Home / Blog / Business & Economy

Tips dan Contoh Perencanaan Usaha, Praktis dan Mudah!

langkah perencanaan bisnis secara tepat
Daftar isi
Mode

Sebuah usaha harus dibangun dengan perencanaan yang matang. Beberapa contoh perencanaan usaha akan kami hadirkan sebagai referensi Anda.

Rencana usaha atau business plan, sangat diperlukan terutama di awal pembentukan sebuah usaha. Sebab dengan begitu tujuan serta pengembangannya akan lebih terarah.

Anda bisa mengadaptasi dari bisnis serupa yang sudah lebih dulu ada. Jangan lupa tambahkan inovasi berbeda yang bisa menjadi ciri serta keunggulan usaha Anda.

Berikut ini akan kami hadirkan beberapa contoh perencanaan usaha singkat dan jenis usaha yang sedang populer. Selain itu juga terdapat tips bermanfaat bagi Anda yang tengah merintis sebuah usaha rumahan atau usaha kecil.

Tips Membuat Perencanaan Usaha yang Praktis dan Mudah

Perencanaan usaha bukan hanya berfokus pada apa yang menjadi tujuan usaha Anda. Dengan adanya rencana tersebut, Anda lebih mudah membuat rute menuju tercapainya tujuan usaha.

Oleh karenanya, setiap usaha yang memiliki perencanaan matang akan lebih terarah serta mudah dalam mencapai targetnya.

Dengan adanya contoh perencanaan usaha, memungkinkan Anda untuk memiliki beberapa alternatif solusi dalam menghadapi berbagai kendala ke depannya nanti.

Berikut ini beberapa tips umum yang perlu Anda lakukan, dalam membuat susunan rencana usaha yang akan dijalankan.

1. Riset Bisnis

Tips pertama untuk perencanaan usaha dengan melakukan riset bisnis. Hal ini sangat penting sebelum membuat bisnis. Mulai dari riset produk bisnis hingga pasar atau target konsumen, catatkan berdasarkan riset terpercaya.

2. Membuat Profil Bisnis/Usaha

Profil ini diperlukan untuk menjelaskan secara singkat terkait bidang juga kualitas dari usaha Anda. Dari profil ini juga dapat memproyeksikan rencana bisnis Anda kedepannya.

Di dalam sebuah profil bisnis atau usaha, biasanya berisi visi juga misi usaha. Tidak lupa juga untuk menyertakan keunggulan dari usaha Anda.

Penting untuk membuat profil sebaik dan semenarik mungkin. Sebab dari profil usaha ini, Anda bisa menggaet pihak luar baik sebagai investor, konsumen maupun peran lain yang akan mendukung usaha Anda nantinya.

Baca Juga: Kode KLU Pajak: Pengertian, Fungsi, dan Struktur Kode Lengkap

3. Gambaran Detail Produk

Setelah membuat profil usaha, selanjutnya Anda perlu membuat deskripsi yang jelas terkait produk dari usaha Anda.

Keberadaan deskripsi produk berikut kelebihannya, akan membantu memberikan informasi bisnis kepada setiap pihak yang terkait.

Dari deskripsi tersebut, pihak-pihak yang yang terlibat akan lebih mudah memproyeksikan potensi bisnis di masa depan, inovasi yang dimiliki, solusi dalam mengatasi persaingan serta kemampuan bertahan di pasaran.

Bagi beberapa usaha skala kecil kerap menganggap poin ke satu dan dua ini tidak penting.

Padahal justru dari dua poin tersebut sebuah usaha memiliki kesempatan untuk memperkuat pondasi usaha sehingga bisa bertahan di tengah persaingan.

4. Tentukan Target Market yang Tepat

Setelah memiliki deskripsi produk, Anda juga harus menentukan pasar yang ditargetkan. Sesuaikan kualitas serta harga produk dengan segmennya.

Dengan begitu, produk Anda akan lebih mudah diterima oleh pasar. Selain itu Anda juga lebih mudah ketika akan melakukan pengembangan.

5. Anggaran

Hal penting dari sebuah usaha selain tujuan ialah adanya anggaran. Sebab ini berkaitan dengan kemampuan operasional usaha Anda.

Hitung secara terperinci modal awal, pengeluaran serta proyeksi laba yang akan dihasilkan. Catat semua secara rinci dan teratur untuk memudahkan evaluasi.

Dengan ada catatan keuangan yang baik, maka arus keuangan usaha akan lebih efektif serta efisien. Dari situ juga Anda bisa melihat dari mana saja sumber pemasukan dan butuh atau tidak dengan adanya investor.

Sebuah keputusan bisnis untuk menambah modal usaha atau tidak akan menjadi efektif ketika memiliki akuntansi keuangan perusahaan yang baik, oleh karena itu kami menyarankan menggunakan software akuntansi online untuk mengelola akuntansi keuangan usaha agar data keuangan lebih akurat.

6. Tim dan Strategi

Modal, profil usaha, deskripsi produk dan juga target konsumen sudah ada. Selanjutnya Anda harus memiliki tim berkualitas untuk memasarkannya.

