Unsur komunikasi bisnis penting untuk dilakukan dan dipahami oleh pemilik bisnis. Hal itu merupakan sebuah proses untuk menciptakan dan berbagi sebuah ide, fakta, pandangan, dan juga perasaan, serta hal lainnya.
Seorang manajer juga harus bisa mengkomunikasikan semua arahan secara jelas dan juga efektif kepada seluruh karyawan. Hal ini tentunya bertujuan untuk menyelesaikan semua pekerjaan dengan baik dan juga benar. Lalu, apa saja unsur komunikasi itu? Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
Pengertian Komunikasi
Komunikasi adalah sebuah kata yang sudah sangat familiar didengar di telinga manusia. Sebagai seorang makhluk sosial, tentunya manusia tidak akan dapat bertahan hidup sendiri. Mereka pasti akan membutuhkan adanya kehadiran manusia lain dalam kehidupan mereka.
Untuk bisa menjalin sebuah interaksi dengan manusia yang lainnya, tentu saja kita akan membutuhkan sebuah keterampilan yang mutlak yang disebut komunikasi. Komunikasi sendiri memiliki arti sebagai sebuah proses yang mengacu pada suatu kegiatan pertukaran informasi ataupun pesan di antara dua orang atau bahkan lebih.
Demi membuat tujuan dari komunikasi tersebut dapat dicapai dan terlaksana dengan baik, maka para pihak yang terlibat di dalamnya haruslah mau untuk saling bertukar informasi yang mereka miliki. Sehingga, dengan begitu semua pihak yang terlibat tentunya akan bisa memahami satu sama lain.
Baca Juga: Contoh KPI Digital Marketing untuk Pemula [Versi Lengkap]
Unsur Komunikasi Bisnis dari Pengirim
Secara umum, sebuah unsur komunikasi merupakan suatu hal yang paling mendasar yang tentunya harus ada di dalam sebuah proses komunikasi. Unsur komunikasi sendiri juga memiliki beberapa macam di dalam setiap prosesnya yang terjadi.
Berikut ini adalah beberapa hal dalam unsur Komunikasi yang perlu diperhatikan dari seorang pengirim, diantaranya:
1. Kecakapan kemampuan komunikasi
Kecakapan dalam hal komunikasi atau keahlian seseorang dalam berkomunikasi ini sangat berhubungan dengan keahlian kita dalam membaca, mendengar, dan juga menangkap apa saja yang kita baca dan dengarkan. Hal ini adalah hal yang perlu diperhatikan dalam unsur komunikasi pengirim.
Perusahaan juga dapat memberikan staff customer untuk menggunakan aplikasi customer service sebagai layanan pelanggan secara otomatis dan mudah digunakan.
2. Sikap Dari Pengirim
Sikap yang dimaksud dalam hal ini adalah sebuah sikap yang dimiliki pengirim pesan kepada seorang yang menerima pesan tersebut. Dan juga sikap pesan yang akan disampaikannya tersebut.
Saat seseorang mulai mempunyai sebuah asumsi yang negatif, si penerima pesan yang merupakan unsur komunikasi akan bersikap acuh, begitu pun sebaliknya.
3. Pengetahuan yang dimiliki oleh penerima
Pengetahuan yang dimiliki oleh penerima pesan yang merupakan salah satu unsur komunikasi terhadap pesan yang disampaikan inj juga cukup berpengaruh. Terutama pada sebuah tingkat pemahaman dari si penerima.
Misalnya saja, dalam sebuah pesan yang berisi tentang informasi terkait dengan kehamilan, tentu saja hal ini tidak akan tepat jika disampaikan kepada seorang anak SD.
4. Keadaan dari pengirim
Bagi manusia normal tentunya akan mempunyai sebuah panca indra lengkap seperti pendengaran, penglihatan, peraba, perasa, dan juga penciuman. Akan tetapi, ada juga beberapa orang yang memang mengalami sebuah disabilitas ataupun yang disebut kecacatan.
Seperti contohnya orang yang tidak bisa mendengar, tidak bisa melihat, dan juga lainnya. Hal tersebut tentunya perlu diperhatikan oleh si pengirim pesan yang merupakan unsur komunikasi, supaya pesan yang akan disampaikan oleh pengirim ini bisa diterima dengan baik oleh pihak si penerima pesan.
