Home / Blog / Business & Economy

Mengenal Human Experience Management dan Perannya Bagi HR

human experience management (HXM) dan perannya bagi hr
Daftar isi
Mode

Human Experience Management (HXM) mungkin terdengar cukup awam di telinga sebagian orang. 

HXM pada dasarnya adalah suatu praktik HR yang tidak lagi tradisional, melainkan menggunakan data dan teknologi. Manajemen ini digunakan untuk memahami kebutuhan serta preferensi karyawan, untuk menciptakan pengalaman kerja yang positif. 

HXM digunakan untuk menyempurnakan indikator yang sudah ada dalam Human Capital Management, jadi konsep keduanya memang tidak jauh berbeda. 

Seperti apa cara kerjanya? Bagaimana HXM bisa bermanfaat bagi perusahaan Anda? Simak selengkapnya berikut ini.

Pengertian Human Experience Management

Human Experience Management (HXM) adalah cara baru dalam mengelola sumber daya manusia dengan berfokus pada pengalaman karyawan. 

Ide dasarnya adalah mengakui bahwa karyawan bukan sekadar sumber daya yang perlu dikelola, melainkan manusia dengan kebutuhan dan preferensi unik.

Menciptakan lingkungan kerja yang positif, aman, dan sehat, merupakan kunci dalam memaksimalkan kehidupan kerja karyawan. Ini sesuai dengan kebutuhan karyawan untuk memiliki lingkungan yang mendukung, transparan, dan inklusif di tempat kerja.

Gaji bukan satu-satunya motivator utama bagi karyawan. Mereka juga menginginkan pengalaman kerja yang sebanding dengan pengalaman konsumen.

Mendorong karyawan untuk hanya fokus pada target pekerjaan saja dapat menciptakan persepsi negatif. Sebaliknya, perusahaan perlu melihat karyawan sebagai individu yang memiliki hak dan memberikan dukungan yang menyemangati mereka di tempat kerja.

Komponen Human Experience Management

Komponen kunci dalam menjalankan strategi Human Experience Management terbagi menjadi beberapa indikator. Komponen-komponen ini yang nantinya dapat membantu HR sebagai gambaran apakah HXM sudah berhasil atau tidak.

Walaupun begitu, komponen-komponen berikut saling terikat antara satu dengan yang lainnya sehingga jika semuanya berjalan dengan optimal, tentunya akan memberikan dampak yang signifikan terhadap lingkungan kerja perusahaan.

1. Kesejahteraan karyawan

Salah satu keutamaan karyawan dalam perusahaan adalah bekerja. Namun, sebagai perusahaan juga harus memperhatikan kesejahteraan karyawan itu sendiri. Artinya, kebutuhan-kebutuhan karyawan juga perlu terpenuhi seperti kenyamanan, kesehatan, dan kebahagiaan.

Manajemen dan petinggi perusahaan juga dapat membangun kesejahteraan karyawan dengan memberikan dukungan dan berbagai program yang dapat menunjang kesejahteraan karyawan. Melalui ini, karyawan menjadi lebih termotivasi dan produktif.

2. Kesehatan mental karyawan

Sebelumnya, kesehatan mental selalu menjadi prioritas paling akhir sebagai kebutuhan yang harus dipenuhi oleh perusahaan dan tertutupi oleh kebutuhan kesehatan fisik. Namun, saat ini mata HR sudah semakin terbuka dengan pentingnya kesehatan mental dan kenyamanan karyawan dalam bekerja.

Menurut American Psychological Association (APA), 87% karyawan berpendapat bahwa pihak perusahaan dapat membantu kesehatan mental mereka. Hal ini paling umum terjadi melalui penawaran jam kerja yang fleksibel (34%), mendorong karyawan untuk menjaga kesehatan mereka (32%), mendorong penggunaan cuti berbayar (30%), dan mendorong istirahat selama hari kerja (30%).

Depresi, stress, dan burnout merupakan beberapa penyakit yang sering menjangkiti karyawan dalam bekerja. Hal ini disebabkan mereka menghabiskan sebagian waktunya di tempat kerja. Oleh karena itu, pemberi kerja perlu mengetahui bahwa pengalaman kerja memainkan peran besar dalam kesejahteraan dan kesehatan mental mereka secara keseluruhan.

