Home / Blog / Business & Economy

Cara Paling Mudah Menghitung Laba Kotor Beserta Rumus

karyawan akuntan menghitung laba kotor perusahaan
Daftar isi
Mode

Cara menghitung laba kotor merupakan salah satu hal penting yang harus dipahami oleh anda yang mempunyai bisnis. Dengan memahami cara perhitungan tersebut bisa langsung melakukan pemantauan margin keuntungan bisnis anda secara teratur.

Selain itu, dengan melakukan perhitungan laba kotor bisa mendapatkan data berharga yang anda butuhkan. Maksud dari data penting tersebut adalah alat untuk melakukan identifikasi area bisnis mana yang paling menguntungkan. Untuk anda yang ingin mempelajari lebih banyak lagi tentang cara menghitung laba kotor bisa simak lebih lengkapnya di bawah ini.

Pengertian Cara Menghitung Laba Kotor

Cara menghitung laba kotor di dalam istilah bahasa inggris sering disebut dengan gross profit. Sedangkan untuk pengertiannya adalah laba yang didapatkan oleh perusahaan dan setelah itu dikurangi oleh beberapa biaya terkait dengan pembuatan dan penjualan produknya.

Selain itu, laba kotor ini juga bisa saja biaya yang mempunyai kaitannya dengan penyediaan layanan. Untuk pendapatan kotor biasanya akan tercatat secara rinci pada laporan laba rugi pada perusahaan.
Cara menghitung laba kotor ini biasanya dapat dilakukan perhitungan dengan mengurangi harga pokok penjualan (HPP) dari pendapatan yang diperoleh dan hasil penjualan barang maupun jasa. Semua data-data yang dibutuhkan pada saat melakukan perhitungan ini sudah tersedia di laporan laba rugi perusahaan.

Laba kotor pada perusahaan ini juga sering disebut dengan laba penjualan atau pendapatan secara kotor. Pada saat akan menerapkan cara menghitung laba kotor, akan mempertimbangkan beberapa biaya variabel. Sehingga pada beberapa biaya variabel tersebut, akan melakukan fluktuasi dengan tingkat output. Sedangkan untuk beberapa biaya variabel yang mempunyai fluktuasi dengan tingkat output adalah:

  • Semua tenaga kerja mempunyai sifat langsung, dengan asumsi setiap satu jam atau tergantung dengan tingkat output.
  • Mempunyai komisi untuk para staf penjualan.
  • Biaya pada kartu kredit dijadikan sebagai alat untuk pembelian pelanggan.
  • Semua peralatan, akan termasuk pada penyusutan yang berdasarkan dengan penggunaan.
  • Mempunyai utilitas untuk lokasi produksi barang.
  • Mempunyai fasilitas pengiriman barang atau jasa.

Pada saat melakukan cara menghitung laba kotor akan disajikan secara bertahap dan hasilnya belum dikurangi dengan penjualan, beban umum dan juga administrasi. Selain itu, untuk pendapatan kotor yang ada di laporan keuangan juga belum dikurangi dengan beberapa biaya seperti:

  • Pendapatan non operasional.
  • Beban secara non operasional.
  • Semua keuntungan dan kerugian pada suatu perusahaan.

Pentingnya Memahami Cara Menghitung Laba Kotor

Memahami cara menghitung laba kotor ini sangat membantu pada proses perhitungan akuntansi perusahaan. Dengan perhitungan laba kotor juga mempunyai hubungan secara khusus dengan harga pokok penjualan. Dengan kata lain, semua data yang dihasilkan pada perhitungan laba kotor ini dijadikan sebagai cerminan seberapa efisien manajemen perusahaan. Sehingga dengan melakukan hal tersebut bisa mengerti pembelian persediaan.

Pada saat memahami cara menghitung laba kotor pada perusahaan juga dapat dijadikan sebagai alat untuk mengalokasikan tenaga kerja. Maksud dari alat tersebut adalah mengenai pabrik atau lokasi dimana tempat barang tersebut diproduksi.

Margin yang ada di laba kotor ini lebih bervariasi di seluruh produk dan juga sektor perusahaan. Keduanya juga sering digunakan untuk mengukur profitabilitas pada suatu produk perusahaan tersebut.
Hal tersebut bisa menunjukkan seberapa efisien suatu perusahaan ketika menggunakan sumber daya yang sudah disediakan untuk memproduksi barang maupun jasa. Apalagi untuk sebuah bisnis yang mempunyai sejumlah proyek dan produk di beberapa wilayah masing-masing.

Maka untuk cara menghitung laba kotor di sebuah laporan dibuat secara terpisah. Cara tersebut juga menjadi salah satu terbaik, karena dapat memastikan bahwa setiap komponen dari margin pendapatan kotor ini bisa berjalan sebagaimana mestinya.

Seringkali perhitungan tersebut menunjukkan bahwa lebih rendah yang disebabkan sesuatu hal. Untuk permasalahan yang sering terjadi adalah salah satu proyek atau produk tidak memberikan keuntungan sesuai dengan harapan.

