Home / Blog / Digital Transformation

Gaji Data Entry di Indonesia dan Contoh Pekerjaannya

gaji data entry di indonesia
Daftar isi
Mode

Profesi data entrymerupakan salah satu posisi yang cukup banyak diminati di Indonesia. Tugas utamanya adalah memasukkan data ke dalam sistem komputer secara akurat dan efisien. Pekerjaan ini menuntut ketelatenan, ketelitian, dan kemampuan mengetik yang baik.

Jika Anda tertarik dengan profesi ini, tentu salah satu hal yang ingin Anda ketahui adalah kisaran gaji data entry di Indonesia. Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai gaji data entry, faktor-faktor yang mempengaruhi gaji, serta contoh pekerjaan data entry di berbagai bidang.

Berapa gaji data entry di Indonesia?

Gaji data entry di Indonesia cukup bervariasi, dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti lokasi, pengalaman, keahlian, dan jenis industri tempat bekerja.

Berdasarkan data dari Glassdoor per Oktober 2024, gaji rata-rata untuk profesi data entry di Indonesia, khususnya di Jakarta, berkisar antara Rp3.000.000 hingga Rp5.000.000 per bulan. Bahkan, median gaji total untuk posisi ini mencapai Rp5.450.000 per bulan, dengan tambahan Rp1.200.000 per bulan berupa bonus, komisi, dan lainnya.

Sementara itu, data dari Gajimu menunjukkan kisaran gaji antara Rp2.560.577 hingga Rp3.726.446 per bulan untuk posisi Petugas Entri Data pada tahun 2024. Setelah 5 tahun bekerja, gaji bisa meningkat menjadi antara Rp2.750.237 dan Rp4.269.537 per bulan.

Tentu saja, angka-angka ini hanyalah gambaran umum. Gaji sebenarnya yang Anda terima bisa lebih tinggi atau lebih rendah tergantung pada faktor-faktor di bawah ini.

Baca Juga: Cara Kerja Data Entry dan Contohnya

Faktor-faktor yang mempengaruhi gaji data entry

Berikut adalah beberapa faktor kunci yang dapat memengaruhi besaran gaji seorang data entry:

  • Lokasi: Gaji data entry di kota-kota besar seperti Jakarta umumnya lebih tinggi dibandingkan daerah-daerah lain. Hal ini dikarenakan tingkat biaya hidup yang lebih tinggi di kota besar dan persaingan yang lebih ketat.
  • Pengalaman: Semakin banyak pengalaman Anda di bidang data entry, semakin tinggi pula gaji yang bisa Anda harapkan. Pengalaman kerja menunjukkan keahlian, kemampuan, dan rekam jejak Anda dalam menyelesaikan tugas.
  • Keahlian: Keahlian khusus, seperti penguasaan software tertentu dan kemampuan mengetik cepat (10 jari) dapat meningkatkan nilai jual Anda dan berpengaruh pada gaji yang ditawarkan.
  • Jenis industri: Industri tertentu, seperti perbankan, keuangan, dan asuransi, cenderung menawarkan gaji yang lebih tinggi untuk posisi data entry dibandingkan industri lainnya. Hal ini dikarenakan tingkat akurasi, kerahasiaan, dan keamanan data yang dibutuhkan lebih tinggi.
  • Jenjang karir dan tanggung jawab: Seorang data entry yang memiliki tanggung jawab lebih besar, misalnya memimpin tim atau mengelola proyek, akan mendapatkan gaji yang lebih tinggi.
  • Reputasi dan skala perusahaan: Perusahaan besar dan ternama cenderung menawarkan gaji dan benefit yang lebih baik dibandingkan perusahaan kecil.

