Home / Blog / Business & Economy

Kenali Contoh Reward dan Punishment Bagi Karyawan

hr mendiskusikan employee benefit
Daftar isi
Mode

Pemberian reward dan punishment kepada karyawan merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan kinerja karyawan.

Kualitas serta kompetensi sumber daya manusia sangat penting dalam mencapai tujuan perusahaan.

Lalu, apa saja contoh reward dan punishment yang tepat? Bagaimana strategi menyusun sistem tersebut dengan tepat?

Pengertian Reward dan Punishment

contoh reward dan punishment bagi karyawan

Reward merupakan bentuk pengakuan atau penghargaan kepada karyawan sebagai respons atas pencapaian atau perilaku sesuai ketentuan perusahaan.

Adanya reward bertujuan untuk meningkatkan motivasi karyawan, meningkatkan kinerja, mempertahankan karyawan yang berprestasi, dan meningkatkan kepuasan kerja.

Sementara itu, punishment merupakan hukuman atau sanksi kepada karyawan sebagai respons atas perilaku yang tidak sesuai atau pelanggaran aturan.

Punishment bertujuan untuk mengurangi atau mencegah perilaku yang tidak diinginkan, meningkatkan disiplin, dan memastikan karyawan mematuhi kebijakan dan prosedur organisasi.

Oleh karena itu, perusahaan biasanya menggunakan reward dan punishment secara seimbang.

Fokus pada pemberian reward sebagai bentuk pengakuan dan motivasi positif. Sementara itu, penerapan punishment sebagai upaya menjaga taat aturan dan mengatasi masalah perilaku.

Fungsi Reward dan Punishment

Adanya sistem reward dan punishment memiliki beberapa fungsi penting dalam konteks manajemen sumber daya manusia dan pengelolaan organisasi secara umum:

1. Mendorong perilaku baik

Sistem reward dan punishment membantu mengarahkan perilaku karyawan sesuai dengan tujuan dan nilai-nilai organisasi.

Melalui reward, karyawan didorong untuk mencapai hasil yang sesuai, meningkatkan kinerja, dan berperilaku sesuai dengan harapan perusahaan.

2. Meningkatkan motivasi dan kepuasan kerja

Reward yang adil dan sesuai dengan kontribusi karyawan dapat meningkatkan motivasi dan kepuasan kerja.

Karyawan merasa dihargai dan diberikan imbalan yang pantas atas usaha mereka, yang pada gilirannya dapat meningkatkan keinginan mereka untuk bekerja lebih baik dan tetap produktif.

3. Menjaga disiplin dan taat aturan

Punishment berfungsi untuk menjaga disiplin dan meningkatkan ketaatan terhadap aturan organisasi.

Adanya konsekuensi negatif yang jelas bagi perilaku yang melanggar aturan atau tidak etis, karyawan cenderung mempertimbangkan ulang tindakan mereka dan lebih mematuhi aturan yang telah ada.

4. Meningkatkan retensi dan pengembangan karyawan

Selanjutnya, reward yang baik dapat membantu mempertahankan karyawan berkinerja tinggi dan berpotensi. Karyawan yang merasa dihargai dan memiliki kesempatan pengembangan karir cenderung lebih puas dengan pekerjaan mereka dan lebih cenderung nyaman di perusahaan tersebut.

Melihat kontribusi pada retensi karyawan yang baik dan memungkinkan pengembangan tenaga kerja internal yang kuat.

5. Mendorong kompetisi sehat dan kolaborasi

Sistem reward dapat merangsang kompetisi sehat antara karyawan untuk mencapai hasil yang lebih baik.

Di sisi lain, punishment dapat mendorong kolaborasi dan kerja tim, karena karyawan menyadari bahwa perilaku atau keputusan yang merugikan tim atau organisasi dapat menghadapi konsekuensi negatif.

6. Menjaga keseimbangan antara reward dan punishment

Selain itu, sistem yang seimbang memastikan bahwa karyawan merasa dihargai atas kontribusi mereka, namun juga menyadari bahwa pelanggaran aturan atau perilaku yang tidak diinginkan dapat berakibat pada konsekuensi yang tidak diinginkan.

Ada banyak manfaat sistem reward dan punishment yang efektif. Mulai dari kejelasan, transparansi, konsistensi, dan pengakuan terhadap perbedaan individual dalam organisasi.