Unsur Komunikasi Bisnis dari Penerima
Secara sederhana, sebuah proses komunikasi akan ada unsur komunikasi yang cukup sederhana. Jika sudah ada seseorang yang berperan sebagai pengirim, maka tentunya harus ada seseorang yang akan berperan sebagai seorang penerima.
Agar penerima pesan bisa memahami informasi dari si pengirim, maka sisi penerima harus bisa memastikan bahwa penerima bisa menerima informasi yang diberikan oleh si pengirim dengan baik.
Setelah itu, si penerima baru akan bisa menerjemahkan, memahami, dan juga sekaligus menafsirkan dari pesan yang dikirim oleh si pengirim tersebut.
Unsur Komunikasi Bisnis dari Sisi Pesan
Pesan merupakan sebuah informasi, ide, ataupun berita yang ingin disampaikan oleh si pengirim kepada si penerima, dan hal ini termasuk unsur dalam komunikasi. Maksud dari pesan di unsur komunikasi ini merupakan sebuah kata-kata, gambar, tulisan, dan juga lain sebagainya.
Sebuah pesan adalah proses komunikasi yang mengandung unsur materi dimana akan ditujukan untuk mempengaruhi dan juga mengubah pola pikir si penerima pesan. Berikut adalah penjelasan dari unsur komunikasi pesan ini dengan lengkap:
1. Unsur Komunikasi Pesan Informatif
Pesan informatif pada proses komunikasi ini merupakan sebuah pesan yang bersifat memberikan fakta. Keterangan dan juga termasuk beberapa informasi lainnya. Jenis pesan yang satu ini adalah pesan yang bisa dijadikan sebagai bahan acuan di dalam melakukan pengambilan keputusan oleh si penerima pesan atau unsur komunikasi yang lain.
Contoh dari jenis pesan atau unsur komunikasi ini dalam bidang bisnis, seperti tim HR yang memberikan informasi perusahaan melalui aplikasi hrd bagi seluruh karyawan secara mobile.
2. Unsur komunikasi Pesan Persuasif
Dalam unsur komunikasi terdapat sebuah pesan persuasif yang sifatnya membujuk. Tujuan utama dari jenis pesan persuasif ini adalah untuk bisa mengubah sikap dari si penerima pesan.
Dengan menggunakan sebuah unsur komunikasi jenis pesan persuasif, maka si penerima akan bisa merubah sikapnya sendiri tanpa perlu adanya paksaan dari pihak manapun termasuk juga si pengirim pesan.
Namun, perubahan yang dilakukan oleh penerima pesan tersebut jelas berasal dari keinginan si penerima pesan itu sendiri. Sebagai contoh dari unsur komunikasi jenis pesan persuasif adalah terdapat pada iklan sebuah marketing produk ataupun jasa.
3. Unsur Komunikasi Pesan Koersif
Kebalikannya dari unsur komunikasi jenis pesan persuasif, untuk unsur komunikasi jenis pesan koersif ini mereka justru menjadi jenis pesan yang memiliki sifat untuk memaksa. Dalam bisa mencapai tujuannya sekaligus untuk merubah perilaku dari si penerima pesan.
Unsur komunikasi dengan jenis pesan koersif ini akan mengandung sebuah unsur paksaan seperti halnya pemberian sebuah sanksi, hukuman, dan juga faktor ancaman lainnya. Contoh untuk jenis unsur komunikasi pesan yang satu ini adalah peraturan pegawai yang ada di dalam sebuah perusahaan.
Unsur Komunikasi Bisnis dari Sisi Media
Media komunikasi termasuk kedalam sebuah unsur komunikasi. Media Komunikasi ini adalah sebuah sarana ataupun saluran yang bisa digunakan oleh si pengirim pesan untuk menyampaikan sebuah pesan yang dimaksud.
Di dalam sebuah pemilihan media ataupun sarana komunikasi yang nantinya digunakan untuk menyampaikan sebuah pesan. Media ini tentunya akan bergantung dengan jenis, sifat, dan juga bentuk dari pesan yang akan disampaikan kepada penerima atau yang sudah dikirim pengirim.
