Mengetahui perbedaan akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan sangat penting untuk Anda yang bergelut dalam dunia bisnis.
Pasalnya, dunia bisnis memiliki kaitan yang erat dengan akuntansi, khususnya dalam membuat laporan keuangan yang berpengaruh terhadap pengambilan keputusan penting dalam sebuah perusahaan.
Dalam dunia akuntansi, terdapat dua bagian utama: akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan. Akuntansi keuangan digunakan oleh pihak eksternal, sedangkan akuntansi manajemen digunakan secara internal.
Nah, agar Anda lebih paham apa saja perbedaan akuntansi manajemen dan keuangan, mari simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Pengertian akuntansi keuangan menurut para ahli
Nah, berikut ini adalah sejumlah pengertian akuntansi keuangan menurut sejumlah ahli yang perlu Anda ketahui.
1. Kieso & Weygant (2000)
Menurut Kieso dan Weygant (2000), ia menjelaskan akuntansi keuangan sebagai rangkaian proses yang dapat menghasilkan laporan keuangan terkait perusahaan secara menyeluruh, yang dapat digunakan oleh pihak eksternal maupun internal perusahaan, seperti layaknya buku besar yang mencatat semua transaksi yang terjadi dengan aplikasi pembukuan usaha pada suatu periode tertentu.
2. Sugiarto (2002)
Selanjutnya, Sugiarto (2002) juga mendefinisikan akuntansi keuangan.
Ia menjelaskan bahwa akuntansi keuangan merupakan ilmu dalam akuntansi yang fokus terhadap penyusunan laporan keuangan secara bertahap.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa laporan keuangan tersebut juga berfungsi sebagai bentuk tanggung jawab manajemen perusahaan ke para investor atau pemegang saham.
Baca Juga: Akuntansi Perpajakan: Pengertian, Prinsip, Klasifikasi dan Fungsi3. Warren Reeve Fess (2008)
Pengertian akuntansi keuangan yaitu menurut Fess (2008) yang menjelaskan bahwa akuntansi keuangan merupakan pelaporan dan pencatatan informasi, yang juga meliputi aktivitas ekonomi perusahaan.
4. Martani (2012)
Selanjutnya, Martini (2012) juga memberikan definisi terkait apa itu akuntansi keuangan.
Ia menjelaskan bahwa akuntansi keuangan adalah akuntansi yang memiliki orientasi terhadap pelaporan kepada pihak eksternal perusahaan.
5. Menurut Jogianto (1997)
Terakhir, Jogianto (1997) mendefinisikan akuntansi keuangan sebagai bentuk penyediaan informasi dalam bentuk laporan yang relevan dan secara berkala.
Contohnya yaitu balance sheet, income statement, retained earning, dan lain sebagainya.
Pengertian akuntansi manajemen
Akuntansi manajemen merupakan proses penyusunan laporan operasional suatu usaha. Fungsinya adalah membantu manajer atau pimpinan perusahaan dalam pengambilan keputusan baik jangka panjang maupun jangka pendek.
Akuntansi manajemen membantu identifikasi, analisis, pengukuran, dan pelaporan informasi penting kepada manajer perusahaan untuk mendukung perkembangan usaha.
Beberapa ahli juga turut memberikan definisi tentang apa itu akuntansi manajemen sebagaimana berikut ini.
1. Mulyadi (2001)
Menurut Mulyadi (2001), ia menjelaskan bahwa akuntansi manajemen merupakan data keuangan yang diperoleh melalui sejumlah akuntansi manajerial.
Khususnya akuntansi manajerial yang digunakan untuk kepentingan internal perusahaan atau oleh pengguna internal dalam sebuah perusahaan.
2. Halim dan Supomo (2000)
Selanjutnya, Halim dan Supomo (2000) mendefinisikan akuntansi manajemen sebagai aktivitas yang dapat menciptakan data atau informasi yang berbentuk data keuangan untuk manajemen perusahaan.
Ia lebih lanjut menjelaskan bahwa akuntansi manajemen bermanfaat untuk mengambil keputusan dalam sebuah perusahaan.
Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh Tentang Manajemen Keuangan: Definisi, Fungsi, Tujuan, dan Tips MengelolanyaPerbedaan Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Keuangan
Nah, setelah Anda tahu pengertian dari akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan, yuk ketahui apa saja perbedaan akuntansi manajemen dengan akuntansi keuangan berikut ini.
1. Tujuannya
Akuntansi keuangan bertujuan untuk menghasilkan laporan keuangan dalam sebuah perusahaan untuk periode akuntansi tertentu.
Di sisi lain, akuntansi manajemen bertujuan untuk menghasilkan laporan yang rinci dan spesifik.
