Home / Blog / Business & Economy

Mengenal Human Capital dan Contohnya, Aspek Penting untuk Perusahaan

pentingnya human capital untuk perusahaan
Daftar isi
Mode

Seperti istilahnya, human capital adalah modal berbentuk sumber daya manusia. Bila bergeser ke dunia bisnis, artinya menjadi aset tak berwujud milik perusahaan. Namun, sumber daya ini tidak dapat dimasukkan ke dalam neraca perusahaan.

Ada instansi atau perusahaan yang memakai istilah Human Resource Management, namun bersama modal manusia keduanya bertugas mengurus manusia dalam suatu organisasi bisnis. Namun, tetap ada perbedaan definisi “manusia” dalam perlakuan mereka.

Pengertian Human Capital

Secara definisi, HC dapat diartikan sebagai modal manusia, di mana lebih lanjut modal manusia ini adalah kumpulan aspek pengetahuan, keahlian, kemampuan hingga keterampilan apa saja yang membentuk seorang manusia sebagai aset dalam perusahaan tersebut.

Mereka nantinya akan menjadi nilai tambah untuk perusahaan untuk melaksanakan operasional setiap hari lewat pemberian motivasi, kompetensi, juga kerja sama antar tim. Kontribusi dari pekerja bisa berbentuk pengembangan skill karyawan.

Pengembangan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produktivitas perusahaan, pemindahan pengetahuan yang ada dalam pekerja ke perusahaan, serta perubahan budaya dalam perusahaan itu sendiri.

Nantinya, jika pekerja itu sudah tidak lagi bekerja, perusahaan tetap dapat memakai pengetahuan karyawan tersebut. Karena itu karyawan dapat dianggap sebagai modal (capital) yang berharga dan dihargai jerih payahnya sehingga dijadikan legacy oleh perusahaan.

Baca Juga: Ini 3 Cara Perusahaan Membantu Karyawan Generasi Sandwich

Jenis-Jenis Human Capital

Modal manusia ini terdiri berbagai jenis. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.

1. General Management Human Capital

Modal manusia ini dapat dikembangkan untuk para sumber daya manusia di level paling tinggi. Biasanya mereka memiliki kompetensi di bidang manajemen perusahaan, seperti kepemimpinan, pengambilan keputusan, dan keahlian fungsional lain.

2. Strategic Human Capital

Jenis ini mengharuskan para sumber daya manusia mempunyai kompetensi strategis yang akan didapat dari pengalaman saat berhadapan dengan situasi tertentu. Modal ini begitu diperlukan oleh perusahaan agar dapat beradaptasi dengan situasi-situasi yang tidak terduga.

3. Industry Human Capital

Modal manusia satu ini menuntut individu untuk mempunyai pengetahuan yang berhubungan dengan industri tertentu, baik dari sisi teknis, regulasi, dan sisi lainnya. Contohnya, pengetahuan mengenai industri makanan, industri retail, industri otomotif, dan sebagainya.

4. Relationship Human Capital

Kompetensi yang wajib dimiliki oleh sebagian besar pekerja adalah kemampuan dalam berkomunikasi. Saat karyawan telah mampu menjalin komunikasi yang baik, baik terhadap sesama karyawan atau kolega bisnis lain, ini sudah termasuk dalam relationship human capital.

Kompetensi ini adalah krusial untuk seorang pekerja, sebab dengan kemampuan interaksi yang baik, mereka akan terdorong dalam mendapatkan pencapaian objektif dari pekerjaan mereka.

5. Company Specific Human Capital

Modal manusia ini berhubungan dengan kebijakan dan struktur perusahaan terkait di mana mereka memiliki sisi unik masing-masing. Di mana pun mereka bekerja, semua pekerja diharuskan dapat beradaptasi dengan semua ketentuan dalam perusahaan.

Saat karyawan sudah memahami budaya dan ketentuan-ketentuan unik tersebut, maka mereka bisa bekerja dengan mudah berdasarkan visi dan misi perusahaan tersebut.

