Home / Blog / Business & Economy

Ini Tips Menjaga Kesehatan Keuangan Karyawan

karyawan stres karena masalah finansial
Daftar isi
Mode

Kondisi ekonomi di Indonesia belakangan ini membawa tantangan baru bagi masyarakat, khususnya kelas pekerja. Harga bahan pokok melonjak, harga BBM naik, dan beragam isu lainnya. Hal tersebut tentunya berdampak pada kondisi keuangan karyawan. 

Berdasarkan 2022 Wellness Barometer Survey, 72% karyawan mengalami stres karena keuangan mereka, sehingga mempengaruhi kesejahteraan fisik dan mental. Bahkan, tidak jarang karyawan malah terjerat pinjol, demi memenuhi kebutuhan hidup mereka. 

Hal tersebut tentunya dapat mempengaruhi kualitas kerja mereka, yang berdampak pada menurunnya performa perusahaan secara tidak langsung. 

Karena itu, kesehatan keuangan karyawan perlu menjadi perhatian perusahaan. Lantas, apa saja yang bisa dilakukan perusahaan terkait isu ini? Simak penjelasannya berikut.

Pentingnya menjaga kesehatan keuangan karyawan

Menjaga kesehatan keuangan karyawan merupakan aspek penting yang seringkali diabaikan dalam lingkungan kerja. 

Padahal, dengan memahami pentingnya kesehatan keuangan, Anda dapat membantu karyawan Anda merasa lebih aman dan bahagia, baik di dalam maupun di luar tempat kerja. 

1. Meningkatkan produktivitas

Karyawan dengan tekanan finansial tinggi dilaporkan kehilangan produktivitas sebanyak 11,4 jam setiap minggunya. Mereka juga punya kemungkinan dua kali lebih besar memiliki kesehatan mental dan fisik yang buruk.

Bila keuangannya sehat, karyawan bisa terhindar dari stres berlebihan yang mengganggu performa mereka di tempat kerja. 

2. Menumbuhkan loyalitas dan retensi

Ketika perusahaan menawarkan program kesehatan finansial, terdapat peningkatan retensi sebesar 18,8%. 

Karyawan merasa bahwa perusahaan peduli dengan kesejahteraan finansial mereka, sehingga memutuskan untuk tetap bekerja di tempat kerja tersebut dalam kurun waktu yang lebih lama. 

3. Menaikkan reputasi perusahaan

Perusahaan yang memberikan sarana untuk menjaga kesehatan karyawannya dipandang sebagai tempat kerja yang diinginkan. Tentu saja, ini bisa menjadi cara untuk menarik talenta terbaik dan meningkatkan reputasi perusahaan di mata stakeholders. 

4. Menjauhkan risiko pinjol ilegal

Data dari OJK pada tahun 2023 menunjukkan bahwa dari seluruh masyarakat yang terjerat pinjol ilegal, 9% diantaranya adalah karyawan. Dampaknya pun tidak main-main, karena tidak jarang, karyawan jadi nekat melakukan tindakan kriminal di tempat kerja. 

Bila karyawan memahami pentingnya keuangan sehat, mereka dapat membuat keputusan keuangan yang lebih baik. Sehingga, karyawan dapat menghindari pinjaman yang menjerat dengan bunga tinggi dan mencari alternatif pinjaman yang lebih baik.

 

 

Tips menjaga kesehatan keuangan karyawan

Setelah memahami pentingnya menjaga kesehatan keuangan karyawan, berikut adalah beberapa tips untuk menerapkannya:

1. Edukasi tentang pengelolaan keuangan

kesehatan keuangan karyawan

Terkadang, kesehatan keuangan erat kaitannya dengan bagaimana seseorang dapat mengelola keuangan.

Masih banyak karyawan yang kurang memiliki pengetahuan finansial yang baik atau istilahnya “melek” finansial.

Misalnya saja gaji sebulan yang hanya lewat saja dan tidak dipakai untuk menabung atau investasi.

Jadi, akan lebih baik jika perusahaan dapat menyediakan pelatihan ataupun edukasi mengenai bagaimana cara mengatasi masalah keuangan yang baik agar tertanam di benak karyawan pentingnya menjaga kesehatan keuangan.

