Mekari Insight
- Software budgeting bantu Anda melihat gambaran besar sekaligus detail, agar setiap uang yang keluar tepat sasaran.
- Dari bisnis kecil hingga enterprise, ada solusi budgetingyang pas—mulai dari yang simpel, kompleks, hingga disesuaikan dengan kebutuhan bisnis lokal.
- Mekari Expense jadi solusi lokal yang unggul di fleksibilitas dan visibilitas. Dengan fitur Budget Allocation, Anda bisa atur anggaran per cabang, proyek, atau tim—lengkap dengan kontrol akses, laporan real-time, dan integrasi akuntansi.
Tim finance mungkin sering kesulitan memantau pengeluaran anak perusahaan secara real-time. Data tersebar, laporan lambat, dan budgeting jadi kompleks. Tanpa kontrol yang jelas, pengeluaran mudah melewati batas anggaran.
Untuk Anda—pemilik bisnis atau tim finance—yang ingin pengeluaran lebih terkontrol, proses lebih cepat, dan visibilitas lebih jelas, software budgeting adalah jawabannya.
Melalui artikel ini, Mekari sudah pilihkan 8 software budgeting terbaik yang bisa bantu Anda susun, kelola, dan pantau anggaran secara real-time. Yuk, baca lebih lanjut.
Software budgeting untuk perusahaan
Business budget software adalah software untuk menyusun, mengelola, dan memantau anggaran perusahaan secara efisien dan terpusat.
Fungsinya meliputi:
- Membuat anggaran lintas divisi secara kolaboratif
- Memantau realisasi vs rencana secara real-time
- Memberikan insight untuk pengambilan keputusan yang lebih cepat dan akurat
Software anggaran perusahaan ini penting karena membantu menjaga pengeluaran tetap terkendali, mencegah pemborosan, dan memastikan setiap dana dialokasikan sesuai prioritas bisnis.
Baca Juga: Cara Alokasi Budget Perusahaan dengan Efisien
Keuntungan menggunakan business budget software
Setiap bisnis punya cara kerja dan tantangan keuangan yang berbeda. Tapi satu hal yang sama: semua butuh kontrol anggaran yang rapi dan efisien.
Nah, di sinilah business budget software bisa menjadi solusi—dengan manfaat yang bisa disesuaikan untuk setiap skala bisnis.
1. Untuk bisnis skala enterprise
Bagi perusahaan besar dengan banyak cabang, divisi, atau entitas bisnis, diperlukan sistem yang bisa menyatukan seluruh proses keuangan dalam satu ekosistem yang saling terhubung. Apa saja fungsinya?
- Perencanaan lintas departemen jadi lebih terhubung
- Forecasting dan pelaporan real-time
- Kolaborasi tim lebih efisien
2. Untuk bisnis skala korporat
Untuk perusahaan yang sudah mapan namun masih dalam fase ekspansi atau efisiensi, budgeting software membantu tim keuangan melihat gambaran besar sekaligus mendeteksi detail yang penting.
- Proses budgeting jadi lebih rapi dan terpusat
- Deteksi selisih dan penyimpangan anggaran lebih cepat
- Insight yang bisa langsung diambil tindakan
3. Untuk bisnis kecil
Sebagai pemilik bisnis kecil, Anda mungkin multitasking: jadi CEO, finance manager, bahkan kadang juga kasir.
Di tengah kesibukan itu, budgeting software membantu menjaga keuangan tetap terkendali tanpa menambah beban.
- Buat anggaran jadi mudah dan tidak perlu proses teknis yang rumit
- Pantau pengeluaran harian dan arus kas
- Prediksi keuangan jangka panjang
Baca Juga: Contoh Budgeting Perusahaan dengan Template dan Software
Rekomendasi software anggaran perusahaan
Berikut beberapa pilihan business budget software terbaik yang bisa Anda pertimbangkan sesuai dengan struktur dan kebutuhan perusahaan Anda.
1. Mekari Expense Budget Allocation

Mekari Expense adalah software manajemen pengeluaran yang dirancang khusus untuk bisnis modern yang ingin mengelola keuangan dengan cara yang lebih fleksibel, efisien, dan terkontrol.
Fitur Budget Allocation atau Accounts yang disediakan Mekari Expense cocok untuk tim finance yang ingin memecah akun utama ke berbagai kategori anggaran serta memantau aktivitas pengeluaran secara real-time.
Fitur utama:
- Kategori anggaran yang bisa dipisah-pisah: Pecah saldo akun utama menjadi beberapa akun dengan limit berbeda untuk setiap cabang, divisi, atau proyek.
- Kartu karyawan terhubung: Buat kartu fisik atau digital yang langsung terhubung ke akun tertentu agar pengeluaran lebih transparan.
- Automasi pembayaran: Atur pembayaran otomatis untuk tagihan yang sudah dikategorikan agar lebih akurat dan tepat waktu.
- Laporan real-time dan transparan: Pantau semua aktivitas pengeluaran dalam satu dashboard beserta insightnya.
- Akses karyawan fleksibel: Atur hak akses berdasarkan peran, sehingga setiap pengguna hanya melihat yang mereka butuhkan.
- Integrasi dengan software akuntansi: Terhubung dengan sistem akuntansi seperti Mekari Jurnal untuk proses keuangan yang end-to-end.
Harga: Cek harga berlangganan Mekari Expense
Cocok untuk: Bisnis skala kecil hingga besar yang ingin mengelola anggaran secara detail dan mengintegrasikan pengeluaran dengan akuntansi dalam satu ekosistem.
2. QuickBooks Online

