Daftar isi
5 min read

Manfaat dan Resiko Sistem Perdagangan Bebas

Apa itu perdagangan bebas, manfaat, dan risikonya

Mekari Insight

  • Perdagangan bebas adalah kebijakan yang menghapus hambatan, diskriminasi, atau pembatasan pemerintah terhadap perdagangan antarnegara.
  • Perdagangan bebas memiliki berbagai manfaat, tetapi juga memiliki beberapa risiko yang perlu jadi perhatian.
  • Software akuntansi dapat membantu bisnis menjadi lebih bersaing di pasar bebas dan melakukan perdagangan internasional dengan lebih efisien.

Perdagangan bebas adalah suatu kebijakan yang berkaitan dengan tidak adanya diskriminasi dari pemerintah terhadap kegiatan ekspor dan impor.

Sistem perdagangan bebas sekarang ini menjadi suatu hal yang tak asing lagi terlebih lagi di zaman modernisasi yang terjadi saat ini.

Umumnya berbagai negara yang melakukan perdagangan bebas ini adalah merupakan anggota dari WTO atau Organisasi Perdagangan Dunia.

Dengan adanya perdagangan bebas ini maka perdagangan semakin berkembang dengan lebih mudah.

Apa Itu Perdagangan Bebas

Perdagangan bebas adalah kebijakan ekonomi yang menghapuskan hambatan, diskriminasi, atau pembatasan pemerintah terhadap aktivitas ekspor dan impor antarnegara. 

Sistem ini memungkinkan barang, jasa, dan modal bergerak lebih leluasa di pasar internasional tanpa tarif, kuota, atau regulasi protektif lainnya. 

Negara-negara yang menerapkan perdagangan bebas umumnya tergabung dalam organisasi seperti WTO (World Trade Organization), sehingga transaksi lintas batas menjadi lebih mudah dan efisien. 

Perdagangan bebas memiliki beberapa ciri-ciri khusus, antara lain: 

  • Kepemilikan dan pengaturan sumber daya yang bebas oleh semua pihak.
  • Produsen bebas menentukan harga dan target pasar tanpa intervensi pemerintah.
  • Persaingan ketat antar pelaku usaha untuk memperoleh keuntungan maksimal.
  • Campur tangan pemerintah sangat terbatas atau tidak ada sama sekali dalam aktivitas perdagangan.
  • Perdagangan barang dan jasa tanpa hambatan seperti tarif, kuota, atau regulasi pembatas lainnya.
  • Bisa dijalankan oleh siapa saja, baik individu, komunitas, maupun perusahaan besar.
  • Adanya pembagian kelas pekerja dan pemilik modal dalam sistem perekonomian.
  • Akses pasar dan informasi yang tidak dibatasi serta tidak ada monopoli yang diatur pemerintah.
  • Mendorong efisiensi ekonomi dan inovasi melalui persaingan terbuka.

Prinsip Dasar Perdagangan Bebas

Perdagangan bebas berjalan berdasarkan beberapa prinsip utama yang diakui secara internasional, terutama dalam kerangka kerja WTO. 

Prinsip-prinsip ini memastikan terciptanya sistem perdagangan yang adil, terbuka, dan transparan antarnegara. Berikut adalah prinsip dasar perdagangan bebas:

1. Most-Favoured Nation (MFN) / Perlakuan yang Sama untuk Semua Negara

Setiap negara anggota wajib memberikan perlakuan yang sama kepada semua negara anggota lainnya tanpa diskriminasi. 

Jika suatu negara memberikan keuntungan atau tarif khusus kepada satu negara, maka negara tersebut harus memberikan keuntungan juga kepada seluruh anggota lainnya tanpa syarat.

2. Non-Tariff Measures / Pengurangan Hambatan Non-Tarif

Negara anggota diharuskan meminimalkan penggunaan hambatan non-tarif seperti kuota, lisensi, atau pembatasan teknis yang dapat menghambat perdagangan internasional.

3. National Treatment / Perlakuan Nasional

Produk impor dari negara anggota harus diperlakukan sama seperti produk domestik setelah memasuki pasar domestik. Tidak boleh ada perlakuan diskriminatif terhadap produk asing dibandingkan produk lokal.

4. Transparency / Transparansi

Negara anggota wajib memberikan informasi terbuka mengenai kebijakan, regulasi, dan prosedur perdagangan. Transparansi ini bertujuan agar semua pihak dapat memahami aturan main dan mengurangi ketidakpastian dalam perdagangan internasional.

