Home / Blog / Business & Economy

Langkah Mudah Membuat Catatan Pembukuan Toko Sederhana

pemilik toko membuat catatan pembukuan keuangan
Daftar isi
Mode

Pembukuan toko kini menjadi salah satu hal yang sampai dengan saat ini banyak diabaikan oleh kalangan pemilik usaha retail. Pada kenyataannya untuk kegiatan tersebut sangatlah penting dan tidak boleh ditinggalkan begitu saja.

Setiap usaha yang ada saat ini harus benar-benar memperhatikan cara melakukan kegiatan pembukuan secara sederhana. Hal tersebut harus dilakukan juga karena, saat ini dunia usaha mempunyai persaingan yang sangat ketat.

Pada kesempatan kali ini juga akan dibahas secara tuntas mengenai pembukuan toko. Bagi Anda yang mempunyai usaha dan ingin melakukan pembukuan bisa langsung saja simak lebih lengkapnya di bawah ini.

Pengertian Pembukuan Toko

Sebelum membahas lebih banyak lagi tentang pembukuan pada sebuah toko, akan lebih baiknya dimulai dari segi pengertian terlebih dahulu. Pengertian dari pembukuan toko adalah proses pencatatan yang dilakukan untuk mengumpulkan data dan informasi segala macam jenis keuangan.

Pada saat membuat pembukuan juga harus mencakup beberapa hal. Untuk beberapa hal tersebut adalah properti, kewajiban, modal, biaya pendapatan, harga akuisisi dan biaya pengiriman produk atau jasa. Setelah itu, anda juga bisa menutup pembukuan toko dengan mempersiapkan laporan keuangan usaha dengan bentuk neraca atau laba rugi di periode tersebut,

Biasanya untuk beberapa perusahaan besar, membuat laporan pembukuan menjadi salah satu hal yang mudah. Kenapa hal tersebut bisa terjadi, karena perusahaan yang sudah besar ini mempunyai akuntan yang sudah berpengalaman dan ahli dalam bidangnya.

Sehingga, juga tidak ada salahnya ketika usaha kecil-kecilan seperti toko ini merasa kesulitan ketika membuat pembukuan toko. Bahkan, juga ada beberapa pengusaha kecil yang merasa membuat pembukuan ini sangat rumit dan sehingga malas untuk membuatnya.

Pentingnya Melakukan Pembukuan Toko

Sampai dengan saat ini, masih ada banyak kesalahan yang sering dilakukan oleh para pelaku usaha. Untuk kesalahan yang sering terjadi adalah sering mencampurkan keuangan pribadi dan juga usaha.
Ketika anda mencampurkan dua jenis keuangan tersebut, pasti akan merasa bingung dan tidak dapat membedakan mana uang pribadi dan juga usaha. Selain itu, ketika tidak membuat pembukuan toko juga membuat anda bingung dengan finansial.

Maka dari itu, ada beberapa alasan penting yang harus diketahui oleh kalangan pemilik usaha ketika melakukan pembukuan toko. Untuk beberapa alasan penting pada saat melakukan pembukuan toko adalah:

  • Para pemilik usaha dapat meminimalisir risiko terjadinya kehilangan pada pemasukan aset dan juga uang.
  • Para pemilik usaha bisa mengerti wajib pajak yang harus dikeluarkan ketika bisnis sudah dijalankan.
  • Dapat memberikan pengaruh terhadap aset yang sudah dipengaruhi oleh hilangnya keuntungan di beberapa hari kemudian.
  • Pemilik usaha bisa mengetahui berapa jumlah hutang yang sedang dimiliki.
  • Pemilik usaha juga dapat mengontrol semua biaya di saat bisnis sedang berjalan.
  • Pemilik usaha bisa mengetahui seberapa kemajuan bisnis yang dimiliki atau dilakukan.

Manfaat Membuat Pembukuan Toko

Pada saat pemilik usaha membuat pembukuan toko secara sederhana pun juga akan memberikan banyak manfaat. Akan tetapi, untuk permasalahan atau kesalahan yang sering dilakukan adalah mencampur keuangan usaha dengan pribadi.

Sehingga dengan hal tersebut membuat anda bingung, ketika harus membedakan keuangan di keduanya. Maka dari itu, untuk cara mengatasi yang paling tepat nya adalah dengan membuat pembukuan toko secara jelas dan lengkap.

