Daftar isi
Mode

Contoh Budgeting Perusahaan dengan Template dan Software

contoh budgeting perusahaan

Tahukah Anda bahwa banyak perusahaan gagal bukan karena produknya buruk, melainkan karena masalah keuangan? Salah satu penyebabnya adalah kurangnya perencanaan anggaran yang matang. 

Budgeting adalah fondasi yang kuat bagi kesuksesan sebuah bisnis. Artikel ini akan memberikan contoh-contoh budgeting perusahaan yang mudah dipahami, lengkap dengan template dan rekomendasi software yang bisa Anda gunakan.

Baca Juga: Contoh Marketing Budget Plan dengan Best Practice

Pentingnya budgeting perusahaan

Berikut adalah beberapa alasan mengapa budgeting penting untuk keberhasilan bisnis:

1. Siap untuk keadaan darurat

Anda tidak pernah tahu apa yang dapat terjadi dalam menjalankan bisnis, jadi seperti halnya dalam kehidupan pribadi, penting untuk merencanakan hal-hal yang tidak terduga.

Anggaran dapat membantu Anda menyisihkan uang untuk keadaan darurat sehingga Anda tidak perlu mengalihkan dana dari bagian lain operasi bisnis.

2. Menarik investor

Anggaran yang terstruktur merupakan cerminan dari pengelolaan keuangan yang baik dan perencanaan bisnis yang solid. Investor mencari perusahaan yang tidak hanya menguntungkan saat ini, tetapi juga memiliki prospek pertumbuhan yang cerah. 

Anggaran yang detail memberikan keyakinan kepada investor bahwa perusahaan tersebut mampu mencapai target-target yang telah ditetapkan.

3. Menetapkan tujuan penjualan

Anggaran membantu bisnis menetapkan target penjualan yang spesifik dan dapat diukur. Dengan target yang jelas, perusahaan dapat mengukur kinerja penjualan secara berkala dan mengambil tindakan korektif jika diperlukan.

4. Mencapai tujuan keuangan

Anggaran berfungsi sebagai roadmap keuangan bagi bisnis. Dengan anggaran, perusahaan dapat melacak pemasukan dan pengeluaran, mengidentifikasi area yang perlu perbaikan, dan memastikan bahwa bisnis bergerak menuju tujuan keuangan yang telah ditetapkan.

5. Melunasi utang

Perusahaan dapat mengalokasikan dana secara khusus untuk pembayaran utang, dengan anggaran. Dengan demikian, perusahaan dapat merencanakan strategi pelunasan utang yang efektif dan efisien.

6. Mempersiapkan pajak dengan mudah

Dengan membuat anggaran, Anda dapat memiliki data yang akurat dan terkini mengenai pendapatan dan pengeluaran bisnis. Data ini sangat penting dalam proses perhitungan dan pelaporan pajak, sehingga perusahaan dapat meminimalkan risiko kesalahan dan denda.

7. Membuat keputusan keuangan besar

Sebagian besar bisnis akan dihadapkan pada keputusan besar yang akan memengaruhi uang yang masuk dan keluar dari perusahaan. 

Dengan menganalisis data anggaran, perusahaan dapat mengevaluasi dampak finansial dari berbagai keputusan dan memilih opsi yang paling menguntungkan.

Komponen utama dalam budgeting perusahaan

Proses budgeting perusahaan adalah pendekatan menyeluruh untuk merencanakan dan mengelola sumber daya keuangan perusahaan guna memastikan keselarasan dengan tujuan strategis dan kebutuhan operasional. Berikut adalah komponen utamanya:

  • Proyeksi pendapatan: Memperkirakan pendapatan yang diharapkan dari berbagai sumber seperti penjualan, jasa, dan investasi.
  • Alokasi biaya: Menentukan biaya operasional, termasuk biaya tetap dan variabel seperti gaji, utilitas, dan bahan baku.
  • Perencanaan pengeluaran modal: Merencanakan investasi besar pada aset seperti peralatan, teknologi, dan infrastruktur.
  • Manajemen arus kas: Memastikan perusahaan memiliki likuiditas yang cukup untuk memenuhi kewajiban jangka pendek dan kebutuhan operasional.
  • Penetapan tujuan keuangan: Mendefinisikan target keuangan yang jelas dan menyelaraskannya dengan rencana strategis perusahaan.
  • Pengumpulan dan analisis data keuangan: Mengumpulkan data keuangan historis dan tren pasar untuk membantu proses budgeting.
  • Pembuatan proyeksi pendapatan dan biaya: Membuat proyeksi yang rinci berdasarkan data yang dikumpulkan untuk memprediksi kinerja keuangan di masa depan.
  • Peninjauan dan penyesuaian budget: Secara rutin memonitor dan mengubah rencana anggaran agar sesuai dengan perubahan lingkungan bisnis dan kinerja keuangan.
  • Persetujuan dan implementasi: Mendapatkan persetujuan dari manajemen senior atau dewan direksi dan melaksanakan anggaran tersebut.