5. Quantitative Restriction or Quotas / Pembatasan Kuantitatif

Negara anggota diharapkan untuk tidak menerapkan pembatasan kuantitatif atau kuota kecuali dalam keadaan tertentu yang diatur dalam perjanjian. Prinsip ini mendorong perdagangan yang lebih bebas dan terbuka.

Dengan penerapan prinsip-prinsip ini, perdagangan bebas dapat berjalan secara adil, efisien, dan memberikan manfaat maksimal bagi semua negara yang terlibat.

Manfaat Sistem Perdagangan Bebas

Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari sistem yang satu ini. Beberapa manfaat dari adanya sistem perdagangan bebas antara lain yaitu sebagai berikut.

1. Meningkatnya kegiatan ekspor

Kegiatan ekspor pada dasarnya menjadi hal yang bisa menguntungkan banyak pihak. 

Mulai dari pihak pengusaha sampai dengan pihak negara dan bahkan untuk seluruh masyarakat, semuanya ikut diuntungkan.

Jika kegiatan ekspor bisa berkembang dengan baik maka bukan tidak mungkin pendapatan suatu negara bisa meningkat. 

Pada akhirnya bisa tercapai kesejahteraan hidup masyarakat di negara tersebut.

Oleh karena itu kegiatan ekspor menjadi salah satu hal yang diperhatikan oleh suatu negara agar negara tersebut bisa terus mengekspor berbagai produk yang dihasilkannya hingga keuntungan atau profit bisa meningkat.

Tentu saja ekspor dapat meningkat jika memang perdagangan bebas bisa terus berlangsung tanpa adanya hambatan atau kendala apapun.

Saat ini juga sudah tersedia software akuntansi perusahaan dagang yang membuat bisnis menjadi semakin cepat berkembang.

2. Menambah jumlah investor

Banyaknya investor yang melakukan penanaman modal untuk suatu perusahaan di suatu negara juga dipandang sebagai salah satu manfaat dari adanya perdagangan bebas.

Adanya perdagangan bebas yang terus berlangsung di dunia ini dapat memudahkan adanya penanaman modal atau investasi oleh investor asing.

Bisa saja investor asing dari negara maju turut menanamkan modal atau investasinya pada perusahaan yang berada di negara berkembang.

Hal ini tentu akan memberikan keuntungan baik bagi kelangsungan perusahaan itu sendiri maupun bagi para investor. Maka perekonomian negara juga akan mengalami peningkatan jika hal ini bisa terus terjadi.

Penanaman modal ini sangat penting dicatatkan secara akurat. Maka dari itu umumnya penggunaan aplikasi untuk akuntansi dapat membantu jalannya hal tersebut secara optimal.

3. Memperbanyak jumlah produk

Adanya perdagangan bebas juga dapat memberikan manfaat terhadap suatu produk yaitu produk semakin bertambah jumlahnya.

Hal ini dikarenakan kegiatan produksi yang dilakukan oleh suatu industri mendorong adanya peningkatan jumlah produk yang dihasilkannya. Peningkatan jumlah produk dalam aktivitas produksi ini biasanya terjadi karena semakin banyak dan tingginya jumlah permintaan.

Bahkan permintaan akan suatu produk bisa saja datang dari negara lain sehingga kegiatan menghasilkan produk semakin giat dengan menambah jumlah produk yang dihasilkan.

Semakin banyak produk yang dihasilkan maka sudah pasti semakin banyak pula profit atau laba yang didapat oleh perusahaan.

4. Mengembangkan kualitas produk

Bukan hanya kuantitas atau jumlah unit produk saja yang dapat meningkat karena adanya perdagangan bebas.

Namun tidak menutup kemungkinan kualitas produk juga akan semakin meningkat atau bertambah demi meningkatkan kepuasan konsumen terhadap penggunaan produk.

Suatu produk memang sudah tentu akan banyak dikonsumsi oleh masyarakat umum jika kualitasnya baik. Setidaknya kualitas barang tidak mengecewakan sehingga setiap konsumen bisa memanfaatkan daya guna produk tersebut secara maksimal.

Kualitas produk sendiri bisa saja meningkat dan berkembang karena adanya perdagangan bebas yang mendorong terjadinya penanaman modal pada suatu perusahaan sehingga perusahaan dapat membuat produk dengan kualitas tinggi.

Di samping itu tenaga kerja asing juga bisa saja turut mendukung kegiatan produksi di suatu perusahaan sehingga kualitas produk bisa ditingkatkan dengan penuh inovasi.

