Bisnis adalah suatu kegiatan jual beli yang dilakukan oleh sebuah jasa dengan tujuan untuk memperoleh penghasilan atau laba. Jika menelisik perkembangan bisnis di Indonesia, saat ini setiap bisnis yang ada sudah dapat dikatakan berkembang dengan baik.
Bahkan sudah banyak yang memanfaatkan kemajuan teknologi masa kini sebagai pendukung untuk perkembangan bisnis tersebut. Salah satunya dengan melakukan CRM
Apa itu CRM?
Kata ini mungkin memang masih terdengar asing bagi sebagian masyarakat umum.
CRM dapat dikatakan sebagai salah satu kegiatan lain yang ada pada sebuah dunia bisnis yang mempunyai tujuan tertentu. Bahkan kegiatan satu ini mempunyai peran yang cukup penting terutama dalam upaya untuk melakukan perkembangan sebuah bisnis.
Walaupun masih terdengar jarang disebutkan pada kata yang digunakan pada kegiatan sehari-hari, namun pengertian dari CRM itu sendiri penting bagi pebisnis baru yang sedang mendirikan sebuah bisnis.
Dibawah ini ada penjelasan lebih lengkap tentang apa itu CRM serta aplikasi dari Mekari yang mendukung kegiatan tersebut.
Pengertian CRM Sebagai Strategi Bisnis Kekinian
Dalam dunia bisnis perlu adanya strategi khusus yang harus dilakukan untuk dapat meningkatkan perkembangan bisnis agar mudah untuk bersaing. Salah satu strategi bisnis yang kini tengah menjadi incaran bagi banyak pebisnis untuk mengembangkan usaha agar semakin maju dan mampu bersaing dengan bisnis lain adalah CRM.
Singkatan dari Customer Relationship Management ini adalah sebuah strategi bisnis yang digunakan untuk menarik prospek penjualan dengan konsumen agar dapat terus bertahan dan mendapatkan kepuasan yang lebih tinggi.
Penjelasan singkat tentang apa itu CRM tersebut mungkin masih terasa kurang karena masih banyak hal lain yang perlu dipahami dan diketahui tentang salah satu strategi bisnis satu ini. Proses yang memadukan peran dari teknologi dan manusia ini memiliki tujuan khusus untuk membantu sebuah bisnis agar semakin mempunyai prospek yang baik kedepannya.
Dengan adanya prospek baik yang dimiliki sebuah bisnis ini, maka timbal balik pelayanan yang diberikan kepada para konsumen pun akan baik juga. Sehingga nilai jual dari sebuah bisnis kepada para konsumen ini dapat dipertahankan.
Menggunakan strategi CRM ini, sebuah bisnis dapat dengan mudah mengetahui tentang bagaimana dan apa saja kebutuhan para pelanggan atau konsumen.
Tidak hanya itu, perilaku dari setiap pelanggan pun dapat dilihat melalui pola yang ada pada laporan yang dihasilkan oleh aplikasi CRM yang digunakan.
Baca Juga: Omnichannel Marketing: Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, dan Tips
Manfaat CRM Untuk Perkembangan Bisnis
1. Meningkatkan kepuasan konsumen
Setelah mengetahui apa itu CRM, selanjutnya manfaat pertama jika menggunakan CRM sebagai strategi bisnis adalah mampu meningkatkan kepuasan para konsumen pada bisnis tersebut. Dalam hal ini, peningkatan prospek bisnis akan terlihat dari segi hubungan dengan klien yang lebih baik.
Jika konsumen akan mendapatkan kepuasan yang baik, maka hubungan bisnis tersebut dengan konsumen itu sendiri mampu bertahan dengan baik pula. Melalui aplikasi sales crm, Anda sebagai pemilik usaha bisa meningkatkan kepuasan konsumen yang dapat digunakan di komputer maupun ponsel.
