Home / Blog / Business & Economy

Contoh KPI Digital Marketing untuk Pemula [Versi Lengkap]

contoh kpi digital marketing paling lengkap
Daftar isi
Mode

KPI digital marketing merupakan sebuah alat ukur yang digunakan untuk mengevaluasi kesuksesan suatu strategi pemasaran dalam mencapai target tertentu. Berbeda dengan KPI yang digunakan guna mengevaluasi individu maupun perusahaan tertentu.

Sering dikatakan bahwa 80% hasil berasal dari 20% pendapatan yang Anda miliki. Banyak tim digital mengandalkan KPI pemasaran guna membuat keputusan dan menilai data pemasarannya dengan cara informatif dan terorganisir.

Alat tersebut membantu perusahaan mencapai hasil terbaiknya melalui sebuah pengukuran. Karena sangat penting guna mengukur kampanye atau promosi dengan kualitas dan akurasi, karena indikator akan menunjukkan kinerja dari strategi tersebut.

Apa Itu KPI?

KPI atau Key Performance Indicator merupakan alat untuk meninjau serta mengevaluasi kesuksesan seseorang, maupun perusahaan tertentu. Key performance indikator membantu seseorang guna mengevaluasi kinerja individu dan perusahaan agar mencapai target.

Sistem manajemen kinerja dapat diukur menggunakan key performance indicator agar mampu mencapai target dan memiliki tolak ukur baik. Indikator kerja tersebut mempresentasikan kinerja dari seluruh bagian organisasi serta keterkaitan masing-masing bagiannya.

Beberapa karakteristik dari key performance indicator adalah ukuran nonfinancial, regular measurements, manajemen, semua individu, efek positif, tanggung jawab, lainnya. Karakteristik tersebut tentu berbeda dengan yang dimiliki KPI digital marketing.

Anda perlu mengetahui hal tersebut mempengaruhi tingkat efektifitas dari key performance indicator. Karena, dengan mengetahui faktor pengaruhnya Anda bisa menjalankan KPI secara tepat, sehingga akan mencapai kesuksesan.

Karena dalam beberapa kasus, perusahaan hanya mengadopsi key performance indicator tanpa menjalankannya. Hal tersebut tentu tidak ada artinya jika Anda diamkan saja, sehingga harus mengetahui faktor pendukung dan pengaruhnya tersebut.

Dalam mengembangkan strategi untuk penyusunannya, tim harus melihat tujuan dari organisasi Anda. Sehingga bisa merencanakan bagaimana cara mencapai target sesuai dengan visi misi organisasi perusahaan.

Sedangkan KPI digital marketing merupakan matrik pemasaran, digunakan untuk memberi gambaran kinerja terkait promosi tertentu. Penyusunannya penting karena bisa meningkatkan kinerja pegawai untuk mencapai target bisnis. Aplikasi kinerja pegawai dapat Anda gunakan sebagai alat bantu untuk penilaian kinerja karyawan yang terintegrasi dengan KPI, absensi, hingga sistem payroll.

Key performance indicator bertujuan jelas sehingga memberikan motivasi karyawan agar bekerja maksimal. Dengan begitu, pengukuran kinerja melalui data dan informasi yang ada bisa digunakan untuk membuat keputusan.

Jadi jika ditanya mengenai seberapa penting key performance indicator, jawabannya tentu sangat dibutuhkan. Terutama untuk memahami strategi pemasaran yang digunakan akan membawa keuntungan sesuai tidak.

Baca Juga: 5 Cara Menyusun Strategi Bersaing dalam Berbisnis

Berbagai Manfaat KPI Marketing untuk Bisnis Digital

Setelah mengetahui mengenai apa itu KPI marketing, kamu tentunya penasaran mengenai apa saja kegunaan utama dari KPI marketing ini, bukan? Umumnya, KPI marketing ini memiliki kegunaan yang sangat banyak di antaranya sebagai berikut:

1. Sebagai penyemangat kerja

Perlu kamu ketahui, bahwa setiap perusahaan atau individu yang melakukan penilaian dengan menerapkan KPI marketing perlu mendistribusikan ke semua karyawan tanpa terkecuali. Sebab semua orang menginginkan perubahan, baik itu dari segi pendapatan yang diperoleh, kinerja dan lain–lain. Sehingga dengan adanya KPI marketing ini, maka bisa menjadi penyemangat kerja bagi banyak orang.

