Saat ini, employee wellness program merupakan salah satu indikator yang sering diperhatikan oleh karyawan dalam menemukan perusahaan idealnya. Hal ini cukup lumrah mengingat bahwa orang-orang mulai memperhatikan kondisi fisik dan mental dalam menjalani rutinitasnya ketika bekerja.
Melansir dari the Employee Benefit Research Institute (EBRI):
50% Karyawan perusahaan mengkhawatirkan kondisi kesejahteraan fisik dan mental mereka
Employee wellness program merupakan sebuah program yang dibentuk oleh perusahaan dengan tujuan untuk mengawasi dan memperbaiki kesehatan karyawannya, baik kesehatan fisik dan mental yang mempengaruhi performanya dalam bekerja.
Banyak manfaat dari adanya employee wellness program dalam sebuah perusahaan, beberapa diantaranya adalah meningkatkan produktivitas kerja, mengurangi absensi, meningkatkan employer branding perusahaan, meningkatkan indikator kepuasan kerja karyawan, dan meningkatkan moral serta kesehatan mental karyawan.
Dengan melihat pentingnya dan seberapa besar impact dari keberadaan employee wellness program dalam sebuah perusahaan, maka bukanlah hal yang salah jika mulai dari sekarang mengembangkan employee wellness program di perusahaan Anda.
Disini, Mekari akan menjelaskan tahapan yang bisa Anda lakukan agar dapat memulai sebuah employee wellness program yang baik bagi perusahaan dan karyawan Anda.
Bagaimana Cara Memulai Employee Wellness Program
Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk menerapkan Employee Wellness Program yang berhasil di tempat kerja.
1. Sampaikan Ide Kepada Manajemen
Sebelum Anda memulai program, Anda perlu mendapatkan persetujuan dari manajemen dan decision maker perusahaan. Diskusikan dan jabarkan bagaimana program dapat bermanfaat bagi kelangsungan dan perkembangan perusahaan.
Selanjutnya, kemukakan gagasan dengan komprehensif dan berbasis dengan data-data yang mendukung, tunjukkan rasa komitmen yang akan Anda perlihatkan selama program berjalan dan posisikan diri sebagai individu yang dapat mereka percayai untuk memimpin dan menjalankan proyek sampai berhasil.
2. Tetapkan Tujuan yang Menguntungkan Perusahaan dan Staf
Saat membuat program employee wellness, penting agar tidak melupakan tujuan utama Anda. Yaitu pastikan bahwa semua bagian dari program memberikan manfaat bagi staf dan perusahaan.
Agar dapat menentukan tujuan yang tepat, lakukan penilaian organisasi terhadap perusahaan Anda. Mulai dari merancang fitur program berdasarkan kebutuhan, keinginan dan kesesuaian spesifik karyawan Anda hingga menentukan fitur program yang dapat memberikan impact paling besar.
Baca Juga: Atasi 4 Kesulitan Karyawan dengan Financial Wellness
3. Siapkan tim khusus
Employee wellness program yang komprehensif memerlukan waktu dan usaha yang besar untuk membuatnya. Maka dari itu cukup bijak untuk mulai membentuk tim yang mampu menangani proyek dan memberi banyak dukungan selama proses berlangsung.
Pertimbangkan untuk mencoba mendapatkan sukarelawan terlebih dahulu untuk mengetahui apakah ada karyawan yang tertarik untuk terlibat dalam pengembangan program.
Bentuk dan temukan orang-orang yang memiliki pemahaman yang baik tentang karyawan dan yang memiliki minat dalam mempromosikan tempat kerja yang sehat. Selain itu, cobalah untuk memasukkan orang-orang dari berbagai departemen untuk memiliki banyak perspektif.
4. Kumpulkan Data Pendukung
Hal yang perlu dilakukan selanjutnya adalah mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan karyawan dan perusahaan. Strategi yang baik adalah dengan melakukan penelitian dengan berbicara dengan karyawan untuk mengidentifikasi area yang perlu ditangani, mengukur masalah, batasan, dan minat karyawan.