2. Skema penurunan biaya produksi
Selanjutnya adalah penurunan biaya produksi yang akan terlihat setelah menjalankan strategi CRM dengan baik. Walaupun pada awalnya menggunakan CRM terbilang sulit, namun seiring berjalannya waktu strategi ini akan semakin mudah untuk dilakukan.
Bukan membutuhkan biaya yang lebih banyak atau mahal, justru dengan CRM maka sebuah bisnis akan mengalami penurunan biaya produksi yang signifikan.
3. Keuntungan lebih maksimal
Karena strategi ini merupakan kerjasama dengan rekan bisnis lain melalui strategi bernama apa itu CRM, maka proses yang terjadi pada bisnis tersebut pun akan dibagi sesuai dengan kedua belah pihak.
Keuntungan yang akan didapatkan pun terbilang lebih maksimal sehingga dapat menjadi modal kembali untuk sebuah bisnis.
4. Bisnis lebih produktif
Poin selanjutnya dalam manfaat yang bisa didapatkan dengan menggunakan strategi CRM selanjutnya adalah proses bisnis yang lebih produktif.
Peningkatan proses bisnis yang lebih efisien akan didapatkan setelah menggunakan CRM sebagai strategi untuk meningkatkan perkembangan bisnis. Sehingga dengan hal ini bisnis akan lebih produktif dan menghasilkan produk yang sesuai dengan permintaan.
5. Mengembangkan bisnis lebih baik
Urutan terakhir yang masuk dalam daftar ini adalah bisnis yang akan berkembang lebih baik dengan menggunakan CRM. Setelah mengetahui apa itu CRM dan mampu menjalankan strategi tersebut dengan baik, maka bisnis yang sedang dijalankan pun akan lebih baik.
Hubungan timbal balik dari pemilik bisnis dan pelanggan akan membantu meningkatkan perkembangan lebih baik.
Komponen Penting CRM
Dalam membangun hubungan yang baik dengan pelanggan, CRM memerlukan beberapa komponen agar dapat berjalan dengan efektif dan tepat. Beberapa komponen tersebut antara lain:
- Database Terpusat: Tempat pengelolaan penyimpanan informasi data mengenai pelanggan, riwayat transaksi, serta interaksi bisnis dalam satu tempat penyimpanan.
- Analisis KPI: Bertujuan untuk mengukur dan memprediksi efektivitas kampanye yang sedang berjalan dan melihat dampak yang dihasilkan pada perusahaan.
- Pengelolaan kontak: Bermanfaat untuk mengintegrasikan berbagai informasi penting dalam bentuk email, dokumen, tugas, dan pengelolaan jadwal pertemuan rapat.
- Marketing Automation: Membantu kepentingan bisnis untuk pengembangan pemasaran yang lebih dalam, seperti meningkatkan engagement kepada pelanggan dan personalisasi.
- Manajemen Peluang: Mengelola pertumbuhan dan permintaan pasar, kemudian membuat sales forecast berdasarkan hasil prediksi ekonomi di masa depan dan riwayat hasil penjualan.
- Integrasi: Efektivitas kinerja tim dan perusahaan melalui berbagai sistem bisnis yang diimplementasikan.
Jenis-Jenis CRM Perusahaan
1. Operasional
CRM pertama ini mempunyai fungsi utama untuk mempersingkat serta mengotomatiskan penjualan dan pemasaran dari biaya operasional.
Selain itu proses pelayanan yang ada pada strategi bisnis satu ini juga menjadi hal penting untuk dikembangkan, karena akan menghasilkan pelanggan atau konsumen yang memiliki prospek bagi bisnis itu sendiri.
2. Analitis
Sesuai dengan namanya, CRM jenis ini berfungsi untuk menganalisis serta memberikan visualisasi data tentang pelanggan dari sebuah bisnis. Dengan menggunakan strategi jenis ini, sebuah bisnis akan dapat lebih mudah untuk mengambil keputusan yang lebih efisien dan tepat sasaran.
