Melakukan analisa usaha penting untuk setiap orang yang ingin mendirikan sebuah usaha atau bisnis.
Hal ini berlaku untuk segala macam jenis bisnis, baik itu bisnis makanan, minuman, pakaian, sepatu, analisa usaha rumahan, analisa usaha makanan dan lain sebagainya.
Bukan hanya berlaku untuk segala macam usaha, tapi juga berlaku untuk usaha dengan skala besar maupun skala kecil.
Buat Anda yang memiliki modal usaha yang besar, maka sebaiknya rekrut ahli atau pakar yang berpengalaman dalam menganalisa bisnis yang akan Anda dirikan.
Nah, untuk yang tidak memiliki modal terlalu banyak, tidak usah bersedih karena tidak bisa merekrut ahli tersebut, karena di bawah ini akan ada penjelasan cara analisa usaha yang bisa Anda baca dan pahami.
Pengertian Analisis Usaha
Sebelum mengetahui apa saja cara analisa yang bisa Anda gunakan untuk bisnis yang akan didirikan, ketahui terlebih dahulu pengertian dari analisa bisnis itu sendiri.
Secara definisi, analisa bisnis adalah aktivitas yang meliputi memprediksi, merencanakan, melakukan penelitian, melakukan evaluasi terhadap bisnis Anda.
Apa tujuannya? Tujuannya yaitu agar bisnis yang akan Anda dirikan terhindar dari kemungkinan terburuk atau resiko terburuk.
Mengapa bisa demikian? Hal ini karena Anda sudah mengetahui apa saja kemungkinan terburuk yang akan terjadi untuk bisnis Anda, sehingga Anda sudah bisa mempersiapkan solusi terbaik untuk masalah tersebut jika terjadi di tengah perjalanan bisnis.
Jadi, sederhananya Anda bisa mengurangi resiko dalam bisnis itu sendiri.
Selain itu, hasil analisis bisnis yang sudah Anda dapatkan juga dapat digunakan dalam menambah keuntungan bisnis.
Analisa yang bagus pada umumnya akan menunjukkan analisis bisnis yang mencakup seluruh aspek, seperti aspek internal dan aspek eksternal.
Contoh aspek internal yaitu seperti bahan baku barang, penentuan harga, dan tahapan produksi. Jobdesk karyawan juga merupakan aspek internal yang bisa didata dengan software HR.
Sedangkan, aspek eksternal adalah hal-hal yang berhubungan dengan distribusi barang, marketing, dan lain sebagainya.
7 Cara Melakukan Analisis Usaha
Nah, setelah Anda tahu apa pengertian dari analisa usaha, mari ketahui apa saja cara dalam melakukan analisa untuk bisnis Anda.
Secara umum, terdapat 7 cara yang wajib Anda lakukan untuk membuat usaha terus berkembang dan sukses.
Lalu, apa sajakah 7 cara tersebut? Mari simak ulasan lengkapnya berikut ini.
1. Tentukan Peluang Usaha
Cara analisa bisnis yang pertama yaitu Anda perlu menentukan peluang usaha dengan menggunakan analisis SWOT.
Dengan menggunakan analisis SWOT, Anda bisa mengetahui apa saja kelemahan, kekuatan, hambatan, dan kesempatan atau peluang yang bisa Anda dapatkan dari bisnis tersebut.
Tujuan dari analisa SWOT ini adalah untuk mencari peluang usaha yang bisa dikembangkan dalam bisnis yang akan Anda dirikan.
Selain bisa mengetahui peluang dan potensi usaha, melakukan analisis SWOT juga dapat mengetahui apa saja kelemahan dari bisnis Anda.
Dengan demikian, Anda bisa melakukan antisipasi dengan cara mencari solusi dari kelemahan bisnis Anda tersebut.
Selanjutnya, untuk hambatan dan kesempatan, dua hal ini adalah tantangan yang perlu Anda hadapi dalam menjalankan sebuah bisnis.
2. Antisipasi Ancaman Bisnis
Cara analisa usaha yang selanjutnya yang bisa Anda lakukan yaitu melakukan antisipasi ancaman bisnis yang kemungkinan akan terjadi.
Hal ini bertujuan untuk membuat bisnis Anda tetap bertahan meski dalam keadaan sulit sekalipun.
Pada umumnya, hambatan dan kesempatan yang ada dalam sebuah usaha muncul lewat inovasi bisnis yang baru.
Jadi, inovasi usaha adalah sebagai alat yang bisa digunakan oleh para pebisnis untuk mencegah segala kemungkinan terburuk yang akan terjadi dalam sebuah usaha.
Inovasi ini juga bisa dipakai sebagai alat strategi bersaing bisnis dengan kompetitor yang ada di bidang yang sama.