Ada beberapa manfaat yang bisa anda dapatkan ketika membuat pembukuan secara rinci. Untuk beberapa manfaat yang bisa dirasakan oleh kalangan pemilik usaha toko adalah:

  • Para pemilik usaha toko dapat melakukan pengontrolan besarnya biaya operasional yang sudah dikeluarkan dan dibutuhkan.
  • Dapat membantu para pemilik usaha untuk meminimalisir terjadinya kehilangan aset pada toko.
  • Pembukuan toko bisa membantu para pemilik untuk mengetahui bagaimana proses dari usaha yang sedang berjalan.
  • Melakukan pembukuan, dapat memberikan pengaruh terhadap aset toko dan juga berpengaruh terhadap laba rugi usaha di kemudian hari.

Beberapa Jenis Pembukuan Toko

Pada saat anda ingin membuat pembukuan toko, tentu saja tidak bisa ketika dilakukan secara sembarangan. Tentu saja akan ditentukan lagi dengan jenis pembukuan apa yang akan dibuat.
Sampai dengan saat ini ada beberapa jenis pembukuan yang dapat dipilih oleh para pemilik usaha toko. Untuk beberapa jenis pembukuan toko yang bisa dipilih para pemilik usaha toko adalah:

1. Pembukuan Pengeluaran

Jenis pertama pada pembukuan toko adalah pengeluaran. Pembukuan pengeluaran adalah sebuah catatan pengeluaran yang dilakukan pada setiap pengusaha toko.

Sangat disarankan ketika membuat pembukuan pengeluaran bisa dilakukan secara rinci dan juga jelas. Selain itu, semua jenis pengeluaran yang dilakukan pada usaha toko dengan jumlah besar atau kecil juga harus dituliskan pada pembukuan pengeluaran.

Baca Juga: Cara Pembuatan dan Contoh Pembukuan Penjualan dalam Usaha Pemula

2. Pembukuan Pemasukan

Jenis yang kedua adalah pembukuan pemasukan. Pengertian dari pembukuan pemasukan adalah catatan pada setiap uang yang masuk ke dalam usaha toko anda.

Usahakan untuk setiap pemilik usaha toko bisa membuat pembukuan pemasukan secara teratur di setiap harinya. Sehingga, setelah dalam kurun waktu satu bulan bisa langsung mengetahui berapa pendapatan yang sudah masuk ke dalam usaha anda.

3. Pembukuan Aliran Kas

Jenis pembukuan toko yang ketiga adalah aliran kas. Sesuai dengan namanya, aliran kas maka untuk pengertian dari pembukuan ini adalah catatan pada semua jenis keuangan yang berkaitan dengan kas usaha toko. Semua jenis pengeluaran atau pemasukan pada usaha toko, harus dituliskan secara rinci pada pembukuan aliran kas.

Kas adalah salah satu aset yang menentukan likuiditas pada sebuah usaha toko. Sehingga, akan lebih baiknya lagi membuat pembukuan aliran kas dengan teliti dan benar.

Selain itu, para pemilik usaha toko juga dapat memberikan pengawasan atau kontrol secara rutin. Seperti yang anda diketahui untuk sifat dari aliran kas ini adalah restricted.

4. Pembukuan Catatan Persediaan Produk

Mempunyai stok atau persediaan produk merupakan salah satu penentu keberlangsungan penjualan pada suatu usaha. Para pemilik usaha toko harus memastikan bahwa semua persediaan produk ada di saat penjualan sedang berlangsung.

Selain itu, semua stok persediaan barang yang ada di akhir periode juga tidak boleh ditimbun dengan jumlah banyak. Tanpa disadari, ketika menimbun banyak produk di akhir periode ini biasanya menjadi salah satu penyebab terjadinya kerugian.

Maka dari itu, untuk setiap usaha pemilik toko harus melakukan pencatatan pembukuan persediaan produk secara baik dan benar. Semua jenis penambahan atau pengurangan yang terjadi pada sebuah produk ini bisa dijadikan sebagai alat pengawasan operasional pada usaha toko.

5. Pembukuan Inventaris Barang

Pada saat membuat pembukuan inventaris barang biasanya akan berikan mengenai semua catatan aset yang dimiliki oleh usaha toko tersebut. Untuk membuat pembukuan inventaris barang ini biasanya dilakukan pencatatan disetiap semua jenis barang atau aset yang sudah dibeli secara manual atau dengan aplikasi inventaris.

Setelah melakukan pencatatan pada pembukuan inventaris, maka bisa dilanjut menuliskan pada jenis pembukuan pengeluaran. Untuk hal kali ini disebabkan, karena di saat membeli aset tentu saja anda mengeluarkan biaya atau cost. Sehingga dengan hal tersebut, para pemilik usaha toko harus menuliskan di dua jenis pembukuan yaitu pengeluaran dan inventaris barang.

