Saat ini, bisnis sedang mengalami revolusi baru, yaitu Industri 4.0 di mana transformasi digital sangat penting. Revolusi industri ini menandai pergeseran signifikan dalam manufaktur, memperkenalkan mekanisasi dan produksi massal.
Hal ini menyebabkan industri manufaktur tradisional harus mengadopsi teknologi digital untuk tetap kompetitif, merampingkan proses, dan memenuhi permintaan pasar yang terus berkembang.
Karena itu, menggunakan digital manufacturing bukan hanya tentang mengikuti tren, namun memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan jangka panjang di dunia yang berubah dengan cepat.
Pengertian digital manufacturing system
Digital manufacturing adalah proses menggunakan teknologi digital untuk mengoptimalkan, mengotomatiskan, dan meningkatkan operasi manufaktur.
Tujuan integrasi teknologi-teknologi ini adalah untuk memaksimalkan efisiensi, fleksibilitas, dan pada akhirnya – profitabilitas jangka panjang.
Contoh penggunaan digital manufacturing system adalah ketika perusahaan manufaktur memanfaatkan cloud computing untuk mengelola persediaan, pengiriman, dan permintaan pelanggan secara real-time. Dengan data yang selalu up-to-date, mereka dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam produksi dan distribusi.
Baca Juga: 6 Cara Meningkatkan Efisiensi Perusahaan Manufaktur
Mengapa perusahaan harus mengadaptasi digital manufacturing system?
Dilansir dari survei yang diadakan oleh Siemens, digital manufacturing membantu perusahaan manufaktur meningkatkan produktivitas dalam proses perencanaan dan produksi, dengan cara-cara berikut:
1. Mempercepat pengembangan produk
Proses desain dan pengembangan produk dapat diselesaikan lebih cepat hingga 50%. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk lebih responsif terhadap perubahan pasar – dan dapat menghadirkan produk baru dengan lebih cepat.
2. Mengurangi siklus proyek (project life cycle)
Dengan otomatisasi dan integrasi data, siklus proyek dapat dipersingkat hingga 30%. Alat-alat digital manufacturing meningkatkan kualitas dan memberikan umpan balik kinerja secara real-time di seluruh rantai pasokan. Ini berarti produk dapat lebih cepat diluncurkan dan mulai menghasilkan pendapatan serta mengurangi risiko terhadap reputasi perusahaan.
3. Mengoptimalkan pengambilan keputusan
Analisis data yang mendalam memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi akar penyebab masalah lebih cepat, hingga 90% lebih cepat. Hal ini memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih tepat dan efektif, sehingga meningkatkan efisiensi operasional dan margin keuntungan.
Baca Juga: 7 Contoh Ide Perbaikan dan Inovasi di Pabrik
Studi kasus perusahaan manufaktur global yang menerapkan digital manufacturing system
Berikut adalah beberapa perusahaan yang telah sukses menerapkan digital manufacturing dalam operasi bisnis mereka.
1. Cloud computing dalam Volkswagen
Connected car kini sudah menjadi tren baru di industri otomotif, menawarkan layanan digital tambahan bagi pelanggan. Salah satu perusahaan pertama yang mengikuti tren ini adalah Volkswagen – bermitra dengan Microsoft untuk mengembangkan Volkswagen Automotive Cloud.
Volkswagen menggunakan platform cloud untuk penyimpanan dan komunikasi — sehingga mereka dapat menawarkan fitur konektivitas mobil dengan smart home, asisten digital, layanan pemeliharaan prediktif, dll.
Dengan layanan cloud computing, produsen mobil menemukan cara efektif untuk mengelola dan mengirimkan data dalam jumlah besar ke kendaraan mereka.
2. Big data dan analytics dalam Bosch
Bosch menggabungkan IIoT (Internet of Things untuk industri) dan Big Data untuk mendigitalisasi pabrik atau manufaktur mereka di Wuxi, China. Mereka menanamkan sensor pada mesin untuk memantau kondisi dan waktu kerja, yang datanya dianalisis secara real-time.
Dengan pendekatan ini, Bosch dapat memprediksi kerusakan mesin dan melakukan pemeliharaan sebelum masalah terjadi. Ini menjaga mesin beroperasi lebih lama dan mengurangi downtime produksi.
Hasilnya, pabrik mengalami peningkatan output lebih dari 10% di beberapa area, serta peningkatan kepuasan pelanggan. Analisis data membantu pengambilan keputusan lebih cepat dan optimalisasi proses produksi.
3. Augmented reality dalam General Electric
General Electric (GE) menunjukkan bagaimana teknologi Augmented Reality (AR) bisa meningkatkan produktivitas di fasilitas manufaktur mesin jetnya di Cincinnati. Sebelum menggunakan kacamata AR, pekerja sering harus berhenti untuk memeriksa manual saat merakit mesin.
