Merdeka Finansial: 5 Cara Perusahaan Bantu Finansial Karyawan

Seperti yang kita rayakan setiap tahun di bulan Agustus, kemerdekaan layak untuk diperjuangkan. Merdeka tidak hanya tentang negara, bisa juga tentang kondisi finansial. 

Bukan sekadar punya banyak uang, makna merdeka finansial sendiri terjadi ketika seseorang terbebas dari beban dan rasa cemas seputar masalah keuangan. Namun, apakah karyawan Anda sudah mencapai kemerdekaan finansial mereka?

Berdasarkan Financial Independence Survey dari Ameritrade:

82% karyawan Milenial dan Gen Z merasa lebih sulit untuk merdeka finansial, karena biaya hidup telah naik dan tingkat gaji tetap sama.

Tentu, ini jadi PR bagi perusahaan, untuk membantu memerdekakan karyawan dari tantangan finansial mereka. Seperti apa caranya? Simak pembahasan berikut.

Pengertian merdeka finansial

Definisi singkat dari merdeka finansial adalah memiliki kekayaan yang cukup untuk menjalani kehidupan yang nyaman tanpa perlu bekerja. Sebenarnya, kemerdekaan finansial dapat memiliki arti yang berbeda bagi orang yang berbeda.

Dalam survei Ameritrade baru-baru ini, 57% responden menilai diri mereka mandiri secara keuangan karena mampu memenuhi kewajiban keuangan mereka tanpa bantuan dari orang tua, kakek-nenek, atau orang lain.

Di antara kedua tolok ukur tersebut terdapat banyak sekali definisi tentang kemerdekaan finansial, diantaranya:

1. Beberapa orang tidak memiliki keinginan untuk berhenti bekerja. Mereka hanya ingin cukup uang untuk merasa nyaman dan memiliki kemampuan untuk menutupi keadaan darurat tanpa harus berhutang.
2. Bebas dari rasa khawatir saat pensiun termasuk kebebasan untuk bepergian; menghabiskan waktu bersama anggota keluarga; bersantai dan menikmati “hasil kerja mereka.”
3. Mampu menghidupi diri sendiri dan keluarga yang membutuhkan mereka tanpa khawatir. Definisi dapat berubah-ubah atau berupa gabungan dari tujuan-tujuan ini.

Para pahlawan Indonesia tahu bahwa kebebasan Indonesia tidak akan tercapai tanpa perjuangan. Dan mereka tahu pertarungan tidak akan berhasil tanpa rencana strategis. Begitu pula dengan kebebasan finansial.

Baca Juga: Masalah Finansial Karyawan: Ini 3 Solusi dari Perusahaan

Indikator Merdeka Finansial

Terdapat beberapa indikator yang dapat melabeli seseorang dapat dikatakan mencapai financial freedom. Berikut adalah beberapa ciri atau tanda yang umum seseorang sudah mencapai kemerdekaan finansial:

1. Arus Kas Bulanan Terkelola dengan Baik

Salah satu tanda bahwa seseorang telah mencapai kebebasan finansial adalah kemampuan dalam mengatur arus kas bulanan secara stabil. Artinya, penghasilan rutin yang diterima mampu mencukupi semua pengeluaran tanpa menimbulkan defisit. Jika setiap bulan kamu bisa memenuhi kebutuhan tanpa harus mencari tambahan utang atau mengorbankan pos penting lainnya, itu pertanda kamu berada di jalur yang tepat menuju kebebasan finansial.

2. Tidak Terjerat Utang untuk Konsumsi Gaya Hidup

Mereka yang telah merdeka secara finansial biasanya sudah terbebas dari utang konsumtif—utang yang timbul hanya demi mengikuti tren atau memenuhi keinginan sesaat. Alih-alih berutang, mereka lebih memilih untuk menabung terlebih dahulu sebelum membeli barang yang bersifat non-esensial. Menghindari utang seperti ini membantu menjaga kestabilan keuangan jangka panjang.

3. Memiliki Cadangan Dana untuk Keadaan Darurat

Kesiapan menghadapi situasi tak terduga juga menjadi ciri penting dari kondisi finansial yang sehat. Dana darurat menjadi pelindung ketika terjadi hal-hal tak diinginkan seperti sakit, kecelakaan, atau bencana. Idealnya, besarnya dana darurat adalah tiga hingga enam kali dari total kebutuhan bulanan. Menyisihkan sebagian penghasilan untuk dana darurat menunjukkan tingkat kedewasaan dalam mengelola keuangan.

