Home / Blog / Business & Economy

Jenis, Bentuk, Dampak, dan Tujuan Kompensasi Karyawan

pentingnya perusahaan memberikan kompensasi bagi karyawan
Daftar isi
Mode

Jika melihat dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian dari kata kompensasi itu sendiri adalah sebuah imbalan yang berupa uang maupun bukan uang, yang dapat diberikan kepada karyawan dalam sebuah perusahaan atau organisasi tertentu.

Dengan begitu bisa dipastikan bahwa ketika Anda masuk ke dunia kerja, istilah ini sudah menjadi istilah yang sering didengarkan oleh Anda. Nantinya, imbalan ini bisa Anda dapatkan ketika berhasil melakukan tugas-tugas tertentu yang sangat berkontribusi atas kesuksesan dari perusahaan tersebut.

3 Jenis Bentuk Kompensasi Karyawan yang Dapat Diberikan oleh Perusahaan

Setelah mengetahui pengertian dari istilah ini sendiri, penting juga untuk Anda lakukan mencari tahu tentang jenis-jenis dari istilah ini. Sebab, imbalan yang dapat diberikan oleh perusahaan kepada karyawannya ini bisa dibagi menjadi beberapa jenis tertentu.

Dengan mengenali jenis-jenis kompensasi karyawan secara baik dan benar, Anda jadi bisa menilai profesionalitas dari perusahaan tertentu. Maka dari itu, perhatikan dengan baik beberapa jenis imbalannya berikut ini:

1. Imbalan Langsung

Yang dimaksud dengan jenis satu ini adalah segala jenis imbalan yang berwujud uang seperti gaji, tunjangan, THR, insentif, komisi, bonus, maupun pembagian laba perusahaan. Imbalan langsung seperti ini sudah sering didapatkan oleh karyawan Indonesia.

Bahkan, ada beberapa perusahaan besar yang akan memberikan beberapa sahamnya kepada karyawannya sebagai hadiah atas kerja keras yang sudah dilakukan oleh karyawan tersebut.

Selain itu, imbalan langsung ini juga akan menjadi jenis pendapatan yang memberikan peningkatan atas penghasilan bruto tahunan karyawan. Peraturan ini nantinya akan diiringi dengan Pajak Penghasilan Pasal 21 atau disingkat dengan PPh Pasal 21.

Baca Juga: Mari Mengenal Jenis-Jenis Tunjangan Karyawan yang Terbaru

2. Imbalan Tidak Langsung

Hanya dengan melihat dari namanya saja, Anda pasti sudah bisa melihat bagaimana perbedaan antara jenis ini dengan jenis sebelumnya. Untuk jenis imbalan tambahan yang satu ini umumnya tidak akan berupa uang yang dihasilkan dari perusahaan itu sendiri seperti jenis imbalan yang sebelumnya.

Nantinya, perusahaan bisa memberikan imbalan kepada para karyawannya dalam bentuk uang yang diberikan oleh pihak ketiga, contohnya seperti dengan mengikutsertakan karyawan dalam program perlindungan sosial dan kesehatan.

Jadi, pihak yang bertanggung jawab dalam membayarkan premi atas asuransi tersebut adalah perusahaan. Baik itu asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi ketenagakerjaan, hingga beberapa jenis asuransi lainnya akan dibayarkan oleh pihak perusahaan.

Dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir akan tagihan premi yang harus Anda bayarkan setiap bulannya atau setiap tahunnya.

3. Imbalan Non-Finansial

Sesuai dengan namanya, jenis imbalan yang satu ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan uang. Namun, hal ini tidak akan mengurangi sifat dan dampak positif yang ada di dalam imbalan ini. Bahkan, jenis imbalan ini sering dikatakan sebagai imbalan yang bernilai positif dan berharga untuk karyawan.

Sebagai contoh kami akan menyebutkan situasi ketika perusahaan menyediakan pelatihan kecakapan atau kemampuan kepada para karyawannya. Selain itu, situasi dimana perusahaan menjamin lingkungan kerja yang nyaman juga bisa menjadi jenis imbalan yang satu ini.

Sebagai perusahaan yang profesional, sudah menjadi tugasnya untuk memberikan kenyamanan maksimal kepada para karyawannya. Selain itu, perusahaan profesional juga perlu memiliki supervisi yang kompeten dan tim kerja yang suportif, untuk menjaga kinerja semua karyawannya.