QuickBooks Online adalah software akuntansi berbasis cloud yang dirancang khusus untuk bisnis kecil dan pekerja lepas.
Aplikasi ini mempermudah proses budgeting harian, pelacakan pengeluaran, hingga laporan keuangan, tanpa perlu repot menyusun spreadsheet manual.
Fitur utama:
- Anggaran & pelacakan realisasi (BvA): Membuat anggaran bulanan atau tahunan, serta membandingkan rencana dengan realisasi secara real-time.
- Manajemen pengeluaran: Melacak pengeluaran secara otomatis berdasarkan kategori dan vendor.
- Pembuatan faktur & tagihan otomatis: Kirim invoice profesional dalam hitungan menit.
- Integrasi luas: Terhubung dengan ratusan aplikasi seperti PayPal, Shopify, dan Gusto untuk efisiensi lebih tinggi.
Harga: Mulai dari $30/bulan (1 user)
Target pengguna: UMKM dan individu yang mengelola bisnis sendiri dan membutuhkan sistem keuangan praktis, terjangkau, dan mudah digunakan.
3. Oracle Cloud EPM Planning

Oracle Cloud EPM Planning adalah solusi enterprise-class untuk budgeting, perencanaan, dan forecasting berbasis cloud. Cocok untuk perusahaan berskala besar yang membutuhkan perencanaan keuangan mendalam lintas unit.
Fitur utama:
- Sumber data tunggal (single source of truth): Memastikan seluruh unit menggunakan data yang konsisten dan terkini.
- Analitik berbasis AI: Menyediakan proyeksi otomatis dan simulasi skenario menggunakan kecerdasan buatan.
- Kolaborasi lintas tim: Mendukung perencanaan strategis terintegrasi antar departemen.
Harga: Mulai dari $2,500/bulan (minimum 10 user, $250/user/bulan)
Target pengguna: Enterprise dengan struktur organisasi kompleks dan kebutuhan budgeting strategis jangka panjang.
4. Budgyt

Budgyt adalah software budgeting yang dirancang agar mudah digunakan oleh pemilik bisnis kecil. Fokus pada struktur yang simpel, Budgyt memudahkan pengguna mengelola banyak departemen dengan alur budgeting yang tertata.
Fitur utama:
- Manajemen multi-departemen: Kelola anggaran untuk banyak divisi dengan akses berbasis peran (role-based access).
- Forecasting otomatis: Prediksi performa keuangan berdasarkan tren anggaran sebelumnya.
- Pelaporan interaktif: Buat laporan performa bulanan atau tahunan dalam satu klik.
Harga: Mulai dari $399/tahun (hingga 10 departemen)
Target pengguna: UMKM yang memiliki proses budgeting antar-departemen dan memerlukan kontrol terpusat yang efisien.
5. Xero

Xero adalah software akuntansi berbasis cloud yang menggabungkan kemudahan penggunaan dengan fitur budgeting yang fleksibel. Cocok untuk bisnis yang ingin pengelolaan keuangan rapi tanpa perlu repot dengan proses rumit.
Fitur utama:
- Anggaran berbasis proyek/divisi: Atur dan kelola anggaran untuk proyek tertentu, divisi, atau periode khusus.
- Pelacakan & penyesuaian otomatis: Monitor anggaran vs realisasi, dengan notifikasi jika ada deviasi.
- Laporan dinamis: Laporan keuangan interaktif untuk analisis cepat oleh tim finance.
Harga: Harga tersedia melalui penawaran khusus (custom quote)
Target pengguna: Bisnis kecil hingga menengah yang mencari platform akuntansi dengan fitur budgeting yang lengkap dan mudah digunakan.
6. Prophix

Prophix adalah platform budgeting dan financial planning yang lengkap. Fokus utamanya adalah memberikan otomatisasi, akurasi tinggi, dan kontrol penuh atas proses budgeting.
Fitur utama:
- Analitik keuangan tingkat lanjut: Analisis mendalam dengan granularitas tinggi hingga level transaksi.
- Tampilan visual interaktif: Dashboards dan chart yang mudah dipahami untuk evaluasi performa.
- Konsolidasi data otomatis: Data dari berbagai sistem terintegrasi dalam satu platform.
Harga: Disesuaikan dengan kebutuhan pengguna (request a quote)
Target pengguna: Perusahaan skala kecil hingga besar yang membutuhkan sistem budgeting yang solid, adaptif, dan terintegrasi.
7. Centage

