Daftar isi
5 min read

Mengenal Human Experience Management dan Perannya Bagi HR

Karyawan yang puas dengan pengalaman kerjanya berkat Human Experience Management (HXM)

Mekari Insight

  • Human Experience Management menempatkan karyawan sebagai inti strategi danfokus pada pengalaman kerja yang memuaskan bagi karyawan.
  • Pendekatan ini mendorong perusahaan untuk mendengarkan dan merespons kebutuhan karyawan sehingga menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan mendukung pertumbuhan personal.
  • Mengoptimalkan pengalaman karyawan melalui software HR terintegrasi membantu perusahaan meningkatkan keterlibatan dan kinerja tim secara berkelanjutan.

Human Experience Management (HXM) mungkin terdengar cukup awam di telinga sebagian orang. 

HXM pada dasarnya adalah suatu praktik HR yang tidak lagi tradisional, melainkan menggunakan data dan teknologi. Strategi HXM berguna untuk memahami kebutuhan serta preferensi karyawan, untuk menciptakan pengalaman kerja yang positif. 

HXM juga berfungsi untuk menyempurnakan indikator yang sudah ada dalam Human Capital Management

Seperti apa cara kerjanya? Bagaimana HXM bisa bermanfaat bagi perusahaan Anda? Simak selengkapnya berikut ini.

Pengertian Human Experience Management

Human Experience Management (HXM) adalah cara baru dalam mengelola sumber daya manusia dengan berfokus pada pengalaman karyawan. 

Ide dasarnya adalah mengakui bahwa karyawan bukan sekadar sumber daya yang perlu dikelola, melainkan manusia dengan kebutuhan dan preferensi unik.

Menciptakan lingkungan kerja yang positif, aman, dan sehat, merupakan kunci dalam memaksimalkan kehidupan kerja karyawan. Ini sesuai dengan kebutuhan karyawan untuk memiliki lingkungan yang mendukung, transparan, dan inklusif di tempat kerja.

Gaji bukan satu-satunya motivasi utama bagi karyawan. Mereka juga menginginkan pengalaman kerja yang sebanding dengan pengalaman konsumen.

Mendorong karyawan untuk hanya fokus pada target pekerjaan saja dapat menciptakan persepsi negatif. Sebaliknya, perusahaan perlu melihat karyawan sebagai individu yang memiliki hak dan memberikan dukungan yang menyemangati mereka di tempat kerja.

Komponen Human Experience Management

Komponen kunci dalam menjalankan strategi Human Experience Management terbagi menjadi beberapa indikator. Komponen-komponen ini yang nantinya dapat membantu HR sebagai gambaran apakah HXM sudah berhasil atau tidak.

Walaupun begitu, komponen-komponen berikut saling terikat antara satu dengan yang lainnya sehingga jika semuanya berjalan dengan optimal, tentunya akan memberikan dampak yang signifikan terhadap lingkungan kerja perusahaan.

1. Kesejahteraan karyawan

Salah satu keutamaan karyawan dalam perusahaan adalah bekerja. Namun, sebagai perusahaan juga harus memperhatikan kesejahteraan karyawan itu sendiri. Artinya, kebutuhan-kebutuhan karyawan juga perlu terpenuhi seperti kenyamanan, kesehatan, dan kebahagiaan.

Manajemen dan petinggi perusahaan juga dapat membangun kesejahteraan karyawan dengan memberikan dukungan dan berbagai program yang dapat menunjang kesejahteraan karyawan. Melalui ini, karyawan menjadi lebih termotivasi dan produktif.

2. Kesehatan mental karyawan

Sebelumnya, kesehatan mental selalu menjadi prioritas paling akhir sebagai kebutuhan yang harus dipenuhi oleh perusahaan dan tertutupi oleh kebutuhan kesehatan fisik. Namun, saat ini mata HR sudah semakin terbuka dengan pentingnya kesehatan mental dan kenyamanan karyawan dalam bekerja.

Menurut American Psychological Association (APA), 87% karyawan berpendapat bahwa pihak perusahaan dapat membantu kesehatan mental mereka. Hal ini paling umum terjadi melalui penawaran jam kerja yang fleksibel (34%), mendorong karyawan untuk menjaga kesehatan mereka (32%), mendorong penggunaan cuti berbayar (30%), dan mendorong istirahat selama hari kerja (30%).

