8 min read

Online Payment: Pengertian dan Cara Kerja yang Menguntungkan

Contoh sistem pembayaran online melalui kartu kredit dan aplikasi

Mekari Insight

  • Online payment adalah metode pembayaran digital yang memungkinkan transaksi elektronik tanpa uang tunai. Sistem ini berjalan menggunakan berbagai instrumen seperti kartu kredit, e-wallet, transfer bank, dan sistem terhubung melalui internet
  • Komponen penting dalam sistem pembayaran online mencakup gateway payment, processor, merchant account, API integrasi, keamanan enkripsi, dan sistem rekonsiliasi.
  • Mekari Expense mendukung sistem pembayaran online untuk transaksi bisnis melalui fitur pembayaran invoice & vendor secara langsung.

Jika kamu pelaku atau pembeli bisnis online, pasti pernah dengan yang namanya online payment?

Metode pembayaran secara online ini memang menjadi salah satu metode pembayaran yang paling banyak digunakan dalam transaksi jual beli secara online.

Selain mudah, pembayaran yang dilakukan secara online memiliki manfaat, yaitu bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun. Selain itu, ada juga hal lain yang perlu kamu ketahui selain dari metode pembayaran online ini. Apa sajakah itu? Simak informasinya berikut ini:

Pengertian Online Payment

Sebelum kita membahas mengenai manfaat dari pembayaran online, mari kita simak terlebih dahulu pengertian lengkapnya. Secara singkat, pembayaran secara online ini dilakukan dengan bergantung dari jaringan internet.

Lengkapnya, online payment adalah sistem pembayaran dari pihak ketiga dengan menggunakan bantuan dari jaringan internet untuk menjalankannya. Sistem pembayaran ini juga menjamin keamanan dalam transaksinya.

Pihak ketiga yang memfasilitasi sistem pembayaran online ini adalah pihak bank atau juga e-wallet. Biasanya, penggunaan online payment ini dilakukan dalam transaksi jual beli secara online, seperti e-commerce.

Namun, saat ini tak jarang juga beberapa toko offline yang menggunakan sistem pembayaran online untuk memudahkan pembayaran transaksi jual beli mereka.

Dengan adanya sistem ini, penjual tidak perlu repot untuk menyiapkan uang tunai untuk digunakan sebagai kembalian jika uang yang dibayarkan pembeli memiliki kelebihan.

Dengan adanya pembayaran online, pembeli hanya perlu membayar sesuai dengan nominal yang tertera sehingga tidak perlu menunggu uang kembalian. Dengan begitu, pembayaran juga bisa dilakukan dengan mudah dan cepat.

Baca Juga: 10 Jenis Alat Pembayaran Non Tunai dan Manfaatnya

Pihak Pelaksanaan Online Payment

Sesuai dengan pengertian di atas, dalam melakukan transaksi online ada beberapa pihak yang terlibat selain pembeli dan penjual. Lalu, pihak mana sajakah yang terlibat dalam melaksanakan transaksi pembayaran secara online ini? Simak informasinya berikut ini:

1. Pembeli

Pihak pertama tentu saja adalah pembeli. Pihak inilah yang dapat memilih untuk menggunakan sistem pembayaran apapun termasuk online payment. Pembeli juga merupakan pihak yang melakukan pembayaran di transaksi jual beli tersebut.

2. Penjual

Pihak penjual merupakan pihak yang menyediakan pilihan pembayaran online dan juga sebagai penerimanya.

3. Issuer

Pihak ini adalah pihak ketiga yang memfasilitasi online payment antara penjual dan pembeli. Yang termasuk dalam pihak issuer adalah lembaga bank pemerintah maupun non bank, seperti e-wallet dan lain sebagainya.

4. Regulator

Pihak ini merupakan pihak yang mengawasi dan mengatur jalannya transaksi pembayaran online yang dijalankan oleh ketiga pihak di atas. Yang termasuk dalam pihak ini tentu saja adalah lembaga pemerintah yang bertugas.

Cara Kerja dari Online Payment

Setelah mengetahui pengertian dan siapa sajakah pihak yang terlibat dalam online payment, mari kita bahas mengenai cara kerjanya.

