10 Invoice Management Software Terbaik untuk Bisnis di Indonesia

Proses verifikasi, persetujuan, dan rekonsiliasi dalam pengelolaan invoice manual bisa memakan waktu berhari-hari, dan kesalahan dalam data dapat menyebabkan keterlambatan atau masalah kepercayaan dengan vendor atau klien. 

Namun, dengan invoice management software, semua proses invoicing ini bisa dilakukan otomatis — lebih cepat dan tanpa kesalahan. 

Dalam artikel ini, Mekari akan membahas 10 software manajemen invoice terbaik yang bisa membantu bisnis Anda mengelola invoice dengan lebih efisien dan akurat. Simak selengkapnya.

Invoice management software

Invoice management software adalah solusi digital yang membantu bisnis untuk mengelola seluruh proses faktur, mulai dari pembuatan, pengiriman, hingga pelacakan pembayaran. 

Lalu, apa bedanya dengan software invoice? Meskipun keduanya berkaitan dengan faktur, invoice management software lebih luas cakupannya. 

Software ini tidak hanya membuat faktur, tetapi juga mengelola proses pembayaran dan memantau status faktur yang belum dibayar, sementara software invoice lebih fokus pada pembuatan dan pengiriman faktur saja.

Untuk lebih jelasnya, cek perbandingan dalam tabel berikut.

Baca Juga: Cara Memilih Vendor Invoice Management Software untuk Bisnis

Pentingnya invoice management software

Software ini tidak hanya membantu menyederhanakan tugas administratif, tetapi juga membawa berbagai manfaat yang membuat bisnis lebih lancar dan siap berkembang. 

Berikut beberapa alasan mengapa menggunakan invoice management software itu penting untuk bisnis.

1. Meningkatkan akurasi keuangan dan mengurangi kesalahan

Dengan invoice management software, bisnis bisa lebih tenang karena proses otomatisasi membantu mengurangi kesalahan manusia saat memproses faktur. Data keuangan jadi lebih akurat, yang berarti keputusan bisnis yang diambil juga lebih tepat. 

Keakuratan ini juga penting untuk memastikan perusahaan tetap patuh dengan peraturan yang ada, sehingga tidak khawatir dengan masalah hukum atau denda akibat data yang salah.

2. Proses yang lebih efisien

Dengan otomatisasi, pekerjaan administratif yang memakan banyak waktu bisa dihindari, memberikan karyawan lebih banyak waktu untuk fokus pada hal-hal yang lebih penting seperti pengembangan bisnis. 

Ini juga mempercepat persetujuan faktur, yang tentu saja meningkatkan produktivitas dan mempersingkat waktu yang biasanya dibutuhkan untuk menyelesaikan proses secara manual.

3. Aliran kas yang lebih baik

Dengan invoice management software, perusahaan bisa lebih mudah mengontrol aliran kasnya. Proses persetujuan dan pembayaran faktur jadi lebih cepat, yang membuat aliran uang tetap lancar. 

Sistem ini juga memungkinkan pelacakan secara real-time, sehingga perusahaan bisa selalu tahu posisi keuangannya. Hal ini membuat perencanaan keuangan lebih tepat, dan membuka peluang untuk investasi yang lebih menguntungkan.

4. Hubungan pemasok yang lebih baik

Ketika pembayaran faktur dilakukan tepat waktu, hubungan dengan pemasok pun semakin baik. Ini membangun kepercayaan dan membuka peluang untuk kerjasama jangka panjang yang saling menguntungkan. 

Dengan hubungan yang baik, perusahaan bisa mendapatkan harga yang lebih bersahabat atau bahkan prioritas dalam proses pengadaan barang, yang sangat bermanfaat untuk kelancaran operasional.

5. Skalabilitas bisnis yang lebih baik

Seiring pertumbuhan bisnis, jumlah faktur yang perlu dikelola juga semakin banyak. invoice management software hadir sebagai solusi yang bisa menangani volume faktur yang lebih besar tanpa perlu menambah banyak staf. 

Sistem otomatis ini memastikan bahwa meskipun perusahaan berkembang, pengelolaan faktur tetap efisien dan lancar, membantu perusahaan tetap fokus pada ekspansi dan pertumbuhannya.

10 rekomendasi invoice management software

Untuk mempermudah pengelolaan tagihan dan meningkatkan efisiensi bisnis Anda, berikut ini adalah 10 cloud based invoice management software terbaik yang dapat Anda pilih.

1. Mekari Expense

Mekari Expense adalah software manajemen pengeluaran yang memfasilitasi proses pengelolaan tagihan bisnis melalui fitur Bills. 

