Mekari Insight
- Kini, dengan no-code app builder, siapa pun bisa membuat aplikasi sendiri—cepat, murah, dan tanpa perlu coding.
- Bisnis yang menggunakan no-code tidak hanya bekerja lebih efisien tetapi juga lebih cepat beradaptasi dan berinovasi. Dengan otomatisasi dan fleksibilitas tinggi, perusahaan bisa langsung merespons kebutuhan pasar tanpa hambatan teknis.
- Setiap no-code app builder punya keunggulan berbeda, penting untuk memilih yang sesuai kebutuhan.
- Berbeda dari platform lain, Mekari Officeless menawarkan solusi no-code terintegrasi, cocok dengan sistem bisnis lokal serta fleksibilitas tinggi untuk berbagai industri.
Ingin membuat aplikasi tanpa repot coding? No-code app builder adalah solusinya! Dengan sistem drag-and-drop, siapa pun bisa membangun aplikasi dengan cepat dan mudah.
Menurut riset Zapier, 90% pengguna percaya no-code membantu bisnis mereka berkembang lebih cepat, terutama karena penghematan waktu (83%), otomasi (76%), dan fleksibilitas (74%).
Berikut 10 no-code app builder terbaik yang bisa membantu Anda menciptakan aplikasi impian tanpa kesulitan teknis!
10 rekomendasi no code app builder
Untuk membantu Anda, berikut 10 rekomendasi terbaik yang menawarkan kemudahan, fleksibilitas, dan fitur unggulan untuk membangun aplikasi tanpa coding!
1. Mekari Officeless
Mekari Officeless adalah no-code app builder yang memungkinkan pengguna membuat dan menyesuaikan aplikasi dengan mudah menggunakan fitur drag-and-drop tanpa memerlukan keahlian coding.
Platform ini memberikan fleksibilitas bagi bisnis untuk membangun aplikasi sesuai kebutuhan spesifiknya. Dengan solusi ini, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas karyawan dan efisiensi operasional secara lebih optimal.
Terintegrasi dengan ekosistem SaaS Mekari, Mekari Officeless dapat terhubung dengan berbagai solusi seperti software akuntansi, manajemen perpajakan, manajemen SDM, CRM & omnichannel, expense management, dan masih banyak lagi.
Harga: Cek harga Mekari Officeless
- Mudah digunakan karena menggunakan JavaScript yang disederhanakan, lebih cepat dipelajari dan diterapkan
- Terintegrasi dengan berbagai produk Mekari, memungkinkan workflow yang lebih lancar dalam satu ekosistem
- Dukungan responsif untuk membantu pengguna menyelesaikan kendala teknis dengan cepat
- Model harga fleksibel yang memungkinkan bisnis memilih paket sesuai dengan kebutuhan mereka
- Opsi kustomisasi yang luas sehingga aplikasi dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik setiap pelanggan
- Cocok untuk berbagai industri seperti keuangan, manufaktur, dan ritel dengan solusi yang dirancang untuk kebutuhan sektor tersebut
- Output interface masih memiliki keterbatasan
Baca Juga: Tips & Cara Memilih Vendor Custom Enterprise Software2. Softr
Softr adalah platform no-code SaaS yang memungkinkan siapa saja membuat aplikasi web tanpa perlu coding. Dengan fitur drag-and-drop, pengguna dapat membangun custom software dalam hitungan menit.
Harga: Mulai dari $59/bulan
- Dukungan pelanggan cepat dan responsif
- Interface sederhana, mudah digunakan, dan terjangkau
- Fitur desain hemat waktu dengan blok siap pakai
- Rutin menambahkan fitur berdasarkan masukan pengguna
- Integrasi Airtable dengan sinkronisasi real-time
- Autosave bisa menyebabkan kesalahan penyimpanan
- Pengalaman pengguna di mobile masih kurang optimal
- Tidak memiliki autentikasi dua faktor (2FA/MFA)
- Kustomisasi blok bawaan terbatas
- Bisa cukup sulit bagi pemula untuk dipelajari
3. Bubble
Bubble adalah platform visual app-building yang memungkinkan pengguna membuat web aplikasi kustom dan progressive web apps (PWAs) tanpa coding.
Dengan editor drag-and-drop, pengguna dapat membangun aplikasi yang berfungsi seperti aplikasi mobile, tetapi diakses melalui web browser.
Harga: Mulai dari $32/bulan untuk early-stage MVP
- Fleksibel untuk berbagai jenis aplikasi web
- Ekosistem luas dengan banyak API, plugins, dan templates
- Stabil dan dapat diandalkan sebagai pionir no-code
- Skalabilitas tinggi dengan opsi peningkatan sumber daya
- Kurva belajar cukup curam bagi pemula
- Terbatas hanya untuk web apps, tidak bisa langsung ke App Store atau Play Store
- Aplikasi kompleks bisa mengalami masalah performa
- Ketergantungan pada platform Bubble membatasi opsi migrasi
4. Zapier Interfaces
Zapier Interfaces adalah produk no code app builder dari Zapier yang memungkinkan pengguna membuat pusat kontrol bisnis untuk mengelola berbagai proses internal dan eksternal.