Baca Juga: Pengaruh Stres Finansial Pada Produktivitas Karyawan

2. Pelatihan terkait persiapan hari tua, jaga kesehatan keuangan saat pensiun

Persiapan masa tua harus dilakukan sejak dini. Maka dari itu, penting bagi karyawan untuk sudah mendapatkan edukasi pengelolaan keuangan yang berorientasi pada perencanaan masa pensiun.

Pastikan pada pelatihan yang dilakukan oleh perusahaan memasukkan unsur tentang persiapan pensiun. Sebetulnya program BPJS Ketenagakerjaan sudah menyediakan program seperti Jaminan Hari Tua yang akan membantu karyawan di masa tuanya nanti.

Namun, akan lebih baik jika karyawan juga memiliki sumber investasi lainnya di luar program JHT agar kehidupan saat masa pensiun nanti menjadi lebih layak.

3. Lindungi diri dengan asuransi

Asuransi, terutama asuransi kesehatan, adalah hal wajib yang harus diberikan perusahaan kepada karyawan mereka.

Tidak bisa dipungkiri bahwa biaya kesehatan mahal harganya. Tentunya karyawan tidak ingin apabila mendadak harus jatuh sakit.

Adanya asuransi kesehatan akan melindungi mereka dari mahalnya biaya rumah sakit. Sehingga karyawan bisa lebih tenang dan biaya rumah sakit dapat ter-cover oleh asuransi.

Dengan demikian, kesehatan keuangan karyawan tersebut jadi lebih terjaga.

Baca Juga: Dampak Positif Kesejahteraan Finansial Karyawan pada Perusahaan

4. Berikan fasilitas agar karyawan dapat mengakses sebagian gaji lebih awal

Setiap karyawan memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Ada yang memang bisa mengatur keuangannya dengan baik, ada yang tidak.

Terkadang, banyak juga terjadi hal-hal yang tidak direncanakan yang membutuhkan seorang karyawan untuk menyiapkan dana darurat.

Sayangnya, tidak semua orang siap dengan kondisi tersebut. Apalagi jika kondisi keuangan sedang tidak baik, hingga mereka terpaksa harus pinjam sana-sini.

Dengan kondisi keuangan yang memburuk, hal ini bisa berdampak pada performa karyawan hingga kualitas kerjanya menurun.

Untuk dapat menanggulangi hal ini, ada yang bisa dilakukan oleh perusahaan dalam meningkatkan kesehatan keuangan karyawan.

Sebagai perusahaan, Anda bisa menyediakan fasilitas berupa Earned Wage Access di mana karyawan bisa mengakses sebagian gaji mereka lebih awal.

Akses gaji lebih awal, jaga kesehatan keuangan karyawan

Akses gaji lebih awal ini bisa membantu karyawan sebagai suntikan dana darurat yang akan membantu mereka di saat kondisi yang sedang mendesak.

Earned Wage Access dari Mekari Flex merupakan sebuah fitur yang memudahkan karyawan. Dan perlu juga diingat, bahwa Earned Wage Access bukan merupakan pinjaman, melainkan memberikan hak gaji karyawan di periode lebih awal.

Nantinya di masa payroll, karyawan baru mendapatkan sisa gaji mereka setelah dikurangi akses gaji gaji awal yang telah dipakai. Pembayaran sisa gaji karyawan setelah dikurangi yang telah dipakai bisa dilakukan dengan aplikasi penggajian agar lebih cepat dan otomatis.

Dengan demikian, karyawan jadi lebih mudah dalam mengatur keuangan mereka dan dapat memanfaatkan Earned Wage Access sebagai dana darurat di kala mereka butuh uang.

Selain itu, Earned Wage Access juga dapat diintegrasikan dengan sistem payroll perusahaan sehingga penghitungan gaji karyawan bisa dilakukan secara otomatis dan memudahkan tim HR.

Itulah tadi beberapa tips untuk menjaga kesehatan keuangan karyawan. Jika Anda tertarik untuk mengetahui Earned Wage Access dari Mekari Flex lebih lanjut, Anda bisa menghubungi tim kami.

 

 

Topik:
Keluar

WhatsApp WhatsApp kami