Akuntansi manajemen juga bertujuan untuk melakukan identifikasi masalah yang ada dalam sebuah perusahaan serta mencari jalan keluar untuk masalah tersebut.
2. Penggunanya
Akuntansi keuangan ditujukan bagi pihak eksternal di luar perusahaan, seperti investor, kreditur, pemerintah, atau analis keuangan. Sebagai hasilnya, akuntansi keuangan tidak memengaruhi pengambilan keputusan perusahaan.
Di sisi lain, akuntansi manajemen diperuntukkan bagi pihak internal perusahaan, seperti manajer, supervisor, eksekutif, dan lainnya. Karena itu, akuntansi manajemen memiliki dampak langsung pada pengambilan keputusan dalam perusahaan.
3. Ruang Lingkup Penggunaan
Akuntansi keuangan menghasilkan laporan yang mencakup data keuangan perusahaan secara menyeluruh, seperti laporan laba rugi, neraca keuangan, dan lainnya.
Di sisi lain, akuntansi manajemen menghasilkan laporan yang berfokus pada satu bagian di perusahaan, seperti bagian produksi atau pemasaran. Laporan ini dirancang untuk memberikan informasi khusus kepada bagian tersebut.
4. Rentang Waktu
Laporan keuangan dalam akuntansi keuangan cenderung memiliki sifat yang tetap. Biasanya mencakup periode waktu tertentu, seperti bulanan, tahunan, atau setengah tahun.
Di sisi lain, rentang waktu dalam akuntansi manajemen lebih fleksibel dibandingkan dengan akuntansi keuangan. Laporan ini dapat mencakup rentang waktu yang lebih pendek, seperti mingguan atau harian, sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
5. Kepentingan
Kepentingan akuntansi keuangan lebih mengarah ke pihak eksternal untuk mengambil keputusan investasi dan ekonomi serta evaluasi kinerja manajemen.
Manfaat dari akuntansi manajemen untuk pengguna internal perusahaan adalah memberikan data terbaru serta yang akan datang, contohnya yaitu anggaran, optimalisasi operasional, evaluasi kerja, dan lain lain.
6. Fungsi
Fungsi akuntansi keuangan sebagai laporan kondisi dan performa perusahaan untuk pihak eksternal, seperti investor.
Akuntansi manajemen lebih mengarah pada cara komunikasi internal, seperti kepada manajer.
7. Tingkat Kesulitan
Tingkat kesulitan pada akuntansi manajemen relatif lebih tinggi daripada akuntansi keuangan karena akuntansi manajemen membutuhkan tenaga ahli dari berbagai disiplin ilmu.
8. Dilihat dari Fokus Informasi
Perbedaan akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan berikutnya yaitu terletak pada fokus informasi yang disampaikan.
Akuntansi keuangan berfokus terhadap informasi yang ada di masa lalu serta menunjukkan gambaran tanggung jawab pihak manajemen perusahaan terhadap kegiatan mengelola dana perusahaan.
Sedangkan, akuntansi manajemen memiliki fokus informasi terhadap data yang akan datang.
9. Tipe Informasi
Akuntansi keuangan memiliki tipe informasi yang mengukur operasional dan keuangan.
Pengukuran ini termasuk pengukuran teknologi, supplier, pelanggan, dan kompetitor.
Sedangkan, akuntansi manajemen memiliki tipe informasi yang hanya mengukur keuangan saja serta berprinsip pada SAK (Standar Akuntansi Keuangan)
10. Sifat Informasi
Informasi dalam akuntansi keuangan harus dapat diuji, objektif, akurat, dan memerlukan tingkat ketepatan yang tinggi. Seringkali, pihak manajemen akan melibatkan pihak ketiga yang independen untuk memastikan keandalan informasi ini.
Sebaliknya, informasi dalam akuntansi manajemen digunakan untuk pengambilan keputusan terkait pengarahan, perencanaan pengendalian, dan pengorganisasian. Selain itu, informasi ini cenderung bersifat tertutup dan tidak dapat diungkapkan kepada pihak eksternal perusahaan.
Walaupun begitu, kedua jenis akuntansi keuangan ini bisa tetap dikelola dalam satu tempat jika menggunakan software akuntansi online yang baik.
Nah, jadi itulah 10 perbedaan akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan yang perlu Anda ketahui karena dua hal tersebut merupakan dua hal berbeda.
Buat Anda yang ingin lebih paham mengenai keuangan akuntansi, Mekari menyediakan berbagai pilihan kursus akuntansi dari dasar hingga lanjutan. Yuk, kembangkan kemampuan Anda bersama Mekari University.