Dampak Positif dari Kompensasi

Pada dasarnya, imbalan tambahan bagi seorang karyawan ini bisa memberikan dampak yang positif ke dalam perkembangan bisnis itu sendiri maupun kehidupan karyawannya. Sebab, kedua hal ini akan saling berkaitan seiring usaha tersebut masih berjalan.

Selain itu, dengan adanya imbalan tambahan seperti ini, produktivitas dalam diri setiap karyawan juga bisa semakin meningkat sehingga perkembangan bisnis bisa semakin dilakukan dengan mudah. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa menyimak penjelasan tentang dampak positifnya berikut ini:

1. Produktivitas Karyawan yang Semakin Meningkat

Ketika produktivitas dalam diri karyawan bisa semakin meningkat seperti ini, maka perusahaan bisa semakin berkembang dengan lebih baik. Dengan adanya imbalan tambahan ini, seorang karyawan bisa terpacu untuk selalu berprestasi dan memberikan kontribusi yang baik untuk perusahaannya.

Selain itu, dengan bekerja secara giat seperti ini juga bisa membuat pekerjaan dalam perusahaan tersebut tidak terhambat, sehingga semua bisa selesai dalam jangka waktu yang lebih tepat dan cepat.

Untuk melihat produktivitas karyawan secara objektif, Anda dapat menggunakan aplikasi penilaian kinerja dari Mekari Talenta. Aplikasi ini akan menampilkan progress kerja dari karyawan secara lengkap.

Baca Juga: Pengaruh Stres Finansial pada Produktivitas Karyawan

2. Reputasi Perusahaan yang Semakin Positif

Ketika kabar tentang imbalan tambahan yang diberikan oleh pihak perusahaan kepada para karyawannya ini tersebar secara lebih meluas, maka hal ini bisa memberikan reputasi yang baik kepada perusahaan itu sendiri.

Dengan begitu, hal ini bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi para pencari kerja yang berkualitas, sehingga Anda bisa memancing para pencari kerja berkualitas tersebut untuk melamar pekerjaan di perusahaan Anda.

Ketika perusahaan dipenuhi dengan karyawan-karyawan yang berkualitas, hal ini bisa memberikan dampak yang positif terhadap perkembangan bisnis itu sendiri. Maka dari itu, bisa disimpulkan bahwa salah satu dampak positif dari kegiatan ini adalah memberikan reputasi yang baik kepada perusahaan.

3. Membuat Perusahaan Lebih Unggul Dibanding Perusahaan Pesaing

Ketika reputasi yang dimiliki sebuah perusahaan sangatlah baik, maka hal ini bisa membuat perusahaan Anda menjadi lebih unggul dibanding perusahaan pesaing. Dengan begitu, citra perusahaan dapat membawa perkembangan bisnis menjadi lebih baik lagi.

Maka dari itu, bisa dipastikan bahwa salah satu dampak positif dari sebuah imbalan yang diberikan kepada para karyawan oleh perusahaan bisa membuat perusahaan lebih unggul dibanding perusahaan pesaing.

4. Perusahaan Bisa Mendapat Karyawan yang Berkualitas

Dengan adanya karyawan yang berkualitas di dalam perusahaan, hal ini dapat memberikan dampak yang positif atas perkembangan dari bisnis itu sendiri. Namun, untuk bisa mendapatkan karyawan yang berkualitas seperti ini, perusahaan harus melakukan rekrutmen yang tepat dan matang.

Nantinya, di dalam proses rekrutmen yang diikuti oleh banyak orang ini harus diberikan tes yang dapat menilai kemampuan dari masing-masing pelamar kerja. Dengan begitu, kemampuan yang dimiliki salah satu calon karyawan ini bisa sesuai dengan posisi jabatannya.

Setelah karyawan tersebut sudah bekerja di perusahaan tujuan, maka pihak perusahaan harus memperhatikan kinerjanya. Jika kinerjanya patut diacungi jempol, maka tak ada salahnya bagi perusahaan untuk memberikan imbalan tambahan kepada karyawan tersebut.

Hal ini akan bertujuan untuk menjaga karyawan tersebut supaya tetap bekerja di perusahaan Anda. Dengan begitu, perusahaan Anda bisa memiliki karyawan yang berkualitas dalam jangka waktu yang panjang.

5. Proses Administrasi Menjadi Lebih Mudah

Tak hanya berkaitan dengan kehidupan karyawan itu sendiri, tapi perusahaan pun juga bisa mendapatkan dampak positif dari kebiasaan menguntungkan ini. Dengan adanya rutinitas pemberian imbalan tambahan kepada seorang karyawan seperti ini, dapat memudahkan proses administrasinya.

