Pertumbuhan Pasar AI Generatif dan Dampaknya Bagi Bisnis

Dalam dunia bisnis yang dinamis, memahami market size adalah salah satu hal yang krusial. Market size memberikan gambaran jelas tentang jumlah total pembeli potensial untuk suatu produk. Angka yang didapat bisa membantu membuat keputusan, mengurangi risiko, serta memastikan alokasi sumber daya yang efisien.

Di sisi lain, munculnya Generative AI membawa pergeseran besar pada industri SaaS. Dampaknya begitu signifikan tidak hanya dalam mengubah cara bisnis beroperasi, namun juga menciptakan peluang pertumbuhan dan inovasi baru.

Melihat peningkatan penggunaan Gen AI yang begitu pesat, penting bagi bisnis untuk mengetahui Generative AI market size yang akurat. Dengan demikian, perusahaan bisa menyusun strategi yang responsif terhadap perubahan pasar yang dinamis.

Laporan dari Goldman Sachs memprediksi bahwa AI Generatif dapat meningkatkan PDB global hingga 7% dalam beberapa tahun ke depan.

Generative AI market size saat ini

Berdasarkan Statista, diperkirakan ukuran pasar Generative AI akan mencapai 66,62 miliar dolar AS pada tahun 2024 dan meningkat menjadi 207 miliar dolar AS pada tahun 2030. Amerika Serikat diperkirakan menjadi pasar terbesar dengan 23,20 miliar dolar AS pada tahun 2024, diikuti oleh China dan Jepang.

SaaS memainkan peran kunci dalam adopsi dan pertumbuhan Generative AI. Menurut laporan Fortune Business Insights, SaaS merupakan segmen terbesar pasar Generative AI berdasarkan industri vs aplikasi pada tahun 2022, menyumbang 36,7% pangsa pasar.

Laporan tersebut juga mengindikasikan bahwa SaaS diharapkan tumbuh dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 49,8% dari tahun 2023 hingga 2030, mencapai total 264,28 miliar dolar AS pada tahun 2030. Ini menunjukkan potensi pertumbuhan yang signifikan bagi industri SaaS dalam mengadopsi dan memanfaatkan Generative AI.

Baca Juga: Mengulik Potensi Generative AI dalam Bisnis di Masa Depan

Proyeksi pertumbuhan 5-10 tahun mendatang

Market size Generative AI diperkirakan akan mengalami pertumbuhan pesat dalam 5-10 tahun mendatang, mencapai nilai ratusan miliar dolar pada tahun 2030. Tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) pasar diproyeksikan antara 47,5% hingga 79,96%, tergantung pada wilayah, vertikal, dan aplikasi.

Beberapa pendorong pertumbuhan meliputi meningkatnya permintaan konten personal dan kreatif, adopsi layanan berbasis cloud, kemajuan dalam pemrosesan bahasa alami dan visi komputer, serta penemuan kasus penggunaan baru di berbagai industri.

Pertumbuhan pasar Generative AI tidak merata di seluruh dunia. Menurut GlobalData, Amerika Utara menjadi pasar terbesar dengan 34,4% pangsa pasar pada tahun 2022, diikuti oleh Asia Pasifik (33,1%) dan Eropa Barat (17,2%). Namun, Asia Pasifik diperkirakan akan mengalami pertumbuhan tercepat dengan CAGR sebesar 84,6% dari 2022 hingga 2027, mengungguli Amerika Utara pada tahun 2025.

Pertumbuhan di Asia Pasifik didorong oleh perkembangan infrastruktur digital yang cepat, populasi besar, investasi penelitian dan pengembangan AI yang meningkat, serta kehadiran perusahaan AI terkemuka seperti Alibaba, Baidu, dan Tencent.

Pertumbuhan pasar Generative AI memberikan dampak signifikan bagi industri startup SaaS, karena SaaS menjadi penggerak utama dan penerima manfaat dari adopsi dan inovasi Generative AI. Ini menciptakan peluang besar bagi SaaS untuk menggunakan Generative AI dalam menyajikan solusi baru kepada pelanggan dan mengoptimalkan operasi internal mereka.