Dengan ini pertanyaan apa itu CRM akan terjawab setelah memahami salah satu jenis strategi bisnis satu ini.
3. Kolaboratif
Kinerja dari customer service menjadi fokus utama dari apa itu CRM jenis kolaboratif ini, karena dapat lebih banyak memberikan informasi tentang pelanggan.
Namun, tidak hanya pertukaran informasi antar rekan bisnis saja yang menjadi fokus utamanya, tetapi juga mendukung agar kerjasama antar tim terjalin dengan baik.
4. Manajemen
Jenis CRM selanjutnya memiliki gambaran yang hampir sama dengan CRM jenis operasional dan analitis, karena menggunakan dasar yang sama untuk fokus tujuannya.
Perpaduan sistem strategi dari kedua jenis apa itu CRM tersebut bisa memungkinkan penggunan wawasan dan informasi pelanggan untuk penjualan.
5. Strategis
Di urutan terakhir ada CRM jenis strategis yang berfokus pada pelanggan. Sebuah bisnis dapat meningkatkan serta memelihara interaksi dengan pelanggan secara lebih baik dengan menggunakan strategis bisnis jenis ini.
Dengan hal ini, hubungan dengan pelanggan tersebut akan lebih baik dan dapat terjalin dalam jangka waktu yang lebih panjang.
Tips Membangun Strategi CRM Baik dan Benar
1.Visi yang jelas
Visi akan menjadi salah satu tips yang akan dibutuhkan untuk membangun sistem apa itu CRM yang baik, sehingga harus dibuat sejelas mungkin. Dari visi ini nantinya sebuah bisnis akan bisa melacak perkembangan tim dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Setiap perusahaan haruslah mempunyai visi yang jelas sebagai dasar dalam meningkatkan penjualan.
2. Menjalin komunikasi baik
Pelayanan yang baik akan meninggalkan kesan positif di mata pelanggan, sehingga mereka merasa dihargai oleh pelayanan yang diberikan dari sebuah bisnis. Hal ini termasuk mendengarkan ketika mereka berbicara, jawab semua pertanyaan mereka, memperhatikan sopan santun, dan sebagainya.
Pastikan dengan baik untuk selalu menjaga komunikasi dengan rekan atau konsumen secara baik untuk meningkatkan perkembangan bisnis.
3. Memberikan solusi
Memberikan solusi menjadi tips yang baik untuk membangun CRM yang benar, karena apa itu CRM adalah sebuah strategi yang memiliki timbal balik menguntungkan dengan rekan maupun pelanggan.
Solusi yang diberikan haruslah sesuai dengan apa yang diminta oleh pelanggan, sehingga hal ini juga dapat menjadi alasan untuk menjalin hubungan yang lebih baik dengan pelanggan tersebut.
4. Apresiasi konsumen
Penghargaan ini bisa dengan memberikan potongan harga atau voucher khusus. Di samping bisa mendorong minat mereka untuk berbelanja lebih banyak, pemberian apresiasi juga dapat membuat pelanggan merasa lebih dihargai atas loyalitasnya terhadap bisnis itu sendiri.
Apresiasi yang diberikan juga menjadi salah satu bentu penghargaan terhadap konsumen yang telah membeli produk dari sebuah bisnis.
5. Gunakan sistem perusahaan
Tips terakhir adalah menggunakan sistem yang telah digunakan pada perusahaan atau bisnis, karena apa itu CRM akan selalu menggunakan dasar yang sesuai dengan tujuan awal.
Dengan selalu menggunakan sistem atau tujuan awal yang sesuai dengan perusahaan atau bisnis yang sedang dijalankan, maka hasil dari strategi CRM akan berhasil didapatkan.
