Home / Blog / Business & Economy

Apa itu Transaksi Online? Pengertian, Tips, dan Contoh Transaksi

seorang melakukan transaksi online untuk belanja di e-commerce
Daftar isi
Mode

Transaksi online memudahkan akses terhadap berbagai kebutuhan, baik primer maupun sekunder, serta barang-barang mungkin tidak tersedia di wilayah tempat tinggal. 

Meskipun kemudahan ini ada, masih banyak yang tidak memahami definisi transaksi online dengan tepat, yang dapat menjadi celah bagi tindak kejahatan.

Bagi Anda pemilik bisnis yang banyak menggunakan transaksi online, penting untuk memilih platform transaksi yang aman dan nyaman. Seperti apa? Simak selengkapnya.

Pengertian Transaksi Online

Transaksi online adalah cara untuk melakukan transaksi secara digital. Pembeli dan penjual bisa berbisnis tanpa harus bertemu secara langsung. Misalnya, Anda bisa berbelanja kebutuhan rumah tanpa pergi ke toko.

Namun, transaksi online tidak hanya sebatas belanja. Transaksi online juga bisa digunakan untuk keperluan pembayaran bisnis, misalnya membayar tagihan ke vendor.

Melalui manajemen tagihan dari Mekari Expense, perusahaan bisa mengatur dan menyelesaikan proses tagihan dan pembayaran secara online. Transaksi pembayaran tagihan kini lebih aman dan mudah.

Baca Juga: 4 Cara Transfer BCA ke BRI Lengkap dengan Kode Transfer Bank

Metode Pembayaran Transaksi Online

Ada beberapa metode pembayaran transaksi online yang paling populer, di antaranya:

1. Aplikasi e-banking

Seperti contoh, saat ini bank-bank konvensional telah mendukung kemajuan teknologi dengan menghadirkan aplikasi e-banking. Dengan aplikasi tersebut, seseorang dapat melakukan transaksi melalui smartphone dengan sekali ketuk. Jika anda sering melakukannya, maka transaksi online adalah salah satu kebutuhan dalam keseharian anda, bukan? Ya, terutama seseorang yang bekerja dengan sistem freelance atau pekerjaan monitor, pastinya akan sangat membutuhkan ini.

Baca Juga: 9 Jenis Metode Pembayaran Online Paling Diminati

2. Dompet Digital

Dompet digital adalah transaksi online jenis yang kedua. Selain melalui aplikasi yang dibuat oleh bank konvensional, anda juga dapat mengunduh aplikasi seperti OVO, Dana, Bank Neo, dan lain sebagainya. Aplikasi ini cukup memudahkan karena memiliki lebih banyak fitur dan memberikan benefit bagi nasabah tertentu dengan syarat dan ketentuan khusus.

E-Wallet atau dompet digital tersebut saat ini sering digunakan sebagai alat pembayaran yang sangat praktis. Contohnya, untuk melakukan transaksi kecil seperti membayar parkir, pesanan drive thru, atau membeli bensin, di mana transaksi tersebut harus dilakukan dengan cepat. Anda cukup mengeluarkan ponsel dari saku dan membuka e-wallet, lalu scan QR code. Otomatis, pembayaran atau transaksi akan selesai. Mudah, bukan?

3. Cash On Delivery (COD)

Sistem ketiga transaksi online adalah Cash On Delivery (COD). Karena kurangnya pemahaman tentang pembayaran online, banyak orang yang marah kepada kurir dan tidak mau membayar jasa mereka atas barang yang sudah dipesan. Beralih dari pembahasan tersebut, COD transaksi online adalah salah satu metode dengan pembayaran di akhir.

Setelah seseorang selesai memilih barang yang terpajang di marketplace, ia berhak untuk menentukan sistem mana yang dipilih. Baik itu transaksi online adalah COD, transfer ATM, atau kredit. Jika ia memilih COD, artinya ia harus menyerahkan uang pada kurir mau atau tidak mau. Soal kecocokan barang, ia dapat melakukan komplain dan mengembalikan barang pada penjual dengan syarat dan ketentuan.

Tips Aman Melakukan Transaksi Online

Setelah menyimak penjelasan tentang jenis-jenisnya, transaksi online adalah sistem yang beragam. Benar saja, dengan opsi yang beragam, baik pembeli maupun penjual dapat menyesuaikan kondisi masing-masing. Apabila pembeli tidak memiliki akun bank untuk transfer ATM, maka ia dapat menggunakan sistem COD.

Apabila penjual lebih memilih dengan dompet digital, maka pembeli bisa mempertimbangkan untuk memilikinya sebagai alat transfer. Berikut tips aman dalam melakukan transaksi online, diantaranya:

1.  Memastikan Tempat Anda Membeli Barang

Pastikan marketplace tersebut benar-benar aman dan terpercaya alias legal di negara ini. Jika tidak, sebaiknya segera tinggalkan karena itu sangat rawan dengan penipuan dan pencurian. Uang yang telah hilang memiliki kemungkinan yang sangat kecil untuk kembali, meskipun si pelaku sudah berhasil tertangkap polisi.

2. Jangan Mudah Tergiur Promo Tidak Masuk Akal

Transaksi online adalah sistem yang banyak digunakan saat ini. Kendati demikian, banyak pula yang merasa dirugikan karena sistem yang kadang menipu. Banyak agen yang menawarkan pinjaman, kredit, serta tabungan. Terlebih, jika menjelang hari besar seperti Idul Fitri. Jangan sampai tertipu tabungan Idul Fitri yang tidak terjamin keabsahannya di negara ini. Pilihlah platform marketplace yang sudah terjamin keabsahannya.

3. Pilihlah Marketplace yang Kredibel

Beberapa marketplace yang dapat Anda gunakan untuk berbelanja adalah Shopee, Lazada, Bukalapak, Blibli, Tokopedia dan masih banyak lagi. Di mana penjual tidak akan menerima uang yang telah anda transfer sebelum barang benar-benar sampai di tangan anda. Atau, jika anda ingin membeli barang dari seseorang, lebih baik untuk menggunakan pihak ketiga yakni rekber (rekening bersama) yang telah terekomendasi.

Sekali lagi, jika anda ingin membeli melalui transaksi online adalah kewaspadaan yang perlu ditingkatkan. Terlebih jika anda membeli dari seseorang yang acak di media sosial. Selain tidak mengenalnya, orang tersebut bisa saja menggunakan akun palsu yang sengaja menjebak anda untuk melakukan transaksi palsu.

Demikianlah pembahasan dan ulasan mengenai transaksi online. Sisi positif dari transaksi online adalah anda tidak perlu keluar rumah dan buang-buang tenaga melakukan perjalanan jauh untuk mencari barang yang hanya dijual di kota lain.

Kelola Transaksi Online Perusahaan Dengan Mekari Expense

Sederhanakan pengelolaan tagihan bisnis Anda dengan layanan yang menyediakan manajemen tagihan menyeluruh dari satu platform.

Kini, Anda bisa membuat, menyetujui, dan mengirim pembayaran untuk tagihan bisnis menggunakan fitur Bills yang tersedia di Mekari Expense.

Tidak perlu ragu lagi, coba Mekari Expense sekarang juga.

Topik:
Keluar

WhatsApp WhatsApp kami