2. Mengukur performa bisnis digital marketing sukses

Kegunaan lain dari KPI marketing selanjutnya yakni dapat mengukur performa bisnis digital marketing. Dalam hal ini, kamu nantinya bisa mengetahui dengan mudah sejauh mana kondisi bisnis yang kamu jalankan di pasaran apakah mengalami perkembangan atau penurunan.

Apabila ditemukan kondisi penurunan, maka bisa segera dicari tahu apa penyebab dan bagaimana upaya dalam mengatasi masalah tersebut.

Terutama jika perusahaan kamu menggunakan agensi digital marketing, gunakan KPI untuk mengukur keberhasilan proyek yang mereka kerjakan

3. Menjadikan bisnis agar dapat berjalan lebih efektif

Memanfaatkan KPI marketing juga akan sangat membantu dalam membuat bisnis berjalan lebih efektif. Terlebih lagi, suatu bisnis dalam perjalanannya diperlukan pemegang kendali/tanggung jawab. Baik itu untuk masalah produksi, karyawan dan lain sebagainya.

Dengan KPI marketing ini, maka dapat memudahkan pemegang tanggung jawab memantau setiap bagian kecil di perusahaan yang dipimpinnya.

4. Strategi yang Akurat

Umumnya, di dalam digital marketing plan ada rencana tujuan dan strategi yang akan digunakan. Oleh karena itu, untuk memvisualisasikan efektivitas dari suatu strategi, KPI sangat diperlukan. Dengan melihat hasil dari indikator KPI, akan membuktikan seberapa tepat pilihan strategi tersebut.

KPI juga akan membantu digital marketer untuk menginvestigasi strategi yang sebelumnya tidak berhasil sehingga bisa dijadikan bahan evaluasi untuk penerapan strategi berikutnya.

5. Investasi Budget yang Tepat

Biasanya, perusahaan yang masih berskala kecil, akan berusaha menghemat budget digital marketing. Oleh karena itu, KPI akan membantu perusahaan untuk mengetahui strategi mana yang paling efektif.

Hal ini juga akan membantu perusahaan untuk menghemat budget dengan cara mengeluarkan dana hanya untuk strategi atau campaign yang sudah terbukti berhasil.

Contoh KPI Digital Marketing

Pemasaran merupakan proses atau kegiatan yang memiliki sifat berkelanjutan mengenai berbagai perencanaan serta bauran dari produk perusahaan.

Berikut beberapa contoh KPI digital marketing, diantaranya:

A. KPI Lead Generation

Semakin banyak Anda mendatangkan leads, maka semakin besar juga kemungkinkan bagi bisnis Anda untuk mendapatkan penjualan. Maka dari itu, mengukur keberhasilan strategi lead generation Anda menjadi hal yang krusial dalam usaha Anda untuk meningkatkan penjualan.

Terdapat beberapa metrik yang bisa Anda pantau untuk membantu Anda dalam mengoptimasi strategi lead generation.

1. Monthly New Leads

Metrik ini mengindikasikan jumlah lead yang didapatkan per bulannya. Lead bisa merupakan seseorang yang sign up untuk mendapatkan free trial, membuat akun pada situs online retail Anda, atau yang lainnya.

  • Cara mengukur: Anda bisa menggunakan bantuan pipeline management software seperti Hubspot, Agile, atau Salesforce untuk mempermudah Anda dalam mendapatkan data terkini dan menyaring data berdasarkan periode tertentu.
  • Cara mengoptimasi: Meningkatkan budget cost-per-click dari kampanye iklan, membuat konten SEO-friendly sehingga dapat dengan mudah ditemukan di search engine, memberikan penawaran diskon baru.

2. Qualified Leads per Month

Memantau jumlah lead berkualitas yang berhasil Anda dapatkan bisa membantu Anda untuk menilai apakah kampanye marketing Anda sudah efektif atau belum dalam mencapai target lead yang tepat.

Prospek yang berpotensi untuk menjadi customer Anda dapat dikategorikan ke dalam tiga kelompok:

  1. Marketing qualified leads (MQL) – leads yang diteruskan kepada tim sales oleh tim marketing.
  2. Sales-accepted leads (SAL) – prospek yang diterima oleh tim sales dan akan dilakukan follow up kepada customer.
  3. Sales qualified leads (SQL) – leads yang memiliki potensi besar untuk menjadi customer.

