Home / Blog / Career & Profession

Mengenal Big Four, Perusahaan yang Diincar Sarjana Akuntansi

seseorang membawa folder sambil membawa seragam kantor
Daftar isi
Mode

Untuk para sarjana akuntansi, Big Four bukanlah hal asing di telinga. Empat perusahaan ternama yang sangat diminati dan diincar akuntan muda.

Dapatkan peluang berkarir di perusahaan tersebut, dengan mengenal sejarah, hingga tips karir yang bisa diterapkan. Ini rangkuman lengkapnya untuk Anda!

Apa Itu Big Four?

Sesuai namanya, Big Four berarti empat perusahaan. Dalam hal ini, perusahaan yang dimaksud yaitu perusahaan yang berkiprah dalam bidang akuntansi dan juga audits.

Keempatnya merupakan perusahaan terbesar yang ada di dunia. Tidak heran banyak orang yang bercita-cita bergabung dengan perusahaan tersebut.

Adapun perusahaan yang terangkul dalam Big Four yaitu Pricewaterhousecoopers,

Deloitte Touche Tohmatsu, Ernst & Young, dan juga Klynveld Peat Marwick goerdeler.

Keempat perusahaan ini menjadi perusahaan akuntan yang sifatnya publik dan bersertifikat.

Berbagai layanan disuguhkan, mulai dari audit, konsultan, pajak, keuangan suatu perusahaan dan sebagainya. Jadi, Big Four bukanlah perusahaan yang sifatnya individual.

Empat perusahaan tersebut memiliki profesional serta kerja sama yang kompak. Mereka menyepakati terkait penggunaan nama, merek hingga penetapan standar yang sama.

Baca Juga: Karir Business Consultant: Pengertian, Gaji, Tugas, dan Tanggung Jawab

Sekilas Info Perusahaan Big Four

Tahun 1979, akuntan publik terbesar yang ada di dunia, mulanya terdapat 8 buah.

Namun, dikarenakan terjadi merger dan masalah lainnya, jumlahnya menjadi 4 saja dan dikenal dengan Big Four.

Perlu diketahui, empat perusahaan terkait membuka cabang di berbagai negara, salah satunya Indonesia. Jadi, Anda pun berpeluang berkarir di Big Four.

Baik dari segi penetrasi, revenue hingga reputasi, Big Four tidak bisa tergantikan.

Keempat perusahaan tersebut mulanya berasal dari firma-firma yang berbeda.

Hanya saja, mereka mengibarkan bendera yang sama. Dengan demikian terkumpul dalam satu wadah yang tidak lain adalah Big Four.

Adapun informasi lengkapnya dari empat perusahaan tersebut yaitu:

1. Price waterhouse Coopers (PwC)

Pertama, mari berkenalan dengan PwC. Salah satu perusahaan yang tergabung dalam Big Four.

PwC merupakan salah satu akuntan publik yang memiliki revenue cukup besar. Bahkan, revenue-nya bisa mencapai $ 41.3 miliar setara dengan 580 triliun rupiah.

Menilik pada sejarahnya, PwC berdiri sejak tahun 1998. Perusahaan ini merupakan buah hasil dari merger antara perusahaan Price waterhouse Coopers dengan Lybrand.

Selanjutnya, dikenal dengan Price waterhouse Coopers atau PwC. Jaringannya mencapai 158 dari berbagai Negara yang ada di dunia. Berpusat di kota London, Inggris.

2. Ernst & Young (EY)

Selanjutnya, perusahaan lainnya yang tergabung dalam Big Four adalah EY. Perusahaan ini memiliki kantor pusat di Inggris.

Sama halnya dengan PwC, EY juga memiliki revenue terbilang sangat besar. Penghasilannya bisa mencapai $ 34.8, jika dirupiahkan mencapai 489 triliun rupiah.

Untuk EY yang berada di kawasan Indonesia, melakukan mitra dengan pihak KAP.

Anda bisa menemukan EY yang bermitra dengan Kantor Akuntan Publik, Surja, Purwanto, dan juga Suherman.

3. Deloitte

Perusahaan selanjutnya yaitu Deloitte. Revenue yang didapatkan Deloitte, membuat perusahaan ini pantas tergabung dalam Big Four.

Penghasilannya bisa mencapai angka $43.2 miliar yang setara dengan 607 triliun rupiah.

Jika dibandingkan dengan perusahaan lainnya, Deloitte memiliki usia yang lebih tua.

Sudah berdiri sedari tahun 1845, tepatnya di kota London.

Sosok ternama yang sangat berperan penting dalam pendirian Deloitte yaitu William Welch Deloitte.

4. Klynveld Peat Marwick Goerdeler (KPMG)

Adapun perusahaan yang keempat dikenal dengan KPMG. Perusahaan yang satu ini berkantor di Belanda.

Berkat hasil merger pada tahun 1987, KPMG pun berhasil didirikan. Adapun revenue dari KPMG mencapai $ 29 miliar setara dengan 407 triliun rupiah.

Keberadaan KPMG di Indonesia bisa dilihat dari KPMG Advisory Indonesia, Siddharta Widjaja dan rekan serta KPMG lainnya.

Anda bisa memanfaatkan KPMG yang berada di Indonesia untuk bisa menerapkan ilmu akuntan yang dimiliki.

