Corporate Social Responsibility (CSR) adalah komitmen perusahaan untuk berkontribusi pada lingkungan dan masyarakat sekitarnya sebagai bentuk tanggung jawab sosial. CSR dilakukan dengan tetap mempertimbangkan kepentingan dari berbagai pemangku kepentingan, dan melibatkan tindakan dengan dampak positif bagi kehidupan sosial dan lingkungan.
Corporate Social Responsibility sangat penting bagi perusahaan karena dapat membangun reputasi bisnis yang positif, sehingga dapat meningkatkan loyalitas dan kepercayaan publik. Selain itu, dengan mengatasi masalah lingkungan dan sosial, perusahaan berkontribusi terhadap keberlanjutan bisnis dalam jangka panjang.
Untuk mendapatkan inspirasi mengembangkan inisiatif CSR yang relevan dan berdampak positif bagi komunitas dan lingkungan, simak contoh CSR perusahaan berikut ini.
Contoh Program CSR dalam Bidang Lingkungan
Perusahaan menunjukkan komitmen terhadap praktik pengelolaan lingkungan berkelanjutan. Dalam contoh program CSR berikut ini, perusahaan berkontribusi untuk melindungi lingkungan sambil memastikan pertumbuhan bisnis.
1. Program Perlindungan Lingkungan
Program ini berfokus untuk melestarikan sumber daya alam dan segala keanekaragaman makhluk hidup di ekosistem. Kegiatan yang dilaksanakan biasanya seperti restorasi habitat satwa, konservasi satwa liar, atau mempromosikan cara penggunaan lahan yang aman dan ramah lingkungan.
2. Penghijauan dan Pemulihan Hutan
Ada pula contoh program CSR yang bertujuan untuk menghijaukan dan memulihkan sektor kehutanan, seperti yang dilakukan oleh PT Bukit Asam Tbk. Bersinergi dengan PT Inhutani V, mereka berkomitmen untuk mengelola hasil hutan dengan lestari, rehabilitasi Daerah Aliran Sungai, reforestasi, dan lainnya. Kegiatan penghijauan ini membantu memerangi deforestasi, mengurangi perubahan iklim, serta melindungi habitat satwa liar.
3. Pengurangan Jejak Karbon
Jejak karbon erat kaitannya dengan operasi bisnis sehari-hari. Hal ini adalah emisi karbon atau gas rumah kaca yang dihasilkan dari aktivitas manusia seperti penggunaan listrik dari batu bara atau kendaraan bermotor. Salah satu perusahaan yang berkomitmen untuk mengurangi jumlah emisi gas rumah kaca maupun emisi zat perusak ozon adalah PT TIMAH Tbk.
Contoh kegiatan CSR perusahaan dalam program ini dapat mencakup penerapan teknologi hemat energi, peralihan ke sumber energi terbarukan, optimasi sektor logistik dan transportasi, dan penerapan langkah-langkah penghematan energi. Mengurangi jejak karbon berkontribusi terhadap mitigasi perubahan iklim dan mendorong kelestarian lingkungan.
4. Daur Ulang dan Pengelolaan Limbah
Bank BRI adalah salah satu perusahaan dengan program CSR ini, dengan tema BRI Peduli Pengolahan Sampah Terpadu. BRI memberikan alat pendukung untuk mengelola sampah, seperti pencacah sampah organik dan anorganik, rumah pengolahan, dan motor pengangkut sampah. Mereka juga mengedukasi masyarakat untuk mengolah sampah menjadi pupuk, pakan ternak, hingga biogas.
Ini akan menumbuhkan kesadaran masyarakat terkait penerapan sistem daur ulang, pengurangan sampah, dan mendorong implementasi ekonomi sirkular. Pengelolaan limbah yang efektif membantu melestarikan sumber daya, mengurangi polusi, dan meminimalkan dampak negatif bagi lingkungan.