Dengan kacamata AR, mereka bisa langsung menerima instruksi digital di layar, menonton video pelatihan, atau menggunakan perintah suara untuk menghubungi teknisi. Ini membuat pekerjaan lebih efisien dan memungkinkan mereka mendapatkan bantuan lebih cepat.
Uji coba GE menunjukkan peningkatan produktivitas hingga 11% pada pekerja yang memakai kacamata AR. Teknologi ini berpotensi mengurangi kesalahan, menekan biaya, dan meningkatkan kualitas produk, meskipun penggunaan AR dalam manufaktur masih dalam tahap awal.
Contoh perusahaan manufaktur Indonesia yang menerapkan digital manufacturing system
Di Indonesia, digital manufacturing sudah mulai diterapkan di beberapa perusahaan untuk meningkatkan efisiensi operasional mereka. Biasanya, layanan yang mereka gunakan adalah cloud computing, sebagai berikut.
1. Penggunaan HRIS Mekari Talenta dalam Tatalogam Holding
Dengan cloud-based SaaS Mekari Talenta, operasional di Tatalogam Holding menjadi lebih efisien — mengurangi proses yang memakan waktu dari 7 hari menjadi 1 hari.
- Karyawan baru dapat berkontribusi lebih cepat. Sebelumnya, HR butuh waktu tiga hari untuk mengumpulkan data karyawan baru. Dengan aplikasi Mekari Talenta, data dapat diisi secara mandiri dan langsung tersinkronisasi ke sistem, menghemat waktu.
- Payroll diproses lebih efisien berkat automasi. Data absensi langsung terhubung ke modul payroll, menghilangkan proses manual. Penghitungan gaji lebih cepat karena data seperti BPJS dan UMR sudah tersedia.
- Penilaian karyawan juga lebih cepat dengan pengingat otomatis, mengurangi pekerjaan repetitif HR. Individual Development Plan mempermudah pemantauan karyawan, meningkatkan produktivitas dan promosi.
Mekari Talenta menyediakan database terintegrasi untuk cuti, absensi, dan payroll, memudahkan pengelolaan data secara akurat.
2. Penggunaan aplikasi akuntansi online Mekari Jurnal dalam iniTempe
IniTempe merupakan produsen makanan berbasis tempe yang telah berhasil mendistribusikan produknya ke berbagai kota, dalam puluhan restoran dan toko.
Berikut adalah beberapa peran Mekari Jurnal dalam bisnis IniTempe:
- Sistem bisnis yang lebih terstruktur: Mekari Jurnal membantu menjalankan proses bisnis dengan lebih sistematis, mulai dari transaksi penjualan, pembelian melalui PO, penerimaan barang, hingga pembayaran. Semua berjalan sesuai prosedur dan panduan yang ada dalam sistem, membuat operasional lebih efisien.
- Perencanaan produksi yang lebih akurat: Jadwal produksi kini tercatat dengan baik dalam sistem, memastikan jumlah barang yang diproduksi sesuai kebutuhan. Pengiriman produk juga lebih cepat karena barang selalu tersedia tepat waktu, menghindari keterlambatan.
- Pengelolaan stok terintegrasi: Fitur manajemen produk dan inventori Mekari Jurnal memungkinkan integrasi antara stok di gudang dan di toko. Tim IniTempe bisa dengan mudah melakukan pengecekan stok dan menghindari kekeliruan yang sebelumnya sering terjadi.
- Peningkatan efisiensi kerja: Dengan kalkulasi otomatis dari Mekari Jurnal, data yang dihasilkan lebih akurat, mengurangi beban kerja manual. Efisiensi ini berdampak langsung pada produktivitas tim, memungkinkan mereka fokus pada tugas-tugas lain yang lebih strategis.
- Kemudahan dalam laporan keuangan: Mekari Jurnal memungkinkan pemrosesan data dari berbagai cabang dan integrasi dengan bank secara real-time. Proses pembuatan laporan keuangan pun menjadi lebih cepat dan tepat, membantu manajemen membuat keputusan yang lebih baik.
Kesimpulan
Transformasi digital dalam industri manufaktur, yang ditandai dengan penerapan digital manufacturing system seperti IIoT, big data, dan cloud computing, telah memberikan dampak yang sangat signifikan.
Perusahaan yang mengadopsi teknologi ini dapat memperoleh keuntungan seperti peningkatan efisiensi produksi, pengurangan biaya operasional, peningkatan kualitas produk, dan kemampuan untuk merespons perubahan pasar dengan lebih cepat.
Sebagai cara untuk mendukung transformasi digital ini, perusahaan perlu mempertimbangkan solusi digital, salah satunya adalah solusi SaaS terintegrasi dari Mekari.
Mekari menyediakan solusi untuk berbagai kebutuhan bisnis manufaktur, mulai dari sumber daya manusia, supply chain, perpajakan, penjualan, dan banyak lagi. Capai tujuan bisnis dan tingkatkan efisiensi manufaktur Anda hingga 70% – dengan solusi SaaS yang aman, terpercaya, dan skalabel.
Referensi
Siemens. “Digital manufacturing”