Mempunyai pemahaman yang kuat dengan margin pendapatan kotor di sebuah bisnis, dapat membantu anda untuk mengambil keputusan tercepat. Selain itu, dengan pemahaman tersebut juga bisa dijadikan sebagai alat untuk mendukung pertumbuhan dan ketahanan pada sebuah perusahaan.

Contohnya ketika perusahaan ingin menunjukkan tren yang baru, maka supaya tetap berhasil membutuhkan investasi tambahan. Sedangkan untuk penurunan penghasilan pendapatan ini juga dapat memicu kenaikan biaya produk. Dengan terjadinya hal tersebut, anda akan terdorong untuk melakukan analisis arus kas dan melakukan beberapa biaya pemotongan jika perlu. Sebaiknya untuk margin pendapatan kotor dan indikator kinerja utama, sebaiknya dilakukan secara real time atau setiap hari.

Bahkan, bisa saja perusahaan bisa meninjau lebih detailnya di setiap satu minggu sekali. Melakukan pengecekan dengan keteraturan ini dapat memungkinkan bisnis untuk mengatasi pasang surut dari sebuah perusahaan.

Selain itu, dengan hal tersebut juga bisa dijadikan alat untuk mengatasi beberapa masalah apapun dan sebelum menjadi permasalahan jangka panjang. Cara menghitung laba kotor ini bisa dilakukan dengan menerapkan margin pendapatan kotor. Sehingga untuk hasil yang diberikan lebih mudah dan dapat menentukan kenaikan harga terkait dengan krisis ekonomi tidak terduga.

Manfaat Mengetahui Cara Menghitung Laba Kotor

Pengertian dari laba kotor merupakan salah satu pendapatan yang diperoleh pada suatu bisnis atau perusahaan yang sudah membayar biaya produksi, tapi belum dipangkas dengan beberapa biaya lainnya. Untuk biaya lain yang harus dipangkas seperti gaji pegawai, beban suku bunga dan juga pajak.

Pastinya dengan menerapkan cara menghitung laba kotor ini, akan semakin terlihat jelas apakah sebuah perusahaan sudah memberikan keuntungan atau kerugian di dalam aktivitas bisnisnya. Maka dari itu, cara menghitung laba kotor ini sangat penting untuk dilakukan dan diperhatikan.

Dengan melakukan pemahaman pada perhitungan laba kotor kali ini juga bisa mengetahui secara nyata pendapatan yang sesungguhnya dan tanpa potongan. Sedangkan untuk hasil akhir dari laba kotor ini biasanya sudah dipotong dengan gaji, suku bunga dan juga pajak. Semua jenis potongan tersebut sudah termasuk di laba bersih perusahaan.

Baca Juga: Pengertian, Faktor, Pola, dan Fungsi Manajemen Laba

Rumus dan Cara Menghitung Laba Kotor

Pada rumus margin laba kotor ini tidak hanya mencakup pada beberapa biaya variabel yang mempunyai kaitan dengan produksi barang atau jasa. Formula dan rumus yang digunakan untuk cara menghitung laba kotor sebagai berikut:

Rumus Laba Kotor

Laba Kotor = Pendapatan – Harga Pokok Penjualan (HPP)

Ketika anda hanya melihat rumusnya saja pasti akan merasa bingung. Untuk contoh dari cara menghitung laba kotor bisa lihat penjelasan lebih lengkapnya sebagai di bawah ini:
Ada seorang pebisnis yang memproduksi sepatu dan juga menjual sepasang produk sepatunya dengan harga Rp.250.000,00. Pada saat pembuatan sepatu tersebut, perusahaan membutuhkan atau memakan biaya sebesar Rp.100.000,00.

Maka dari itu, untuk pendapatan kotor yang didapatkan di dalam bisnis tersebut adalah Rp.150.000,00. Sedangkan untuk perhitungan laba kotornya adalah:
Laba kotor = Rp.250.000,00 – Rp.100.000,00 = Rp.150.000,00.

Sedangkan, untuk perhitungan margin dari laba kotornya adalah “( Laba Kotor / Pendapatan) x 100 %”. Untuk perhitungan laba kotor setelah dimasukkan ke dalam rumus adalah:
Margin Laba Kotor = ( Laba Kotor / Pendapatan Perusahaan ) x 100%
= ( Rp.150.000,00 / Rp.250.000,00 ) x 100%
= 60%.

Cara menghitung laba kotor dengan margin kali ini, akan menunjukkan rasio persentase pendapatan yang sudah anda simpan sebelumnya. Setiap penjualan yang dilakukan oleh perusahaan ini akan dikurangi lagi dengan biaya produksi. Melakukan cara menghitung laba kotor kali ini, bisa menunjukkan seberapa sukses perusahaan tersebut dalam menghasilkan pendapatan. Selain itu, dengan perhitungan tersebut bisa dijadikan sebagai alat untuk menjaga biaya tetap berada di harga rendah.