Anda dapat mengelola dan memonitor pembayaran dalam negeri maupun luar negeri secara online kapan saja dan di mana saja. Ini tentunya mengurangi kebutuhan komunikasi manual antar tim dan mempercepat proses pembayaran dengan alur kerja yang lebih terstruktur.

Selain itu, bisnis juga dapat mengurangi kesalahan pencatatan ganda dan memastikan akurasi data keuangan dengan sistem yang terintegrasi.

Fitur unggulan:

• Otomasi pencatatan invoice: Teknologi OCR berbasis AI memungkinkan pengguna meng-upload dokumen invoice atau mendeteksi invoice otomatis dalam email, kemudian data tersebut akan langsung terinput dengan akurat.
• Pembayaran dalam negeri: Memungkinkan transfer pembayaran ke lebih dari 50 bank Indonesia dari satu platform.
• Pembayaran luar negeri: Transfer pembayaran ke luar negeri dengan kurs valas yang bersaing dan monitor statusnya secara real time.
• Proses persetujuan lebih fleksibel dan efisien: Pengguna dapat mengatur alur persetujuan pembayaran sesuai kebijakan perusahaan, dengan kemampuan untuk menyetujui atau menolak beberapa pengajuan secara bersamaan.
• Manajemen vendor lebih efektif: Menyediakan fasilitas untuk membuat dan mengelola database vendor domestik maupun internasional untuk memudahkan proses pengadaan.
• Terintegrasi dengan Mekari Jurnal: Menyinkronkan data secara otomatis dengan Mekari Jurnal, tanpa perlu input manual, untuk mempermudah pencatatan keuangan dan pemantauan arus kas.

Harga:  Cek harga berlangganan Mekari Expense

Cocok untuk: Perusahaan dengan volume transaksi tagihan yang tinggi serta perusahaan yang memiliki banyak vendor domestik dan internasional

2. Zoho Invoice

Zoho Invoice mendapat banyak perhatian karena fleksibilitasnya dan adanya opsi gratis untuk fitur-fitur dasar. 

Solusi ini menawarkan pengalaman pembuatan invoice yang sederhana namun tetap profesional, lengkap dengan berbagai pilihan kustomisasi yang memungkinkan Anda memperkuat identitas merek. 

Fitur unggulan:

• Paket gratis: Anda bisa mengirim hingga 1.000 invoice per tahun tanpa biaya—meskipun ada beberapa batasan tertentu.
• Kustomisasi invoice: Sesuaikan tampilan invoice dengan logo dan identitas merek Anda.
• Pengingat otomatis: Fitur notifikasi membantu mengurangi risiko keterlambatan pembayaran.
• Dukungan multi-bahasa dan mata uang: Mendukung transaksi internasional sehingga bisnis Anda semakin global.

Harga: Harga dimulai dari sekitar $3 hingga $7 per bulan per pengguna dengan biaya tambahan apabila menggunakan gateway pembayaran.

Cocok untuk: Freelancer, bisnis kecil, atau startup dengan anggaran terbatas yang menginginkan solusi praktis dan ringan, termasuk bagi mereka yang menjalankan operasi lintas negara.

3. QuickBooks

QuickBooks dari Intuit merupakan salah satu solusi akuntansi terkemuka dengan fitur invoicing yang sangat mumpuni. 

Platform all-in-one ini memudahkan Anda dalam mengelola keuangan bisnis sekaligus menyajikan interface yang mudah dipahami. QuickBooks ideal untuk bisnis yang menginginkan integrasi yang lebih kompleks dan aksesibilitas tinggi.

Fitur unggulan:

• Perhitungan pajak otomatis: Secara otomatis menghitung pajak penjualan berdasarkan lokasi klien.
• Integrasi ekstensif: Dapat tersinkronisasi dengan platform seperti PayPal, Shopify, dan rekening bank.
• Laporan keuangan komprehensif: Menyediakan analisis arus kas secara langsung lewat dashboard.
• Akses mobile: Anda bisa mengelola invoice kapan saja melalui perangkat seluler.

Harga: Paket Simple Start mulai dari sekitar $15 per bulan, dengan opsi paket Advanced mencapai hingga $80 per bulan

Cocok untuk: Bisnis kecil hingga menengah yang menginginkan solusi akuntansi lengkap—sangat pas untuk kontraktor, retailer, atau tim yang sering bekerja secara mobile.

Baca Juga: Apa Itu Invoice Recognition dan Cara Kerjanya

4. HitPay

HitPay adalah platform pembayaran asal Singapura yang menawarkan solusi invoicing yang praktis dan terjangkau. 