Masalah Sering Muncul Dalam CRM Bisnis Perusahaan
1. Waktu
Masalah yang sering terjadi pada CRM adalah waktu yang dibutuhkan untuk menjalankan agar strategi ini berhasil membutuhkan waktu yang lebih banyak. Apalagi jika strategi tersebut masih menggunakan sistem manual, dengan mengandalkan jasa manusia untuk menyelesaikan segala proses yang terjadi.
Hal ini tentu saja akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk memasukkan data pada penyimpanan, sehingga tidak efektif.
2. Penyimpanan
Setelah masalah yang sering muncul pada segi waktu pada apa itu CRM, selanjutnya masalah juga akan muncul ketika data telah berhasil di masukkan dalam penyimpanan atau arsip. Kumpulan informasi terutama dari para pelanggan akan berbeda-beda dari setiap karyawan dari sebuah bisnis atau perusahaan.
Hal ini bisa terjadi karena tidak adanya sarana yang sama untuk menampung informasi dari para pelanggan tersebut. Mereka baru akan mengumpulkan informasi tersebut setelah dapat memasukkan data.
3. Komunikasi
Strategi apa itu CRM dari penjelasan sebelumnya tentu sudah dapat ditebak bahwa strategi satu ini perlu adanya komunikasi yang baik antar rekan kerja maupun pelanggan. Namun, masalah yang juga sering terjadi pada strategi satu ini justru terletak pada komunikasi itu sendiri.
Beberapa perusahaan atau bisnis bahkan tidak dapat mencapai tujuan utama dengan menggunakan CRM karena komunikasi yang dijalin tidak bagus.
4. Sistem
Poin keempat dari permasalahan yang terjadi pada strategi CRM untuk membantu perkembangan bisnis ini adalah sistem yang digunakan. Pada umumnya sistem yang digunakan untuk menjalankan strategi ini harus sesuai dengan tujuan atau sistem yang telah ditetapkan sebelumnya pada sebuah bisnis atau perusahaan tersebut.
Jika sistem berbeda dengan tujuan awal, maka akan sulit untuk mencapai hasil dari pemanfaatan CRM untuk bisnis.
5. Pelayanan
Sebagian besar pelanggan akan mengharapkan tanggapan yang cepat dan terbaik saat mereka memiliki masalah yang perlu solusi dari apa itu CRM bisnis tersebut. Namun sayangnya beberapa perusahaan atau bisnis ini masih terbilang kurang dalam hal menyediakan pelayanan kepada para pelanggan.
Hal tersebut bisa menjadi salah satu masalah yang dapat menghambat CRM untuk mencapai tujuan awal.
Solusi Dalam Setiap Permasalahan CRM Perusahaan Bisnis
Apa itu CRM dari sebuah perusahaan mungkin beranggapan bahwa kepuasan pelanggan ditentukan dari harga maupun kualitas sebuah produk. Kenyataannya, hal ini tidak sepenuhnya benar.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh The Rockefeller Corporation, fakta menunjukkan bahwa alasan pelanggan tidak puas terhadap sebuah brand, yaitu karena layanan yang diberikan kepada mereka tidak maksimal. Setiap pelanggan ingin diperlakukan dengan lebih “personal”.
Dengan merekam catatan lengkap pembelian dan interaksi pelanggan dengan perusahaan atau bisnis, CRM memberdayakan Customer Service untuk mempersonalisasi interaksi dengan pelanggan guna menyelesaikan masalah dan menjaga kepuasan mereka akan layanan perusahaan.
Kemudian apa itu CRM akan mampu memaksimalkan pelayanan yang terbaik untuk pelanggan, sehingga akan terjalin hubungan yang lebih baik untuk rencana kedepannya.
Solusi terakhir yang bisa dilakukan untuk dapat menyelesaikan segala permasalahan dalam sebuah CRM adalah dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi yang ada saat ini.
Sudah banyak perusahaan digital seperti Mekari yang menyediakan layanan aplikasi CRM seperti chatbot AI yang berguna untuk memudahkan tim support dalam menjawab segala permasalahan pelanggan.