Untuk cara mengukur dan cara optimasi sebagai berikut:

  • Cara mengukur: Kategorikan semua leads yang Anda dapatkan ke dalam sales funnel.
  • Cara mengoptimasi: Membuat campaign yang menargetkan audience spesifik.

3. Cost per Lead

Cost-per-lead (CPL) adalah KPI digital marketing yang menunjukkan biaya yang dibutuhkan untuk mendapatkan lead baru. Metrik ini bisa Anda gunakan untuk mengukur apakah marketing yang Anda lakukan sudah membawa keuntungan bagi bisnis Anda atau belum.

  • Cara mengukur: Menjumlahkan waktu, tenaga, dan biaya yang keluar untuk menjalankan aktivitas marketing Anda lalu bandingkan hasilnya dengan jumlah leads bulanan.
  • Cara mengoptimasi: Identifikasi kampanye marketing mana yang paling berhasil dalam mendatangkan leads dan tambahkan budget juga alokasi waktu pada kampanye tersebut.

4. Cost per Conversion

KPI digital marketing yang satu ini mengukur berapa banyak biaya yang dibutuhkan untuk mendapatkan lead yang berhasil menjadi customer.

Meskipun sebuah kampanye iklan dapat menghasilkan ratusan leads, namun biasanya hanya sebagian kecil saja yang akan berhasil menjadi client Anda. Selain kampanye, Anda dapat menggunakan aplikasi customer service untuk layanan pelanggan berbagai channel komunikasi.

Jika cost-per-conversion lebih rendah dari customer lifetime value Anda, maka bisa jadi strategi digital marketing Anda masih belum cukup efektif dalam mendatangkan keuntungan bagi bisnis Anda.

  • Cara mengukur: hitung biaya yang Anda keluarkan pada sumber akuisisi lead Anda seperti campaign ads, konten blog, social media management, dan yang lainnya. Lalu identifikasi berapa leads dari setiap sumber yang berhasil menjadi client Anda.

Bagi total biaya lead per bulan setiap sumber dengan jumlah konversi untuk mendapatkan besaran biaya yang Anda keluarkan untuk mendapatkan client baru.

  • Cara mengoptimasi: Membuat kampanye dengan target audience yang spesifik, memperbaiki user experience dari layanan atau produk Anda.

B. KPI Traffic Bulanan Website

Selain memantau traffic keseluruhan dari website Anda per bulan, ada baiknya juga Anda mengetahui jumlah visit dari setiap kategori page seperti homepage, blog, landing page, dan kategori lainnya. Data tersebut bisa Anda gunakan untuk mengevaluasi bagian mana pada website Anda yang memiliki conversion rate paling tinggi.

  • Cara mengukur: gunakan analytics tool website seperti Google Analytics.
  • Cara mengoptimasi: untuk meningkatkan traffic website, Anda dapat menjalankan paid search campaign atau menjalankan usaha SEO untuk mendapatkan lebih banyak visitors dari pencarian organik.

1. Returning vs New Visitors

Dengan mengukur persentase dari returning visitors, maka Anda dapat mengetahui seberapa audience Anda engaged dengan konten pada website Anda. Return rate yang rendah pada blog page Anda dapat menjadi indikasi bahwa konten yang Anda buat belum cukup menarik untuk membuat audience mengunjungi kembali blog Anda.

Cara mengoptimasi: Sajikan informasi-informasi yang bermanfaat pada konten blog maupun landing page Anda. Selain itu, Anda juga dapat melakukan remarketing ads untuk mengingatkan kembali visitor website Anda dengan brand dan produk atau layanan yang Anda tawarkan.

2. Website Conversion Rate

Mengevaluasi page mana yang mendatangkan konversi terbesar dapat membantu Anda dalam mengetahui konten seperti apa yang paling efektif untuk mendatangkan konversi.

  • Cara mengukur: Google Analytics memungkinkan Anda untuk mengetahui conversion rate dari setiap page.
  • Cara mengoptimasi: Lakukan berbagai eksperimen pada berbagai elemen dalam landing page Anda untuk meningkatkan conversion rate. Misalnya dengan mengganti CTA, menambahkan gambar, atau mengubah copy page.

