Daftar isi
5 min read

Fungsi dan Cara Kerja ERP untuk Pabrik Makanan dan Minuman

Erp untuk pabrik makanan dan minuman

Mekari Insight

  • Industri FnB menghadapi masalah seperti bahan baku yang cepat kadaluarsa, kontrol produksi kompleks, regulasi ketat, dan permintaan yang fluktuatif. Tanpa sistem terintegrasi, pengelolaan bisa jadi lambat dan rawan kesalahan.
  • ERP membantu mengelola produksi, stok, keuangan, SDM, dan kepatuhan secara otomatis dan real-time. Semua data tersambung dalam satu sistem, sehingga proses jadi efisien, kolaboratif, dan mudah dipantau.
  • Software SaaS terintegrasi Mekari bisa jadi solusi teknologi untuk kebutuhan pabrik makanan & minuman, bantu bisnis lebih fokus pada pengembangan dan kepuasan pelanggan, tanpa ribet urusan operasional.

Industri makanan dan minuman (FnB) menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan bahan baku, manajemen stok yang cepat berubah, dan kepatuhan terhadap standar keamanan pangan. 

ERP hadir sebagai solusi untuk mengintegrasikan proses bisnis, mempermudah penelusuran bahan baku, mengoptimalkan manajemen persediaan, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.

Simak bagaimana mekanisme ERP untuk pabrik makanan dan minuman bekerja. 

Apa itu ERP dan perannya untuk pabrik makanan dan minuman?

ERP atau Enterprise Resource Planning adalah sistem software yang membantu perusahaan mengelola berbagai proses bisnis, mulai dari pembelian bahan baku, keuangan, produksi, hingga pengiriman. 

Untuk pabrik makanan dan minuman, ERP fokus pada beberapa hal utama:

  • Produksi: Mengatur alur produksi dari bahan baku hingga produk siap jual.
  • Manajemen supply chain: Memastikan bahan baku tersedia tepat waktu dan stok tetap terkontrol.
  • Quality control: Menjaga kualitas produk agar sesuai standar di setiap tahap produksi.

Dengan ERP, semua proses ini bisa terintegrasi dengan baik, memudahkan pemantauan, dan meningkatkan efisiensi operasional. 

ERP juga menghubungkan data dari berbagai departemen, jadi semua informasi yang dibutuhkan perusahaan bisa diakses dengan mudah tanpa hambatan.

Dengan tantangan-tantangan ini, solusi seperti ERP (Enterprise Resource Planning) bisa sangat membantu dalam mengintegrasikan semua proses dan memudahkan pengelolaan operasional secara lebih efisien dan terkendali. 

Tantangan yang dihadapi pabrik makanan dan minuman

Dengan tantangan-tantangan ini, solusi seperti ERP (Enterprise Resource Planning) bisa sangat membantu dalam mengintegrasikan semua proses dan memudahkan pengelolaan operasional secara lebih efisien dan terkendali. 

1. Umur simpan pendek dan manajemen limbah

manajemen limbah

Produk makanan sering memiliki umur simpan yang terbatas, sehingga pengelolaan bahan baku dan produk jadi menjadi krusial untuk menghindari pemborosan.

2. Kontrol resep dan batch yang kompleks

Proses produksi makanan sering melibatkan resep yang rumit dan kontrol batch yang harus tepat untuk memastikan kualitas produk yang konsisten.

3. Regulasi yang ketat dan traceability

Pabrik makanan dan minuman harus mematuhi regulasi yang ketat terkait keamanan pangan, label produk, dan pelaporan. Kegagalan dalam mematuhi aturan ini dapat berdampak buruk bagi reputasi dan kelangsungan bisnis.

4. Fluktuasi permintaan musiman

Permintaan produk makanan dan minuman seringkali bergantung pada musim atau acara tertentu, yang mempengaruhi volume produksi dan distribusi.

5. Gangguan pada rantai pasokan dan ketergantungan pada vendor

Rantai pasokan yang kompleks sering menghadapi kendala, mulai dari keterlambatan pengiriman bahan baku hingga ketergantungan pada vendor tertentu yang dapat mengganggu kelancaran produksi.

6. Keterbatasan data real-time dan sistem yang tidak terintegrasi

Banyak perusahaan makanan masih menghadapi masalah dalam mengakses data secara real-time karena sistem yang terpisah, yang membuat pemantauan dan pengambilan keputusan menjadi lebih sulit.

Manfaat ERP untuk pabrik makanan dan minuman

Sistem ERP menawarkan berbagai manfaat yang sangat penting bagi pabrik makanan dan minuman dalam meningkatkan kinerja operasional. Berikut adalah beberapa keuntungan utama yang bisa didapatkan dengan menerapkan ERP:

1. Peningkatan efisiensi

Sistem ERP dapat menyederhanakan proses bisnis dan mengurangi tugas manual, meningkatkan efisiensi dan produktivitas. 

Dengan mengotomatisasi tugas seperti entri data, manajemen inventaris, dan perencanaan produksi, ERP memungkinkan karyawan untuk fokus pada tugas-tugas lainnya yang lebih penting.

Baca Juga: 6 Cara Meningkatkan Efisiensi Perusahaan Manufaktur

2. Peningkatan visibilitas

ERP menyediakan data real-time yang memungkinkan pemangku kepentingan untuk membuat keputusan yang lebih tepat. 

