Home / Blog / Business & Economy

Pengertian Inventory Control Fungsi, Metode, dan Manfaatnya

pekerja gudang sedang melakukan inventory control disebelah tumpukan kardus
Daftar isi
Mode

Jika Anda menjalankan bisnis perdagangan berbasis barang seperti retail, grosir, atau e-commerce, maka Anda perlu memahami seluk beluk inventory control.

Itu karena keberhasilan bisnis Anda bergantung pada cara Anda membeli, menyimpan, menjual, dan mengirimkan inventaris Anda.

Dengan menggunakan sistem inventory control, Anda dapat melacak ketersediaan barang dagangan Anda secara efisien dan akurat.

Nah, artikel ini akan membantu Anda dalam memahami bahwa inventory control adalah langkah penting dalam mengelola stok Anda.

Selain membahas pengertiannya, artikel ini juga akan mengulas apa saja fungsi, metode serta manfaat inventory control.

Apa Itu Inventory Control?

Stock control atau yang juga biasa disebut inventory control adalah proses pengelolaan tingkat persediaan yang dimiliki perusahaan.

Proses ini dimulai dari pengelolaan barang saat Anda memilikinya dalam bentuk stok atau persediaan hingga sampai kepada pelanggan atau pembuangan.

Sistem inventory control juga memantau pergerakan, penggunaan, dan penyimpanan persediaan pada suatu bisnis atau perusahaan.

Dengan beberapa hal yang harus diperhatikan ini, ada baiknya menggunakan software inventory barang yang bisa membantu anda mengelola inventory barang di satu aplikasi yang terintegrasi.

Dalam definisi lain, inventory control adalah sistem untuk mengelola tingkat inventaris Anda guna memastikan bahwa jumlah optimal setiap produk tetap terjaga.

Inventory control yang tepat dapat membantu Anda dalam melacak pesanan pembelian serta menjaga supply chain fungsional.

Sistem ini dapat diterapkan untuk membantu prediksi terkait stok Anda dan memungkinkan Anda untuk mengatur titik pemesanan ulang juga.

Proses inventory control dapat mencakup beberapa kegiatan, di antaranya:

  • Mengintegrasikan pemindai barcode.
  • Menghitung inventaris secara lengkap.
  • Melacak inventaris fisik dengan pesanan penjualan dan pembelian.
  • Mencatat detail produk, lokasi, dan asalnya.
  • Menyusun laporan inventaris dan penyesuaian

Fungsi Inventory Control

Berikut ini beberapa fungsi utama dari sistem inventory control, yaitu meliputi:

  • Mengelola spesifikasi barang, nomor identitas dan jenisnya.
  • Menyimpan informasi nomor seri barang.
  • Implementasi dan pengendalian barcode.
  • Mengatur prioritas barang.
  • Mempermudah proses restock.
  • Memudahkan Anda dalam mengelola daftar inventaris.
  • Sebagai laporan gudang real-time.
  • Membantu pelacakan lokasi barang secara real-time.
  • Fungsi pengawasan penyimpanan inventaris.
  • Sebagai operasi akuntansi dan pajak yang terkait dengan manajemen gudang.
  • Membantu sinkronisasi antara stok gudang dengan penjualan.

Manfaat Inventory Control

Kontrol inventaris yang baik dapat membantu Anda untuk menghemat waktu, sumber daya, dan uang bisnis Anda.

Perusahaan Anda dapat memperoleh keuntungan penjualan yang signifikan, dan tanpa kendali atas inventaris Anda, maka profitabilitas bisnis Anda bisa jadi terganggu.

Berikut adalah beberapa manfaat inventory control untuk perkembangan bisnis Anda:

1. Sebagai Alat Kontrol Kualitas

Dengan menggunakan sistem inventory control yang baik memungkinkan Anda untuk melacak dan mengelola semua aspek stok Anda.

Selain itu, Anda pun dapat mengontrol kualitas stok Anda dengan lebih baik. Itu karena semakin lama Anda menyimpan inventaris, semakin besar kemungkinannya untuk rusak.

Anda dapat menghindari risiko tersebut dengan memastikan bahwa persediaan dirotasi melalui gudang.

Kontrol inventaris juga memungkinkan Anda memastikan kualitas stok yang Anda terima dari pemasok.

Anda dapat mengetahui seberapa sering Anda mengembalikan produk tertentu atau seberapa sering barang yang diretur kembali karena rusak atau memiliki cacat lainnya.

2. Mengontrol Organisasi dengan Lebih Baik

Dengan kontrol inventaris artinya Anda punya kontrol organisasi dalam bisnis Anda.

Ruang stok yang terorganisir dengan baik memungkinkan Anda untuk mengelola barang dagangan dan memaksimalkan investasi Anda dalam persediaan fisik.

Aspek kontrol inventaris ini sangat penting untuk mengetahui letak keberadaan stok Anda dan kemanfaatan yang dapat Anda gunakan untuk mengaksesnya.

Kontrol inventaris dalam hal organisasi stok juga sangat penting untuk keberlangsungan bisnis Anda.