3. Rata-Rata Waktu Visit

Salah satu faktor yang menjadi pertimbangan Google dalam menentukan ranking pada hasil pencariannya adalah relevansi dari halaman terhadap sebuah kata kunci pencarian.

Maka dari itu, memerhatikan waktu visit dari setiap page Anda menjadi sangat penting terutama pada traffic organic. Semakin lama visitor mengunjungi page Anda maka akan semakin baik.

  • Cara mengukur: Gunakan Google Analytics untuk melihat angka rata-rata waktu visit dari setiap page website Anda.
  • Cara mengoptimasi: Sajikan konten yang menarik dan bermanfaat pada website Anda. Tambahkan juga aset visual seperti gambar dan video yang bisa menarik perhatian visitor pada landing page Anda.

C. KPI SEO (Search Engine Optimization)

Organic traffic yang datang dari search engine merupakan salah satu aset yang paling berharga dalam digital marketing. Beberapa KPI SEO di bawah ini berfokus pada pengukuran kualitas dan kuantitas organic traffic pada website Anda.

1. Traffic dari Pencarian Organik

Metrik SEO ini menunjukkan jumlah kunjungan per bulan dari website Anda yang datang dari hasil pencarian lewat search engine seperti Google, Bing, dan mesin pencarian lainnya.

Cara mengoptimasi: Perbaiki konten website Anda sesuai dengan best practice on page SEO untuk mendapatkan ranking hasil pencarian yang lebih baik.

2. Page Authority dan Domain Authority

Page authority dan domain authority yang tinggi akan membantu konten Anda untuk memiliki performa yang baik pada hasil pencarian search engine. Anda bisa memantau kedua metrik tersebut lewat beberapa tools SEO seperti Moz, SEMRush, dan Ahrefs.

  • Cara mengukur: Gunakan browser extension Moz untuk memudahkan Anda dalam melihat page authority dari setiap page website.
  • Cara mengoptimasi: Perbanyak internal link menuju page website Anda. Selain itu, menjalankan off-page SEO juga merupakan cara yang efektif dalam meningkatkan page authority dan domain authority.

3. Kenaikan Ranking dari Target Keywords

Saat user melakukan pencarian lewat Google, kecil kemungkinan bagi user tersebut untuk melanjutkan pencarian sampai ke halaman pencarian ke dua atau lebih. Maka dari itu, mengetahui ranking pencarian dari page website sangat penting untuk mengetahui performa SEO Anda.

  • Cara mengukur: Gunakan Google Search Console untuk melihat performa page website Anda berdasarkan queries atau keywords tertentu.
  • Cara mengoptimasi: Menerapkan teknik on-page SEO merupakan salah satu cara efektif untuk meningkatkan ranking hasil pencarian dari page Anda.

Fokuskan untuk mengukur inbound link berkualitas dari page website Anda yang memiliki ranking pencarian tinggi. Jumlah inbound link yang diterima dapat menjadi ukuran seberapa sering konten yang Anda buat dibagikan di website lain.

Selain itu, jumlah inbound link juga dapat dijadikan sebagai indikator seberapa berpengaruh website Anda pada industri tertentu.

  • Cara mengukur: Gunakan tools SEO seperti Moz, Alexa, SEMRush, atau Ahrefs untuk men-crawl website Anda dan melihat jumlah inbound link yang diterima.
  • Cara mengoptimasi: Meningkatnya reputasi brand Anda akan berjalan beriringan dengan meningkatnya jumlah inbound link berkualitas yang diterima oleh website Anda. Maka dari itu, bangun reputasi brand Anda sebagai expert pada Anda dengan mempublikasi artikel, whitepaper, studi kasus, dan report.

D. KPI Online Advertising

Banyak bisnis yang gagal dalam menjalankan iklan online hanya karena mereka lalai atau kurang teliti dalam mengevaluasi profitabilitas ROI dari strategi yang dijalankan.

Pantau KPI digital marketing untuk iklan online Anda untuk dapat membuat aktivitas iklan online Anda lebih efektif dan efisien.

1. Leads & Conversion dari Iklan Online

Perhatikan jumlah lead dan konversi dari iklan online Anda per bulan. Selain untuk mengukur keberhasilan strategi iklan online Anda, hal ini juga dapat membantu Anda membandingkan performa strategi paid marketing dengan strategi non-paid marketing Anda.