Baca Juga: Inilah Panduan Prosedur dan Syarat Mendirikan PT

Berasal dari Mana Sumber Pendapatannya?

Seperti yang telah disimak, pendapatan ataupun revenue dari masing-masing perusahaan Big Four memiliki pencapaian yang tinggi.

Mungkin, di benak Anda muncul pertanyaan, dari mana uang tersebut berasal. Adapun sumber utama dari Big Four yaitu layanan auditing, konsultasi, perpajakan, keuangan perusahaan dan berbagai layanan lainnya.

Bagaimana Cara Kerjanya?

Untuk bisa bergabung dalam Big Four, Anda harus paham cara kerja dari masing-masing perusahaan.

Hal ini menjadi bekal utama yang patut diketahui calon profesi akuntansi ataupun konsultan di perusahaan terkait. Masing-masing memiliki cara kerja berikut:

1. Cara Kerja Deloitte

Anda tertarik bergabung di Deloitte? Pahami cara kerja dari perusahaan ini. Deloitte berfokus pada tiga hal mencakup strategi pemecahan masalah yang sifatnya kompleks.

Selain itu, berfokus pada human capital yang dilakukan dengan meneliti, menganalisis, dan membangun strategi yang tepat untuk suatu bisnis.

Terakhir, Deloitte berfokus pada bidang teknologi yang meningkatkan nilai produktivitas suatu bisnis, seperti penggunaan aplikasi erp yang bisa memaksimalkan operasional dan meningkatkan produktivitas perusahaan.

2. Cara Kerja EY

Selanjutnya, cara kerja dari EY berfokus pada strategi. Dalam hal ini berlaku untuk berbagai bidang terkait.

Anda bisa memberikan konsultasi terkait pengalaman ataupun keterlibatan seorang pelanggan, rantai pasokan, IoT, keuangan, Blockchain, manajemen program dan sebagainya.

3. Cara Kerja PwC

Adapun cara kerja dari PwC berfokus pada tiga bidang. Di antara bidang yang dimaksud yakni forensik, konsultasi, dan juga kesepakatan.

Ketiga bidang ini disajikan dengan layanan yang lebih spesifik, mencakup manajemen aset, keamanan cyber, insurance dan sebagainya.

4. Cara Kerja KPMG

Di antara perusahaan lainnya, KPMG disebut-sebut sebagai perusahaan terkecil di antara Big Four. Namun, jika berbicara terkait layanan yang ditawarkan, tidak bisa disepelekan.

KPMG menyajikan layanan yang sangat menyeluruh, mulai dari konsultasi risiko, sengketa, manajemen, teknologi forensik, dan sebagainya.

Tips Menjadi Konsultan di Big Four

tips menjadi konsultan di big four

Tertarik untuk bergabung di Big Four? Apa yang sudah Anda siapkan? Jika Anda bercita-cita untuk bekerja di empat perusahaan tersebut, Anda harus memastikan memiliki IPK tinggi, lulus dari universitas ternama, dan memiliki keterampilan bicara yang mengesankan. Selain itu juga pastinya pengetahuan untuk mengoperasikan software akuntansi terbaik dapat menjadi nilai tambah bagi Anda.

Masing-masing perusahaan memiliki kualifikasi khusus, yakni:

1. Deloitte

Untuk Anda yang ingin bergabung di Deloitte, harus memiliki kualifikasi lulus MBA, sarjana dan juga mengikuti program magang.

Dalam perekrutan pegawai, Deloitte memiliki etika dan juga integritas guna mendapatkan sumber daya yang berkualitas. Maka dari itu anda juga perlu untuk menyiadakan portfolio lamaran kerja yang memadai.

Hingga kini, Deloitte menjadi salah satu perusahaan yang banyak diincar para sarjana akuntansi.

Perlu diketahui, Anda yang berkesempatan untuk bergabung akan mendapatkan peluang lebar di berbagai perusahaan di dunia yang bergerak dalam bidang keuangan.

2. EY

Selanjutnya, EY menentukan kualifikasi pegawai yang lulusan sarjana dan master disertai dengan pengalaman minimal tiga tahun.

EY memberikan keleluasaan untuk para pelamar mengikuti posisi rekaan. Hal ini semacam pelatihan khusus dengan memilih posisi yang diinginkan.

3. PwC

Selain itu, Anda juga bisa berkarir di PwC memulai langkah awal dengan magang. Melalui magang inilah, Anda bisa ikut partisipasi dalam berbagai pertemuan penting dengan beberapa klien.

Pada tahapan ini, Anda bisa belajar dari ahli secara menyeluruh. Selanjutnya, informasi yang diserap bisa menjadi bekal karir Anda.

4. KPMG

Lain halnya dengan Anda yang tertarik dengan KMPG, maka memiliki fokus terhadap teknis maupun analitis.

Dua poin penting ini harus Anda pahami dan bisa dipraktikkan secara baik. KMPG menerima calon pegawai yang lulus sarjana dan pascasarjana.

Demikianlah ulasan terkait Big Four, empat perusahaan yang diincar sarjana akuntansi.

Anda bisa mempersiapkan diri sematang mungkin untuk bisa bergabung dalam salah satu empat perusahaan tersebut dengan mempelajari kursus akuntansi online dari Mekari University.

Topik:
Keluar

WhatsApp WhatsApp kami