Home / Blog / Business & Economy

Mengenal Struktur Organisasi Perusahaan dan Fungsinya

peran struktur organisasi perusahaan
Daftar isi
Mode

Dalam membangun sebuah usaha atau bisnis, apapun itu, penting bagi Anda untuk memahami struktur organisasi.

Dengan memahaminya, Anda dapat menyusun struktur organisasi perusahaan dan tugasnya dengan ideal, jelas, dan sesuai dengan tanggung jawab dari masing-masing bagian.

Jadi, kinerja perusahaan Anda pun juga akan semakin efektif karena masing-masing struktur memiliki tugas yang jelas serta terarah demi mencapai target perusahaan.

Artikel ini akan menjawab pertanyaan Anda seputar struktur organisasi perusahaan, mulai dari pengertian, fungsi, manfaat, hingga contohnya. Tanpa berlama-lama lagi, langsung sama simak pembahasannya berikut ini!

Pengertian Struktur Organisasi Perusahaan

Secara garis besar, struktur organisasi perusahaan merupakan suatu tingkatan atau susunan yang berisi pembagian tugas dan peran perorangan berdasarkan jabatannya di perusahaan.

Umumnya, struktur perusahaan disusun dalam bentuk bagan atau garis hierarki dan berisi deskripsi dari tiap komponen perusahaan.

Dengan dibentuknya struktur perusahaan, setiap Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkup perusahaan Anda memiliki peran dan fungsinya masing-masing.

Tujuan utamanya adalah supaya perusahaan lebih mudah dalam hal pembagian tugas dan tanggung jawab tiap individu dalam menjalankan sebuah perusahaan atau bisnis.

Struktur organisasi membantu perusahaan untuk menempatkan individu-individu yang berpotensi dan memiliki kompeten sesuai dengan bidang serta keahliannya.

Perusahaan yang sukses umumnya memiliki struktur organisasi yang tertata dan jelas, artinya sesuai dengan fungsinya.

Dengan begitu, roda dalam perusahaan berjalan dengan baik dan berpotensi untuk berkembang serta mencapai visi atau tujuan perusahaan.

Fungsi Struktur Organisasi Suatu Perusahaan

Seberapa penting sih struktur organisasi dalam sebuah perusahaan? Jawabannya, sangat penting, ya.

Pasalnya, struktur organisasi berfungsi sebagai pedoman bagi sebuah perusahaan terkait manajemen untuk menyusun strategi dan mencapai target yang telah ditetapkan.

Tanpa struktur organisasi yang jelas, maka bisa dipastikan perusahaan tersebut akan sulit berkembang dan berpotensi macet.

Untuk informasi lebih jelas mengenai fungsinya, simak penjelasannya di bawah ini!

1. Mendeskripsikan Peran Setiap Individu dalam Perusahaan

Setiap individu dalam sebuah perusahaan, dalam hal ini adalah karyawan, tentu harus memiliki peran dan tanggung jawab yang harus dikerjakan.

Posisi yang diberikan pun juga harus sesuai dengan keahlian dan potensi dari masing-masing karyawan.

Hal ini termasuk ke dalam perencanaan SDM. dimana di balik posisi yang diberikan, terdapat kewajiban dan wewenang yang harus dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan.

2. Memperjelas Alur Hubungan Kinerja

Struktur organisasi juga berfungsi agar setiap karyawan mengetahui alur hubungan kinerja dengan jelas.

Mulai dari batas tanggung jawab masing-masing posisi hingga waktu, cara, dan orang yang tepat untuk berkolaborasi untuk memudahkan pelaksanaan kinerja.

3. Mendeskripsikan Uraian Tugas

Apabila tugas dari masing-masing komponen terurai dengan deskripsi yang jelas, tentu akan sangat membantu karyawan maupun atasan untuk mencapai tujuan.

Pihak karyawan dapat lebih mudah dalam menyusun strategi dan berkolaborasi karena bisa fokus dan berkonsentrasi pada bidang yang sesuai keahliannya.

Sedangkan pihak atasan dapat lebih mudah dalam melakukan pengawasan (monitoring) dan supervisi terhadap kinerja karyawan.

Manfaat Struktur Organisasi Perusahaan

Seperti yang Anda ketahui bahwa tidak semua perusahaan menerapkan atau bahkan memiliki struktur organisasi.

Jika perusahaan Anda termasuk yang belum menerapkannya, coba pertimbangkan lagi karena banyak manfaat dengan menerapkan struktur organisasi dalam perusahaan.

Apa saja manfaatnya?

1. Terjalinnya Komunikasi dan Kolaborasi yang Baik

kolaborasi tim suatu perusahaan

Komunikasi dan kolaborasi antar karyawan maupun tim jadi lebih baik bila menerapkan struktur organisasi yang baik.

Anda jadi lebih mudah dalam memberikan pembagian tugas yang tepat dan sesuai kepada masing-masing anggota tim.

Struktur organisasi juga bermanfaat untuk menghindari terjadinya duplikasi pekerjaan serta membantu dalam pengambilan keputusan.

2. Efisiensi Operasional

Sistem operasional beserta segala kebutuhan dapat dicukupi dengan lebih efektif dan efisien jika perusahaan mempunyai struktur organisasi yang jelas dan tertata.

