Sistem ERP (Enterprise Resource Planning) kini menjadi elemen penting bagi perusahaan yang ingin mengintegrasikan berbagai proses bisnis mereka secara efisien.
Dengan teknologi yang terus berkembang, kebutuhan akan sistem ERP semakin meningkat. Fakta bahwa 50% perusahaan sedang dalam proses mengadopsi, memperbarui, atau merencanakan pembaruan sistem ERP menunjukkan betapa vitalnya peran ERP dalam menghadapi persaingan bisnis saat ini.
Artikel ini akan mengupas secara mendalam apa itu ERP, bagaimana cara kerjanya, jenis-jenis yang tersedia, serta manfaat signifikan yang bisa dihadirkan bagi perusahaan yang mengimplementasikannya.
Apa itu ERP?
Enterprise Resource Planning atau biasa disingkat ERP adalah sistem software terintegrasi yang mengumpulkan dan mengatur data dari berbagai departemen seperti akuntansi, manufaktur, rantai pasokan, penjualan, pemasaran, hingga SDM.
Dengan menyatukan data ini dalam satu database, manajemen perusahaan dapat menganalisis strategi, meningkatkan efisiensi, dan menghemat waktu serta biaya.
Awalnya diterapkan di manufaktur dengan sistem berbasis kertas, ERP modern berkembang dari Material Resource Planning (MRP) pada tahun 1960-an dan mulai digunakan secara luas pada 1990-an untuk mengotomatisasi operasi bisnis sehari-hari.
Baca Juga: Modul ERP Beserta Fitur yang Harus Dimiliki Semua Perusahaan
Bagaimana cara kerja sistem ERP?
Sistem ERP adalah sistem yang bekerja dengan mengumpulkan data dari berbagai departemen dalam organisasi dan menyimpannya dalam satu database terpusat.
Data ini digunakan untuk mengoptimalkan proses bisnis, mengotomatisasi tugas, meningkatkan kolaborasi, dan memberikan kontrol yang lebih baik.
Dengan ERP, perusahaan dapat mengelola rantai pasokan, mengontrol inventaris, dan otomatisasi akuntansi. ERP kini digunakan di berbagai industri dan tersedia dalam bentuk cloud, membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas bisnis.
Baca Juga: Contoh Penerapan Sistem ERP di Perusahaan Indonesia
Jenis ERP berdasarkan implementasi
Ada beberapa jenis sistem ERP yang berbeda berdasarkan cara penggunaannya dan implementasinya dalam perusahaan.
Setiap jenis ERP memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan skala bisnis perusahaan. Berikut adalah beberapa jenis sistem ERP yang umum digunakan:
1. ERP on premise
ERP on premise adalah software ERP yang diinstal dan dijalankan di server perusahaan sendiri. Sistem ini memberi kontrol penuh pada perusahaan atas data dan infrastruktur.
Biasanya, sistem ini lebih banyak digunakan oleh perusahaan kecil hingga menengah yang ingin menjaga data di lingkungan internal. Namun, kelemahannya adalah biaya awal yang lebih tinggi untuk instalasi dan pemeliharaan perangkat keras dan perangkat lunak.
2. Open source ERP
ERP jenis ini bersifat open source, yang berarti perusahaan dapat melihat, memodifikasi, dan mengembangkan kode sumber ERP sesuai kebutuhan. Kelebihan dari ERP open source adalah fleksibilitas tinggi dalam penyesuaian, memungkinkan perusahaan mengadaptasi sistem ERP sesuai dengan operasional mereka.
Meski begitu, perusahaan harus memiliki tim IT yang kuat untuk mengelola dan memastikan kustomisasi berjalan dengan baik.
3. ERP berbasis cloud
ERP berbasis cloud diakses melalui layanan hosting di cloud, memungkinkan perusahaan mengakses sistem secara real-time dari mana saja asalkan terhubung ke internet.
Jenis ini populer di kalangan perusahaan besar karena skalabilitasnya yang tinggi dan tidak memerlukan infrastruktur server di tempat. Keuntungannya adalah biaya lebih rendah di awal, tetapi perlu berlangganan layanan secara berkelanjutan.
4. Hybrid ERP
Hybrid ERP menggabungkan fitur dari ERP on-premise dan cloud, memungkinkan perusahaan memanfaatkan kelebihan keduanya. Beberapa proses atau data di-host di server perusahaan (on-premise), sementara sebagian lainnya dikelola melalui cloud.
Jenis ini cocok bagi perusahaan yang ingin mengadopsi sistem cloud secara bertahap atau memiliki kebutuhan spesifik untuk menyimpan sebagian data di tempat.
Manfaat sistem ERP
Ada beberapa manfaat dari penggunaan ERP dalam perusahaan. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Visibilitas dan efektivitas alur kerja
Sebelum ERP, koordinasi antar-departemen memerlukan waktu dan usaha lebih, seperti harus menghubungi atau mengunjungi pihak terkait.
Dengan ERP, semua proses bisa dipantau secara real-time melalui satu database terpusat, sehingga memudahkan perusahaan untuk melihat apa yang sedang terjadi.
2. Analisis data
ERP membantu perusahaan mengumpulkan, menganalisis, dan melaporkan data yang akurat.
Keputusan bisnis dapat dibuat berdasarkan data real-time, sehingga perusahaan dapat segera menyesuaikan proses produksi jika diperlukan.
3. Solusi penjadwalan
ERP mempermudah pengaturan jadwal, seperti penjadwalan shift karyawan, pengiriman inventaris, hingga pemeliharaan perusahaan, sehingga operasi menjadi lebih terorganisir.
4. Kolaborasi lintas departemen
ERP memungkinkan semua departemen berkomunikasi dengan lebih mudah, mengelola dokumen, file, email, dan rekaman telepon dalam satu sistem.
Ini mencegah miskomunikasi dan mempercepat pertukaran informasi, termasuk komunikasi dengan pelanggan.
5. Manajemen risiko dan keamanan data
ERP membantu melindungi bisnis dari risiko penipuan dan memberikan keamanan tambahan melalui audit otomatis dan pemantauan.
Dengan semua data disimpan dalam satu sistem, risiko duplikasi data berkurang, dan keamanan untuk data sensitif lebih terjamin.
Baca Juga: Manajemen Risiko, Definisi Hingga Langkah-Langkah yang Bisa Diterapkan
6. Dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan
Setiap perusahaan memiliki kebutuhan unik yang perlu dipertimbangkan dalam operasionalnya. Misalnya, apakah perusahaan beroperasi di tingkat internasional? Atau apakah mereka harus rutin mengirimkan dokumen resmi ke pemerintah?
Untuk membantu mengatasi berbagai kebutuhan ini, Anda perlu mengenali vendor ERP terbaik untuk perusahaan Anda.
Kesimpulan
Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, sistem ERP menjadi sangat penting untuk membantu perusahaan mengelola sumber daya dan meningkatkan efisiensi. Salah satu solusi ERP terbaik yang patut dipertimbangkan adalah Mekari.
Mekari menawarkan solusi yang serupa dengan ERP, yaitu SaaS berbasis cloud – kombinasi aplikasi keuangan, manajemen inventaris, sumber daya manusia, aplikasi chat, dan perpajakan yang saling terintegrasi dengan baik.
Keunggulan Mekari tidak hanya terletak pada fungsionalitasnya, tetapi juga pada harga yang terjangkau, memungkinkan perusahaan untuk memilih software yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Anda juga berkesempatan untuk mencoba software-software ERP dari Mekari secara gratis. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut dan buktikan bagaimana Mekari dapat membantu bisnis Anda tumbuh dan beradaptasi di era digital ini!