Selain tim manajemen perusahaan, Anda juga perlu tim marketing yang andal untuk menggaet pelanggan. Hal itu juga tidak lepas dari strategi marketing yang digunakan.

Keseluruhan tim dalam sebuah usaha serta strategi yang digunakannya dalam bekerja, akan menentukan efektivitas dalam mencapai tujuan usaha Anda.

Baca Juga: Mengenal Product Bundling, Strategi Marketing Bisnis Laris

7. Investor

Pilihan untuk mencari investor juga perlu dirancang untuk bisnis Anda. Pelajari dan catat secara detail bentuk kerja sama yang dibuat bersama investor.

Contoh Rencana Bisnis untuk Referensi

Saat ini banyak sekali usaha baru bermunculan. Dengan kemajuan teknologi, turut mendukung usaha tersebut dengan cepat berkembang.

Namun di balik itu semua, tidak lepas dari peran rencana usaha yang menjadi dasarnya. Berikut ini contoh isi rencana usaha secara umum, diantaranya:

1. Usaha Kue

Banyak jenis kue kekinian dijadikan ide usaha saat ini. Biasanya mengadaptasi dari serial film atau konten media sosial yang tengah viral.

Apabila Anda juga tertarik membuka usaha di bidang serupa, ini adalah contoh perencanaan usaha kue yang bisa Anda terapkan untuk memulainya.

  • Jenis usaha: Dalgona Candy Squid Game
  • Varian produk: Berbagai bentuk atau motif pada bagian tengah dalgona candy dalam beberapa ukuran
  • Harga produk: menyesuaikan varian atau ukuran
  • Modal awal, estimasi pengeluaran untuk bahan baku produksi, peralatan, sewa tempat/booth, gaji karyawan dan promosi
  • Estimasi pendapatan, bruto per hari, laba kotor dan laba bersih per bulan
  • Biaya operasional per bulan
  • Strategi pemasaran, via media sosial ataupun lewat pembagian brosur atau selebaran di sekitar stan penjualan

2. Usaha Singkat

Bagi pebisnis atau pelaku usaha pemula, perencanaan usaha singkat sudah bisa dijadikan dasar memulai sebuah usaha. Secara rinci bisa disusun seperti ini:

  • Jenis usaha: Mie Lidi Super pedas
  • Target pasar: Toko kelontong, stan UMKM, kantin sekolah, penjualan online
  • Tujuan usaha: memberikan cemilan kekinian dengan harga murah
  • Keunggulan produk: Mie tidak dalam kondisi patah-patah, kemasan terdiri dari beberapa pilihan, kemasan higienis serta menarik, bumbu dibuat dari bahan alami yang aman dikonsumsi
  • Strategi pemasaran: Memberikan promo bagi penjual yang memberi nilai margin lebih besar dengan minimal pengambilan, promosi via media sosial

3. Usaha Cafe

Bagi yang memiliki modal cukup besar dan ingin membuka usaha cafe, perlu rencana usaha yang lebih lengkap dibandingkan usaha berskala kecil seperti contoh sebelumnya.

Berikut ini contoh perencanaan usaha cafe, yang bisa mempermudah Anda dalam mengelola, mengembangkan serta meminimalkan risikonya.

  • Modal dan investasi: untuk usaha cafe Anda memerlukan modal cukup besar guna memberikan yang terbaik bagi pelanggan. Oleh karena itu juga perlu investor sebagai pendukung, Anda bisa menggandeng produk yang mewakili target market sebagai sponsor cafe Anda.
  • Lokasi dan konsep: cafe akan memiliki nilai plus ketika berada di lokasi strategis, mudah dijangkau dan memiliki konsep unik. Bisa konsep vintage, back to nature atau konsep yang tengah hits di kalangan masyarakat.
  • Varian menu dan harga produk: sesuaikan varian menu dengan konsep. Tidak perlu banyak tetapi unik, enak dan harganya sepadan disesuaikan target konsumen Anda.
  • Anggaran, biaya dan penghasilan: catat estimasi anggaran, biaya juga pendapatan agar seimbang. Dengan begitu operasional dapat berjalan lancar. Selain itu evaluasi lebih mudah dilakukan untuk menghindari kerugian.
  • Pahami peta persaingan: selalu berinovasi dan belajar dari kompetitor. Jadikan keunggulan mereka sebagai batas terendah kualitas produk Anda dan kelemahannya sebagai celah untuk inovasi serta kekuatan produk Anda.

Itulah beberapa contoh perencanaan usaha yang tengah diminati masyarakat. Terapkan tips dan perencanaan usaha di atas untuk memudahkan Anda dalam mencapai tujuan usaha dan mengembangkannya.

Apapun usaha yang akan Anda jalankan, akan lebih optimal ketika menggunakan aplikasi ERP yang memiliki fitur-fitur yang saling terintegrasi. Misalnya aplikasi absensi online yang terintegrasi dengan aplikasi payroll yang akan memudahkan tim HR untuk melakukan kalkulasi gaji karyawan.

Topik:
Keluar

WhatsApp WhatsApp kami