Centage menyediakan platform budgeting dan forecasting modern berbasis cloud yang cocok untuk bisnis skala kecil hingga menengah. Dirancang untuk memberikan insight strategis dengan pendekatan visual dan berbasis data.
Fitur utama:
- Integrasi dengan ERP & software akuntansi: Mendukung banyak integrasi dengan sistem yang sudah digunakan.
- Simulasi skenario & proyeksi jangka panjang: Buat proyeksi berbasis data historis dan tren pasar.
- Pelaporan otomatis dan visual: Hasilkan laporan keuangan yang mudah dipahami oleh tim non-finansial.
Harga: Penawaran harga disesuaikan (custom quote)
Target pengguna: UMKM hingga perusahaan menengah yang ingin meningkatkan efektivitas budgeting dan forecasting tanpa kompleksitas enterprise.
8. Anaplan

Anaplan adalah platform perencanaan berskala besar yang menggunakan teknologi Hyperblock™ untuk memodelkan performa bisnis secara real-time. Sangat fleksibel dan scalable untuk berbagai skenario kompleks.
Fitur utama:
- Hyperblock™ engine: Mesin perhitungan in-memory yang memungkinkan update dan simulasi skenario secara instan.
- Kolaborasi lintas departemen: Budgeting dan planning dapat dilakukan serentak di berbagai divisi.
- Integrasi API dan konektor siap pakai: Mendukung integrasi dengan Microsoft Dynamics, Salesforce, dan lainnya.
Harga: Tersedia dalam tiga paket: Basic, Professional, dan Enterprise (harga disesuaikan kebutuhan)
Target pengguna: Enterprise dengan struktur dan kebutuhan budgeting kompleks, yang membutuhkan fleksibilitas, kecepatan, dan skalabilitas tinggi.
Jenis-jenis budgeting dalam bisnis
Setiap perusahaan punya cara masing-masing dalam menyusun anggaran.
Berikut tujuh jenis budgeting yang bisa Anda pilih—atau kombinasikan—sesuai kebutuhan dan budaya kerja bisnis Anda.
1. Zero-based budgeting
Anggaran disusun dari awal setiap periode, tanpa mengacu pada data tahun sebelumnya. Cocok untuk perusahaan yang ingin memastikan setiap biaya benar-benar relevan. Hasilnya lebih akurat, meski prosesnya lebih intensif.
2. Activity-based budgeting
Dimulai dari target strategis, lalu diturunkan ke aktivitas yang diperlukan untuk mencapainya. Budget disesuaikan dengan kebutuhan untuk mencapai goal tersebut. Cocok untuk perusahaan yang growth-oriented dan ingin alokasi dana lebih terarah.
3. Incremental budgeting
Metode paling sederhana dan banyak digunakan. Ambil data tahun sebelumnya, lalu sesuaikan naik-turun berdasarkan prediksi atau kebutuhan baru. Cepat dan mudah, tapi kurang cocok untuk bisnis yang sedang banyak perubahan.
4. Value-based budgeting
Setiap item dalam anggaran harus bisa menjawab: apa manfaatnya untuk bisnis? Pendekatan ini membantu memangkas pengeluaran yang tidak memberi value lebih. Efisien dan tepat sasaran, terutama bagi bisnis yang ingin ROI-nya lebih optimal.
5. Capital budgeting
Digunakan untuk mengevaluasi investasi besar seperti pembelian aset, ekspansi, atau proyek jangka panjang. Fokusnya pada potensi return dan risiko. Cocok untuk pengambilan keputusan yang melibatkan dana besar dan dampak jangka panjang.
6. Top-down budgeting
Tim manajemen menentukan anggaran utama, lalu mendistribusikannya ke masing-masing divisi. Cocok untuk organisasi yang butuh kecepatan dan struktur yang lebih terkontrol, tapi bisa terasa kurang fleksibel.
7. Bottom-up budgeting
Setiap divisi menyusun anggarannya sendiri sesuai kebutuhan operasional, lalu dikompilasi ke tingkat manajemen. Lebih realistis dan partisipatif, namun butuh waktu dan koordinasi lebih tinggi agar tetap sinkron.
Software budgeting perusahaan terbaik untuk bisnis Indonesia
Setiap bisnis pasti ingin punya anggaran yang rapi, pengeluaran yang terkendali, dan proses approval yang tidak makan waktu. Tapi semua itu tidak akan mungkin tanpa sistem yang tepat.
Dari berbagai pilihan business budget software yang sudah dibahas, Mekari Expense hadir sebagai solusi lokal yang paling relevan untuk kebutuhan bisnis di Indonesia.
Dengan fitur Budget Allocation, Anda bisa:
- Membagi anggaran secara fleksibel berdasarkan cabang, departemen, atau proyek—semuanya bisa diatur dalam satu platform yang terintegrasi
- Memberikan akses khusus untuk tiap karyawan
- Membuat pembayaran otomatis
- Mengelola klaim reimburse tanpa ribet
- Semua aktivitas keuangan tercatat secara real-time dan transparan, karena terintegrasi dengan software akuntansi.
Jika Anda mencari software budgeting yang mudah digunakan dan cocok dengan struktur bisnis modern, Mekari Expense layak jadi pilihan utama.
Referensi
Abacum. ‘’10 Best Business Budgeting Software Tools for 2025’’
Cube. ‘’22 best business budgeting software solutions’’