5 min read

Koperasi Karyawan: Pengertian, Tujuan, dan Cara Kerja

cara kerja koperasi karyawan

Mekari Insight

  • Koperasi karyawan adalah koperasi yang berdiri di lingkungan perusahaan dan anggotanya berasal dari karyawan perusahaan tersebut.
  • Tujuan koperasi ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan melalui layanan simpan pinjam, penyediaan kebutuhan, dan pengelolaan SHU secara adil.
  • Mekari menyediakan ekosistem software terintegrasi untuk membantu koperasi karyawan mengelola seluruh proses operasional dan keuangan.

Koperasi karyawan adalah wadah ekonomi bersama yang dimiliki dan dikelola oleh para pegawai untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya. 

Bukan sekadar sebagai sumber dana darurat, melainkan juga mendukung kebiasaan menabung, akses pembiayaan, hingga program kesejahteraan sederhana.

Dengan tata kelola yang rapi dan partisipasi aktif, koperasi karyawan bisa menjadi penopang finansial sekaligus memperkuat solidaritas di tempat kerja.

Lantas, bagaimana cara kerja koperasi karyawan di kantor, apa saja manfaatnya, serta apa yang perlu disiapkan agar berjalan transparan dan berkelanjutan?

Pengertian Koperasi Karyawan

Koperasi karyawan adalah badan usaha ekonomi yang dimiliki, dikelola, dan dioperasikan oleh para pekerja di perusahaan untuk memenuhi kebutuhan finansial karyawan serta meningkatkan kesejahteraan bersama.

Sama seperti koperasi pada umumnya, koperasi karyawan (kopkar) berjalan berdasarkan asas kekeluargaan dan gotong royong di antara para anggotanya.

Secara umum, koperasi karyawan memiliki beberapa karakteristik berikut:

  • Anggota dan pengurusnya merupakan karyawan aktif di perusahaan yang sama.
  • Didirikan dan beroperasi di lingkungan perusahaan, tetapi pengelolaannya tetap mandiri sebagai badan usaha tersendiri.
  • Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka bagi karyawan yang memenuhi syarat keanggotaan.
  • Wajib memiliki badan hukum dan terdaftar secara resmi sesuai ketentuan perundang-undangan.
  • Umumnya mengelola unit usaha yang mendukung kebutuhan karyawan, seperti toko karyawan, layanan jasa, dan/atau simpan pinjam.
  • Koperasi karyawan termasuk kategori koperasi primer sesuai Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992, karena anggotanya merupakan kumpulan orang dalam satu lingkungan kerja dengan tujuan ekonomi yang sama.
Baca Juga: Mengenal Jenis Laporan Keuangan Koperasi di Indonesia

Tujuan dan Peran Koperasi Bagi Karyawan

Tujuan dibentuknya koperasi karyawan sebagai wadah untuk berkontribusi dalam mensejahterakan dan membantu mengembangkan taraf perekonomian para karyawan yang menjadi anggota koperasi.

Peran koperasi juga dapat memberikan produktivitas karyawan yang tidak dapat diberikan oleh perusahaan. Adanya koperasi membuat perusahaan dan karyawan masing-masing memperoleh keuntungan.

Berikut beberapa peran koperasi karyawan, diantaranya:

  1. Meningkatkan kesejahteraan karyawan dengan membangun potensi ekonomi para anggota serta masyarakat umum.
  2. Berperan aktif dalam meningkatkan kualitas hidup para anggota.
  3. Memperkuat sistem perekonomian sebagai dasar ketahanan dan kekuatan pondasi ekonomi nasional.
  4. Mengembangkan dan mewujudkan perekonomian nasional yang lebih baik, melalui kegiatan usaha bersama berdasarkan demokrasi ekonomi dan asas kekeluargaan.

Cara Kerja Koperasi Karyawan

Cara kerja koperasi karyawan dilandasi oleh prinsip-prinsip koperasi, diantaranya:

  1. Pembagian sisa hasil usaha secara adil dan sebanding dengan besar jasa usaha masing-masing anggota.
  2. Bersifat mandiri.
  3. Pengelolaan secara demokratis.
  4. Pendidikan perkoperasian.
  5. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka.
  6. Kerja sama antara koperasi karyawan lainnya.
  7. Pemberian balas jasa terbatas pada modal.