Namun, SaaS juga menghadapi tantangan dan risiko, termasuk biaya dan kompleksitas tinggi dalam pengembangan serta implementasi model Generative AI, isu etika dan hukum seputar konten sintetis, dan persaingan dengan startup lainnya. Oleh karena itu, startup SaaS perlu secara cermat mengevaluasi proposisi nilai mereka, pasar target, keunggulan kompetitif, dan strategi mitigasi risiko ketika memasuki pasar Generative AI.

Segmentasi model dan industri

Model Generative AI bisa dibagi menjadi dua kategori:

1. Generative Adversarial Networks (GANs)

Model ini terdiri dari dua bagian, yakni generator dan discriminator. Generator membuat contoh data baru, sementara discriminator menilai keaslian data tersebut; apakah data tersebut berasal dari dataset pelatihan yang sebenarnya atau tidak.

Segmen Generative Adversarial Networks (GANs) menyumbang lebih dari 74% pangsa pasar Generative AI global pada tahun 2022.

2. Model berbasis Transformer

Model-model seperti GPT didesain untuk mengelola data sekuensial untuk tugas seperti pembuatan teks. Mereka menggunakan mekanisme perhatian diri untuk menentukan pentingnya kata-kata berbeda dalam suatu urutan input saat menghasilkan urutan output.

Pasar Generative AI, yang mencakup model transformer seperti GPT, dinilai senilai 29,00 miliar USD pada tahun 2022 dan diprediksi akan mencapai 667,96 miliar USD pada tahun 2030.

Baca Juga: Lanskap Aplikasi AI Generatif, Kunci Strategi Produk Inovatif

Implikasi untuk rencana pemasaran

Data market size dapat menjadi panduan yang sangat berharga dalam merencanakan strategi marketing. Pertama, dengan mengidentifikasi peluang berdasarkan ukuran pasar suatu produk atau layanan yang besar atau berkembang, perusahaan dapat:

Mengeksplorasi peluang untuk memperluas bisnis atau mengenalkan produk dan layanan baru
Mengalokasikan sumber daya pemasaran secara lebih efektif ke area-area tersebut.
Membantu menetapkan tujuan yang realistis, contohnya dengan menetapkan target penjualan yang sesuai dengan total penjualan industri di suatu wilayah.
Analisis kompetitor, membantu perusahaan memahami posisinya terhadap pesaing. Jika penjualan perusahaan jauh lebih rendah dari ukuran pasar, hal ini dapat menjadi indikasi bahwa masih ada ruang untuk pertumbuhan.

Untuk menyusun strategi marketing yang efektif, Anda bisa menyesuaikannya dengan tren AI Generatif, seperti:

Personalisasi konten marketing, misalnya membuat konten email yang unik dan berbeda untuk setiap penerima
Automatisasi tugas rutin, seperti menghasilkan deskripsi produk secara otomatis
Analisis prediktif, untuk menganalisis data penjualan masa lalu dan memprediksi tren masa depan, memberikan insight untuk merancang strategi pemasaran yang lebih kekinian
Chatbot AI, meningkatkan interaksi dengan pelanggan, memberikan respons instan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Kesimpulan

Ukuran pasar Generative AI diperkirakan akan terus meningkat secara signifikan, dengan SaaS sebagai segmen terbesar dan paling berpengaruh. Hal ini memberikan peluang besar bagi perusahaan untuk menggunakan AI Generatif, untuk melayani pelanggan lebih baik dan membuat operasi bisnis menjadi lebih optimal.

Untuk memanfaatkan potensi penuh dari AI Generatif, Anda perlu solusi ekosistem digital untuk bisnis dan profesional. Dalam era digital yang kompleks ini, setiap bisnis memerlukan dukungan untuk merancang strategi serta merencanakan eksekusi yang efektif guna tetap relevan.

Dengan Mekari, proses bisnis menjadi terautomasi, sehingga Anda punya lebih banyak waktu untuk fokus pada implikasi AI Generatif. Yuk, coba sekarang!