Contoh CSR dalam Bidang Kesejahteraan Masyarakat
Contoh CSR perusahaan yang menjalankan program dalam bidang kesejahteraan masyarakat, umumnya terkait pendidikan dan kesehatan, seperti berikut:
1. Program Pendidikan
Perusahaan umumnya membuat program edukasi untuk memberikan kesempatan belajar bagi individu atau komunitas yang membutuhkan. Aktivitas yang diselenggarakan dalam program ini biasanya berbentuk workshop, pelatihan, atau kursus online. Dengan ini, masyarakat dapat mendapatkan ilmu berharga dan meningkatkan kemampuan mereka dalam area yang mereka minati.
Ada juga perusahaan yang memberikan beasiswa berupa bantuan uang tunai, yang dapat digunakan untuk membayar seragam, buku, dan biaya sekolah lainnya. Beasiswa biasanya diberikan kepada pelajar yang memiliki pencapaian akademik atau talenta yang kriterianya ditentukan oleh perusahaan. Contoh CSR perusahaan yang satu ini membuat edukasi menjadi lebih mudah diakses bagi pelajar berprestasi yang kesulitan secara finansial.
Contoh CSR perusahaan dalam pendidikan lainnya dapat berupa pembangunan sekolah dan fasilitasnya. Banyak daerah di Indonesia belum memiliki bangunan sekolah yang memadai. Fasilitas sekolah juga tidak mumpuni untuk mendukung pembelajaran. Perusahaan bisa membantu dengan memperbaiki gedung sekolah dan memberikan fasilitas tambahan seperti perpustakaan, laboratorium komputer, atau lapangan olahraga.
2. Program Kesehatan
Contoh kegiatan CSR perusahaan dalam bidang kesehatan biasanya meliputi inisiatif untuk meningkatkan kualitas dan kesehatan dalam hidup masyarakat. Perusahaan bisa membentuk pusat kesehatan masyarakat, yang memberikan layanan kesehatan dengan harga yang lebih murah.
Layanan yang ditawarkan dapat berupa medical check-up, vaksinasi, serta perawatan untuk penyakit umum. Masyarakat jadi punya akses untuk layanan kesehatan yang berkualitas sehingga kondisi kesehatan mereka pun bisa semakin membaik.
Selain itu, perusahaan juga bisa membuat kampanye kesehatan untuk meningkatkan kesadaran terkait masalah kesehatan tertentu atau mempromosikan kebiasaan sehat. Aktivitasnya bisa dilakukan melalui kerjasama dengan puskesmas, membuat workshop, dan kampanye di media sosial. Contoh topik yang dibahas seperti pencegahan penyakit, kesehatan mental, nutrisi ibu dan bayi, dll.
3. Perusahaan yang Membantu Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
Banyak perusahaan yang telah membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan program CSR. Salah satunya adalah Bank Mandiri, dengan program Siswa Mengenal Nusantara, memfasilitasi banyak pertukaran pelajar bagi siswa SMA berprestasi.
Bank Mandiri juga berkolaborasi dengan Balai Pustaka untuk mendirikan Taman Bacaan Sekolah. Tidak hanya itu, bank BUMN ini juga memberikan bantuan pendidikan lain berupa beasiswa dan perbaikan sarana prasarana sekolah.
Aktivitas program CSR Bank Mandiri juga berkaitan dengan kesehatan masyarakat, seperti bantuan operasi bibir sumbing, bantuan mobil ambulans dan peralatan kesehatan, pengobatan gratis, sunat massal, hingga renovasi posyandu dan rumah sakit.
Program CSR dalam Bidang Sosial dan Budaya
Program CSR dalam bidang ini biasanya berkaitan dengan pelestarian nilai-nilai budaya, adat istiadat, juga keamanan dan keselamatan masyarakat. Berikut adalah contohnya.
1. Program Kesenian dan Budaya
Perusahaan bisa memberikan sponsor kepada lembaga dan tokoh budaya sehingga mereka dapat menyelenggarakan pameran seni, teater, dan aktivitas seni lainnya. Dengan mendukung seni dan budaya lokal, perusahaan berkontribusi terhadap pertumbuhan komunitas seni dan melestarikan keberagaman budaya.