6. Pembukuan Laba dan Rugi

Jenis pembukuan toko yang paling akhir adalah laba dan rugi. Untuk pembukuan jenis kali ini mempunyai kesamaan, ketika anda membuat laporan keuangan laba rugi. Pembukuan laba dan rugi ini dibuat lebih sederhana dibandingkan laporan keuangan.

Akan tetapi, untuk masalah informasi yang ada di dalam pembukuan laba dan rugi ini sebenarnya hampir sama dengan laporan keuangan. Di dalam pembukuan laba dan rugi juga terdapat beberapa unsur pendapatan dan beban yang terjadi pada beberapa periode sedang berjalan.

Sehingga, untuk anda yang ingin mengetahui laba dan rugi pada usaha, bisa dengan cara cepat untuk mengeluarkan laporan keuangan. Bahkan, sekarang juga bisa menggunakan bantuan software dari Mekari ketika ingin membuat pembukuan laba dan rugi. Silahkan baca artikel rekomendasi aplikasi pembukuan usaha ini agar Anda dapat memilih aplikasi sesuai dengan kebutuhan usaha.

Langkah-Langkah Membuat Pembukuan Toko

Seperti yang anda ketahui, pada saat membuat sebuah pembukuan pada usaha tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Sampai dengan saat ini juga masih banyak dari pemilik usaha toko yang membuat pembukuan tidak sesuai dengan langkah-langkah dan ketentuan.

Membuat pembukuan dengan tidak menggunakan langkah-langkah akan memberikan hasil akhir yang kurang memuaskan. Bahkan, bisa juga untuk pembukuan yang sudah dibuat ini sulit dipahami oleh para pembacanya.

Maka dari itu, untuk anda yang ingin mempunyai hasil pembukuan secara baik dan mudah dipahami bisa ikuti beberapa langkah terlebih dahulu. Beberapa langkah-langkah yang bisa dilakukan pada saat membuat pembukuan toko adalah:

1. Melakukan Pencatatan Semua Jenis Pengeluaran

Langkah pertama yang bisa dilakukan oleh para pemilik usaha toko adalah melakukan pencatatan pada semua jenis pengeluaran. Selain itu, untuk anda yang ingin memulai dan terjun di dalam usaha ada satu hal perlu diingat dan dilakukan selain mencatat semua jenis pengeluaran.

Satu hal yang harus dilakukan di awal adalah memisahkan antara rekening pribadi dan juga bisnis atau usaha. Setelah itu, anda atau pemilik usaha juga bisa mencatat semua jenis pengeluaran secara terpisah.
Usahakan di saat membuat catatan jenis pengeluaran bisa dibuatkan dengan beberapa tabel supaya lebih mudah lagi untuk dipahami semua informasinya. Pada saat mencatat semua jenis pengeluaran ini hampir sama ketika membuat pembukuan secara harian.

Kedua jenis pembukuan ini saling berkesinambungan dan juga teratur. Jangan lupa di saat membuat pembukuan toko pada jenis pengeluaran ini harus dibuktikan dengan nota pembayaran atau bukti. Dengan adanya bukti pembelian atau nota ini dapat mempermudah disaat melakukan konfirmasi data yang ada di dalam pembukuan tersebut. Ada beberapa jenis pengeluaran yang harus dituliskan pada pembukuan pengeluaran.

Untuk beberapa jenis pengeluaran tersebut adalah belanja bahan baku, belanja peralatan, gaji karyawan, biaya operasional dan masih banyak lainnya. Selain itu, dengan adanya catatan pembukuan pengeluaran ini dapat memperhitungkan strategi penjualan, supaya dapat melihat keuntungan yang sudah berhasil untuk didapatkan.

2. Melakukan Pencatatan Semua Jenis Pemasukan

Tidak hanya pengeluaran saja yang harus dicatat secara jelas dan rinci. Para pemilik usaha juga perlu melakukan pencatatan pada semua jenis pemasukan yang terjadi pada usaha toko. Masih sama seperti dengan pembukuan pengeluaran, untuk pemasukan yang akan dituliskan ini juga harus dilakukan secara terpisah. Selain itu, juga disarankan untuk membuat pembukuan pemasukan secara teratur pada setiap harinya.

Pada saat anda mempunyai usaha toko, jangan sampai ada beberapa transaksi yang tidak dituliskan pada pembukuan pemasukan atau terlewat. Dengan kelewatan tersebut juga akan membuat usaha anda menjadi rugi.

Ada beberapa juga jenis pemasukan yang harus dituliskan pada pembukuan. Untuk beberapa jenis pembukuan tersebut adalah hutang yang sudah dilunasi, hasil dari penjualan produk atau jasa dan semua jenis pemasukan pada usaha lainnya.