Contoh Pekerjaan Human Capital

Mengenal Human Capital dan Contohnya, Aspek Penting untuk Perusahaan

Setelah memahami betul tentang definisi dari modal manusia, maka saatnya beranjak menuju topik berikutnya. Dalam hal apa saja mereka bekerja? Berikut ini adalah contoh-contoh tugas dan pekerjaan seorang HC.

1. Merekrut Karyawan

Menjadi seorang human capital artinya menjadi bagian penting saat merekrut karyawan. Proses ini dapat dimulai dari pembuatan lowongan pekerjaan, menyortir calon pekerja, melakukan proses wawancara, sampai menuju proses tanda tangan kontrak kerja.

Untuk mempermudah merekrut karyawan, Anda bisa pasang iklan loker & kelola pelamar masuk dengan Dashboard Perusahaan di KitaLulus.

2. Menentukan Tanggung Jawab Pekerjaan Karyawan

Dengan posisi berbeda, maka setiap pekerja memiliki tanggung jawab yang berbeda juga. human capital bertugas menentukan tanggung jawab para karyawan baru yang siap bekerja tersebut dengan penjelasan job description yang rinci.

3. Manajemen Beban Kerja Karyawan

Saat perusahaan berkembang, berarti modal manusia bertugas menentukan strategi yang harus dilaksanakan; apakah perlu merekrut pekerja baru atau menambahkan beban kerja kepada karyawan yang masih dalam masa kerja dengan sistem lembur atau overtime sesuai kapasitas mereka?

4. Implementasi Efisiensi Lewat Teknologi

Pekerjaan terkait human capital memiliki beban berat, terkhusus dari sisi human resource itu sendiri. Pemanfaatan teknologi dapat meningkatkan efisiensi, seperti penggunaan aplikasi hris. Melalui software ini, Anda sebagai tim HR perusahaan mampu melakukan efisiensi pengelolaan karyawan serta berbasis cloud sehingga data aman dan mudah diakses.

5. Menjalankan Program Pelatihan dan Pengembangan Tenaga Kerja

Pekerja menjadi aset perusahaan yang berpotensi meningkatkan produktivitas jika dikelola dengan benar. Pengelolaan SDM ini dapat berbentuk program pelatihan, seminar sesuai bidang usaha, serta tunjangan dan beasiswa pendidikan untuk karyawan yang berpotensi tinggi dalam mendongkrak nilai ekonomi.

6. Validasi Data

Banyaknya tugas dan data yang menumpuk untuk manajemen human capital, mulai dari klaim jaminan sosial sesuai peraturan, pengajuan cuti, form gaji pekerja, dan lainnya, wajib diperiksa dan dilakukan validasi data terhadap seluruh arsip agar sesuai dengan ketentuan.

7. Mengecek Kehadiran dan Ketepatan Waktu

Poin ini menjadi pekerjaan penting terkait modal manusia. Pemeriksaan tingkat kehadiran dan ketepatan waktu pekerja dapat berdampak pada penilaian karyawan yang menghargai waktu serta menganggap pekerjaannya sebagai hal yang serius dengan tanggung jawab tinggi.

Dengan menggunakan aplikasi absensi online, karyawan dapat melakukan absensi dengan lebih mudah dan tim HR juga dapat melakukan analisa data kehadiran karyawan dengan akurat.

Perbedaan Human Capital dan Human Resource

Berdasarkan definisi dan fungsi HC dan HR dapat dibedakan sebagai berikut.

1. Fungsi Human Capital

HC menjadi departemen dengan tugas pengelolaan manusia sebagai modal perusahaan yang berharga. Nilai manusia tersebut perlu ditingkatkan agar dapat memberikan keuntungan untuk perusahaan. Sumber dayanya tidak akan habis, tetapi nilai-nilai yang ada dikembangkan.

Modal manusia berfungsi merancang strategi dalam membangun engagement, meningkatkan loyalitas pekerja, serta menurunkan turnover. HC menilai pekerja dengan signifikansi kontribusi, meningkatkan value, kompetensi, dan keahlian yang membawa perusahaan menuju perkembangan yang lebih baik.