Apabila koperasi karyawan mengacu seperti koperasi simpan pinjam, maka cara kerja koperasi dengan iuran bayar dan cicilan rutin dari anggota. Cara kerja kopkar ini juga harus sesuai tujuan awal saat dibentuk dan melalui persetujuan semua anggota.

Contoh Laporan Keuangan Koperasi Karyawan

Agar koperasi karyawan berjalan transparan dan akuntabel, pengurus perlu menyusun laporan keuangan koperasi, seperti laporan neraca, laporan perhitungan sisa hasil usaha (SHU), dan laporan arus kas.

Berikut contoh sederhana laporan keuangan koperasi karyawan dalam satu tahun buku:

1. Contoh Laporan Neraca Koperasi Karyawan

Berikut adalah contoh ringkas laporan neraca untuk laporan neraca di koperasi karyawan: 

Koperasi Karyawan Sejahtera

Neraca per 31 Desember 2025 (dalam Rp)

Aset
Kas dan bank150.000.000
Piutang pinjaman anggota350.000.000
Persediaan barang kantin/toko100.000.000
Aset tetap (bersih)200.000.000
Total aset800.000.000
Liabilitas dan Ekuitas
Simpanan pokok anggota100.000.000
Simpanan wajib anggota200.000.000
Simpanan sukarela anggota100.000.000
Pinjaman bank200.000.000
Total liabilitas600.000.000
Cadangan SHU dan modal lainnya200.000.000
Total ekuitas200.000.000
Total liabilitas dan ekuitas800.000.000

Contoh di atas menunjukkan posisi keuangan koperasi pada akhir tahun, mulai dari aset yang dimiliki hingga kewajiban dan ekuitas anggota. 

Struktur seperti ini sejalan dengan praktik neraca koperasi pada umumnya.

2. Contoh laporan perhitungan sisa hasil usaha (SHU)

Berikut adalah contoh laporan perhitungan SHU yang ringkas dan bisa Anda aplikasikan di koperasi karyawan perusahaan Anda:

Koperasi Karyawan Sejahtera

Laporan Perhitungan Sisa Hasil Usaha untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2025 (dalam Rp)

Pendapatan usaha:

  • Pendapatan bunga pinjaman anggota: 250.000.000
  • Pendapatan penjualan barang (kantin/toko): 300.000.000
  • Pendapatan lain-lain: 20.000.000

Total pendapatan usaha: 570.000.000

Beban usaha: 

  • Beban bunga pinjaman bank: 40.000.000
  • Gaji dan tunjangan pengelola koperasi: 180.000.000
  • Beban listrik, air, dan sewa: 60.000.000
  • Beban administrasi dan umum: 40.000.000
  • Beban lain-lain: 20.000.000

Total beban usaha: 340.000.000

Sisa hasil usaha sebelum pajak: 230.000.000

Beban pajak: 10.000.000

Sisa hasil usaha (SHU) bersih: 220.000.000

SHU bersih inilah yang kemudian dialokasikan untuk cadangan koperasi, jasa modal, dan jasa usaha anggota sesuai keputusan rapat anggota tahunan (RAT).

3. Contoh laporan arus kas koperasi karyawan

Berikut adalah contoh laporan arus kas yang sangat sederhana dan langsung bisa Anda terapkan di kopkar perusahaan:

Koperasi Karyawan Sejahtera

Laporan Arus Kas Tahun 2025 (dalam Rp)

Arus kas dari aktivitas operasi

  • Penerimaan angsuran pinjaman anggota: 400.000.000
  • Penerimaan penjualan barang kantin/toko: 300.000.000
  • Pembayaran beban operasional (gaji, sewa, listrik, dll.): (260.000.000)
  • Pembayaran beban bunga: (40.000.000)

Kas bersih dari aktivitas operasi: 400.000.000

Arus kas dari aktivitas investasi

  • Pembelian aset tetap (rak, etalase, komputer): (50.000.000)

Arus kas dari aktivitas pendanaan

  • Penerimaan simpanan wajib/sukarela baru: 100.000.000
  • Pembayaran pinjaman bank: (200.000.000)

Kenaikan (penurunan) kas bersih tahun berjalan:

400.000.000 – 50.000.000 + 100.000.000 – 200.000.000 = 250.000.000

Kas awal tahun –

Kas akhir tahun (sesuai neraca) = 150.000.000 (misal setelah penyesuaian saldo awal).