Dirancang untuk mempermudah proses transaksi, HitPay mendukung berbagai metode pembayaran tanpa biaya langganan tetap, sehingga sangat efisien untuk bisnis yang mengutamakan kecepatan dan kemudahan.

Fitur unggulan:

• Invoicing tanpa biaya bulanan: Anda bisa mengirim invoice secara gratis, hanya akan dikenakan biaya per transaksi.
• Metode pembayaran beragam: Mendukung pembayaran melalui kartu, QRIS, dan transfer bank.
• Integrasi akuntansi: Mudah tersinkronisasi dengan aplikasi seperti Xero dan QuickBooks.
• Dukungan multi-mata uang: Cocok untuk bisnis yang bertransaksi secara internasional.

Harga: Untuk fitur dasar, tidak ada biaya bulanan. Hanya biaya transaksi yang berkisar antara 0,65% hingga 2,9% ditambah biaya kecil per pembayaran, tergantung metode pembayaran yang digunakan.

Cocok untuk: Bisnis mikro, pedagang online, atau startup yang menginginkan sistem invoicing sederhana tanpa biaya tetap. Solusi ini pun sangat ideal bagi kafe atau toko retail dengan volume transaksi yang tinggi.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Invoice Capture Software Terbaik

5. Xero

Xero adalah software akuntansi berbasis cloud asal Selandia Baru yang menawarkan fitur invoicing canggih dengan desain modern dan kemampuan integrasi yang luas. 

Xero membantu bisnis Anda membuat invoice yang profesional sekaligus mengatur keuangan dengan rapi.

Fitur unggulan:

• Invoice kustom: Anda dapat mendesain invoice sesuai keinginan dengan menambahkan logo dan warna merek.
• Pembayaran instan: Fitur “Pay Now” memungkinkan transaksi instan.
• Manajemen inventaris: Mengintegrasikan stok barang dengan sistem invoicing.
• Ekosistem aplikasi: Integrasi dengan lebih dari 1.000 aplikasi seperti Stripe dan HubSpot.

Harga: Paket Early dimulai dari $15 per bulan hingga paket Established mencapai $78 per bulan

Cocok untuk: Bisnis menengah atau yang sedang berkembang, terutama agensi, konsultan, atau perusahaan global dengan kebutuhan multi-mata uang.

6. TallyPrime

TallyPrime merupakan software akuntansi populer dari India yang menawarkan fitur invoicing andal. 

Berbeda dengan solusi lain yang berbasis cloud, TallyPrime mendukung operasional secara offline dengan opsi sinkronisasi ketika online, sehingga sangat cocok bagi bisnis tradisional yang membutuhkan sentuhan modern.

Fitur unggulan:

• Invoicing offline: Anda dapat membuat invoice meskipun tidak terhubung ke internet, dan akan tersinkronisasi saat online.
• Manajemen pajak GST: Mendukung perhitungan pajak di India dengan opsi penyesuaian untuk regulasi lainnya.
• Laporan instan: Menyediakan analisis keuangan yang cepat dan akurat.
• Kustomisasi fleksibel: Invoice dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik bisnis Anda.

Harga: Lisensi sekali bayar mulai dari sekitar $630 untuk single-user, atau $1.890 untuk multi-user. Tersedia pula opsi langganan cloud dengan biaya tambahan.

Cocok untuk: Bisnis tradisional seperti manufaktur, grosir, atau ritel di Asia Selatan dan Tenggara, terutama bagi tim yang mengutamakan fleksibilitas dalam mode offline.

7. BukuWarung

BukuWarung adalah aplikasi lokal Indonesia yang didesain untuk mendukung UKM, khususnya dalam pencatatan keuangan dan invoicing yang sederhana. 

BukuWarung terus mengembangkan fitur-fitur terbaru, terutama untuk bisnis kecil di kota-kota tingkat 2 dan 3.

Fitur unggulan:

• Interface sederhana: Tampilan yang mudah digunakan, sangat cocok untuk pemula.
• Pencatatan utang-piutang: Memudahkan Anda melacak pembayaran klien dengan rapi.
• Pembayaran digital: Terintegrasi dengan dompet digital seperti OVO dan GoPay.
• Laporan keuangan dasar: Memantau arus kas harian menjadi lebih praktis.

Harga: Paket premium dimulai dari sekitar Rp50.000 per bulan untuk menambah fitur seperti laporan lanjutan.

Cocok untuk: Warung, pedagang kecil, atau UMKM yang baru memulai digitalisasi dan membutuhkan solusi yang mudah digunakan dan ramah pengguna.