Untuk perhitungan margin laba kotor yang ideal dalam cara menghitung laba kotor adalah ada sebuah penelitian yang mengatakan bahwa saat ini ada 13.00 pengusaha perusahaan. Semua perusahaan tersebut ingin membuktikan bahwa margin dari laba kotor ini sudah dilakukan perhitungan ritel sekitar 53%.

Tapi perlu anda ketahui juga, bahwa untuk perhitungan margin pada pendapatan kotor ini juga sangat bervariasi lagi dan tergantung dengan jenis produknya. Untuk produsen mobil dan truk, rata-rata mempunyai margin laba kotor pada kuartal akhir tahun 2020 sampai dengan 14%. Sedangkan untuk jasa konsultan yang harus dikeluarkan rata-rata berada di angka 96% di beberapa periode yang sama. Untuk margin pendapatan kotor yang tinggi ini, pada umumnya akan menunjukkan bahwa suatu perusahaan bisa menghasilkan uang yang banyak terhadap suatu produk tertentu.

Berbeda lagi dengan margin yang rendah, berarti mempunyai arti bahwa untuk harga jual barang atau jasa tidak jauh lebih tinggi daripada biayanya. Ada satu hal yang harus anda ingat, bahwa meski angka-angka ini jadi referensi atau pedoman margin laba kotor tapi jumlahnya sangat bervariasi.  Semua jumlah angka-angka tersebut juga akan disesuaikan lagi dengan ukuran perusahaan atau kelompok industri. Untuk para pemilik usaha atau perusahaan sangat penting memahami margin keuntungan, terutama pada navigasi waktu dan risiko bisnis yang naik turun.

Faktor yang Memberikan Pengaruh Terhadap Cara Menghitung Laba Kotor

Pada saat anda akan melakukan perhitungan laba kotor, ada beberapa faktor yang memberikan pengaruh. Sebagai berikut beberapa faktor yang dapat memberikan pengaruh terhadap cara menghitung laba kotor atau gross profit:

1. Harga Jual Pada Produk

Faktor yang paling pertama memberikan pengaruh terhadap cara menghitung laba kotor adalah harga jual pada produk tersebut. Seperti yang diketahui jika untuk harga dari sebuah produk tersebut dijual dengan harga tinggi, maka untuk keuntungan atau pendapatan sudah berhasil dan lebih besar.

Pada sisi lain, untuk perbedaan harga jual di beberapa periode tertentu juga akan menentukan besaran pada pendapatan kotor. Hal tersebut juga menjadi salah satu penyebab, kenapa setiap perusahaan atau bisnis mempunyai besaran pendapatan kotor bisa selalu berbeda-beda.

Tanpa disadari juga dengan hal tersebut, juga membuat harga jual barang atau jasa juga berbeda-beda. Sehingga, laba kotor atau gross profit yang didapatkan oleh perusahaan pun juga akan mengalami perubahan.

2. Jumlah Barang atau Produk

Faktor yang kedua yang memberikan pengaruh terhadap perhitungan laba kotor adalah jumlah barang, produk maupun jasa. Artinya semakin besar jumlah produk yang dijual oleh perusahaan, maka untuk potensi atau perusahaan bisa mendapatkan penghasilan dengan jumlah lebih tinggi lagi.

Sebaliknya di saat jumlah barang atau jasa yang diproduksi oleh perusahaan tidak terlalu banyak, maka besar kemungkinan untuk bisnis tersebut juga akan mendapatkan laba kotor dengan jumlah relatif kecil. Intinya untuk tinggi atau rendahnya perhitungan laba kotor ini dipengaruhi dengan jumlah produksi pada suatu barang.

3. Mempunyai Harga Pokok Penjualan (HPP)

Faktor cara menghitung laba kotor yang paling akhir sendiri adalah mempunyai harga pokok penjualan atau HPP. Perlu anda ketahui, untuk harga pokok penjualan (HPP) pada sebuah produk masih terbilang stabil, tetap dan seimbang, maka untuk laba yang didapatkan juga akan lebih besar dibandingkan beberapa periode sebelumnya.

Lain halnya ketika harga pokok penjualan (HPP) lebih ditingkatkan lagi, maka untuk harga jual dari setiap produk tersebut tidak mengalami perubahan atau tetap stagnan.

Itulah dia penjelasan mengenai cara menghitung laba kotor yang harus diketahui oleh semua perusahaan dan pemilik bisnis. Besar harapan dengan penjelasan diatas dapat membantu para perusahaan dan pemilik bisnis, ketika melakukan perhitungan laba kotor.

Untuk melakukan perhitungan laba kotor atau gross profit ini harus dilakukan secara teliti dan berhati-hati. Akan tetapi, untuk sekarang bisa dengan menggunakan software akuntansi online dari Mekari Jurnal yang memiliki fitur lengkap untuk membuat laporan laba rugi usaha.

Topik:
Keluar

WhatsApp WhatsApp kami