Misalnya saja terdapat sebuah pesan yang dimana ia disampaikan melalui sebuah tulisan. Di dalam proses penyampaiannya ini, pengirim bisa menggunakan unsur komunikasi media seperti koran, ataupun melalui majalah. Sementara untuk media komunitas berupa televisi, ini akan digunakan untuk menyampaikan sebuah pesan kedalam bentuk gambar, suara atau video.
Media komunikasi yang termasuk unsur didalam komunikasi ini sendiri dibagi menjadi dua kategori, antara Lainnya adalah:
1. Jenis Media Personal
Media personal adalah salah satu unsur komunikasi dimana termasuk dalam media komunikasi. Media ini komunikasi jenis ini adalah sebuah unsur didalam komunikasi yang dipakai oleh dua orang yang sedang melakukan komunikasi secara pribadi atau personal.
Misalnya saja jika Anda berkomunikasi melalui sebuah media telepon, media chatting seperti WhatsApp API, Line, telegram, dan sebagainya.
2. Jenis Media Massa
Pada unsur komunikasi yaitu media komunikasi, mereka juga memiliki jenis lainnya yaitu media massa. Media massa ini adalah salah satu media komunikasi yang memang digunakan untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat luas atau secara umum.
Dalam proses komunikasi yang termasuk kedalam media massa ini, target yang ditentukan tidaklah spesifik seperti pada saat melakukan sebuah komunikasi person to person. Apabila Jenis pesan yang akan disampaikan oleh seorang pengirim melalui jenis media massa ini. Maka biasanya hal ini akan memiliki dampak yang besar bagi banyak orang.
Media massa termasuk dalam sifat massif. Contoh dari media massa massif ini diantaranya adalah televisi, radio, koran, dan juga lainnya.
Proses Timbal Balik (Feedback)
Feedback ataupun yang bisa dikatakan sebagai timbal balik merupakan salah satu unsur dari komunikasi. Unsur ini adalah sebuah respon yang bisa diberikan oleh si pihak penerima pesan guna menanggapi sebuah pesan yang sudah diterima oleh seseorang dari pihak pengirim pesan.
Sebuah timbal balik atau Feedback dalam unsur komunikasi inj diberikan oleh si penerima pesan. Dimana ia akan bisa mengukur apakah komunikasi yang sedang berlangsung diantara orang tersebut berjalan dengan baik. Juga untuk melihat apakah tujuan dari diadakannya komunikasi tersebut bisa tercapai atau tidak, dan juga apakah si penerima pesan sudah bisa memahami pesan yang disampaikan.
Feedback yang disampaikan oleh si penerima pesan ini bisa berupa apa saja. Mulai dari sebuah gestur tubuh seperti anggukan kepala, gelengan, ataupun sebuah senyuman. Beberapa perilaku seperti mencatat sebuah informasi yang didapat, ataupun juga sebuah ucapan tanggapan yang berupa gumaman tertentu juga bisa menjadi sebuah feedback.
Unsur Komunikasi Feedback atau timbal balik ini bisa dibagi menjadi dua kategori, hal itu antara lain adalah:
1. Feedback Negatif
Unsur komunikasi dengan kategori feedback yang satu ini adalah sebuah respon yang sifatnya akan cenderung tidak setuju dan juga sekaligus menolak pesan yang disampaikan oleh pihak si pengirim pesan yang juga salah satu unsur komunikasi.
Contohnya saja jika si penerima pesan memberikan sikap yang acuh, menggelengkan kepala, atau bahkan sikap yang semacamnya. Hal itu akan sangat jelas menunjukkan sebuah feedback yang negatif.
2. Feedback Positif
Unsur Komunikasi Feedback jenis positif ini adalah sebuah respon yang menunjukkan bahwa seorang yang bertugas menjadi penerima pesan setuju dengan pendapat atau informasi dari si pengirim pesan yang terkait dengan pesan yang disampaikan.
Misalnya saja seorang penerima pesan menganggukkan kepalanya, atau memberikan senyuman, bahkan juga memberikan sikap yang responsif lainnya. Hal ini jelas sekali si penerima pesan yang merasa setuju dengan pendapat yang diberikan oleh si pengirim.
Dalam sebuah bisnis, komunikasi memang menjadi hal yang penting dilakukan agar bisnis sukses. Anda dapat menggunakan aplikasi sap untuk membantu melakukan operasional perusahaan secara otomatis, efisien, dan efektif.
