Key Takeaways
- Meskipun banyak yang menganggap ERP dan SaaS sebagai dua hal yang berbeda, sebenarnya ERP adalah salah satu bentuk dari SaaS.
- Memilih antara SaaS ERP dan ERP on-premise bergantung pada kontrol, anggaran, dan kebutuhan integrasi sistem Anda.
- Jika bisnis Anda membutuhkan solusi yang cepat, terjangkau, dan mudah disesuaikan dengan kebutuhan yang terus berkembang, SaaS ERP adalah pilihan yang lebih praktis.
Anda mungkin masih bingung dalam membedakan SaaS (Software as a Service) dan ERP (Enterprise Resource Planning). Sebenarnya, ERP adalah salah satu bentuk layanan SaaS, tetapi yang membedakan keduanya adalah cara implementasinya.
ERP bisa diinstal secara on-premise, menggunakan server lokal di perusahaan, atau diakses melalui cloud, yang sering kali berbasis SaaS. Intinya, SaaS dan ERP bukanlah konsep yang saling bertentangan, melainkan ERP adalah salah satu contoh solusi yang bisa diakses lewat SaaS.
Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan tersebut dan membantu Anda memilih software yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.
ERP vs SaaS
Saat membahas perbedaan antara ERP (Enterprise Resource Planning) dan SaaS (Software as a Service), penting untuk memahami bahwa ERP sebenarnya adalah salah satu bentuk dari SaaS. Jadi, yang membedakan bukan ERP dan SaaS itu sendiri, melainkan jenis implementasi ERP yang digunakan.
Ada beberapa cara untuk mengimplementasikan ERP, dan perbedaannya terletak pada siapa yang mengelola dan menyimpan software serta perangkat kerasnya. Berikut adalah perbedaan implementasi ERP secara singkat:
- SaaS (Cloud-based): ERP disediakan sepenuhnya sebagai layanan, tanpa perlu diunduh atau diinstal. Semua pengelolaan dan pemeliharaan dilakukan oleh penyedia ERP di cloud.
- Dikelola dan dihosting oleh vendor ERP: Anda membeli lisensi software, tetapi vendor ERP yang bertanggung jawab untuk mengelola dan memelihara software serta infrastruktur yang diperlukan.
- Dikelola oleh pihak ketiga independen: Lisensi software tetap dibeli oleh Anda, tetapi pemeliharaan dan pengelolaan perangkat keras serta softwarenya dilakukan oleh pihak ketiga yang tidak terkait langsung dengan vendor ERP.
- On-premise (Tradisional): Anda membeli lisensi software dan bertanggung jawab penuh atas pengelolaan serta pemeliharaan perangkat keras dan software di lokasi perusahaan Anda.
- Hybrid: Kombinasi dari beberapa model di atas, di mana sebagian software dikelola di tempat (on-premise), sementara modul tambahan atau fungsionalitas lain disediakan sebagai layanan SaaS.
Baca Juga: Inilah Kelebihan dan Kekurangan Software ERP
SaaS ERP vs ERP on premise
Memilih antara SaaS ERP dan ERP on-premise sering kali membingungkan bagi banyak bisnis. Untuk membantu Anda membuat keputusan yang lebih informatif, berikut adalah tabel komparasi yang menjelaskan perbedaan utama antara keduanya.
Kelebihan dan kekurangan SaaS ERP dan ERP on-premise
SaaS ERP
Kelebihan:
- Biaya lebih rendah di awal: Dengan model berlangganan, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk membeli perangkat keras atau lisensi software.
- Pemeliharaan mudah: Vendor yang menangani pembaruan dan pemeliharaan software, memungkinkan Anda untuk fokus pada operasi bisnis.
- Fleksibilitas dan Skalabilitas: Mudah menambah atau mengurangi kapasitas sesuai kebutuhan tanpa investasi besar.
- Aksesibilitas: Dapat diakses kapan saja dan di mana saja, cocok untuk tim yang bekerja jarak jauh.
Kekurangan:
- Kontrol terbatas: Anda tidak memiliki kendali penuh atas data dan sistem, karena semuanya dikelola oleh penyedia layanan.
- Masalah integrasi: Integrasi dengan sistem lain di perusahaan bisa lebih kompleks jika tidak didukung sepenuhnya oleh vendor.