Contoh CSR perusahaan dalam bidang ini juga bisa berbentuk pelestarian warisan budaya, misalnya dengan mendanai proyek restorasi museum atau situs bersejarah, pendidikan tentang warisan budaya, atau kolaborasi dengan organisasi yang berdedikasi untuk melestarikan aset budaya.
2. Program Keamanan dan Keselamatan
Dengan mengatasi masalah keamanan dan keselamatan, perusahaan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan terjamin bagi masyarakat. Contoh program CSR yang dilaksanakan dapat berupa kampanye pencegahan aksi kejahatan dengan patroli lingkungan dan meningkatkan penerangan di daerah dengan tingkat kriminal tinggi. Ada pula kampanye anti-kekerasan di sekolah dan komunitas, untuk mencegah kekerasan pada sesama dan membangun budaya inklusif dan harmonis.
Perusahaan biasanya juga memberikan pelatihan khusus terkait keselamatan, yang membahas keselamatan pribadi, siaga bencana, pertolongan pertama pada gejala penyakit tertentu, atau manajemen keselamatan kebakaran.
3. Perusahaan yang Mendukung Pembangunan Sosial dan Budaya
Inisiatif ini dilakukan salah satunya oleh Pertamina, yang pernah memberikan bantuan dana operasional bagi Sekolah Tari Cirebon. Pertamina berdedikasi untuk melestarikan warisan budaya bangsa, sehingga sejarah dan identitas nasional tidak dilupakan. Selain mampu menginspirasi cinta terhadap budaya Indonesia, peluang juga terbuka bagi para siswa untuk menjadi penari profesional di masa yang akan datang.
Program CSR dalam Bidang Hak Asasi Manusia
Dalam hal hak asasi manusia, perusahaan punya peran penting untuk mendukung dan mempromosikannya. Berikut adalah beberapa contoh CSR perusahaan terkait HAM:
1. Pemajuan Hak Asasi Manusia
Berpartisipasi untuk kemajuan hak asasi manusia artinya membangun kesadaran, mendorong perubahan, serta memastikan bahwa hak asasi setiap karyawan dan masyarakat sudah dipenuhi. Hal ini bisa dimulai dari penerapan kebijakan terkait HAM dalam semua operasi bisnis, yang selaras dengan standar HAM internasional. Perusahaan juga bisa berkolaborasi dengan organisasi eksternal untuk mengatasi masalah HAM yang kompleks.
2. Program Anti Diskriminasi
Perusahaan bisa membasmi diskriminasi dengan membuat aturan yang mempromosikan perlakuan dan kesempatan yang sama bagi semua karyawan. Praktik yang bisa dilakukan mulai dari diversity training, rekrutmen yang inklusif, serta memastikan bahwa lingkungan kerja selalu suportif dan bebas diskriminasi.
3. Perlindungan Pekerja Migran
Perusahaan dapat mengambil langkah-langkah untuk melindungi hak-hak pekerja migran. Dimulai dari praktik perekrutan yang adil, menyediakan kondisi kerja yang aman, dan menawarkan layanan dukungan yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka, seperti pelatihan bahasa, program orientasi budaya, dan akses ke perawatan kesehatan yang sama seperti karyawan lainnya.
4. Perusahaan yang Berjuang untuk Hak Asasi Manusia
Salah satu perusahaan yang berkomitmen untuk pemenuhan Hak Asasi Manusia adalah Indocement, baik yang berkaitan dengan karyawan dan pemangku kepentingan mereka. Perusahaan memberlakukan waktu kerja yang sesuai dengan perundang-undangan, dan memberantas praktik kerja paksa di luar jam kerja. Perusahaan juga memberikan peluang kepada individu dengan disabilitas untuk bekerja di bidang tertentu sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
Indocement memandang sangat penting untuk menghormati hak dasar masyarakat, khususnya mereka yang tinggal di sekitar lokasi operasional. Dalam konteks ini, perusahaan memastikan bahwa interaksi, komunikasi, dan keterlibatan dengan masyarakat di sekitar lokasi operasional dilakukan dengan pendekatan yang tidak mengintimidasi, penuh rasa hormat, dan pemahaman mendalam terhadap budaya lokal serta hak-hak masyarakat adat.