Depresi, stress, dan burnout merupakan beberapa penyakit yang sering menjangkiti karyawan dalam bekerja. Hal ini disebabkan mereka menghabiskan sebagian waktunya di tempat kerja. Oleh karena itu, pemberi kerja perlu mengetahui bahwa pengalaman kerja memainkan peran besar dalam kesejahteraan dan kesehatan mental mereka secara keseluruhan.

Baca Juga: Pentingnya Kesehatan Mental di Tempat Kerja dan Cara Menjaga

3. Apresiasi dan pengakuan

Salah satu pendorong karyawan dalam meningkatkan efektifitas kerjanya yaitu dengan apresiasi dan pengakuan dari manajemen. Ini merupakan suatu hubungan yang lumrah, sebab karyawan tentunya akan tidak termotivasi jika kerja kerasnya tidak mendapat perhatian dari manajemen perusahaan.

Apresiasi dan pengakuan juga merupakan sebuah pengalaman karyawan yang mungkin tidak terlupakan, dan membawa berbagai manfaat yang positif dari kedua sisi baik perusahaan maupun karyawan itu sendiri.

Dengan data-data pengalaman dari perspektif HXM, perusahaan dapat memberikan kontribusi yang konsisten dalam menghargai karyawan-karyawannya.

Baca Juga: 7 Bentuk Apresiasi Terbaik Untuk Karyawan

4. Pengembangan karyawan

Karyawan pada dasarnya juga menikmati adanya peningkatan dalam dirinya. Baik dari sisi pengetahuan dan keterampilannya, maupun posisi dan jabatannya di perusahaan.

Membangun dan mengembangkan SDM di perusahaan bisa menjadi sebuah pengalaman yang tidak terlupakan jika melihat dari perspektif HXM. Pertumbuhan ini juga dapat memberikan peluang pada perusahaan untuk dapat menemukan karyawan yang berkualitas.

Agar budaya ini dapat tercipta, perusahaan dapat membentuk berbagai program akselerasi yang dapat melatih dan meningkatkan kemampuan yang karyawan miliki, seperti workshop, cross-division training, mentoring, berbagai webinar soft skills, dan kelas-kelas peningkatan lainnya.

5. Teknologi HXM untuk HR

Teknologi adalah komponen penting dalam Human Experience Management (HXM). Tanpa adanya keberadaan teknologi sistem HR tersebut, mencapai tujuan HXM menjadi sangat sulit.

Ini disebabkan teknologi yang dapat membantu karena digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan berbagai data mengenai pengalaman hubungan antar karyawan dengan perusahaan, mengukur dan menganalisis data yang sudah terkumpul, serta melihat tren-tren yang muncul untuk memandu strategi dan keputusan HXM.

Perbedaan Human Experience Management (HXM) dengan Human Capital Management (HCM)

AspekHuman Experience Management (HXM)Human Capital Management (HCM)
Fokus UtamaPengalaman karyawan; memahami dan meningkatkan perjalanan karyawan secara menyeluruh.Proses dan operasional HR; mengelola karyawan sebagai aset atau modal organisasi.
TujuanKeterlibatan, kepuasan, produktivitas, dan retensi karyawan melalui pengalaman kerja yang positif.Efisiensi administratif, kepatuhan hukum, dan optimasi tenaga kerja.
Pendekatan dan OrientasiBerpusat pada karyawan (human-centric): HR menyesuaikan pendekatan sesuai kebutuhan dan harapan karyawan.Berbasis sistem dan proses: HR mendefinisikan dan menerapkan aturan.
Hasil AkhirPeningkatan engagement, loyalitas, employer branding, dan inovasi organisasi.Efisiensi proses dan biaya, serta kepatuhan hukum.

Manfaat serta alasan HXM merupakan masa depan HR

Di tengah dunia kerja yang terus berubah, sistem HR tradisional sudah tak lagi cukup. Human Experience Management hadir untuk membangun hubungan yang lebih manusiawi antara perusahaan dengan karyawan. Berikut manfaat Human Experience Management dan mengapa HXM adalah masa depan HR:

1. Menemukan Masalah Lebih Cepat
HXM membantu HR mengidentifikasi sumber masalah di tempat kerja lewat data pengalaman karyawan, sehingga bisa langsung dicari solusinya.

2. Mengembangkan Potensi Karyawan
Dengan memahami kekuatan dan kebutuhan karyawan, HR bisa memberikan pelatihan atau program yang membuat mereka lebih produktif dan siap menghadapi tren baru.

3. Mendorong Kemandirian Karyawan
Lewat sistem digital, karyawan bisa mengakses informasi penting, seperti gaji atau tunjangan, secara mandiri tanpa bertanya kepada tim HR. Ini melatih kemandirian dan meningkatkan kepuasan kerja.