Contoh Sistem Reward Perusahaan

Berikut adalah beberapa contoh reward dan punishment oleh perusahaan:

1. Bonus Kinerja

Perusahaan dapat memberikan bonus kinerja kepada karyawan yang mencapai atau melebihi target pekerjaan.

Bonus ini bisa berupa tunjangan finansial tambahan  secara periodik, seperti bonus tahunan atau bonus berdasarkan proyek tertentu.

2. Kenaikan Gaji

Kenaikan gaji merupakan bentuk reward yang umum kepada karyawan yang menunjukkan kinerja yang baik dan konsisten.

Pemberian kenaikan gaji bisa  secara periodik, berdasarkan penilaian kinerja tahunan atau setelah mencapai target tertentu.

Anda juga dapat mengetahui cara menghitung kenaikan gaji sesuai dengan gaji sebelumnya dan keterampilan pekerjaan.

3. Penghargaan Non-finansial

Selain reward finansial, penghargaan non-finansial juga penting.

Contohnya, perusahaan dapat memberikan penghargaan berupa sertifikat, trofi, atau pengakuan publik kepada karyawan yang berprestasi.

4. Promosi

Berikutnya ada promosi sebagai contoh reward berupa kenaikan jabatan atau tanggung jawab yang lebih tinggi.

Untuk karyawan yang telah menunjukkan kinerja yang konsisten dan memiliki kualifikasi yang sesuai dapat menerima promosi ke posisi yang lebih tinggi dalam struktur organisasi.

5. Peluang Pengembangan Karir

Peluang pengembangan karir untuk mengikuti pelatihan atau program pengembangan keterampilan, partisipasi dalam proyek-proyek strategis, atau asistensi dalam mencapai tujuan karir individu.

6. Tunjangan Kesejahteraan

Bentuk tunjangan kesejahteraan seperti asuransi kesehatan, asuransi jiwa, atau program pensiun yang menguntungkan.

Hal tersebut dapat membantu meningkatkan kesejahteraan karyawan dan memberikan kepastian keuangan jangka panjang.

Contoh Sistem Punishment Perusahaan

Berikut ini adalah beberapa contoh punishment oleh perusahaan:

1. Teguran Lisan atau Tertulis

Jika kasus pelanggaran ringan atau tindakan yang tidak diinginkan, perusahaan dapat memberikan teguran lisan atau tertulis kepada karyawan yang bersangkutan.

Teguran ini bertujuan untuk memberikan peringatan dan memberikan kesadaran atas pelanggaran yang telah dilakukan serta mendorong perbaikan perilaku.

2. Penundaan Kenaikan Gaji

Apabila karyawan tidak mencapai standar kinerja atau melakukan pelanggaran yang serius, perusahaan dapat memutuskan untuk menunda atau menolak kenaikan gaji yang seharusnya diberikan.

Sanksi ini mendorong karyawan untuk memperbaiki kinerja mereka atau menghindari pelanggaran di masa depan.

3. Pengurangan Bonus

Pengurangan bonus dapat diterapkan bagi karyawan yang melakukan pelanggaran atau tidak mencapai target.

Selain itu, pemberian konsekuensi finansial dapat mempengaruhi karyawan dan mendorong mereka untuk berusaha lebih baik.

4. Pemindahan atau Penurunan Jabatan

Seperti penjelasan sebelumnya, jika terjadi kasus pelanggaran serius atau tindakan yang merugikan perusahaan, perusahaan dapat memindahkan atau menurunkan karyawan dari jabatannya.

Tindakan ini bertujuan untuk memberikan sanksi yang signifikan dan menunjukkan bahwa pelanggaran perilaku tidak akan ditoleransi.

5. Pemecatan

Pemecatan adalah tindakan terakhir yang diambil jika karyawan melakukan pelanggaran yang sangat serius atau berulang kali melanggar aturan, dan tindakan lainnya tidak berhasil memperbaiki perilaku.

Terlebih lagi adanya pemecatan menyiratkan penghentian hubungan kerja dengan perusahaan dan merupakan konsekuensi serius dari perilaku yang melanggar aturan atau merugikan.

Nah, itulah beberapa ulasan terkait contoh reward dan punishment untuk karyawan. Namun, masih menjadi tantangan ketika perusahaan akan melakukan penilaian kinerja karyawan.

Anda dapat menggunakan aplikasi kinerja karyawan yang teritegrasi dengan KPI, sistem otomatis dan akurat. Yuk, tunggu apalagi? Bergabung bersama Mekari.

Topik:
Keluar

WhatsApp WhatsApp kami