Baca Juga: 10 Manfaat Penggunaan SaaS untuk Perusahaan
ERP On-Premise
Kelebihan:
- Kontrol penuh: Anda memiliki kontrol penuh atas data dan infrastruktur, termasuk pengaturan keamanan dan privasi.
- Kustomisasi mendalam: Lebih mudah disesuaikan untuk kebutuhan bisnis yang sangat spesifik.
- Keamanan data lebih tinggi: Data disimpan di server internal, yang memberi perusahaan kontrol lebih besar terhadap keamanan dan kepatuhan.
Kekurangan:
- Biaya tinggi di awal: Memerlukan investasi besar untuk perangkat keras, software, dan biaya implementasi.
- Pemeliharaan kompleks: Perusahaan bertanggung jawab atas pemeliharaan dan pembaruan sistem, yang bisa memakan waktu dan biaya.
- Skalabilitas terbatas: Untuk menambah kapasitas, perusahaan harus menginvestasikan lebih banyak sumber daya, yang bisa mempengaruhi anggaran.
Mana yang cocok untuk bisnis Anda?
- SaaS ERP lebih cocok untuk perusahaan kecil hingga menengah yang membutuhkan solusi fleksibel dan biaya rendah untuk jangka pendek, dengan fokus pada kemudahan akses dan pengelolaan.
- ERP On-Premise lebih tepat untuk perusahaan besar dengan kebutuhan pengelolaan yang kompleks, kontrol penuh atas data, dan investasi jangka panjang dalam infrastruktur teknologi.
Baca Juga: On Premise vs Cloud, Pilih yang Mana Untuk Bisnis?
Cloud ERP vs SaaS ERP
Meskipun istilah Cloud ERP dan SaaS ERP sering digunakan secara bergantian, keduanya memiliki perbedaan yang penting.
Secara dasar, cloud computing adalah teknologi yang memungkinkan Anda mengakses software dan data melalui internet, entah itu di server internal perusahaan atau pihak ketiga.
Sedangkan SaaS (Software as a Service) adalah model khusus dari cloud computing, di mana software sepenuhnya disediakan sebagai layanan online, tanpa perlu instalasi atau pengelolaan internal.
- Cloud ERP: Penerapan ERP yang dapat diakses melalui cloud, namun tetap memberi fleksibilitas dalam hal pengelolaan, bisa saja software diinstal di server internal atau dikelola oleh pihak ketiga.
- SaaS ERP: ERP yang sepenuhnya dikelola oleh penyedia layanan. Pengguna hanya perlu membayar biaya langganan untuk mengaksesnya, tanpa perlu mengelola atau menginstal software.
Singkatnya, semua SaaS ERP adalah Cloud ERP, tapi Cloud ERP tidak selalu berbentuk SaaS. Perbedaan utamanya terletak pada tingkat kontrol dan pengelolaan software yang dimiliki oleh perusahaan dibandingkan dengan penyedia layanan.
Solusi teknologi paling tepat untuk bisnis Anda
Kesimpulannya, memilih solusi yang tepat untuk bisnis Anda sangat bergantung pada kebutuhan dan prioritas yang ada. Jika Anda mencari solusi praktis yang efisien dari segi biaya, fleksibilitas, dan kemudahan penggunaan, SaaS adalah pilihan yang sangat tepat.
Dengan model berlangganan yang terjangkau, kemampuan untuk menyesuaikan kapasitas sesuai dengan pertumbuhan bisnis, serta interface yang mudah dipahami oleh pengguna awam, SaaS memberikan kemudahan tanpa beban pengelolaan teknis yang rumit.
Tak hanya itu, dengan SaaS, Anda bisa lebih fokus pada pengembangan bisnis, sementara penyedia layanan yang mengelola software dan update secara otomatis.
Mekari menawarkan layanan SaaS terintegrasi yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan bisnis Anda. Solusi software Mekari dirancang untuk memudahkan Anda dalam mengelola dan mengoptimalkan bisnis tanpa hambatan, memberikan Anda lebih banyak waktu untuk fokus pada pertumbuhan dan kesuksesan jangka panjang.
Referensi
Top 10 ERP. ‘’Understanding SaaS vs Cloud ERP’’