8. FreshBooks

FreshBooks memberikan pengalaman invoicing yang ramah dan profesional, khusus dibuat untuk bisnis berbasis layanan. 

Dilengkapi dengan fitur akuntansi dasar dan interface menarik, FreshBooks membantu pengelolaan invoice dengan cara yang mudah serta efisien—tepat bagi tim yang menginginkan tampilan premium tanpa kerumitan.

Fitur unggulan:

• Pelacakan waktu: Mengintegrasikan jam kerja langsung ke dalam invoice.
• Template invoice profesional: Desain yang menarik untuk memberikan kesan positif pada klien.
• Pembayaran cepat: Mendukung pembayaran melalui kartu kredit dan ACH.
• Aplikasi mobile: Memungkinkan Anda mengelola invoice dari mana saja.

Harga: Mulai dari $21 per bulan untuk paket Lite, hingga $65 per bulan untuk paket Premium

Cocok untuk: Freelancer, agensi kreatif, atau bisnis layanan seperti konsultan dan desainer, serta tim kecil yang menginginkan solusi profesional namun sederhana.

9. Square Invoices

Square Invoices, bagian dari ekosistem Square, adalah solusi invoicing yang sederhana dan gratis untuk fitur dasarnya. 

Dengan tampilan yang mudah digunakan, solusi ini sangat pas untuk bisnis yang menghargai efisiensi tanpa perlu membayar biaya langganan, baik untuk transaksi online maupun offline.

Fitur unggulan:

• Invoicing gratis: Kirim invoice tanpa biaya bulanan.
• Pembayaran instan: Mendukung pembayaran menggunakan kartu dan dompet digital.
• Sinkronisasi POS: Integrasi dengan penjualan di dunia offline maupun online.
• Template minimalis: Desain sederhana yang memudahkan proses transaksi.

Harga: Untuk fitur dasar, tidak ada biaya langganan; biaya transaksi sebesar 2,9% + $0,30 per pembayaran kartu. Untuk fitur tambahan, tersedia Paket Plus mulai dari $20 per bulan.

Cocok untuk: Bisnis retail, kafe, atau freelancer yang sering bertransaksi langsung, terutama bagi tim yang mencari solusi cepat tanpa biaya berlangganan.

10. Wave

Wave adalah solusi invoicing dan akuntansi gratis yang sangat ideal untuk bisnis kecil dengan anggaran terbatas. 

Dengan fitur dasar yang cukup lengkap, Wave memungkinkan Anda mengelola invoice dan keuangan tanpa harus mengeluarkan biaya awal, sehingga menjadi pilihan populer bagi startup dan freelancer.

Fitur unggulan:

• Invoicing tanpa batas: Kirim invoice tanpa batasan jumlah secara gratis.
• Pemindaian tanda terima: Mudah mencatat pengeluaran melalui foto.
• Laporan dasar: Pantau pendapatan dan pengeluaran dengan simpel.
• Sinkronisasi bank: Mengimpor transaksi secara otomatis untuk rekonsiliasi yang cepat.

Harga: Fitur invoicing dan akuntansi dasar tersedia secara gratis, dengan biaya transaksi sebesar 2,9% + $0,30 per pembayaran kartu. Jika membutuhkan fitur lanjutan, Paket Pro mulai dari $16 per bulan.

Cocok untuk: Freelancer, bisnis mikro, atau startup yang memiliki anggaran terbatas, terutama bagi Anda yang mencari solusi yang fungsional tanpa biaya yang besar.

Rekomendasi invoice management software terbaik di Indonesia

Memilih invoice management software yang tepat bisa memberikan dampak besar bagi kelancaran operasional bisnis Anda. 

Dengan sistem yang lebih efisien, proses tagihan yang cepat, dan pengelolaan pembayaran yang lebih terstruktur, bisnis dapat fokus pada hal-hal yang lebih penting. 

Untuk itu, fitur Bills dari Mekari Expense hadir sebagai pilihan terbaik di Indonesia, membantu Anda mengelola semua kebutuhan pembayaran dalam satu platform yang mudah digunakan.

• Kelola tagihan, pembayaran, dan persetujuan dalam satu tempat.
• Sinkronisasi otomatis dengan software akuntansi untuk memudahkan pengelolaan keuangan.
• Invoice terinput otomatis dan akurat, tanpa repot.
• Mudah melakukan pembayaran ke lebih dari 50 bank dan transaksi luar negeri.
• Atur alur persetujuan sesuai kebijakan dan hemat waktu.

Coba Mekari Expense sekarang.

Referensi

Monday. ‘’4 best invoice management platforms to streamline billing and payments’’