Struktur laporan arus kas koperasi biasanya mengikuti format umum laporan arus kas (operasi, investasi, pendanaan) yang diatur pada SAK ETAP dan pedoman laporan keuangan koperasi.

Manfaat Koperasi Karyawan

Koperasi karyawan memiliki berbagai manfaat yang bersifat material maupun non-material. Berikut manfaat koperasi karyawan, diantaranya:

1. Merencanakan Keuangan dengan Baik

Manfaat menjadi anggota kopkar adalah dapat mengelola keuangan dengan baik. Banyak karyawan yang masih belum mampu mengelola keuangan hingga gaji bulanan habis dalam waktu singkat.

Namun, sekarang Anda dapat menggunakan akses gaji lebih awal secara flesibel untuk memenuhi kebutuhan tanpa ada budget khusus dari perusahaan.

2. Menambah Pengalaman Organisasi

Koperasi karyawan juga dapat menjadi wadah organisasi bagi para anggota. Sebagai anggota, Anda dapat menambah teman dan pengalaman mengikuti organisasi.

3. Saling Membantu Karyawan Lain

Ketika menyimpan dana di kopkar, Anda juga turut serta dalam mengembangkan modal koperasi. Hal ini sangat bermanfaat bagi anggota yang ingin meminjam uang ke koperasi.

Ada hal yang perlu diingat bahawa kopkar hanya memberikan pinjaman karyawan berupa uang untuk keperluan mendesak. Kopkar juga tidak akan memberikan prioritas bagi anggota untuk kebutuhan konsumtif.

4. Mendapatkan Keuntungan

Nah, manfaat lainnya adalah memperoleh keuntungan berupa sisa hasil usaha (SHU). Pembagian SHU ini akan ditetapkan di rapat anggota tahunan (RAT) dan diterima sesuai kebijakan koperasi dalam perusahaan tersebut.

5. Menjadi Mitra Perusahaan

Pihak perusahaan dapat mengajak kerja sama pengelola kopkar untuk mengelola kantin perusahaan atau kebutuhan karyawan di lingkungan kerja.

Kelola Koperasi Karyawan Lebih Mudah dengan Software Terintegrasi

Koperasi karyawan berjalan efektif ketika operasional simpan pinjam maupun toko, keuangan, pajak, SDM, dan komunikasi anggota saling terhubung. 

Mekari menawarkan ekosistem software terintegrasi yang menyatukan proses-proses tersebut dalam satu platform yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan koperasi.

Salah satu software yang ditawarkan adalah Mekari Talenta dengan modul payroll yang dapat membantu kopkar dalam disbursement SHU kepada pengurus koperasi.

Selain itu, dengan ekosistem SaaS Mekari, Anda dapat:

  • Menjalankan modul simpan pinjam mencakup pendaftaran/persetujuan pinjaman, simulasi angsuran, penjadwalan potong gaji, pengingat jatuh tempo & denda, serta pelacakan saldo pinjaman per anggota yang terhubung ke jurnal dan arus kas.
  • Membangun alur khusus koperasi (mis. persetujuan pengurus, verifikasi data anggota, atau pelaporan SHU) lewat platform low-code/no-code yang mudah diintegrasikan.
  • Mengelola tagihan dan pembayaran pemasok end-to-end memakai OCR invoice, approval berjenjang, hingga pembayaran terjadwal dari satu tempat.
  • Menjaga kepatuhan pajak koperasi melalui e-Faktur dan e-Bupot yang terpusat, siap kirim, dan terintegrasi untuk pelaporan rutin.
  • Mengelola kontrak & dokumen koperasi secara digital dengan templating, tanda tangan elektronik, pengingat kedaluwarsa, dan jejak audit.

Jika Anda ingin membangun sistem pinjaman yang lebih rapi, Anda juga dapat menggunakan software pengelola benefit karyawan dari Mekari Flex.

Bersama ekosistem SaaS Mekari, administrasi koperasi menjadi lebih tertib, transparan, dan akuntabel.

Topik:
Keluar

WhatsApp WhatsApp kami