  • Cara mengukur: Jika Anda menggunakan Google Ads, Anda bisa melihat performa iklan online yang dijalankan lewat akun Google Analytics Anda.
  • Cara mengoptimasi: Perbaiki copy dan visual iklan online Anda dan hanya tuju keyword relevan dengan produk atau layanan yang Anda tawarkan.

2. Cost per Conversion

Mendatangkan leads dan konsumen baru lewat iklan PPC bisa jadi membutuhkan pengeluaran yang cukup besar. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk mengukur ROI dari strategi iklan PPC Anda.

Bandingan angka cost-per-conversion dengan customer lifetime value Anda untuk memastikan kampanye iklan yang Anda jalankan akan menguntungkan Anda dalam jangka panjang.

  • Cara mengukur: Sebaiknya ukur KPI ini dalam rentang waktu dua bulan sekali mengingat mengubah lead menjadi konsumen membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
    Kalkulasi semua pengeluaran bulanan Anda pada kampanye iklan yang berjalan, lalu bagi angka tersebut dengan jumlah client atau konsumen baru yang Anda dapatkan.
  • Cara mengoptimasi: Target keyword dengan tingkat kompetisi yang relatif rendah. Anda juga bisa memperbaiki landing page Anda agar visitor lebih yakin untuk memberikan informasi pribadi mereka kepada bisnis Anda.

3. Click-Through Rate (CTR)

KPI iklan online yang satu ini memberikan gambaran besar terhadap efektivitas dari kampanye PPC Anda. Jika angka CTR Anda rendah, maka hal tersebut bisa menjadi indikator bahwa konten iklan yang Anda buat belum cukup efektif dalam menggugah user untuk masuk menuju landing page Anda.

  • Cara mengukur: Setiap platform beriklan umumnya menyediakan data CTR dari setiap iklan yang Anda jalankan.
  • Cara mengoptimasi: Lakukan eksperimen baru terus menerus pada iklan online Anda seperti mengubah visual iklan, memperbaiki copy iklan, mengganti CTA, dan masih banyak lagi.

E. KPI Social Media Marketing

Menjalankan social media marketing dapat membantu bisnis Anda untuk mencapai berbagai objektif seperti meningkatkan brand awareness, membangun komunitas, atau mendapatkan konsumen baru.

Terlepas dari tujuan Anda menjalankan social media marketing, berikut beberapa KPI digital marketing untuk media sosial yang dapat membantu Anda mengukur efektivitas dari strategi Anda.

1. Audience Size

Pantau jumlah followers Anda per bulan untuk mengukur seberapa besar audience yang dari akun Anda. Menaiknya jumlah followers dapat menjadi sinyal bahwa postingan yang Anda bagikan efektif dalam menarik perhatian audience baru.

  • Cara mengukur: Gunakan tools social media marketing seperti Later dan Buffer untuk mempermudah Anda dalam memantau data engagement dan penambahan jumlah followers dari akun Anda.
  • Cara mengoptimasi: Bagikan konten yang original, buat social media campaign dengan target audience yang jelas.

2. Engagement Rate

Engagement rate menunjukkan jumlah orang yang aktif berinteraksi dengan postingan Anda. Interaksi tersebut bisa berupa likes, clicks, komentar, atau membagikan postingan Anda.

  • Cara mengukur: Jumlahkan interaksi yang Anda terima pada setiap postingan dan bagi angka tersebut dengan jumlah followers Anda.
  • Cara mengoptimasi: Buat konten menarik yang dapat mengundang audience Anda untuk meninggalkan komentar atau membagikannya pada akun mereka.

Makin Mudah Kelola KPI Digital Marketing dengan Mekari

Mekari (PT Mid Solusi Nusantara) hadir sebagai solusi automasi berbasis cloud yang terlengkap dan terintegrasi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas berbagai operasional bisnis, seperti pengelolaan HR, akuntansi, perpajakan, benefits, komunikasi, dan customer relations.

Dengan menggunakan aplikasi Mekari dapat membantu pebisnis untuk fokus mengelola KPI digital marketing karena semua kebutuhan HR sudah dilakukan secara otomatis oleh aplikasi hris dari Mekari Talenta.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, gabung bersama Mekari sekarang!

Topik:
Keluar

WhatsApp WhatsApp kami