3. Menentukan Target Pasar
Jika Anda sudah membuat antisipasi dari ancaman usaha yang mungkin akan terjadi, maka tahap selanjutnya adalah menentukan target pasar.
Menentukan target pasar ini penting dan wajib dilakukan oleh sebuah pengusaha.
Pasalnya, Anda tidak akan bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal jika tidak ada target pasar yang jelas.
Maka dari itu, Anda perlu melakukan penentuan target pasar terlebih dahulu sebelum memulai sebuah usaha.
Hal ini juga berlaku untuk bisnis dengan target pasar dari semua kalangan.
Anda sebaiknya mengelompokkan target pasar Anda berdasarkan umur, minat, pekerjaan, dan lain sebagainya agar lebih jelas.
Apa tujuan lainnya dari penentuan target pasar?
Hal ini bermanfaat ketika Anda akan melakukan promosi produk dan ketika melakukan pemasaran produk.
Contohnya, jika Anda memiliki usaha kedai kopi, memang kopi diminati oleh banyak kalangan, mulai dari anak muda hingga dewasa.
Namun, Anda perlu membuat menu-menu tertentu yang khusus untuk target pasar Anda atau kalangan tertentu.
Jika Anda sudah tahu dengan baik tentang segmen pasar, maka selanjutnya Anda akan lebih mudah dalam melakukan promosi, seperti melakukan promosi di media sosial jika peminatnya kebanyakan anak muda.
4. Menghitung Anggaran Dana
Cara analisa usaha yang selanjutnya yaitu Anda perlu melakukan penghitungan anggaran dana.
Tahapan yang satu ini meliputi penghitungan dana untuk proses produksi sampai dengan produk ada di tangan konsumen.
Sebagai contoh, Anda perlu menghitung dana untuk bahan baku, biaya pemasaran produk, biaya energi seperti gas, listrik, gaji karyawan, dan biaya lainnya. Hal-hal ini juga penting untuk dicatat saat menghitung Break Even Point apalagi saat baru memulai usaha.
Setelah Anda berhasil menghitung seluruh dana untuk biaya produksi, maka selanjutnya Anda perlu menghitung jumlah laba yang Anda inginkan.
Agar Anda lebih mudah dalam pembuatan anggaran dana usaha dan memantau keuangan bisnis, maka lebih baik Anda menggunakan software akuntansi yang dapat mempermudah dalam proses pengelolaan anggaran, pembukuan, kontrol stok produk, dan lain sebagainya.
5. Rencanakan dan Lakukan Promosi
Analisa usaha yang selanjutnya yaitu lakukan perencanaan pemasaran serta promosi dan laksanakan kegiatan pemasaran serta promosi tersebut dengan baik.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah penjualan, sehingga Anda bisa mencapai target laba yang sudah ditentukan sebelumnya.
Oleh karena itu, lakukan perencanaan pemasaran dan promosi dengan baik dan matang.
Anda dapat menggunakan kursus digital marketing agar promosi bisnis lebih efektif dan efisien.
6. Mintalah Saran dan Kritik
Selanjutnya, meminta saran dan kritik dari pelanggan juga merupakan salah satu cara analisa usaha yang penting untuk Anda lakukan.
Hal ini akan menjadi nilai tambah dalam sebuah bisnis, karena pelanggan akan berfikir dan merasa bahwa kritik dan saran dari pelanggan memiliki nilai tertentu dalam sebuah bisnis.
Faktanya, kritik dan saran dari pelanggan memang penting karena Anda tidak akan tahu apa yang dipikirkan oleh konsumen jika tidak meminta saran dan kritiknya.
7. Lakukan Evaluasi
Cara analisa usaha yang terakhir yaitu Anda perlu melakukan evaluasi secara berkala terhadap perkembangan bisnis Anda.
Misalnya, lakukanlah evaluasi setiap satu bulan sekali, Dengan mengecek rutin data-data yang ada di software ERP terbaik pilihan anda, agar Anda tahu apa kekurangan dan kelebihan dari bisnis yang Anda jalani.
Untuk kelebihannya, tingkatkan atau pertahankan kelebihan tersebut.
Namun, untuk kekurangannya, Anda perlu memperbaikinya agar bisnis Anda terus berjalan lancar dan berkembang.
Hal-hal yang perlu Anda evaluasi mencakup proses produksi, penjualan, pemasaran, hingga distribusi.
Kritik dan saran dari pelanggan yang bersifat membangun juga perlu Anda perhatikan.
Demikianlah ulasan tentang pengertian dan 7 cara analisa usaha yang perlu Anda ketahui dan semoga artikel ini bermanfaat.