Melansir dari Champion Health Workplace Health Report:
Hampir 60% karyawan perusahaan merasa cemas dan sedih ketika menjalankan pekerjaannya
Hal ini dapat melalui pertemuan tatap muka ataupun survei internal. Pastikan juga mereka memiliki opsi untuk tidak menyelesaikan survei atau melewatkan pertanyaan yang tidak ingin mereka jawab agar Anda dapat mendapatkan data selengkap-lengkapnya.
5. Buat Rencana Program
Setelah mendapatkan data-data yang dapat menunjang program, langkah selanjutnya adalah menyusun rencana program agar semua tahapan dapat berjalan sesuai jadwal.
Pertama, tentukan tujuan program dan strategi yang dapat digunakan untuk mencapainya. Serta berbagai rangkaian acara yang mendukung berjalannya strategi seperti monitoring dan evaluasi.
Kedua, rencana yang menjadi perhatian utama selanjutnya yaitu berapa biaya untuk melaksanakan program. Anda harus menyusun anggaran untuk membantu menjelaskan biaya yang diproyeksikan dan manfaat dari fitur tersebut.
Beberapa komponen utama yang dapat Anda masukkan dalam anggaran meliputi: 1). Biaya vendor, 2). perkiraan biaya konstruksi dan renovasi, 3). rincian komponen teknologi, dan 4). biaya pemasaran.
Pertimbangkan untuk mengutip employee wellness program yang berhasil sebagai gambaran tentang bagaimana program pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan dan menguntungkan perusahaan secara keseluruhan.
6. Komunikasikan program
Ketika program sudah mulai menjalankan kegiatannya, keberadaan program harus diketahui karyawan. Ini perlu dilakukan agar mereka dapat memahami skema yang terlibat, pentingnya program, dan efek positif yang akan mereka rasakan pada kehidupan mereka melalui manfaat dari keberadaan program.
Strategi yang dapat Anda lakukan untuk mengenalkan program ini dapat melalui kanal-kanal informasi resmi internal perusahaan. Bisa dari buletin offline yang terdapat di dalam ruangan kantor, aplikasi yang digunakan perusahaan untuk berkomunikasi antar karyawan, dan e-mail.
7. Feedback dan Optimalisasi Program
Sebuah employee wellness program dapat dikatakan baik jika terus dioptimalkan secara berkelanjutan. Maka dari itu, tim harus selalu aware dan terbuka terhadap ide dan feedback baru untuk meningkatkan program lebih baik dan membuat karyawan lebih sehat.
Adanya feedback atau kritik yang membangun bukan berarti bahwa program yang Anda bentuk memiliki dampak yang buruk. Sebaliknya, ini dapat mengindikasikan bahwa keberadaan program dapat memberikan pengaruh terhadap karyawan dan perusahaan. Hal ini membuat mereka selalu mengawasi jalannya pelaksanaan program ini.
8. Pilih Manfaat Spesifik Perusahaan Anda
Saat Anda dapat memahami batasan dan kebutuhan pada karyawan dan perusahaan, Anda dapat mengatasi ini dengan memberikan manfaat khusus yang dapat Anda sertakan sebagai fitur dalam program. Pertimbangkan apakah fitur dapat menjadi solusi terhadap permasalahan yang cukup spesifik.
Misalnya adalah ketika karyawan Anda merasa kondisi kesejahteraan mentalnya menurun akibat pengelolaan keuangan yang tidak teratur. Salah satu manfaat spesifik yang bisa Anda tawarkan kepada karyawan adalah Earned Wage Acces.
Earned Wage Access dari Mekari Flex dapat membantu karyawan Anda untuk mengatasi krisis keuangan yang tak terduga atau mendadak dengan memberikan akses untuk mengambil gaji yang sudah mereka peroleh lebih cepat sebelum tanggal gajian.
Pihak perusahaan juga tidak perlu khawatir terhadap keuangannya sebab EWA menggunakan dana yang berasal dari gaji karyawan. Sehingga bukanlah sebuah hutang atau kasbon dan menghawatirkan pembayarannya di masa depan.
Jika Anda tertarik untuk menggunakan fitur Early Wage Access dari Mekari Flex, Anda dapat menghubungi tim ahli kami secara langsung melalui whatsapp.