4 min read

10 Perbedaan Pasar Bisnis dan Pasar Konsumen, Apa Saja?

Perbedaan Pasar Bisnis dan Pasar Konsumen berpengaruh pada strategi pemasaran yang efektif

Mekari Insight

  • Memahami pasar konsumen dan pasar bisnis adalah hal yang krusial untuk menentukan strategi pemasaran yang tepat.
  • Perbedaan pasar bisnis dan pasar konsumen yang paling mendasar terletak pada jenis produk serta volume, tujuan, kompleksitas, dan proses transaksinya.
  • Software Akuntansi seperti Mekari Jurnal dapat membantu pengelolaan pasar bisnis dan pasar konsumen menjadi lebih efisien.

Pasar konsumen dan pasar bisnis adalah dua konsep dasar yang berperan strategis dalam pengembangan bisnis.

Memahami perbedaan pasar konsumen dan pasar bisnis adalah hal esensial bagi perusahaan untuk merumuskan strategi pemasaran yang ideal.

Pasar bisnis (business-to-business / B2B) berbeda dari pasar konsumen (business-to-consumer / B2C) dalam segi jenis produk serta tujuan, kompleksitas, dan proses transaksinya.

Pada dasarnya, pasar bisnis adalah segmen pasar di mana transaksi terjadi antara satu perusahaan dengan perusahaan lain, bukan langsung kepada konsumen individu

Sementara itu, pasar konsumen segmen pasar yang transaksinya terjadi langsung antara penjual dengan konsumen. Barang atau layanan pada pasar konsumen (business to consumer) langsung memberikan manfaat bagi konsumen.

Berikut beberapa perbedaan pasar bisnis dan pasar konsumen secara rinci

AspekPasar Bisnis (B2B)Pasar Konsumen (B2C)
Target PasarPerusahaan, organisasi, atau institusiIndividu atau rumah tangga
Tujuan PembelianUntuk produksi, operasional, atau dijual kembaliUntuk konsumsi pribadi
Volume TransaksiUmumnya besar, pembelian dalam jumlah banyakUmumnya kecil, pembelian satuan sesuai kebutuhan pribadi
Proses PembelianKompleks, melibatkan banyak pihak, dan cenderung lebih rasionalSederhana, keputusan cepat, sering dipengaruhi faktor emosional
Hubungan dengan PenjualJangka panjang, kemitraan strategisUmumnya jangka pendek, loyalitas rendah
Strategi PemasaranPersonal selling, negosiasi, penawaran khusus, konten edukatifIklan massal, promosi, konten visual, pendekatan emosional
HargaLebih tinggi, negosiasi harga umum terjadiLebih rendah, harga tetap, diskon/promosi sering ditawarkan
Konten InformasiDetail, teknis, dan berbasis solusiRingkas, menarik, dan mudah dipahami
Stabilitas PermintaanLebih fluktuatif, dipengaruhi faktor ekonomi dan industriLebih stabil, dipengaruhi tren, gaya hidup, dan kebutuhan sehari-hari
Metode TransaksiMulti-step, kontrak jangka panjang, pembayaran bertahapSederhana, pembayaran langsung, transaksi cepat

1. Target Pasar

Target atau segmentasi pasar bisnis berfokus pada perusahaan, organisasi, atau institusi sebagai pembeli utama. 

Setiap transaksi biasanya melibatkan entitas yang memiliki kebutuhan spesifik untuk mendukung operasional atau produksi. 

Sebaliknya, pasar konsumen berfokus pada individu atau rumah tangga yang membeli produk atau jasa untuk digunakan sendiri. 

Pembeli di pasar konsumen tidak memiliki tujuan komersial lebih lanjut.

2. Tujuan Pembelian

Dalam pasar bisnis, pembelian bertujuan untuk menunjang kegiatan usaha, seperti produksi, distribusi, atau penyediaan layanan. 

Produk atau jasa yang dibeli sering kali akan digunakan kembali, diproses, dan/atau dijual kembali kepada konsumen. 

Sementara itu dalam pasar konsumen, pembelian bertujuan untuk memenuhi kebutuhan konsumen secara langsung. 

3. Volume Transaksi

Transaksi di pasar bisnis biasanya berlangsung dalam jumlah atau partai besar karena kebutuhan perusahaan cenderung tinggi dan berkelanjutan.

Pembelian dalam skala besar ini juga sering kali disertai dengan negosiasi harga dan kontrak jangka panjang. 

Sebaliknya, dalam pasar konsumen, transaksi cenderung bersifat satuan, sesuai dengan kebutuhan konsumen. 

Baca Juga: Bentuk-Bentuk Pasar Barang Beserta Ciri-ciri dan Contohnya

4. Proses Pembelian

Proses pembelian di pasar bisnis cenderung lebih kompleks dan melibatkan banyak tahapan, mulai dari analisis kebutuhan, evaluasi penawaran, hingga negosiasi kontrak. 