Sistem pembayaran secara online ini dapat terlaksana jika penjual memiliki akses dari pihak ketiga yang menyediakan layanan pembayaran secara online untuk penjual dan pembeli.

Lebih lengkapnya, berikut ini adalah tahapan dari cara kerja online payment:

  • Penjual bekerja sama dengan pihak ketiga untuk menyediakan pembayaran secara online untuk pembeli.
  • Pembeli mengirimkan informasi ke penjual dan melengkapi formulir pembelian.
  • Setelah itu, penjual akan mengirimkan informasi pembayaran online ke pihak ketiga.
  • Pihak ketiga memproses pembayaran dari pembeli dan kemudian meneruskannya kepada penjual.
  • Penjual mengkonfirmasi kembali pembayaran yang sudah dilakukan oleh pembeli.
  • Pembayaran masuk ke sistem dan akan diterima oleh penjual setelah transaksi selesai.

Manfaat Online Payment

Ada beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan dari pembayaran online. Manfaat ini berguna untukmu sebagai penjual maupun pembeli. Apa sajakah manfaat itu? Berikut ini adalah informasinya:

1. Transaksi Menjadi Lebih Cepat dan Aman

Dengan menggunakan sistem online payment, transaksi jual beli dapat dilakukan dengan cepat dan aman. Hal ini dikarenakan sistem pembayaran online dapat dilakukan dimana saja dan kapanpun.

Selain itu, setiap transaksi yang keluar dan masuk juga langsung secara otomatis tercatat sehingga sangat aman untuk digunakan.

Sistem pembayaran secara online ini juga bisa dibilang sangat praktis apabila nominal transaksi yang dilakukan dengan jumlah yang banyak, sehingga tidak memerlukan uang tunai yang membutuhkan banyak tempat.

Penjual juga tidak perlu menyediakan uang kembalian jika uang yang dibayarkan oleh pembeli berlebih dari nominal. Dengan adanya online payment, transaksi jual beli juga bisa dilakukan dengan cepat.

Karena setiap pembeli selesai melakukan pembayaran, penjual bisa langsung mengirimkan barang atau pembeli bisa langsung menerima barang tersebut.

2. Mendapatkan Promo Lebih Banyak

Melakukan transaksi dengan menggunakan online payment biasanya juga lebih hemat karena promo yang disediakan jadi lebih banyak. Ini merupakan salah satu strategi dari penjual dan pihak issuer untuk menggiring masyarakat melakukan pembelian dengan sistem pembayaran online.

Sebagai pembeli, tidak ada salahnya jika kamu ingin menggunakan promo tersebut agar mendapatkan harga yang cukup murah. Untuk menggunakan pembayaran secara online juga tidaklah sulit. Kamu hanya perlu mendaftarkan diri untuk pembayaran online melalui pihak issuer.

3. Keamanan Transaksi Lebih Terjamin

Dengan sistem pembayaran online, keamanan transaksi yang kamu lakukan bisa lebih aman. Sebagai pembeli, kamu bisa merasa aman dengan melakukan pembayaran online karena uang yang kamu kirim bisa kembali apabila barang yang kamu terima tidak sesuai dengan apa yang tertera.

Sebagai penjual juga kamu bisa lebih merasa aman karena meminimalisir kecurangan atau bukti transaksi palsu yang dibuat oleh pembeli. Karena online payment ini memiliki sistem yang otomatis dan tercatat setiap transaksi yang masuk dan keluar sehingga sangat aman. Bahkan sudah banyak online payment yang terintegrasi dengan aplikasi invoice.

Sistem Pembayaran Online yang Sering Digunakan

Ada beberapa sistem pembayaran online yang dapat kamu gunakan baik itu sebagai pembeli maupun penjual. Metode pembayaran online ini juga bisa kamu pilih sesuai dengan yang kamu butuhkan dan kemudahan penggunaanya.

Lalu, apa sajakah sistem online payment yang sering digunakan khususnya di Indonesia? Berikut ini adalah informasinya:

1. Credit Card

Kartu kredit masih menjadi salah satu metode pembayaran paling populer di Indonesia.