Dalam deskripsi struktur organisasi tentu terdapat prosedur atau operasional dari masing-masing tugas sehingga tiap tim dapat mengoptimalkan kinerjanya.

3. Meminimalisir Terjadinya Konflik Antar Karyawan

Dalam lingkungan kerja, konflik merupakan hal yang biasa terjadi. Untuk itulah, perusahaan perlu memiliki struktur organisasi untuk meminimalisir hal tersebut.

Struktur organisasi dapat membantu karyawan untuk fokus pada bagian pekerjaannya masing-masing, sehingga dapat mengurangi resiko terjadinya perselisihan.

4. Meningkatkan Produktivitas Karyawan

Apabila struktur organisasi beserta deskripsi dan panduannya disampaikan dengan baik kepada karyawan, maka akan semakin meningkatkan self confidence mereka.

Dengan begitu, pekerjaan yang dilakukan akan semakin baik yang tentunya berdampak pada peningkatan produktivitas karyawan.

Contoh Jabatan Pada Struktur Organisasi Perusahaan

Dalam struktur organisasi sebuah bisnis atau perusahaan terhadap beberapa jabatan atau posisi. Jabatan pada struktur organisasi bermacam-macam, tergantung skala, kebutuhan, dan jenis perusahaan Anda.

Namun, setidaknya ada empat jabatan yang selalu ada pada struktur organisasi. Berikut ini penjelasannya!

1. Direksi

Orang yang memiliki tugas dan wewenang untuk mengurus perusahaan, khususnya perseroan terbatas, adalah direksi. Jabatan ini berupa jajaran individu yang memiliki peran penting dalam struktur organisasi.

Pasalnya, mereka memiliki wewenang dalam hal pengambilan keputusan terhadap kelangsungan dan perkembangan perusahaan.

Seperti jenis bisnis yang akan dikembangkan dan produk apa yang akan diproduksi.

Bisa dibilang direksi adalah penentu berkembang atau tidaknya anak perusahaan.

Selain membuat keputusan, direksi juga punya wewenang untuk mengatur jadwal kegiatan di perusahaan.

Umumnya, sebuah perusahaan mempunyai satu orang sebagai direktur utama (dirut), tiga orang sebagai wakil direktur utama, dan enam orang direktur.

2. Manajer

Manajer perusahaan adalah orang yang berperan untuk mengintegrasikan potensi dan karakteristik para karyawan demi tercapainya tujuan perusahaan.

Mulai dari mengadakan pembinaan dan arahan, membuat kebijakan, monitoring, dan supervisi, untuk meningkatkan profit perusahaan.

Umumnya, tiap tim memiliki seorang manajer sebagai pengelola utama dari divisi tersebut, contohnya manajer pemasaran, manajer personalia, manajer keuangan, dan lain-lain.

Seorang manajer menerima masukan dan laporan dari team leader maupun anggota dari masing-masing divisi yang dibawahinya, lalu mengkomunikasikannya kepada atasan.

3. Departemen atau Divisi

Dalam sebuah struktur organisasi terdapat beberapa departemen atau divisi yang tentunya sesuai dengan jenis dan kebutuhan perusahaan.

Bagian ini umumnya dipimpin oleh kepada departemen atau kepala divisi. Anda mungkin juga menyebutnya dengan istilah team leader.

Beberapa divisi yang biasanya ada di setiap struktur organisasi sebuah perusahaan adalah divisi pemasaran, produksi, administrasi, personalia, dan sebagainya.

4. Administrasi dan Gudang

Bagian administrasi dan gudang umumnya terbagi menjadi beberapa bagian seperti accounting, CMT (Cut, Make, Trim), dan kasir.

Posisi ini berperan dalam mengatur dan menganalisis keuangan perusahaan dengan membuat laporan keuangan di aplikasi laporan keuangan perusahaan yang berisi catatan pengeluaran, pemasukan, dan lain sebagainya.

Dalam mengelola seluruh aktivitas keuangan perusahaan, seorang accounting dapat menggunakan cara manual seperti menggunakan excel dan dokumen, tetapi bisa juga melakukannya dengan cara yang lebih otomatis dan akurat seperti menggunakan software akuntansi.

Jabatan ini juga bertanggung jawab terhadap inventaris perusahaan, mulai dari keluar masuknya inventaris hingga pemeliharaan stok yang akan lebih mudah dikelola dengan sebuah aplikasi inventory.

Nah, itu tadi pembahasan mengenai struktur organisasi perusahaan yang perlu Anda ketahui dan pahami. Mulai dari pengertian, fungsi, manfaat, hingga contoh jabatannya.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang tengah mencari referensi untuk menyusun atau merevisi struktur organisasi pada bisnis atau usaha Anda.

Jangan lupa untuk menggunakan aplikasi hris yang dapat membantu Anda dalam mengelola struktur organisasi dan manajemen SDM perusahaan menjadi lebih efisien.

Anda juga dapat mengakses kursus dengan topik HR & Payroll di Mekari University.

Silahkan juga cek produk-produk aplikasi ERP lainnya dan pilih paket yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

Topik:
Keluar

WhatsApp WhatsApp kami