Keputusan pembelian biasanya melibatkan beberapa pihak atau departemen dalam organisasi, seperti tim pengadaan, keuangan, dan manajemen. 

Sebaliknya, proses pembelian di pasar konsumen relatif sederhana, cepat, dan hanya terpengaruh oleh emosi dan preferensi pribadi konsumen.

Baca Juga: 11 Software Purchasing Terbaik Serta Fungsi & Keunggulannya

5. Hubungan Penjual dengan Pembeli

Hubungan antara penjual dan pembeli di pasar bisnis cenderung bersifat jangka panjang dan strategis. 

Kedua belah pihak sering membangun kemitraan untuk memastikan pasokan yang stabil dan kualitas produk yang konsisten. 

Dalam pasar konsumen, hubungan biasanya bersifat jangka pendek dan tidak terlalu mengikat.

Konsumen cenderung lebih mudah berpindah ke produk atau merek lain sesuai kebutuhan dan preferensi mereka.

6. Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran di pasar bisnis lebih menekankan pada pendekatan personal dan profesional. 

Proses pemasaran sering melibatkan pertemuan tatap muka, negosiasi, dan layanan purna jual yang intensif. 

Sementara itu, di pasar konsumen, pemasaran lebih banyak menggunakan media massa, promosi, dan kampanye branding. 

Pendekatan ini bertujuan menarik perhatian banyak orang sekaligus dan membangun loyalitas merek.

Baca Juga: 22 Aplikasi UMKM untuk Keuangan, Pemasaran, POS, Permodalan

7. Harga

Harga di pasar bisnis seringkali bersifat fleksibel dan dapat dinegosiasikan sesuai dengan volume pembelian, durasi kontrak, atau spesifikasi produk. 

Penjual dan pembeli biasanya melakukan diskusi untuk mencapai kesepakatan harga yang saling menguntungkan.

Di pasar konsumen, harga cenderung tetap dan transparan, dengan diskon atau promosi yang berlaku untuk semua pembeli.

Konsumen umumnya membayar harga yang tertera tanpa proses negosiasi.

8. Informasi Produk

Informasi produk di pasar bisnis biasanya sangat detail, teknis, dan berorientasi pada solusi untuk kebutuhan spesifik perusahaan. 

Materi pemasaran sering mencakup data teknis, studi kasus, dan analisis manfaat ekonomi.

Sebaliknya, di pasar konsumen, informasi produk disajikan secara lebih sederhana dan mudah dipahami. 

Penekanan umumnya terdapat pada manfaat praktis, keunggulan produk, dan daya tarik emosional.

9. Stabilitas Permintaan

Permintaan di pasar bisnis cenderung lebih fluktuatif karena sangat terpengaruh oleh kondisi ekonomi, perubahan kebijakan, atau tren industri.

Perubahan kecil dalam industri dapat berdampak besar pada volume pembelian.

Di pasar konsumen, permintaan relatif lebih stabil dan dipengaruhi oleh kebutuhan sehari-hari serta tren gaya hidup.

Fluktuasi biasanya tidak sebesar yang terjadi di pasar bisnis.

10. Metode Transaksi

Transaksi di pasar bisnis umumnya dilakukan melalui kontrak jangka panjang, pembayaran bertahap, dan dokumentasi resmi yang detail.

Proses administrasi dan legalitas menjadi bagian penting dalam setiap transaksi.

Di pasar konsumen, transaksi berlangsung secara langsung dan instan, baik secara tunai maupun digital.

Prosesnya lebih sederhana dan tidak memerlukan dokumen atau kontrak yang rumit.

Kelola Pasar Bisnis dan Pasar Konsumen Lebih Efisien dengan Software Akuntansi

Mengelola keuangan dan operasional secara efisien adalah kunci dalam menghadapi persaingan pasar, baik B2B maupun B2C. 

Mekari Jurnal hadir sebagai solusi software akuntansi online untuk meningkatkan efisiensi operasional dan meminimalkan kesalahan.

Dengan fitur-fitur seperti laporan keuangan otomatis, manajemen stok dan penjualan, serta analisis performa bisnis berbasis AI, Mekari Jurnal memudahkan Anda memantau kesehatan keuangan bisnis secara real-time. 

Anda dapat mengelola transaksi, memantau arus kas, hingga melakukan rekonsiliasi bank secara otomatis, tanpa perlu proses manual yang memakan waktu.

Selain itu, Mekari Jurnal mendukung kolaborasi tim secara aman serta integrasi dengan berbagai platform bisnis dan sistem pembayaran

Bersama Mekari Jurnal, kelola pasar bisnis dan pasar konsumen dengan efisien dan dukung pertumbuhan bisnis Anda!

Topik:
Keluar

WhatsApp WhatsApp kami