Pelaporan dan Transparansi dalam Program CSR
Dengan berbagi informasi tentang upaya CSR, perusahaan dapat mengkomunikasikan komitmen mereka terhadap masyarakat sosial dan lingkungan.
1. Pentingnya Pelaporan CSR yang Transparan
Mempublikasikan laporan CSR adalah salah satu cara bagi perusahaan untuk memberitahukan kemajuan program CSR mereka. Transparansi dalam pelaporan CSR memiliki peran yang signifikan, sebab hal tersebut merupakan wujud tanggung jawab perusahaan dan cara untuk membangun kepercayaan serta reputasi yang kuat.
Selain itu, dengan laporan CSR yang transparan, stakeholder juga dapat memahami pengaruh perusahaan bagi masyarakat dan lingkungan. Sehingga, mereka dapat memberikan masukan terkait apa saja yang bisa dikembangkan dalam programnya.
2. Contoh Laporan CSR yang Transparan
Banyak perusahaan telah membagikan laporan CSR mereka melalui situs perusahaan masing-masing. Salah satu yang membagikan informasi program mereka dengan transparan dan menyeluruh adalah PT ANTAM Tbk, dalam Laporan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan 2022.
Laporan tersebut membahas kontribusi PT Aneka Tambang Tbk dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan melalui program CSR. Program yang mereka miliki meliputi pengelolaan lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja, pendidikan, serta pemberdayaan masyarakat.
Salah satu program yang dijelaskan dalam laporan tersebut adalah Program Pengembangan Industri Kelapa Terpadu yang bertujuan untuk memanfaatkan potensi tanaman kelapa untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan membuka peluang usaha baru.
3. Mengukur Dampak Positif Program CSR
Karena fungsi dan metrik yang digunakan berbeda, mengukur dampak positif program CSR mungkin menjadi tantangan. Walau begitu, nilai dari inisiatif CSR tetap perlu diukur untuk mendapatkan dukungan dari pemangku kepentingan. Berikut adalah cara mengukurnya:
- Buat tujuan yang jelas
Apa yang ingin dicapai dari program CSR? Setelah menemukan jawabannya, tetapkan KPI atau indikator kerja yang selaras dengan tujuan tersebut. Misalnya, jika program CSR Anda berkutat pada kesehatan, KPI bisa mencakup persentase peningkatan gizi bayi di antara populasi sasaran dalam jangka waktu tertentu.
- Kumpulkan data dan lakukan analisis
Tarik data yang relevan dari pelaksanaan program CSR. Data kuantitatif misalnya dapat berupa jumlah penerima bantuan atau pengeluaran biaya. Sementara, data kualitatif dapat berupa wawancara kepada masyarakat atau masukan dari stakeholders. Tafsirkan data tersebut dengan metodologi yang sesuai untuk menemukan apa yang telah dihasilkan program CSR.
- Lakukan penilaian komparatif
Bandingkan hasil analisis dengan penilaian dasar yang dilakukan pada objek sasaran sebelum pelaksanaan program. Apakah program telah mencapai hasil yang diharapkan? Pertimbangkan dampak program terhadap berbagai pemangku kepentingan, termasuk penerima manfaat, karyawan, dan masyarakat luas.
- Perbaiki secara terus-menerus
Identifikasi area di mana program berjalan dengan baik dan area yang mungkin memerlukan penyesuaian. Komunikasikan hasilnya, baik keberhasilan maupun area yang perlu ditingkatkan, di dalam perusahaan Anda dan kepada pemangku kepentingan eksternal untuk menunjukkan transparansi dan komitmen terhadap perubahan positif.
Baca Juga: Etika Komunikasi Bisnis: Prinsip, Manfaat, Tantangan dan Contoh
Manfaat Program CSR bagi Perusahaan
Program CSR tidak hanya membawa banyak manfaat bagi lingkungan dan masyarakat, namun juga perusahaan itu sendiri. Ekspektasi masyarakat terhadap bisnis yang bertanggungjawab menjadikan CSR komponen penting dalam strategi bisnis modern.