Informasi mengenai tingkat inventaris, jadwal produksi, dan tren penjualan dapat diakses dengan mudah, memungkinkan bisnis untuk mengambil keputusan strategis dan merespons perubahan kondisi pasar dengan cepat.

3. Kolaborasi yang lebih baik

ERP meningkatkan kolaborasi antar departemen dan pemangku kepentingan yang berbeda. 

Sistem ini menyediakan sumber data yang sama, memastikan semua pihak bekerja dengan informasi yang konsisten. Kolaborasi antara departemen produksi, penjualan, dan keuangan dapat meningkatkan efisiensi serta mengurangi kesalahan.

4. Peningkatan layanan pelanggan

ERP juga dapat meningkatkan layanan pelanggan dengan menyediakan informasi real-time mengenai status pesanan, jadwal pengiriman, dan tingkat inventaris. 

Selain itu, sistem ini dapat melacak interaksi pelanggan, memberikan wawasan tentang kebutuhan dan preferensi mereka, yang pada gilirannya meningkatkan kualitas layanan yang diberikan.

Fungsi ERP untuk pabrik makanan dan minuman

ERP memberikan solusi yang komprehensif bagi pabrik makanan dan minuman untuk mengelola berbagai aspek operasional secara lebih efisien. Berikut adalah beberapa fungsi ERP yang penting dalam konteks industri makanan dan minuman:

1. Manajemen produksi

ERP membantu pabrik makanan dan minuman dalam merencanakan produksi dengan lebih terstruktur, mencatat setiap batch produk, mengelola alat produksi (aktiva tetap), serta mengatur resep dengan presisi. 

Ini memastikan proses produksi berjalan lancar, konsisten, dan sesuai standar kualitas yang ditetapkan.

Baca Juga: 5 Cara Aplikatif untuk Meningkatkan Efisiensi Produksi

2. Manajemen inventaris

pencatatan stok mekari jurnal

ERP memudahkan pengelolaan stok bahan baku, produk setengah jadi, dan produk jadi. 

Sistem ini juga mengoptimalkan pemantauan bahan baku dengan metode FIFO (First In, First Out) atau FEFO (First Expired, First Out), sehingga meminimalkan pemborosan akibat bahan kadaluarsa dan memastikan bahan baku selalu tersedia saat dibutuhkan.

3. Manajemen keuangan dan akuntansi

Sistem ERP menyediakan laporan laba rugi, arus kas, dan jurnal otomatis yang mempermudah pengelolaan keuangan pabrik. 

Selain itu, ERP menghitung pajak dan margin keuntungan per outlet atau produk, memberikan wawasan yang lebih jelas tentang kinerja finansial perusahaan.

Baca Juga: Manajemen Keuangan Bisnis: Fungsi, 9 Cara & Tips, Rekomendasi

4. Manajemen sumber daya manusia

ERP memungkinkan pabrik makanan dan minuman untuk mengelola shift karyawan, absensi, cuti, penggajian, serta memastikan kepatuhan terhadap aturan ketenagakerjaan. 

Sistem ini juga memungkinkan pengelolaan untuk pabrik dengan beberapa cabang, memastikan standar operasional di seluruh lokasi tetap terjaga.

Baca Juga: Manajemen SDM: Pengertian, Fungsi, Manfaat dan Tugasnya

5. Manajemen pengeluaran dan biaya

expense management mekari expense

ERP mengotomatiskan proses pengajuan, persetujuan, dan pelacakan pengeluaran operasional, seperti logistik, outlet, promosi, kunjungan klien, dan perjalanan bisnis. 

Ini memberikan transparansi penuh terhadap pengeluaran, membantu pabrik untuk mengontrol biaya lebih efektif.

Baca Juga: Expense Management: Strategi Kelola Pengeluaran Lebih Efisien

6. Manajemen pesanan dan layanan pelanggan

ERP mengintegrasikan komunikasi dengan pelanggan, mempermudah manajemen pesanan, dan meningkatkan layanan pelanggan. 

Sistem ini juga mendukung program loyalitas yang dapat memperkuat hubungan dengan pelanggan dan meningkatkan retensi.

7. Manajemen K3

Sistem ERP juga membantu pabrik makanan dan minuman dalam memonitor kepatuhan terhadap standar Kesehatan, Keselamatan, dan Keamanan Kerja (K3)

ERP memastikan semua prosedur keselamatan dipatuhi, serta membantu mengelola pelatihan dan inspeksi rutin untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja.

Rekomendasi ERP terbaik untuk pabrik makanan dan minuman

Buat Anda yang menjalankan pabrik makanan dan minuman, pasti tahu betapa pentingnya efisiensi dalam setiap prosesnya. Nah, SaaS ERP Mekari bisa jadi solusi tepat untuk mengatur semua itu. 

Dari manajemen produksi, pengelolaan stok, hingga kepatuhan pada standar keamanan pangan – Mekari punya semua fitur yang dibutuhkan untuk membuat operasional pabrik jadi lebih lancar, efisien, dan terkontrol.

Dengan Mekari, Anda bisa lebih fokus ke pengembangan produk dan layanan pelanggan, karena sistem ini akan membantu segala urusan teknis dan administratif di belakang layar. Tidak perlu khawatir soal integrasi, semua jadi lebih mudah dan terhubung.

Cek lebih lanjut bagaimana solusi Mekari bisa membantu bisnis Anda.

Topik:
Keluar

WhatsApp WhatsApp kami