Dengan alat drag-and-drop, pengguna dapat membuat landing page, formulir, portal klien, dan banyak lagi, serta menghubungkannya dengan Zapier Tables untuk manajemen data yang lebih terintegrasi.
Harga: Mulai dari $20/bulan
- Otomatisasi tugas berulang dengan Zaps untuk efisiensi kerja
- Integrasi luas dengan berbagai aplikasi dan platform bisnis
- Mempermudah otomatisasi tugas repetitif untuk menghemat waktu
- Interface mudah digunakan, bahkan bagi pengguna tanpa keahlian teknis
- Meningkatkan produktivitas dengan otomatisasi yang menghemat waktu
- Opsi kustomisasi terbatas untuk solusi yang lebih spesifik
- Bisa menjadi kompleks saat menggunakan beberapa triggers dalam satu alur kerja
- Desain interface terasa kurang modern dibanding platform lain
5. Glide
Glide adalah no code app builder yang memungkinkan pengguna membuat aplikasi web dan mobile menggunakan berbagai sumber data.
Awalnya populer karena integrasi dengan Google Sheets, kini Glide juga mendukung BigQuery, SQL, dan lainnya, menjadikannya solusi serbaguna untuk kebutuhan individu maupun perusahaan.
Harga: Mulai dari $60/bulan
- Terintegrasi dengan Google Sheets, BigQuery, SQL, dan lainnya
- Aplikasi dapat digunakan di berbagai perangkat, baik desktop maupun mobile
- Proses pengembangan cepat dengan siklus iterasi yang efisien
- Mengikuti standar UX dan desain terbaik untuk pengalaman pengguna yang optimal
- Hanya mendukung progressive web apps (PWAs), bukan aplikasi native
- Tidak memungkinkan ekspor source code, membatasi fleksibilitas pengembangan
- Opsi kustomisasi lebih terbatas
6. Backendless
Backendless adalah no code app builder untuk pengembangan aplikasi yang menyediakan UI builder visual, API, database, third-party integration, dan keamanan backend.
Pengguna dapat mengimpor, mengedit, dan mengembangkan API kustom tanpa perlu menulis kode.
Harga: Mulai dari $15/bulan
- Proses pembuatan aplikasi cepat dengan antarmuka yang responsif
- Memiliki fitur drag-and-drop serta opsi code dan codeless
- Menyediakan alat BaaS (Backend as a Service) yang fleksibel
- Bisa digunakan untuk membuat aplikasi web dan native mobile yang dapat dipublikasikan di AppStore
- Mendukung on-premise hosting untuk server sendiri
- Dokumentasi terkadang sulit dikelola
- Struktur harga cukup rumit dengan biaya tambahan yang bisa meningkat drastis
- Bahasa codeless Backendless memiliki kurva belajar yang cukup menantang
- Lebih cocok untuk organisasi skala besar dibanding bisnis kecil-menengah
Baca Juga: Mengenal System Integrator dan Pentingnya bagi Perusahaan7. Kissflow
Kissflow adalah platform all-in-one low-code dan no-code yang memungkinkan pengembangan, pengujian, dan produksi aplikasi dalam satu tempat, serta otomatisasi alur kerja tanpa perlu keahlian coding.
Dengan lebih dari 400 template siap pakai, pengguna dapat membangun aplikasi dan proses bisnis dengan lebih cepat dan mudah.
Harga: Mulai dari $15/user per bulan, dengan minimal 50 pengguna
- Alur kerja dapat dikustomisasi sesuai kebutuhan bisnis
- Mempermudah delegasi tugas dan pelacakan progres proyek
- Meningkatkan efisiensi kerja dengan manajemen tugas yang lebih cepat
- Interface ramah pengguna dan mudah dinavigasi
- Solusi lengkap yang menghilangkan kebutuhan akan banyak aplikasi terpisah
- Fungsi pencarian kurang efisien dalam menemukan dokumen tertentu
- Dukungan API terbatas untuk integrasi dengan platform lain
- Interface mobile kurang optimal, terutama pada kolom teks
- Tidak ada fitur komunikasi dalam proyek, setiap pesan harus dibuat di kolom baru
- Dashboard terkadang mengalami gangguan tampilan
8. Nintex
Nintex adalah platform no-code yang berfokus pada otomatisasi proses bisnis dan alur kerja tanpa perlu keahlian teknis.