Dengan menggunakan sistem ini, Anda dapat memastikan bahwa Anda mempunyai unit yang cukup untuk memenuhi pesanan dan memiliki stok cadangan.

Selain itu, kontrol inventaris yang efektif juga akan membantu Anda meminimalisir adanya stok mati atau kelebihan stok.

Stok cadangan berfungsi sebagai penyangga untuk mengantisipasi kehabisan stok. Sedangkan stok mati adalah persediaan yang tidak laku.

3. Akurasi Akuntansi

Manfaat selanjutnya dari inventory control adalah untuk memastikan laporan akuntansi tercatat secara akurat.

Menyimpan catatan inventaris yang akurat sangat penting untuk mengelola aset Anda. Selain itu, Anda pun juga terbantu apabila sewaktu-waktu terjadi audit.

Dengan mengetahui persediaan yang Anda miliki, memungkinkan Anda untuk mengetahui kelemahan bisnis Anda secara keseluruhan serta memahami nilai bisnis Anda.

Aturan akuntansi keuangan dan peraturan pajak terkadang juga mengharuskan suatu bisnis untuk memiliki akun inventaris fisik.

Maka dari itu, semua stok harus memiliki nomor dan harga yang benar dalam sistem inventaris dan software akuntansi Anda.

Proses inventaris harga stok barang akan membutuhkan proses pembayaran ke berbagai mitra.

Pembayaran lebih mudah dari semua akses metode bayar melalui mekari pay.

Dengan begitu, Anda dapat memastikan bahwa bisnis Anda dapat menjalani audit tanpa mempertanyakan integritas akuntansi bisnis Anda.

Metode Inventory Control

Secara garis besar, ada beberapa metode yang bisa Anda gunakan untuk memantau inventory control. Berikut ini penjelasannya:

1. Metode Just in Time (JIT)

Bila menggunakan metode inventory control ini, Anda harus beranggapan bahwa Anda memegang stok sesedikit mungkin.

Metode JIT ini meniadakan biaya dan risiko yang terlibat dengan menyimpan sejumlah besar stok yang ada.

2. Analisis Persediaan ABC

Teknik ini bertujuan untuk mengidentifikasi inventaris yang menghasilkan keuntungan bagi Anda, dengan cara mengklasifikasikan barang ke dalam tingkatan yang berbeda.

Pengklasifikasian item inventaris berdasarkan nilai konsumsi item tersebut.

Nilai tersebut merupakan nilai total dari sejumlah inventaris yang dikonsumsi selama jangka waktu tertentu.

Item mengacu pada barang dengan nilai konsumsi tertinggi hingga yang terendah.

Misalnya, item A adalah kategori dengan nilai konsumsi yang paling tinggi, sedangkan item B merupakan kategori barang yang memiliki nilai konsumsi lebih rendah dari item A.

Kemudian, item C mempunyai nilai konsumsi yang terendah daripada item A dan B.

3. Pengiriman Massal

Metode ini didasarkan pada asumsi bahwa pembelian dalam skala besar bisa jadi harganya lebih murah. Metode ini bagus jika Anda yakin bahwa produk Anda akan laku.

Akan tetapi, penggunaan metode ini dapat menimbulkan tantangan tersendiri, terutama ketika permintaan tiba-tiba berubah.

Hal ini akan lebih mudah jika menggunakan aplikasi stok barang untuk melakukan kegiatan stock opname, untuk selalu memastikan bahwa selalu ada stok untuk dijual.

4. Consignment

Metode ini memungkinkan Anda untuk mengirim barang kepada pembeli tanpa menerima pembayaran barang di muka.

Anda masih memiliki barang tersebut, dan penerima membayar barang hanya jika barang tersebut benar-benar dijual.

5. Cross-Docking

Jika Anda memilih untuk menggunakan metode ini, maka Anda tidak perlu menyimpan persediaan.

Produk dikirim ke gudang untuk disortir dan dikirim dengan segera. Mirip seperti metode Last In First Out (LIFO) yang mengutamakan barang yang baru saja memasuki gudang untuk dikirim terlebih dahulu.

Persediaan tersebut biasanya dimuat ulang ke truk lain di gudang yang sama dan segera dilakukan pengiriman.

6. Penghitungan Siklus

Dengan metode ini Anda perlu menghitung sejumlah stok pada hari tertentu tanpa melakukan inventarisasi secara menyeluruh.

Metode penghitungan siklus membantu bisnis Anda secara teratur dalam memvalidasi tingkat inventaris yang akurat dalam software manajemen inventaris Anda.

Baca Juga: Ketahui Apa Saja Metode Penilaian Persediaan Beserta Perbedaannya

Nah, itulah artikel mengenai inventory control yang penting untuk Anda pahami.

Dari uraian tersebut, maka dapat diambil kesimpulan bahwa inventory control adalah proses penting dalam bisnis untuk menjaga ketersediaan stok serta meningkatkan profit.

Topik:
Keluar

WhatsApp WhatsApp kami