4. Membuat Keputusan Berdasarkan Data
HXM bukanlah sistem menebak-nebak. Keputusan HR dibuat berdasarkan data nyata dari pengalaman kerja karyawan, sehingga lebih akurat dan membangun kepercayaan.

Strategi atau Cara Menerapkan Human Experience Management

Menerapkan Human Experience Management (HXM) membutuhkan pendekatan yang berpusat pada karyawan. Berikut adalah beberapa strategi kunci untuk mengimplementasikan HXM secara efektif:

  • Fokus pada Pengalaman Karyawan: Pahami kebutuhan dan aspirasi karyawan melalui survei, wawancara, dan data pengalaman untuk menciptakan pengalaman kerja yang relevan dan personal.
  • Ciptakan Budaya Inklusif dan Kebersamaan: Bangun lingkungan kerja yang merangkul keberagaman dan mendorong rasa memiliki agar karyawan merasa dihargai dan terlibat.
  • Prioritaskan Kesejahteraan Karyawan: Dukung kesehatan fisik, mental, dan emosional dengan lingkungan kerja yang nyaman, fleksibilitas kerja, dan akses ke pelayanan kesehatan.
  • Pengembangan dan Pengakuan Berkelanjutan: Berikan pelatihan rutin dan apresiasi atas pencapaian untuk meningkatkan motivasi dan keselarasan tujuan pribadi-profesional.
  • Gunakan Data untuk Memahami Karyawan: Kumpulkan masukan dari karyawan dan gabungkan dengan data kerja mereka untuk melihat apa yang perlu diperbaiki dan bagaimana meningkatkan kenyamanan serta kinerja mereka.
  • Gunakan Teknologi HXM: Gunakan sistem digital untuk membantu tugas-tugas HR. Teknologi dapat membantu mengelola data karyawan, mengirim survei, atau mempermudah proses kerja, agar pengalaman kerja jadi lebih baik dan efisien.

Contoh Penerapan Human Experience Management

  • Onboarding yang Ramah dan Personal: Bantu karyawan baru merasa nyaman sejak hari pertama dengan pendamping, pengenalan budaya kantor, dan dukungan yang membuat mereka cepat cocok dengan tim.
  • Dengarkan Suara Karyawan: Lakukan survei singkat dan sediakan tempat curhat (chatbot atau forum) agar karyawan bisa memberi masukan, lalu tindak lanjuti agar mereka merasa didengar.
  • Jaga Kesehatan dan Keseimbangan Hidup: Berikan akses ke konseling, olahraga, dan atur jam kerja yang fleksibel supaya karyawan tetap sehat secara fisik dan mental.
  • Bantu Karyawan Terus Belajar: Sediakan pelatihan dan kesempatan belajar sesuai minat dan tujuan mereka, agar bisa berkembang di pekerjaan dan dalam karier.
  • Program Apresiasi Karyawan: Rayakan pencapaian, berikan ucapan terima kasih, atau penghargaan kecil agar karyawan merasa dihargai dan makin semangat bekerja.
  • Ciptakan Tempat Kerja yang Adil dan Terbuka: Buat kebijakan yang mendukung keberagaman, supaya semua karyawan merasa punya posisi yang sama di tim.

Permudah Penerapan Human Experience Management dengan Software HR Terintegrasi

laporan kehadiran setiap karyawan melalui Mekari Talenta, software HRIS sekaligus software HXM

Pengelolaan data-data yang akan HXM peroleh memerlukan berbagai dukungan teknologi agar dapat berjalan secara optimal. 

Software HRIS seperti Mekari Talenta dapat menjadi solusi sebagai teknologi HR yang dapat membantu mengelola data dan meningkatkan pengalaman kerja karyawan.

Melalui Mekari Talenta, karyawan dapat mengelola kebutuhannya secara mandiri melalui berbagai fitur lengkapnya yang sudah cukup mudah digunakan bahkan oleh karyawan baru sekalipun. 

Dengan sistem absensi online melalui selfie atau fingerprint, karyawan dapat dengan mudah melakukan absen dengan di manapun dan kapanpun.

Terdapat juga fitur employee self service agar karyawan dapat mengelola berbagai kebutuhan secara fleksibel secara mandiri melalui smartphone. 

Bersama Mekari Talenta, menerapkan Human Experience Management di perusahaan menjadi lebih mudah!

Topik:
Keluar

WhatsApp WhatsApp kami