1. Peningkatan Reputasi dan Citra
Perusahaan yang secara aktif berpartisipasi dalam CSR dianggap lebih dipercaya dan kredibel. Komitmen untuk membantu mengatasi permasalahan di lingkungan dan masyarakat menunjukkan bahwa perusahaan juga peduli terhadap kelangsungan hidup. Komitmen inilah yang dinilai positif oleh pemangku kepentingan dan masyarakat luas.
2. Peningkatan Keterlibatan Karyawan
Program Corporate Social Responsibility yang efektif seringkali melibatkan karyawan secara langsung. Mereka mungkin mempunyai kesempatan untuk menjadi sukarelawan, berpartisipasi dalam proyek pelayanan masyarakat, atau memberikan masukan mengenai strategi CSR.
Ketika karyawan terlibat aktif dalam kegiatan CSR, mereka merasakan hubungan yang lebih kuat dengan misi dan nilai-nilai perusahaan, sehingga menghasilkan keterlibatan yang lebih tinggi.
3. Keuntungan Keuangan Jangka Panjang
Walau pada kenyataannya CSR perlu pengeluaran keuangan, program ini tetap dapat berkontribusi pada keuntungan jangka panjang. Banyak program CSR yang berfokus pada keberlanjutan dan efisiensi sumber daya. Dengan bertanggung jawab terhadap lingkungan, perusahaan dapat mengurangi limbah, konsumsi energi, dan penggunaan sumber daya, sehingga menghemat biaya seiring berjalannya waktu.
CSR juga melibatkan manajemen risiko yang proaktif. Karena itu, perusahaan dapat mengurangi risiko dari tuntutan hukum yang mahal, denda, dan kerugian terhadap laba perusahaan. Selain itu, banyak investor lebih memilih berinvestasi di perusahaan dengan praktik CSR yang kuat. Pembiayaan seperti ini dapat memberikan keuntungan bagi pertumbuhan dan profitabilitas jangka panjang.
4. Dukungan dari Pemangku Kepentingan (Stakeholder)
Program CSR bisa mendapatkan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan, seperti investor, pelanggan, pemasok, dan masyarakat setempat. Investor cenderung lebih suka perusahaan dengan praktik CSR yang kuat, yang dapat membuka akses ke pendanaan. Pelanggan juga cenderung mendukung bisnis yang menunjukkan perilaku yang etis dan bertanggung jawab.
Baca Juga: Stakeholder Management: Definisi, Proses, dan Contohnya
Kesimpulan
CSR atau tanggung jawab sosial perusahaan bukan lagi sekadar formalitas bagi perusahaan, namun telah menjadi keharusan dalam strategi bisnis modern. Bila dilaksanakan dengan tepat, program CSR dapat menghasilkan banyak manfaat bagi bisnis.
Dengan memprioritaskan tanggung jawab sosial dan lingkungan, perusahaan tidak hanya berkontribusi pada perbaikan dalam masyarakat namun juga untuk pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Untuk menjawab kebutuhan bisnis berkembang, Mekari menyediakan solusi cloud-based software yang dirancang untuk mengembangkan bisnis Anda. Baik itu mengoptimalkan operasional, meningkatkan pengalaman pelanggan, atau memfasilitasi pengambilan keputusan berdasarkan data, software Mekari akan mendukung perjalanan Anda menuju pertumbuhan bisnis berkelanjutan. Yuk, hubungi kami sekarang!
Referensi
Bukit Asam. ‘’Berita CSR & Lingkungan’’
Ebizfilling. ‘’Why transparency is important in CSR reports’’
Indocement. ‘’Human Rights’’
Telkom Indonesia. “Program CSR”
Timah. ‘’Enam Pilar Komitmen Keberlanjutan PT TIMAH Tbk’’
Pertamina. “Tanggung Jawab Sosial Perusahaan”