5. Memperbanyak lapangan kerja

Di masa sekarang ini tak dapat dipungkiri bahwa semakin banyak tumbuh dan berkembang berbagai perusahaan termasuk di negara berkembang.

Pesatnya perkembangan berbagai perusahaan ini turut dipengaruhi oleh adanya perdagangan bebas yang membuka pandangan seseorang mengenai usaha atau bisnis.

Pada akhirnya berkembanglah banyak usaha atau bisnis yang kemudian terus dirintis hingga menjadi cukup besar. Jika perusahaan terus berkembang maka sudah pasti perusahaan tersebut membutuhkan bantuan dari banyak tenaga kerja.

Tak ayal banyak tenaga kerja baru yang diserap oleh perusahaan dan bersama-sama membantu perusahaan untuk bisa mencapai target.

6. Menambah devisa negara

Perdagangan bebas yang menjadi suatu sistem dalam perekonomian negara juga memberikan manfaat lainnya yaitu menambah devisa negara.

Perdagangan bebas yang diwarnai oleh adanya kegiatan ekspor dan impor serta investasi oleh investor asing dapat meningkatkan devisa negara. Devisa sendiri merupakan alat untuk melakukan pembayaran yang diberlakukan dalam dunia perdagangan internasional.

Jadi dengan adanya devisa maka suatu negara bisa melakukan proses jual beli antarnegara. Semakin banyak devisa negara maka akan semakin besar kemampuan negara untuk melakukan jual-beli barang antarnegara.

Dengan adanya berbagai produk yang dibeli dari luar negeri maka pemerintah setidaknya bisa mencukupi kebutuhan masyarakat sehingga kesejahteraan masyarakat bisa terjamin.

Resiko Sistem Perdagangan Bebas

Tidak hanya memberikan manfaat, namun pada dasarnya ada beberapa resiko yang mungkin untuk terjadi. Resiko yang akan dihadapi saat terjadi sistem perdagangan bebas di sebuah wilayah umumnya seperti berikut ini.

1. Mendorong terjadinya urbanisasi

Bukan hanya manfaat saja yang bisa didapatkan dari adanya perdagangan bebas. 

Namun perdagangan bebas pada prakteknya juga bisa menimbulkan resiko tertentu. 

Salah satu resiko yang bisa ditimbulkan oleh adanya perdagangan bebas yaitu terjadinya urbanisasi.

Jika terjadi urbanisasi secara besar-besaran maka bisa saja terjadi permasalahan yang serius terutama di wilayah perkotaan.

Masalah sosial akan terjadi terutama di kota-kota besar mulai dari kriminalitas yang tinggi hingga kehidupan masyarakat di wilayah kota yang tidak dapat mencapai tingkat kesejahteraan tertentu.

Masalah sosial yang timbul sebagai dampak dari urbanisasi ini bisa saja semakin meningkat seiring dengan semakin berkembangnya zaman yang diwarnai dengan adanya perdagangan bebas. 

Terlebih lagi jika masyarakat masih belum siap menerima kondisi globalisasi yang berkembang pesat.

2. Meminimalkan perlindungan lingkungan

Persaingan bisnis yang ketat dan ekspansi industri sering kali mengabaikan aspek lingkungan.

Eksplorasi sumber daya alam secara besar-besaran dan pembangunan pabrik baru dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, polusi, dan berkurangnya kualitas hidup masyarakat sekitar.

Baca Juga: Strategi dan Contoh CSR Perusahaan dalam Berbagai Bidang

Tingkatkan Persaingan di Pasar Bebas dengan Software Akuntansi

Dalam era perdagangan bebas, persaingan bisnis semakin ketat dan menuntut efisiensi serta transparansi dalam pengelolaan keuangan. 

Mengelola laporan keuangan secara akurat dan real-time menjadi kunci untuk mengambil keputusan bisnis yang tepat dan memenangkan persaingan.

Mekari Jurnal hadir sebagai solusi software akuntansi online yang memudahkan pencatatan transaksi, pembuatan laporan keuangan, hingga rekonsiliasi bank secara otomatis. 

Dengan dashboard yang informatif dan integrasi sistem yang mulus, Anda dapat memantau kesehatan keuangan bisnis kapan saja dan di mana saja.

Bersama Mekari Jurnal, optimalkan perdagangan dan buat bisnis Anda lebih bersaing di pasar bebas.

Topik:
Keluar

WhatsApp WhatsApp kami