Komponen budgeting untuk industri spesifik

Meski setiap anggaran bisnis memiliki kerangka yang serupa, penting untuk menyesuaikannya dengan karakteristik unik dari industri dan jenis usaha Anda.

1. Bisnis musiman  

Untuk bisnis dengan musim ramai dan sepi, anggaran penting untuk memprediksi arus kas. Ini membantu Anda mempersiapkan dana untuk masa sepi, mencari cara mengurangi biaya, dan merencanakan tahun depan. 

Proyeksi harus fleksibel karena tren bisa berubah, jadi buat perkiraan sebaik mungkin, termasuk menyisihkan dana darurat.

2. Bisnis e-commerce  

Biaya pengiriman adalah faktor utama yang perlu diperhitungkan. Pastikan anggaran mencakup biaya pengiriman. Pertimbangkan juga biaya kemasan, penyimpanan internasional, dan layanan web seperti hosting, desain, dan promosi online.

3. Bisnis berbasis persediaan  

Tambahan stok untuk memenuhi permintaan perlu dicatat dalam biaya barang. Gunakan data penjualan sebelumnya untuk memperkirakan kebutuhan persediaan dan memaksimalkan harga dari pemasok. Pertimbangkan juga biaya penyimpanan dan pengiriman agar sesuai anggaran.

4. Bisnis pesanan khusus  

Untuk bisnis yang menghasilkan produk berdasarkan pesanan, hitung waktu tenaga kerja, biaya operasional, dan bahan baku. Karena biaya ini bervariasi per pesanan, buatlah perkiraan rata-rata.

5. Startup  

Mengelola anggaran untuk startup bisa rumit karena belum ada model yang pasti. Jadi, lakukan riset terkait gaji, sewa, dan biaya profesional. Sisihkan dana untuk penasihat seperti akuntan dan pengacara untuk menghindari masalah hukum di kemudian hari.

6. Bisnis jasa  

Untuk bisnis jasa, fokus anggaran pada proyeksi penjualan, gaji, dan biaya konsultan. Karena biaya dan permintaan bisa berubah, anggaran perlu fleksibel, disesuaikan dengan jumlah tenaga kerja dan biaya waktu mereka.

Contoh budgeting plan perusahaan

Tabel berikut ini merupakan contoh budgeting perusahaan, menampilkan beberapa kategori yang bisa Anda gunakan untuk membuat anggaran dasar untuk bisnis Anda. 

Anda mungkin bisa memasukkan jenis pendapatan atau pengeluaran tambahan, tergantung pada jenis bisnis Anda. Contoh budgeting perusahaan ini dirancang untuk memberikan Anda gambaran umum tentang apa saja yang harus Anda masukkan dalam anggaran bisnis.

Budgeting plan lebih mudah dengan software Mekari Expense 

Untuk mengelola pengeluaran bisnis secara efektif, alokasi anggaran yang terstruktur dan transparan menjadi kunci. Solusi software yang tepat dapat menjadi jawabannya. Hadir fitur budget allocation dari Mekari Expense untuk membantu menjawab permasalahan budgeting.  

Dengan fitur akun yang terpisah, setiap cabang atau departemen dapat mengelola anggaran mereka secara mandiri, sementara perusahaan tetap dapat memantau transaksi secara real-time untuk mendapatkan laporan keuangan yang akurat dan mendetail. 

Selain itu, otomatisasi pembayaran dan kartu karyawan yang terhubung dengan saldo akun tertentu memastikan pengeluaran tercatat dengan jelas dan pembayaran dilakukan tepat waktu. 

Dengan memisahkan saldo ke dalam beberapa kategori akun yang terkontrol, pengelolaan anggaran menjadi lebih efisien, fleksibel, dan sesuai dengan kebutuhan bisnis.

Referensi

Bench. ‘’A How-To Guide for Creating a Business Budget’’
Onestream. ‘’10 Straightforward Steps to the Corporate Budget Planning Process’’

Topik:
Keluar

WhatsApp WhatsApp kami