Dengan fitur seperti workflows kustom, RPA bots, dan process maps, Nintex membantu meningkatkan efisiensi operasional dengan mengotomatisasi tugas repetitif dan mempercepat kolaborasi dalam proyek.
Harga: Mulai dari $2,400/bulan
- Interface drag-and-drop yang mudah digunakan
- Integrasi dengan berbagai sistem seperti SharePoint, Salesforce, dan Microsoft 365
- Memiliki fitur tambahan seperti pembuatan formulir digital dan analitik proses
- Mobile-friendly, memungkinkan pengelolaan workflow dari smartphone
- Pengujian langsung dalam platform sebelum implementasi
- Hanya ditujukan untuk bisnis skala besar (enterprise-level)
- Tidak bisa digunakan untuk membuat aplikasi yang berhadapan langsung dengan pelanggan (misalnya, aplikasi food delivery)
- Harga sangat tinggi, membuatnya kurang cocok untuk bisnis kecil dan menengah
9. OutSystems
OutSystems adalah platform low-code yang memungkinkan pengguna merancang, mengembangkan, dan menerapkan aplikasi berkinerja tinggi dengan cepat.
Menggunakan alat visual development dan otomatisasi berbasis AI, OutSystems membantu tim IT membangun aplikasi yang aman dan mudah dikelola.
Harga: Mulai dari $4,000/bulan
- Pengembangan cepat dengan otomatisasi berbasis AI
- Admin dapat mengatur kontrol akses dan izin pengguna
- Real-time monitoring untuk menganalisis alur kerja dan performa aplikasi
- Meminimalkan shadow IT dengan pendekatan pengelolaan aplikasi yang terstruktur
- Masalah code overwriting saat beberapa pengembang mengerjakan fitur yang sama
- Tidak memiliki alat uji otomatis sebelum aplikasi diterapkan
- Kurang optimal untuk aplikasi yang sangat kompleks
- Tidak sepenuhnya no-code, membutuhkan pemahaman CSS dan JavaScript untuk kustomisasi
10. Quixy
Quixy adalah platform no-code yang memungkinkan pengembang dan bisnis mengotomatisasi alur kerja kompleks serta membangun aplikasi kustom tanpa coding.
Dengan antarmuka drag-and-drop dan template siap pakai, Quixy mempermudah pengelolaan proses internal bisnis.
Harga: Mulai dari $20/user per bulan, dibayarkan secara tahunan
- Integrasi mudah dengan aplikasi pihak ketiga melalui webhooks dan konektor bawaan
- Menyediakan insight real-time untuk pengambilan keputusan berbasis data
- In-built simulator untuk menguji aplikasi sebelum diterapkan
- Admin dapat mengatur kontrol akses untuk setiap tahap alur kerja
- Tidak mendukung modifikasi aplikasi menggunakan kode kustom
- Cukup sulit dinavigasi bagi pemula dan butuh waktu untuk memahami platform
- Opsi integrasi masih terbatas dibandingkan platform lain
- Beberapa pengguna melaporkan tidak selalu menerima notifikasi tugas secara real-time
Kesimpulan
Di era digital yang serba cepat, bisnis harus mengelola operasional mereka dengan lebih efisien dan fleksibel.
Mekari Officeless merupakan no code app builder yang dirancang khusus untuk bisnis dan industri spesifik di Indonesia, dan telah membantu berbagai industri membangun platform sesuai kebutuhan tanpa harus bergantung pada tim IT.
Banyak perusahaan telah mempercayakan Mekari Officeless untuk mengembangkan sistem mereka, di antaranya:
- PT Indonesia Financial Group (IFG) membangun sistem Key Performance Indicator (KPI)
- PT Geo Dipa Energy mengelola Expense, HSE, dan GEMA Dashboard
- PT Telkomsel Indonesia melacak dan memantau kinerja melalui Dashboard Tracking & Monitoring
- PT Bank CIMB Niaga Tbk menyederhanakan pengelolaan keuangan dengan Expense Management
Mekari Officeless juga terintegrasi dengan ekosistem SaaS Mekari, mulai dari akuntansi, perpajakan, manajemen SDM, CRM & omnichannel, hingga expense management. Dengan integrasi ini, bisnis dapat mengelola semua proses dalam satu sistem yang efisien.
Bagi perusahaan yang ingin bertransformasi digital dengan cepat, hemat, dan fleksibel, Mekari Officeless menjadi solusi terbaik. Tidak hanya menghemat waktu dan biaya, tetapi juga membantu bisnis tetap kompetitif dengan teknologi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan mereka.
Referensi
Kissflow. ‘’10 Best No-Code Tools and Apps for development in 2025’’
Tadabase. ‘’12 Best No-Code App Builders | Newbie to Advanced’’
Zapier. ‘’The 8 best no-code app builders in 2025’’
Zapier. ‘’Zapier data report: The rise of no-code’’