4. Aktif Menabung dan Berinvestasi untuk Masa Kini dan Masa Depan

Ciri lainnya dari kebebasan finansial adalah adanya tabungan dan investasi yang terus tumbuh. Selain memastikan kebutuhan pokok terpenuhi, tabungan dan investasi juga memberikan ruang untuk menikmati hidup tanpa rasa khawatir akan kondisi keuangan. Edukasi tentang instrumen investasi serta konsistensi dalam menjalankannya menjadi kunci untuk membangun masa depan yang lebih aman secara finansial.

Cara perusahaan membantu karyawan untuk merdeka finansial

Berikut adalah cara-cara yang dapat perusahaan lakukan untuk membantu karyawan bebas dari beban finansial mereka.

1. Berikan tunjangan karyawan yang sesuai

Asuransi karyawan adalah salah satu yang wajib diberikan oleh perusahaan, untuk menunjang biaya tidak terduga terkait kesehatan. Tidak hanya untuk karyawan, banyak perusahaan juga memberikan fasilitas asuransi kepada anak dan istri dari karyawan tersebut. 

Selain asuransi kesehatan, ada tunjangan lain berupa tunjangan makan, transportasi, pensiun, yang tentu saja akan membantu karyawan untuk menanggulangi beban finansial mereka. 

2. Tawarkan pelatihan keuangan

Mulailah dari hal kecil dan ukur minat karyawan dengan menawarkan seminar perencanaan keuangan di kantor tentang topik-topik seperti budgeting, alokasi aset, dan perencanaan pensiun.

Membawa ahli pajak secara berkala juga merupakan bantuan besar agar karyawan tidak perlu merasa terlalu takut dengan waktu pajak. Stres di musim pajak dapat dikurangi dengan konsultasi berkala dengan ahli pajak.

3. Rancang program tabungan karyawan

Inisiatif ini dirancang untuk mendorong karyawan belajar untuk menabung, sehingga bisa kondisi keuangan mereka cukup terjamin dalam jangka panjang. Program ini biasanya disponsori perusahaan dengan kontribusi sekian persen.

Bentuknya bisa berupa tabungan pensiun, tabungan kesehatan, dll. Dengan tabungan pensiun, karyawan bisa mendapatkan rasa aman dan bebas dari rasa khawatir ketika mereka berhenti kerja di masa depan. Bisa juga dalam bentuk tabungan kesehatan karyawan – dengan jumlah yang cukup untuk menutupi biaya kesehatan mereka. 

Dengan menawarkan program ini, karyawan pun tak perlu takut kekurangan biaya, ketika mereka jatuh sakit atau mengalami bencana yang tidak diinginkan.

4. Berikan program diskon karyawan

Cara yang baik untuk membantu karyawan merdeka secara finansial adalah dengan menawarkan diskon yang dinegosiasikan untuk asuransi mobil, motor, dan rumah. 

Beberapa perusahaan bahkan mengambil langkah lebih jauh dengan program pembelian karyawan sukarela, yang memungkinkan karyawan untuk membeli barang-barang rumah tangga dan layanan pendidikan melalui pemotongan gaji. 

Kegiatan kesehatan keuangan ini membantu karyawan mengendalikan keuangan mereka dengan menetapkan batas pengeluaran.

5. Dukungan untuk tekanan finansial

Beban finansial bisa datang sewaktu-waktu, membuat karyawan harus mengeluarkan lebih banyak penghasilan mereka daripada sebelumnya. Hal ini mungkin bisa menghambat karyawan untuk mencapai kemerdekaan finansial. 

Perusahaan bisa memberikan fasilitas pinjaman darurat atau akses gaji lebih awal, membantu karyawan menutupi pengeluaran yang tidak terduga. Mereka bisa terhindar dari utang dengan bunga tinggi dari platform lain.

Baca Juga: Mengelola Financial Wellness Karyawan dengan Employee Loan

EWA, Jalan untuk Mencapai Kemerdekaan Finansial

Earned Wage Access (EWA) memberi akses ke gaji yang telah mereka peroleh dimanapun dan kapanpun. Perusahaan sebagai pemberi kerja dapat memberi karyawan Anda akses instan ke gaji mereka setelah mereka mendapatkannya. 

EWA dari Mekari Flex melindungi karyawan dari beralih ke pinjaman gaji atau cerukan di rekening bank mereka, yang mengharuskan membayar biaya tinggi. Jadi, dengan menawarkan EWA, Anda dapat melindungi karyawan Anda dari siklus utang dan menyediakan jalan menuju kemerdekaan finansial.

Jika Anda tertarik untuk mencoba EWA dari Mekari Flex, Anda dapat berkonsultasi gratis dengan tim ahli kami.