Contoh pekerjaan data entry

Profesi data entry dibutuhkan di berbagai bidang dan industri. Berikut adalah beberapa contoh pekerjaan data entry:

  1. Operator entri data: Bertugas memasukkan data ke dalam sistem komputer, seperti data pelanggan, data penjualan, data inventaris, dan data kepegawaian.
  2. Admin data: Mengelola dan memperbarui database, memastikan akurasi dan kelengkapan data, serta melakukan backup data secara berkala.
  3. Transcriber: Mengubah rekaman audio atau video menjadi teks tertulis. Pekerjaan ini membutuhkan kemampuan mendengarkan dan mengetik yang baik.
  4. Data encoder: Mengubah data dari satu format ke format lainnya. Misalnya, mengubah data dari formulir kertas menjadi data digital.
  5. Data processor: Memproses data dengan menggunakan software tertentu, seperti Microsoft Excel atau software statistik. Pekerjaan ini membutuhkan pemahaman tentang pengolahan data dan analisis data.
Baca Juga: Cara Mudah Melakukan Data Entry di Excel

Contoh tugas data entry di berbagai industri

Berikut adalah beberapa contoh tugas data entry yang umumnya dilakukan di berbagai industri:

  • Perbankan: Memasukkan data nasabah baru, data rekening, data transaksi, dan data keuangan lainnya.
  • Keuangan: Memasukkan data investasi, data pasar modal, dan data akuntansi.
  • Asuransi: Memasukkan data polis asuransi, data klaim, dan data keuangan lainnya.
  • E-commerce: Memasukkan data produk baru, memperbarui informasi produk, mengelola data penjualan, dan memasukkan data pelanggan.
  • Kesehatan: Memasukkan data pasien baru, memperbarui rekam medis, dan mengelola data asuransi kesehatan.

Tips meningkatkan potensi gaji data entry

Meskipun gaji awal data entry mungkin tidak terlalu tinggi, Anda memiliki peluang untuk meningkatkan potensi penghasilan Anda dengan cara berikut:

  1. Tingkatkan keahlian: Kuasai software yang relevan dengan pekerjaan data entry, seperti Microsoft Excel, software akuntansi, dan software database.
  2. Tingkatkan kecepatan dan akurasi mengetik: Latih kemampuan mengetik Anda agar lebih cepat dan akurat.
  3. Dapatkan sertifikasi: Pertimbangkan untuk mengikuti sertifikasi data entry untuk meningkatkan kredibilitas dan nilai jual Anda.
  4. Cari pengalaman di industri spesifik: Jika Anda tertarik dengan industri tertentu, cobalah untuk mencari pengalaman kerja di industri tersebut.
  5. Kembangkan kemampuan berkomunikasi: Kemampuan berkomunikasi yang baik, baik lisan maupun tulisan, akan membantu Anda dalam berinteraksi dengan tim, memahami instruksi kerja, dan menyampaikan informasi dengan jelas.
  6. Tingkatkan kemampuan analisis data: Kemampuan untuk menganalisis data dan mengidentifikasi tren akan sangat bermanfaat bagi karir Anda di bidang data entry.
  7. Bangun reputasi yang baik: Jaga kualitas kerja Anda dan bangun reputasi sebagai seorang data entry yang teliti, akurat, dan dapat diandalkan.
Baca Juga: Cara Otomatisasi Entri Data untuk Tingkatkan Akurasi Bisnis

Kesimpulan

Profesi data entry menawarkan peluang karir yang menjanjikan dengan kisaran gaji yang cukup kompetitif. Dengan terus meningkatkan keahlian dan pengalaman, Anda dapat meningkatkan potensi penghasilan Anda di bidang ini dan membuka peluang untuk mencapai jenjang karir yang lebih tinggi.

Meskipun pekerjaan data entry seringkali identik dengan tugas manual yang repetitif dan rawan kesalahan, perkembangan teknologi telah membawa solusi untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi pekerjaan ini.

Dengan memanfaatkan teknologi modern seperti Optical Character Recognition (OCR) dan Intelligent Document Processing (IDP), Anda dapat meningkatkan produktivitas dan mengurangi risiko kesalahan dalam pekerjaan data entry.

Mekari Stream adalah salah satu contoh software IDP yang dapat membantu Anda mengotomatiskan entri data dan meningkatkan produktivitas kerja.

Kunjungi website kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang Mekari Stream.

Referensi

Topik:
Keluar

WhatsApp WhatsApp kami