2. Fungsi Human Resource

Perbedaan dengan HC, Human Resource merupakan departemen dengan tugas pengelolaan manusia sebagai sumber daya perusahaan dalam mendukung tujuan perusahaan sampai tercapai. Dalam hal ini, sumber daya akan habis karena memandang usia para pekerja yang semakin tua.

Human Resource berfungsi mengelola pekerja mulai perekrutan, pelatihan, evaluasi, hingga pemberian kompensasi. HR bertanggung jawab soal hubungan kerja, keamanan kerja, serta kesejahteraan para pekerjanya. Nilai pekerja diukur dari hasil pekerjaan mereka. Tim HCM dapat menggunakan hr dashboard untuk menganalisa data karyawan.

perbedaan human capital dan human resource management

Teori Human Capital

Teori ini merupakan teori yang menjelaskan bahwa perusahaan sangat mungkin mengukur nilai investasi pekerja, pemberian kerja, serta masyarakat secara menyeluruh. Berdasarkan teorinya, investasi cukup untuk manusia dapat menumbuhkan ekonomi.

Misalnya, beberapa negara menawarkan masyarakatnya untuk menempuh pendidikan tinggi tanpa biaya sebab lulusan perguruan tinggi dapat memperoleh penghasilan lebih besar dan lebih banyak berbelanja untuk meningkatkan perekonomian negara.

Dari pandangan administrasi bisnis, teori modal manusia menjadi suatu perluasan yang asalnya adalah manajemen sumber daya manusia itu sendiri. Ide teori ini kerap dihubungkan dengan bapak ekonomi modern, Adam Smith, pada tahun 1776.

Beliau memaparkan bahwa kompetensi dapat diperoleh dan bermanfaat untuk semua anggota masyarakat secara umum. Adam Smith juga memberi saran bahwa perbedaan upah yang diberi akan didasarkan pada tingkat kesulitan dalam masing-masing bidang pekerjaan.

Dewasa ini, teori modal manusia tidak jarang diulas lebih dalam agar komponen yang tak berwujud dapat diukur. Komponen itu misalnya modal budaya, modal sosial, serta modal intelektualitas. Penjelasannya adalah sebagai berikut.

1. Cultural Capital (Modal Budaya)

Modal budaya adalah gabungan pengetahuan dan kemampuan intelektual dalam mendorong kemampuan seseorang untuk meraih status sosial yang lebih tinggi. Hal ini bermanfaat untuk melakukan pekerjaan yang lebih memberi benefit dalam bidang ekonomi.

Di dunia ekonomi, pendidikan lanjutan, pelatihan khusus pekerjaan, serta bakat bawaan menjadi metode khas di mana seseorang dapat membangun modal budaya untuk mengantisipasi tingkat pendapatan upah yang lebih tinggi.

2. Social Capital (Modal Sosial)

Modal sosial menjadi teori human capital modern dimana hubungan sosial dapat menguntungkan dalam setiap perkembangan zaman, seperti goodwill perusahaan, pengenalan brand/merk, serta menjadi elemen kunci untuk pemasaran secara psikologis sensorik.

Modal ini tidak sama dengan aset manusia. Seperti karisma dan ketenaran, dua hal tersebut tidak dapat diajarkan atau diberikan kepada individu lain dengan metode pemberian keterampilan dan pengetahuan.

3. Intellectual Capital (Modal Intelektual)

Modal intelektual menjadi nilai dalam teori modal manusia modern yang tidak berwujud dari semua hal yang diketahui oleh pekerja dalam bisnis, namun bisa memberikan keunggulan kepada bisnis dengan kompetitif. Misalnya adalah kreasi pikiran, penemuan, serta karya seni.

Tidak sama dengan aset modal manusia berbentuk keterampilan dan pendidikan, modal ini akan terus ada di perusahaan bahkan setelah karyawan itu resign. Sebab dilindungi oleh hak cipta dan undang-undang paten, perjanjian non-disclosure juga akan ditandatangani oleh pihak pekerja.