3. Apresiasi dan pengakuan

Salah satu pendorong karyawan dalam meningkatkan efektifitas kerjanya yaitu dengan apresiasi dan pengakuan dari manajemen. Ini merupakan suatu hubungan yang lumrah, sebab karyawan tentunya akan tidak termotivasi jika kerja kerasnya tidak mendapat perhatian dari manajemen perusahaan.

Apresiasi dan pengakuan juga merupakan sebuah pengalaman karyawan yang mungkin tidak terlupakan, dan membawa berbagai manfaat yang positif dari kedua sisi baik perusahaan maupun karyawan itu sendiri.

Dengan data-data pengalaman dari perspektif HXM, perusahaan dapat memberikan kontribusi yang konsisten dalam menghargai karyawan-karyawannya.

Baca Juga: 7 Bentuk Apresiasi Terbaik Untuk Karyawan

4. Pengembangan karyawan

Karyawan pada dasarnya juga menikmati adanya peningkatan dalam dirinya. Baik dari sisi pengetahuan dan keterampilannya, maupun posisi dan jabatannya di perusahaan.

Membangun dan mengembangkan SDM di perusahaan bisa menjadi sebuah pengalaman yang tidak terlupakan jika melihat dari perspektif HXM. Pertumbuhan ini juga dapat memberikan peluang pada perusahaan untuk dapat menemukan karyawan yang berkualitas.

Agar budaya ini dapat tercipta, perusahaan dapat membentuk berbagai program akselerasi yang dapat melatih dan meningkatkan kemampuan yang karyawan miliki, seperti workshop, cross-division training, mentoring, berbagai webinar soft skills, dan kelas-kelas peningkatan lainnya.

5. Teknologi HXM untuk HR

Teknologi adalah komponen penting dalam Human Experience Management (HXM). Tanpa adanya keberadaan teknologi sistem HR tersebut, mencapai tujuan HXM menjadi sangat sulit.

Ini disebabkan teknologi yang dapat membantu karena digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan berbagai data mengenai pengalaman hubungan antar karyawan dengan perusahaan, mengukur dan menganalisis data yang sudah terkumpul, serta melihat tren-tren yang muncul untuk memandu strategi dan keputusan HXM.

YouTube video

Manfaat serta alasan HXM merupakan masa depan HR

Hingga saat ini, implementasi pengelolaan HR di suatu perusahaan masih menggunakan sistem yang masih tradisional sehingga perkembangannya cenderung lama dan tidak terlalu signifikan.

Sistem tradisional seperti ini berbanding terbalik dengan dinamika dunia saat ini yang cenderung sangat cepat berubah setiap tahun, terlebih jika muncul fenomena eksternal seperti pandemi, perekonomian, atau krisis lainnya.

Sebagai seorang HR, sudah sepatutnya berfungsi untuk melindungi dan membentuk tindakan prevensi agar isu-isu tersebut tidak mengganggu jalannya operasional perusahaan. Oleh karena itu, Human Experience Management dapat menjadi jawaban untuk membantu membangun dan mempertahankan iklim kerja yang sudah aman dan nyaman.

Human Experience Management mendapatkan data-data pengalaman karyawan yang dapat membantu mengelola hubungan antara karyawan dengan perusahaan. Ini dapat membantu untuk melalui berbagai dinamika yang dapat mempengaruhi keseimbangan di dalam internal perusahaan.

1. Mengetahui Sumber Penyakit Perusahaan

Perusahaan merupakan sebuah entitas yang cukup besar. Oleh karenanya, menganalisis berbagai lingkup dalam perusahaan juga membutuhkan waktu dan usaha yang besar.

Hal ini dapat ditangani dengan data-data yang dapat HXM kumpulkan. Melalui berbagai pengalaman hubungan antar karyawan dengan perusahaan, divisi HR mampu menemukan berbagai sumber apa saja yang dapat merugikan karyawan ketika bekerja, serta dalam waktu yang sama juga menemukan solusinya.