Sistem pembayaran ini hadir dalam dua bentuk, yakni kartu kredit fisik dan virtual credit card (VCC).

Sistem pembayaran ini populer karena jangkauannya yang luas, penggunaannya yang mudah, serta dapat digunakan terlebih dahulu dan melunasinya kemudian hari.

Dengan credit card, Anda juga dapat membayar transaksi internasional, seperti membeli barang dari luar negeri maupun berlangganan layanan hiburan atau aplikasi bisnis dengan skala global.

Fleksibilitas ini juga membuat berbagai perusahaan mulai menerapkan penggunaan kartu kredit untuk mendukung proses bisnis.

Baca Juga: Jenis-Jenis Kartu Kredit untuk Pribadi dan Bisnis

2. Online Kredit

Selanjutnya ada yang namanya sistem online kredit. Sistem ini merupakan produk pembayaran yang dikeluarkan oleh Fintech. Biasanya online kredit ini digunakan untuk pembayaran produk yang ada di e-commerce.

Jenis online kredit yang paling sering digunakan di Indonesia adalah Akulaku, Indodana dan Kredivo. Adanya online kredit ini dapat memudahkan pembeli untuk melakukan pembayaran dengan cara dicicil menggunakan syarat yang mudah.

Untuk membuat ketiga online kredit tersebut juga sangat mudah. Berikut ini adalah informasi selengkapnya:

Akulaku

Sebelum melakukan online payment dengan menggunakan Akulaku, kamu harus mengunduh aplikasinya terlebih dahulu. Setelah itu lakukan pendaftaran sesuai dengan petunjuk yang diberikan.

Jika sudah terdaftar, kamu harus mengajukan limit dengan cara berikut ini:

  • Ajukan limit kredit pada fitur yang disediakan.
  • Pastikan kembali nama yang terdaftar sudah sesuai dengan nama yang ada di KTP.
  • Isi kolom kontak darurat sesuai yang dimiliki.
  • Masukkan alamat dengan lengkap.
  • Pilih status kelulusan.
  • Kemudian pilih pekerjaan saat ini.
  • Masukkan nominal gaji yang diperoleh setiap bulan.
  • Masukkan lama waktu bekerja.
  • Jika sudah, rekam suara dengan menyebutkan angka yang tertera.
  • Tunggu data kamu diperiksa terlebih dahulu sebelum limit disetujui.
  • Jika limit sudah disetujui kamu bisa menggunakan online payment di Shopee atau e-commerce lainnya dengan menggunakan online kredit Akulaku.

Kredivo

Hampir sama dengan Akulaku, sebelum menggunakannya kamu juga harus mengunduh aplikasi

Kredivo terlebih dahulu dan mendaftar akunnya. Jika sudah, kamu bisa mengajukan limit kredit dengan cara sebagai berikut:

  • Pilih limit pinjaman yang kamu inginkan.
  • Kemudian unggah data diri seperti KTP.
  • Setelah isi kolom data diri yang telah disediakan.
  • Tunggu data dirimu diperiksa terlebih dahulu sebelum limit disetujui.

Indodana

Selanjutnya ada online kredit Indodana. Sistem pembayaran ini juga menggunakan cara yang sama untuk pembayaran seperti kedua online payment di atas.

Setelah mengunduh dan mendaftar, ikuti langkah berikut untuk mengajukan limit kredit:

  • Ajukan paylater yang tertera pada aplikasi Indodana.
  • Lalu, isi data diri tambahan dan data keuangan sesuai dengan yang tertera.
  • Isi kontak darurat yang sesuai.
  • Kemudian unggah foto KTP.
  • Lalu, isi kembali sesuai dengan petunjuk yang diberikan dan klik tanda Selesai.
  • Data dirimu kemudian akan diproses sebelum akhirnya disetujui.

3. Internet Banking

Sistem online payment yang ketiga adalah internet banking. Sesuai dengan namanya, pihak yang memberikan fasilitas pembayaran online ini adalah lembaga bank. Sistem pembayaran ini menggunakan jaringan internet untuk mempermudah transaksinya.