Contoh Human Capital

Bila berbicara soal modal manusia itu sendiri, bentuknya dapat bermacam-macam. Beberapa contoh dari modal-modal yang kerap ditemukan dalam individu seorang pekerja dapat dilihat melalui penjelasan berikut ini.

1. Kemampuan

Manusia memiliki dua macam kemampuan, yakni natural dan berkembang. Kemampuan natural ditunjukkan lewat apa yang sudah dimiliki sejak lahir, seperti pemain bola dengan kemampuan sepak bolanya, dianggap human capital yang menguntungkan dari segi karier dan gaji yang bagus.

Kemudian, kemampuan itu juga memerlukan kerja keras dan proses belajar yang berkesinambungan agar kemampuannya menjadi kemampuan berkembang. Dengan usaha tersebut, kemampuan berkembang pada akhirnya akan menguntungkan secara ekonomi.

2. Kreativitas

Kreativitas pada setiap SDM dapat dianggap sebagai kemampuan natural, namun salah satu human capital examples ini dapat berkembang meski skill kreatif umumnya dimiliki secara natural. Pada sejumlah kasus, orang kreatif lebih produktif dalam bidang pekerjaan kreatif.

3. Pendidikan

Fokus teori modal manusia adalah pendidikan. Sebab, di zaman ini semua orang dapat belajar dan menyebar ilmu dari mana saja dan kapan saja dengan perkembangan teknologi bernama internet. SDM harus mempertimbangkan kemampuan di bidang ini.

4. Pengalaman

Jika pengalaman semakin banyak, maka seseorang akan berkembang semakin baik di masa depan. Seperti halnya seseorang yang telah berhasil memperbaiki ratusan jaringan internet akan mempunyai skill lebih baik daripada yang belum memiliki pengalaman sama sekali.

Secara logika, bila seseorang memiliki banyak pengalaman, maka sudah banyak kondisi yang sudah dihadapi. Maka, apabila seorang pekerja yang berpengalaman tersebut dipanggil, dia dapat mengingat kembali solusi yang sudah pernah mereka terapkan.

5. Penilaian

Contoh modal manusia berikutnya adalah penilaian, di mana keputusan yang dibuat dalam kondisi berbeda dapat dibentuk dan dikembangkan. Contohnya, proyek tahunan perusahaan dapat dinilai jika pegawai telah melewati kondisi serupa di masa sebelumnya.

Pentingnya Pengelolaan Human Capital pada Perusahaan

Modal manusia berfungsi penting dalam meningkatkan produktivitas kerja, menghasilkan pelayanan profesional, memberikan solusi tepat untuk perusahaan berdasarkan pengetahuan yang dimiliki oleh para pekerja dalam perusahaan.

Karena itu, HC jelas menjadi aset berharga untuk perusahaan dengan sifat yang tak mudah digantikan oleh SDM lain. Karena itu, penting sekali untuk menganalisis dan menyajikan sistem informasi untuk pengembangan dan perwujudan strategi bisnis efektif dan efisien. Pengelolaan modal manusia adalah hal krusial sebab berperan penting dalam inovasi serta pembaruan perusahaan. Dua hal berikut mendukung kontribusi investasi HC untuk perusahaan.

Pekerja dengan HC tinggi akan dapat memberi layanan yang lebih konsisten serta berkualitas lebih sehingga perusahaan dapat mempertahankan konsumen bahkan menarik konsumen baru.
Konsumen potensial dapat memakai kualitas HC dari pekerja dalam perusahaan sebagai alat penyaring dalam memilih produk atau layanan yang tersedia dalam perusahaan tersebut.

Keputusan dalam memilih konsep manajemen dalam sebuah perusahaan atau organisasi pasti bergantung pada industri itu sendiri, serta visi dan misi perusahaan. Mungkin perusahaan sudah baik dalam pengelolaan SDM dengan konsep HRM dan tidak ada masalah pada hasil kerja dan pertumbuhan.

