Home / Blog / Business & Economy

Cara Membuat Jurnal Penyesuaian dan Contoh, Paling Lengkap!

cara membuat jurnal penyesuaian
Daftar isi
Mode

Jurnal penyesuaian merupakan bagian dari siklus akuntansi perusahaan yang penyusunannya dianggap sulit. Namun, pihak keuangan bisa melihat cara pencatatan jurnal penyesuaian terlebih dahulu agar mengetahui mengenai alur pencatatannya.

Jurnal penyesuaian ini dibuat berdasarkan logika dan transaksi yang menyebabkan perubahan saldo pada akun tertentu.

Pada contoh jurnal penyesuaian terdapat beberapa contoh pencatatan yang berkaitan dengan beberapa tipe akun. Pihak perusahaan perlu menyesuaikan akun tersebut agar menunjukkan saldo sebenarnya saat akhir periode.

Apa itu Jurnal Penyesuaian?

Jurnal penyesuaian merupakan jurnal untuk mencatat transaksi keuangan pada akhir periode akuntansi yang belum dicatat atau belum sempurna dicatat dalam jurnal umum atau jurnal pembelian dan penjualan.

Tujuan dari jurnal penyesuaian adalah untuk memperbaiki akun-akun yang sudah ada pada buku besar, menghitung pendapatan dan biaya yang belum dicatat, serta menyesuaikan jumlah aset dan kewajiban perusahaan dengan posisi yang sebenarnya.

Jurnal penyesuaian biasanya dilakukan pada akhir periode akuntansi, seperti akhir bulan atau akhir tahun, sebelum proses penyusunan laporan keuangan.

Beberapa contoh transaksi yang dicatat dalam jurnal penyesuaian antara lain akumulasi biaya-biaya yang belum dibayar, pendapatan yang belum diterima, penyusutan aset tetap, dan pajak yang masih harus dibayar.

Cara Membuat Jurnal Penyesuaian

Cara menyusun jurnal penyesuaian ini mengacu pada neraca saldo yang dilakukan pada akhir periode.

Jurnal penyesuaian berguna untuk menentukan saldo sebenarnya dari akun nominal, yaitu pendapatan dan beban.

Selain itu, jurnal penyesuaian juga digunakan untuk mengetahui kondisi sebenarnya dari akun riil.

Dalam membuat jurnal ini tidak semua akun harus disesuaikan, melainkan hanya beberapa tipe saja.

Perusahaan perlu menyesuaikan akun tersebut karena jumlahnya saat awal periode berbeda dengan saat pencatatan akhir, dan biasanya perlu menggunakan aplikasi pembukuan untuk mencatatnya agar lebih akurat.

Simak ulasan ini berikut ini mengenai cara menyusun jurnal penyesuaian berdasarkan tipe akun.

Baca Juga: Apa itu Neraca Saldo? Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Cara Menyusunnya

1. Beban Dibayar di Muka

Contoh jurnal penyesuaian yang pertama, yaitu untuk akun beban dibayar dimuka.

Definisi dari akun ini sendiri adalah beban yang harus dibayar oleh perusahaan saat periode selanjutnya.

Namun, meskipun membayarnya di periode mendatang, akun tersebut harus dilaporkan saat membuat jurnal penyesuaian.

Contohnya, nilai akun asuransi dibayar di muka milik perusahaan adalah sebesar Rp.4.000.000.

Ternyata saat akhir periode nilainya berkurang menjadi Rp. 3.000.000.

Hal ini berarti asuransi dibayar dimuka menjadi beban perusahaan adalah Rp.4.000.000 dikurangi Rp.3.000.000 dengan hasil Rp. 1.000.000 yang diakui sebagai beban asuransi.

Selanjutnya beban asuransi dicatat sebelah debet di jurnal penyesuaian, sedangkan asuransi dibayar di muka menempati posisi kredit.

Sementara nominal yang tertulis di jurnal penyesuaian adalah selisih antara neraca saldo dan saldo akhir asuransi.

TanggalKeteranganRefDebetKredit
Desember 2022Beban Asuransi Rp1.000.000 
Asuransi Dibayar di Muka  Rp1.000.000

2. Perlengkapan yang Masih Tersisa

Jurnal penyesuaian perlengkapan yang terpakai bertujuan untuk mengetahui apakah saldo akun perlengkapan sama dengan jumlah fisiknya.

Hal ini karena perusahaan akan menggunakan perlengkapan tersebut untuk periode mendatang.

Perlengkapan merupakan bahan yang dibeli untuk kegiatan operasional perusahan dan tidak bertujuan dijual kembali.

Contoh jurnal penyesuaian untuk akun ini, misalnya pada awal periode saldo akun perlengkapan ternyata sebesar Rp.6.000.000.

Lalu, saat akhir periode ternyata diketahui sisa saldo perlengkapan adalah RP. 3.000.000.

Dapat dikatakan bahwa selisih saldo sebesar Rp. 3.000.000 merupakan nilai perlengkapan yang sudah digunakan perusahaan.

Selisih tersebut perlu dicatat pada jurnal penyesuaian agar kondisi sebenarnya akun perlengkapan bisa terlihat.

Nilai yang sudah dipakai tersebut kemudian dicatat sebagai beban perlengkapan pada sisi debet jurnal penyesuaian.

Sementara akun perlengkapan menempati sisi kredit untuk mengurangi saldo sesungguhnya.