3. Membuat Buku Kas

Setelah membuat pembukuan pemasukan dan pengeluaran secara terpisah, maka bisa dilanjutkan ke langkah selanjutnya. Untuk langkah selanjutnya yang bisa dilakukan oleh para pemilik usaha toko adalah membuat pembukuan kas utama yang gabungan dari keduanya.

Anda dapat menggunakan aplikasi pembukuan usaha untuk membantu dan mempermudah para pemilik usaha toko untuk melakukan pembukuan kas keuangan pada usahanya. Selain itu, dengan membuat pembukuan kas ini juga bisa mengerti keseluruhan aliran dana dari usaha tersebut.

Pembukuan kas utama ini dapat membantu para pemilik usaha toko untuk memantau pos pengeluaran yang harus dikendalikan, ditekan dan dihilangkan. Selain itu, untuk pos pemasukan ini bisa dilakukan lebih maksimal lagi.

Melalui pembukuan kas utama, anda bisa lebih mudah untuk melakukan analisa dan memproyeksikan di beberapa waktu kedepan. Selain itu, untuk informasi dari pembukuan kas ini juga dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan ketika menyusun strategi usaha.

Supaya lebih bisa bertahan lagi, para pemilik usaha toko bisa memanfaatkan setiap peluang yang ada didepan mata. Untuk langkah evaluasi juga lebih mudah untuk dilakukan, ketika ada pembukuan kas.

Semua informasi keuangan yang ada di usaha toko,akan mengacu pada informasi dari buku kas utama. Sehingga, sekecil apapun usaha yang ada saat ini pastikan sudah mempunyai pembukuan kas.

4. Mencatat Semua Stok Barang Dagangan

Langkah selanjutnya pada pembukuan toko adalah dengan melakukan pencatatan semua stok barang dagangan yang dimiliki. Tentu saja dengan banyaknya stok barang dagangan ini bisa digunakan untuk memenuhi dari permintaan pasar. Untuk stok barang pada usaha toko ini harus benar-benar terjaga. Selain itu, para pemilik usaha toko juga harus ikut serta untuk mengawasi semua stok barang yang dimiliki.

Sangat disarankan untuk pemilik usaha toko bisa membuat pembukuan stok barang secara rinci dan jelas. Sedangkan untuk para usaha toko yang merasa kesulitan juga bisa menggunakan aplikasi stok barang untuk memantau persediaan barang secara fleksibel, hemat waktu dan diakses secara cepat.

Dengan adanya pembukuan yang teratur dan juga akurat, bisa membuat usaha tetap beroperasional di jalannya dan dapat mencegah kerugian. Mempunyai kelebihan barang yang ada di gudang, bisa saja menjadi salah satu penyebab terjadinya kerugian.

Melakukan pencatatan stok barang masuk dan juga keluar ini juga harus dilakukan secara teratur dan tidak boleh sampai dengan ada yang terlewat. Dengan melakukan pembukuan toko pada kali ini juga dapat meminimalisir terjadinya kecurangan.

Biasanya untuk kecurangan ini terjadi pada pihak supplier (eksternal) atau juga karyawan (internal). Pembukuan stok barang ini juga dapat dijadikan sebagai alat untuk acuan rencana inventaris maupun mengembangkan usaha.

5. Mencatat Semua Barang Inventaris

Untuk langkah selanjutnya yaitu membuat pembukuan barang inventaris. Pada saat anda membuat pembukuan inventaris, akan mendapatkan satu fungsi yang sangat menarik. Satu fungsi tersebut adalah para pemilik usaha toko bisa mengawasi semua aset yang sudah dimiliki. Selain itu, dengan melakukan pencatatan semua barang inventaris ini bisa lebih meminimalkan risiko beberapa aset yang hilang.

Dengan mempunyai pembukuan inventaris, dapat melakukan pengecekan, perhitungan dan mutasi yang terjadi pada barang. Pada saat pencatatan inventaris anda juga bisa menyertakan asal usul dari barang tersebut.

Bahkan, anda juga harus menyertakan tulisan mengenai jenis, jumlah, tanggal pembelian dari barang tersebut. Dengan cara begitu, untuk proses pengawasan dan pemeliharaan inventaris pada sebuah usaha ini bisa lebih mudah dan tertata.

Pada saat membuat pembukuan inventaris ini ada beberapa hal yang harus dituliskan. Untuk beberapa hal yang harus dituliskan adalah dana hibah, anggaran, belanja dan juga beberapa barang inventaris lainnya.

Topik:
Keluar

WhatsApp WhatsApp kami