Karena itu, untuk melihat kekurangan atau kelebihan Human Resource Management atau Human Capital Management tidak bisa diputuskan dengan pasti. Walau demikian, jika membandingkan keduanya, HCM memandang SDM sebagai aset berharga untuk diinvestasikan. Karena HCM melihat SDM dapat diinvestasikan lebih, maka HCM dianggap bisa menyumbang manfaat yang lebih baik untuk pekerja sekaligus untuk perusahaan secara menyeluruh.

Manfaat Penerapan Human Capital Management pada Perusahaan

Saat ini, telah dipahami bahwa kualitas karyawan menjadi kunci dalam meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan perusahaan tersebut. Untuk memperbaiki kualitas pekerjanya, maka harus dilihat kembali di tahap awal ketika proses pencarian dan perekrutan pekerja tersebut.

Pandangan modal manusia akan membawa kepada praktik pemahaman lebih jauh perihal visi perusahaan, potensi pekerja, sampai prospek perkembangan bisnis yang lebih berkualitas. Fakta lainnya, HCM bertugas dan terlibat dalam perkembangan bisnis perusahaan pula.

Mereka akan mencari tahu seluk-beluk bisnis, target perusahaan, dan Tim HC akan merancang model atau program kerja serta strategi dalam membangun SDM berkualitas untuk kelancaran bisnis perusahaan. Maka, manfaat HCM dapat dirangkum sebagai berikut.

  • HCM dapat mendorong praktisi HR dalam merekrut orang-orang yang tepat untuk posisi yang tepat.
  • HCM dapat fokus pada opsi tepat untuk pengembangan dan pelatihan skill para pekerja.
  • HCM dapat menolong pekerja dalam menganalisis kekurangannya untuk kemudian mendukungnya dalam meningkatkan strategi skill improvement.
  • HCM dapat mendukung perusahaan dalam penentuan biaya yang setara sesudah memahami potensi setiap pekerja. Dengan demikian, perusahaan dapat memaksimalkan Return of Investment (ROI).
  • HCM dapat menaikkan rasio retensi pekerja serta meningkatkan employee engagement.

Strategi dalam Melaksanakan Human Capital Management

Mendirikan HCM tidak bisa dengan proses mudah dan cepat. Hasil perencanaan SDM dalam jangka panjang tidak dapat dirasakan dalam waktu singkat. Oleh sebab itu, berikut ini adalah strategi dalam menimbang perencanaan HCM pada perusahaan.

1. Menetapkan Visi yang Terarah

Komponen perencanaan pengelolaan modal manusia ini memerlukan pemahaman tentang perusahaan, termasuk visi, kendala anggaran, syarat dan harapan stakeholders, serta kebutuhan tenaga kerja agar arah strategis dapat tercapai.

2. Menentukan Tujuan yang Jelas

Memahami kesenjangan antara situasi saat ini dan kondisi yang diinginkan akan menolong dalam meningkatkan tujuan SDM yang mengembangkan efisiensi semua pekerja, tetapi juga menjadikan merasa ‘dirangkul’ oleh perusahaan.

3. Kebijakan dalam Mencapai Sasaran

Tahap berikutnya dalam strategi pelaksanaan human capital management adalah menetapkan tujuan dan sasaran dengan strategi yang bijak. Para praktisi harus membuat perencanaan jangka panjang untuk memastikan pekerja puas dengan pekerjaannya dan memberikan yang terbaik.

4. Merencanakan Implementasi yang Paling Baik

Implementasi terbaik mencakup aksi dan langkah-langkah yang dibutuhkan, seperti alokasi sumber daya yang dapat dipertanggungjawabkan, ketetapan tenggat waktu dalam mengaplikasikan rencana modal manusia serta alokasi anggaran.

5. Menentukan Sistem yang Akuntabilitas

Tracking rencana sebaiknya diikuti dengan sistem akuntabilitas agar keberhasilan dan kegagalan rencana dapat diukur. Strategi ini dapat menolong analisis celah dan cara-cara dalam memperbaikinya.

Topik:
Keluar

WhatsApp WhatsApp kami