Dengan begitu, proses administrasi perusahaan bisa berjalan secara lebih mudah dan hal ini akan memberikan dampak yang positif ke dalam perkembangan bisnis perusahaan tersebut. Jadi, perusahaan tidak perlu merasa enggan untuk merencanakan rutinitas yang sangat menguntungkan ini.

Tujuan Pemberian Kompensasi dari Perusahaan kepada Karyawan

Selain memiliki dampak yang positif, pemberian imbalan atas kerja keras yang telah diberikan oleh karyawan kepada perusahaan ini juga memiliki tujuannya tersendiri. Tujuan ini dibuat dan dibentuk oleh perusahaan itu sendiri.

Untuk mengetahui apa sebenarnya tujuan dari rutinitas ini, Anda bisa menyimak ulasannya berikut ini:

1. Mempertahankan Karyawan Berkualitas

Ketika sebuah perusahaan berhasil mendapatkan karyawan yang berkualitas, tentu perusahaan akan memiliki tugas lain untuk menjaga dan mempertahankan karyawan tersebut untuk tetap bekerja di perusahaannya tersebut.

Karyawan yang potensial pasti akan memiliki kemampuan yang sesuai dengan visi dan misi perusahaan. Sehingga, perusahaan harus bisa mencari cara untuk mencegah tingkat perputaran kerja karyawan yang tinggi.

2. Menjamin Adanya Keadilan dalam Perusahaan

Tujuan lain dari pemberian imbalan kepada karyawan oleh perusahaan ini adalah menjamin terpenuhinya keadilan dalam hubungan antara pihak manajemen dan pihak karyawannya. Dengan begitu, karyawan bisa merasa lebih dihargai atas kerja keras yang telah mereka lakukan dan berikan.

Keadilan ini bisa diberikan dalam bentuk upah, bonus, insentif, THR, dan lain sebagainya. Jadi, setiap karyawan bisa merasakan imbalan tersebut dan tidak ada persyaratan khusus untuk bisa mendapatkannya.

Semua ini akan dipertimbangkan secara matang oleh perusahaan, sehingga kedua belah pihak bisa merasakan timbal balik keuntungan yang sangat maksimal.

3. Mengefisiensi Biaya

Ada beberapa orang yang belum tahu tentang tujuan yang satu ini, padahal tujuan ini menjadi faktor yang cukup penting dalam rutinitas yang perlu dilakukan oleh sebuah perusahaan profesional ini.

Dengan adanya rutinitas pemberian imbalan atas kerja keras yang telah dilakukan pihak karyawan seperti ini, sebuah perusahaan bisa mendapatkan dan mempertahankan sumber daya manusia yang berada di tingkat biaya layak.

Selain itu, dengan adanya rutinitas ini perusahaan juga bisa memberikan upah, insentif, bonus, tunjangan, dan lain sebagainya secara lebih kompetitif. Dengan begitu, perusahaan akan mendapatkan keseimbangan dari etos kerja karyawan yang meningkat.

4. Memenuhi Administrasi Legalitas

Umumnya, imbalan yang diberikan perusahaan kepada karyawannya akan memiliki batasan legalitas yang diatur oleh pemerintah secara resmi dalam sebuah undang-undang. Dengan begitu, pengadaan administrasi ini dalam sebuah perusahaan dapat memenuhi administrasi legalitas.

Hal ini akan sangat baik untuk perkembangan bisnis perusahaan tersebut. Sebab, perkembangan bisnis dalam sebuah perusahaan pasti akan berkaitan dengan administrasi legalitas yang berperan penting dalam segala perkembangan pada perusahaan tersebut.

5. Memicu Adanya Perubahan Perilaku dan Sikap yang Baik

Tujuan lain yang ditetapkan oleh perusahaan atas rutinitas ini adalah untuk memicu adanya perubahan perilaku dan sikap yang semakin baik. Dengan begitu, tujuan ini bisa menguntungkan dan mempengaruhi produktivitas kerja dalam perusahaan tersebut.

Kerja keras yang maksimal dan baik, kesetiaan, pengalaman, tanggung jawab, dan perilaku-perilaku baik lainnya yang dapat meningkat berkat dihargai melalui fasilitas yang efektif dari perusahaan itu sendiri.

Penjelasan di atas sudah menjadi penjelasan yang umum dibahas dalam dunia bisnis dan kerja. Dengan memahami penjelasan di atas, Anda bisa semakin paham akan apresiasi dan imbalan yang menjadi hak kerja Anda.

Topik:
Keluar

WhatsApp WhatsApp kami