2. Memberdayakan karyawan

Peran pengumpulan data yang konkret dapat dimanfaatkan untuk mengelola cara kerja karyawan agar dapat lebih efisien. Dengan HXM, HR dapat mengetahui seberapa baik keterampilan yang karyawan perusahaan mereka miliki.

Setelah dapat menganalisanya, HR dapat memberikan berbagai program yang dapat membangun kapabilitas karyawan agar dapat mampu bekerja lebih produktif dan efisien.

Selain mengembangkan keterampilan yang karyawan miliki, HXM juga dapat menciptakan kebutuhan keterampilan berdasarkan tren kerja yang terus berevolusi. Sehingga dapat membuka potensi baru yang karyawan punya dan menjadi aset baru perusahaan.

3. Kemandirian karyawan

Teknologi pengelolaan sistem HR terbarukan dapat dengan mudah mengelola informasi dan berbagai tugas secara terautomasi. Karyawan-pun juga dapat dengan mudah memiliki akses terhadap informasi-informasi tersebut, sehingga tidak terlalu bergantung dengan divisi HR secara langsung.

Hal tersebut dapat melatih kemandirian karyawan dengan mengelola kebutuhan dokumen pentingnya sendiri dan informasi yang berkaitan dengan tunjangan dan gaji. Adapun secara implisit hal ini dapat meningkatkan kepuasan dan pengalaman karyawan secara keseluruhan.

4. Dukungan Keputusan Berdasarkan Data

Human Experience Management merupakan sebuah teknologi modern yang dapat membantu HR untuk memberi sebuah keputusan yang tepat. Diperkuat dengan teknologi pengumpulan data yang konkret, HXM dapat membantu HR menganalisa keputusan-keputusan berdasarkan pengalaman antara karyawan dan perusahaan sebelumnya.

Ini dapat membantu untuk memperoleh sebuah keputusan yang dapat membangun dan mempertahankan kepercayaan karyawan kepada perusahaan.

Adanya Human Experience Management dapat membantu perusahaan untuk dapat mengelola hubungan karyawan dan manajemen perusahaan dengan lebih intim namun menjaga sisi profesionalnya. HXM mencerminkan bagaimana empati perusahaan dalam memenuhi berbagai kebutuhan karyawan di tempat kerja.

Jika kebutuhan-kebutuhan tersebut dapat karyawan peroleh dengan baik, maka itu akan memberikan pengalaman yang tidak terlupakan oleh karyawan. Kemudian hal tersebut mampu untuk meningkatkan loyalitas karyawan terhadap perusahaan serta mendorong motivasi dan produktivitas mereka terhadap pekerjaannya masing-masing.

laporan kehadiran setiap karyawan

Pengelolaan data-data yang akan HXM peroleh memerlukan berbagai dukungan teknologi agar dapat berjalan secara optimal. Oleh karenanya, software HRIS dari Mekari Talenta dapat menjadi solusi sebagai teknologi HR yang dapat membantu mengelola data dan meningkatkan pengalaman kerja karyawan.

Melalui Mekari Talenta, karyawan dapat mengelola kebutuhannya secara mandiri melalui berbagai fitur lengkapnya yang sudah cukup mudah digunakan bahkan oleh karyawan baru sekalipun. Dengan sistem absensi online melalui selfie atau yang sudah terintegrasi dengan sistem fingerprint, karyawan dapat dengan mudah melakukan absen dengan di manapun dan kapanpun.

Terdapat juga fitur employee self service agar karyawan secara mandiri dapat mengelola berbagai kebutuhan informasi dan dokumen penting secara fleksibel dengan melalui smartphone saja. Berbagai informasi-pun dapat tersebar secara transparan sehingga mereka dapat bekerja dengan nyaman dan aman.

Berbagai kemudahan yang karyawan rasakan melalui software pengelolaan HR yang terintegrasi ini juga merupakan salah satu aspek penting dalam Human Experience Management. Semoga bermanfaat!

Topik:
Keluar

WhatsApp WhatsApp kami