Untuk memiliki sistem pembayaran ini, kamu hanya perlu mengajukan sistem pembayaran dengan menggunakan internet banking kepada bank yang kamu inginkan. Setelah itu, pihak bank akan memberikan persyaratan yang formulir yang harus kamu penuhi terlebih dahulu.

Jika sudah, pihak bank akan membantumu untuk memproses internet banking yang kamu miliki agar bisa digunakan untuk melakukan transaksi.

4. E-Money

Selanjut ada e-money sebagai sistem online payment yang keempat. Sistem ini yang paling banyak digunakan masyarakat Indonesia untuk melakukan transaksi jual beli secara online. Apalagi sistem ini juga memiliki jaringan yang cukup luas dan bisa digunakan dimana saja.

E-money juga biasa dikenal dengan e-wallet. Ada banyak e-money yang menjadi langganan masyarakat di Indonesia untuk melakukan kegiatan pembayaran, seperti LinkAja, OVO, Shopeepay, GoPay dan lain sebagainya.

Mengapa masyarakat Indonesia paling banyak menggunakan e-wallet atau e-money? Hal ini dikarenakan sistem pembayaran tersebut memiliki lebih banyak kemudahan baik dalam cara pendaftaran hingga penggunaannya.

Pengguna dari e-money ini juga bisa mendapatkan berbagai macam keuntungan. Berikut ini adalah keuntungan yang kamu dapat jika menggunakan sistem pembayaran e-money.

  • Mudah dan praktis: Pendaftaran dan penggunaan e-money bisa dilakukan kapan saja tanpa perlu ke bank. Pembayaran cukup melalui smartphone yang terhubung ke internet.
  • Transaksi lebih aman: Setiap transaksi tercatat otomatis dan memerlukan PIN atau verifikasi pengguna, sehingga lebih terlindungi dari penyalahgunaan.
  • Bisa digunakan kapan pun: E-money dapat digunakan 24 jam di mana saja, tanpa batas waktu layanan seperti pada beberapa sistem perbankan.
  • Riwayat transaksi tersimpan: Semua aktivitas pembayaran tercatat otomatis, memudahkan pengguna memantau atau melacak transaksi, termasuk pengembalian dana (refund).
  • Banyak promo menarik: Pengguna sering mendapat diskon, cashback, atau voucher dari berbagai merchant, sehingga lebih hemat dalam bertransaksi.

5. Virtual Account

Sistem pembayaran transaksi online berikut ini adalah sistem yang dibuat oleh pihak bank dengan menggunakan rekening buatan. Pembuatan rekening ini berbeda-beda sesuai dengan permintaan dari perusahaan atau penjual.

Selain itu, rekening buatan ini juga bisa berubah-ubah untuk setiap kali transaksi. Kamu juga tidak perlu mengisi nominal yang perlu dibayarkan jika menggunakan sistem online payment ini. Karena nominal akan secara otomatis tertera sesuai dengan formulir pembayaran yang telah kamu isi.

Pembayaran dengan cara bisa jauh lebih cepat dan praktis. Selain itu, juga mengurangi kesalahan penulisan nominal transfer dari pembeli karena nominal akan secara otomatis tersedia.

Tips Memilih Issuer

Seperti yang tertera pada poin pihak-pihak yang ikut dalam sistem online payment, issuer merupakan pihak ketiga yang memberikan fasilitas kepada penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi pembayaran secara online.

Pelaku yang masuk dalam issuer adalah lembaga bank atau non bank yang berhak untuk memfasilitasi pembayaran. Jika kamu adalah seorang penjual, penting bagimu untuk memilih issuer yang sesuai dengan kebutuhan dan dimiliki oleh cukup banyak orang.

Dengan begitu, kamu juga bisa memberikan nilai plus kepada pembeli serta memudahkan kamu untuk melakukan transaksi pembayaran dalam jual beli.

