Home / Blog / Digital Transformation

Integrasi SaaS ke Berbagai Software Beserta Rekomendasi

integrasi saas
Daftar isi
Mode

Pernahkah Anda membayangkan betapa rumitnya mengelola bisnis saat ini? Dilansir dari Productiv, rata-rata, sebuah organisasi menggunakan 371 aplikasi SaaS. Sementara itu, setiap departemennya berurusan dengan sekitar 87 aplikasi! 

Bayangkan kekacauan yang terjadi jika semua aplikasi ini tidak dapat bekerja sama dengan baik. Data yang terfragmentasi, proses yang berbelit-belit, dan potensi kesalahan yang semakin besar adalah beberapa masalah yang bisa muncul. 

Namun, kini, semua data Anda terhubung, semua proses Anda otomatis, dan semua tim Anda bekerja sama secara efisien. Integrasi SaaS adalah jawabannya. Temukan bagaimana integrasi SaaS dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi bisnis Anda dalam artikel ini.

Pentingnya integrasi SaaS

integrasi saas

Integrasi SaaS adalah proses menghubungkan satu aplikasi SaaS dengan aplikasi berbasis cloud lainnya atau perangkat lunak on-premise melalui API. Setelah terhubung, aplikasi SaaS dapat meminta dan berbagi data secara bebas dengan aplikasi atau sistem on-premise lainnya. 

Kesalahan manual, seperti memasukkan data yang salah antara aplikasi, bisa dihindari dengan integrasi SaaS, sehingga karyawan tidak perlu lagi menyalin dan menempelkan data secara manual.

Ini juga memungkinkan karyawan untuk fokus pada pekerjaan strategis. Selain itu, dengan akses data yang lebih luas melalui integrasi, kebutuhan untuk membeli alat tambahan berkurang, sehingga pengeluaran bisnis dapat diminimalkan.

Manfaat integrated SaaS 

Ada beberapa manfaat yang dapat dirasakan bisnis secara signifikan, pasca mengintegrasikan SaaS dengan aplikasi yang mereka butuhkan. 

  • Peningkatan efisiensi: Integrasi SaaS menyederhanakan alur kerja Anda, menghilangkan tugas-tugas berulang yang memakan waktu. Bayangkan memiliki akses ke berbagai fitur dan fungsi tanpa perlu membangun semuanya dari awal.
  • Kualitas data meningkat: Integrasi SaaS memastikan data Anda akurat, konsisten, dan selalu up-to-date. Ini adalah fondasi penting untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.
  • Perencanaan sumber daya perusahaan yang efektif: Dengan menghubungkan berbagai sistem bisnis, Anda mendapatkan visibilitas yang lebih baik ke seluruh operasi Anda, dari keuangan hingga rantai pasokan.
  • Fleksibilitas meningkat: Anda dapat dengan mudah menambahkan atau menghapus fitur sesuai kebutuhan, tanpa harus melakukan investasi besar.
  • Efisiensi pelaporan: Menyederhanakan proses pelaporan Anda, menghasilkan laporan yang komprehensif dan akurat dengan cepat. Ini membantu Anda memantau kinerja bisnis Anda dan mengidentifikasi area untuk perbaikan.

Cara kerja integrasi SaaS

Integrasi SaaS bekerja dengan menghubungkan berbagai aplikasi berbasis cloud menggunakan API. API bertindak sebagai jembatan yang memungkinkan aplikasi-aplikasi ini untuk saling berkomunikasi dan bertukar data secara real-time atau berdasarkan jadwal tertentu.

Data yang ditransfer melalui API biasanya dalam format standar seperti XML atau JSON. Proses ini melibatkan beberapa langkah, mulai dari autentikasi (memastikan identitas aplikasi) hingga autorisasi (memberikan izin akses ke data).

Sebagai contoh, ketika sebuah transaksi baru terjadi di aplikasi e-commerce, data transaksi tersebut dapat secara otomatis dikirim ke aplikasi akuntansi untuk dicatat. Hal ini memungkinkan bisnis untuk mendapatkan data yang lebih akurat dan up-to-date.

Kendala dalam implementasi integrasi SaaS

Meskipun integrasi SaaS menawarkan banyak manfaat, ada beberapa tantangan yang biasanya muncul. 

1. Waktu implementasi yang lama

Proses teknis untuk menghubungkan aplikasi dapat memakan waktu cukup lama. Hal ini dapat menyebabkan celah informasi yang berkelanjutan di antara aplikasi, memaksa karyawan untuk berpindah-pindah mencari informasi dan memasukkan data ulang.

2. Kebutuhan keahlian teknis

Banyak karyawan tidak memiliki keahlian teknis yang diperlukan untuk membangun integrasi sendiri. Hal ini dapat menyebabkan backlog integrasi yang mengganggu tim.

Selain itu, karena karyawan tidak dapat terlibat secara langsung, banyak integrasi mungkin terlewat perhatian developer dan terlupakan.

3. Keterbatasan vendor

Vendor SaaS mungkin memiliki tingkat dukungan integrasi yang berbeda, kemampuan API yang bervariasi, dan batasan akses data atau jumlah panggilan API yang dapat Anda lakukan. 

Ketergantungan pada vendor tertentu juga merupakan masalah, karena dapat membuat sulit untuk beralih ke vendor lain di masa depan. Vendor juga mungkin memiliki siklus rilis dan jadwal pembaruan yang berbeda, yang dapat mempengaruhi stabilitas dan keberlanjutan sistem terintegrasi.

Rekomendasi vendor SaaS terintegrasi

Mekari menawarkan solusi SaaS dengan sistem integrasi yang memungkinkan produk-produk dalam ekosistemnya berfungsi secara sinergis, memberikan kemudahan dan efisiensi bagi bisnis Anda. Dengan integrasi ini, alur kerja menjadi lebih cepat dan praktis tanpa mengorbankan akurasi. 

Beberapa manfaat dari sistem integrasi Mekari adalah:

  • Penyederhanaan alur kerja: Data diselaraskan secara otomatis, misalnya, proses pengajuan reimbursement langsung tercatat ke pembukuan, menghemat waktu dan usaha.
  • Administrasi terpusat: Tidak perlu lagi mengerjakan administrasi yang sama dua kali, seperti pelaporan pajak yang bisa dilakukan langsung dari software akuntansi Mekari Jurnal, semuanya cukup di satu platform.
  • Pengurangan human error: Data yang tersinkronisasi antar produk Mekari secara otomatis membantu meminimalisir kesalahan yang disebabkan oleh input manual, meningkatkan akurasi dan keandalan data.

Dengan sistem integrasi ini, Mekari membantu mempercepat perkembangan bisnis Anda, meningkatkan efisiensi, dan menghemat biaya operasional.

Topik:
Keluar

WhatsApp WhatsApp kami