TanggalKeteranganRefDebetKredit
Desember 2022Beban Perlengkapan Rp1.000.000  
Perlengkapan  Rp1.000.000

3.  Pendapatan Diterima di Muka

Berikutnya, Anda harus membuat jurnal penyesuaian pendapatan diterima di muka.

Akun ini muncul karena pelanggan yang membayar terlebih dahulu akan tetapi Anda belum memberikan barang atau jasa.

Pendapatan dibayar di muka pada awalnya diakui sebagai utang karena belum menjadi hak perusahaan.

Contoh jurnal penyesuaian untuk akun ini misalnya perusahaan menerima pendapatan di muka sebesar Rp.7.500.000.

Akan tetapi hingga akhir periode ternyata perusahaan baru menyelesaikan tugasnya sebesar Rp.2.500.000.

Selisih Rp. 5.000.000 berarti masih menjadi hutang pendapatan perusahaan. Berikut cara mencatat jurnal penyesuaiannya.

TanggalKeteranganRefDebetKredit
Desember 2022Pendapatan Diterima Dimuka Rp.       2.500.000 
Pendapatan Jasa  Rp.       2.500.000

4. Beban Sewa Gedung Dibayar di Muka

Contoh jurnal penyesuaian untuk akun ini sebenarnya mirip dengan pencatatan beban dibayar di muka.

Misalnya perusahaan telah membayar sewa gedung, yang merupakan aset tetap di muka sebesar Rp.12.000.000.

Tetapi, ternyata saldo yang sudah digunakan hanya sebesar Rp. 4.500.000, sehingga sisanya harus dicatat ke dalam jurnal penyesuaian.

Selanjutnya, Anda perlu menghitung selisihnya terlebih dahulu, yaitu Rp. 12.000.000 dikurangi Rp. 4.500.000 yang hasilnya Rp.7.500.000.

Selisih ini dicatat ke beban sewa di sisi debet dan sewa dibayar di muka pada sebelah kredit.

TanggalKeteranganRefDebetKredit
Desember 2022Beban Sewa Rp.       2.500.000 
Sewa Dibayar di Muka  Rp.       2.500.000

5. Penyusutan Peralatan

Cara membuat contoh jurnal penyesuaian penyusutan peralatan terjadi ketika terjadi pengurangan nilai atau depresiasi.

Contohnya, peralatan perusahaan mengalami penyusutan senilai Rp. 3.000.000. Nilai penyusutan tersebut langsung dicatat ke dalam jurnal penyesuaian.

Akun yang digunakan adalah beban penyusutan peralatan di sebelah debet jurnal penyesuaian.

Lalu, sisi kredit jurnal penyesuaian diisi dengan akun akumulasi penyusutan peralatan.
Berikut ini contoh cara mencatat jurnal penyesuaian penyusutan peralatan.

TanggalKeteranganRefDebetKredit
Desember 2022Beban Penyusutan Peralatan Rp.       3.000.000 
Akumulasi Penyusutan Peralatan  Rp.       3.000.000

6. Piutang Pendapatan

Akun piutang pendapatan muncul karena adanya hak perusahaan yang masih belum diterima.

Terjadinya piutang pendapatan ini karena perusahaan belum menerima bayaran, tetapi sudah memberikan jasa ke pelanggan.

Dalam hal ini bisa dikatakan pelanggan masih memiliki hutang ke perusahaan.

Contoh jurnal penyesuaian piutang pendapatan, yaitu perusahaan menyelesaikan pekerjaan dengan nilai Rp. 8.000.000, tetapi belum menerima bayaran.

Transaksi tersebut dicatat di jurnal penyesuaian dengan akun piutang pendapatan di sisi debet.
Sedangkan di sisi kreditnya diisi dengan akun pendapatan jasa.

TanggalKeteranganRefDebetKredit
Desember 2022Piutang Pendapatan Rp.       8.000.000 
Pendapatan Jasa  Rp.       8.000.000

7. Menyelesaikan Jurnal Penyesuaian

Terakhir, dari semua contoh jurnal penyesuaian yang sudah dibuat harus melalui tahap penyelesaian terlebih dahulu.

Penyelesaian ini dilakukan dengan mengentri seluruh transaksi tersebut ke satu jurnal penyesuaian.

Selanjutnya, Anda perlu melanjutkannya dengan menyelesaikan neraca saldo untuk membuat laporan keuangan akhir periode perusahaan.

Contoh Jurnal Penyesuaian

Jurnal penyesuaian secara lengkap ini memuat seluruh akun yang harus disesuaikan.

Pencatatannya dilakukan secara sistematis dan berurutan, sehingga memudahkan akuntan jika harus memindahkannya ke neraca lajur.

Berikut contoh jurnal penyesuaian yang bisa menjadi referensi.

contoh perhitungan jurnal penyesuaian

Contoh jurnal penyesuaian di atas memuat semua akun yang perlu disesuaikan di akhir periode oleh perusahaan jasa.

Pembuatan jurnal penyesuaian ini memerlukan ketelitian agar tidak terjadi kesalahan dalam menghitung atau memasukkan saldo. Hal ini karena akun yang dicatat dalam jurnal penyesuaian akan berdampak pada laporan keuangan perusahaan.

Maka dari itu, gunakanlah software akuntansi sehingga tidak terjadi human error atau terlewat rincian lainnya saat melakukan kegiatan akuntansi di perusahaan.

Anda juga dapat mempelajari jurnal penyesuaian secara GRATIS melalui kursus Add-Ons Integration Mekari Jurnal dari Mekari University.

Topik:
Keluar

WhatsApp WhatsApp kami