Ada beberapa tips yang bisa kamu gunakan untuk memilih issuer dengan baik. Berikut ini adalah tipsnya:

  • Layanan Pembayaran yang Diberikan
  • Hal yang harus kamu tahu sebagai penjual jika ingin menyediakan online payment dalam transaksi, pastikan issuer yang kamu pilih memiliki layanan pembayaran yang sesuai dengan kebutuhanmu sebagai penjual.
  • Layanan ini harus bersifat fleksibel dan mudah digunakan baik untuk penjual maupun pelanggan.
  • Selain itu, sebagai penjual kamu juga harus memastikan syarat apa saja yang tertera jika ingin mengambil dana yang diperoleh dari pembayaran menggunakan issuer tersebut.

1. Metode Pembayaran

Dari banyaknya pilihan issuer yang tersedia, mereka juga memiliki banyak metode pembayaran. Kamu bisa memilih metode pembayaran yang menguntungkan sebagai penjual dan tidak merepotkan bagi pembeli.

Pilihlah juga metode pembayaran yang paling banyak digunakan oleh pembeli sehingga bisa menjadi daya tarik lebih bagi tokomu.

Melalui Mekari Pay,  Anda dapat melakukan akses pembayaran ke semua metode pembayaran dalam satu dompet digital. Pembayaran dari pelanggan ke penjual dapat disesuaikan dengan sistem pembayaran dan bank yang diinginkan.

2. Pertimbangkan Efektifitas Waktu

Hal yang paling penting sebelum memilih issuer untuk memberikan layanan online payment ke pelanggan adalah dengan mempertimbangkan efektifitas waktu. Ada beberapa sistem pembayaran online yang membutuhkan waktu cukup lama untuk menyelesaikan transaksi.

Dengan begitu, kamu bisa memilih issuer yang memang tepat dan memiliki waktu cukup cepat untuk menyelesaikan pembayaran agar pembeli tidak kesusahan nantinya saat membeli sesuatu di tokomu.

Dengan efektifitas waktu ini juga, kamu bisa menghemat waktu transaksi pembayaran dan melakukan pembayaran dengan cepat.

3. Perhatikan Channel Payment

Tips yang terakhir adalah perhatikan juga channel payment yang dimiliki oleh pihak issuer. Pastikan juga fitur apa saja yang mereka miliki secara lengkap.

Pilihlah issuer yang memiliki fitur untuk mempermudah transaksi pembayaran yang dilakukan pelanggan dan juga penjual.

Sistem Pembayaran Online Terbaik untuk Transaksi Bisnis

Untuk mengelola transaksi & pembayaran bisnis, khususnya skala besar, metode online payment biasa mungkin tidak cukup. 

Anda memerlukan sistem yang terjamin keamanannya, cepat, dan memiliki berbagai fitur lain untuk mendukung kebutuhan bisnis Anda.

Mekari Expense adalah spend management software yang tidak hanya bisa memfasilitasi perusahaan Anda untuk melakukan pembayaran, melainkan juga mengelolanya secara terpadu melalui satu platform.

Mekari Expense memiliki berbagai kemampuan, seperti:

  • Dashboard terintegrasi: Anda dapat memantau saldo dan transaksi pada setiap metode pembayaran melalui satu platform.
  • Automasi alur transaksi: Mulai permintaan transaksi pembelian, persetujuan, hingga pembayaran, semuanya berjalan secara otomatis melalui satu sistem terpadu.
  • Corporate card: Mekari Expense menyediakan Mekari Limitless Card, corporate card yang hadir dalam dua bentuk yakni virtual credit card dan physical debit card
  • Alokasi anggaran: Kelola keuangan perusahaan dengan saldo akun utama yang terpecah menjadi beberapa akun dengan limit berbeda untuk setiap cabang, divisi, atau proyek.
  • Integrasi dengan software akuntansi: Setiap pembayaran yang Anda lakukan akan langsung tercatat dan terekonsiliasi secara otomatis ke dalam pembukuan dan laporan keuangan.

Sederhanakan pengelolaan transaksi, pembayaran, dan pengeluaran bisnis Anda bersama Mekari Expense!

Topik:
Keluar

WhatsApp WhatsApp kami