7 min read

6 Software SaaS Manufaktur untuk Efisiensi Produksi Pabrik

SaaS Manufacturing Software

Mekari Insight

  • Dengan visibilitas real-time, otomasi proses, dan integrasi lintas modul, SaaS meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi risiko stok berlebih.
  • SaaS memberikan forecasting akurat, otomasi logistik, dan koordinasi yang lebih baik, sehingga membantu meminimalkan lead time dan biaya logistik.
  • SaaS manufacturing software juga memastikan kualitas produk melalui inspeksi otomatis, pemeliharaan preventif, dan dokumentasi terpusat, meminimalkan downtime dan risiko penalti.

Industri manufaktur di Indonesia sedang menghadapi tantangan berupa penurunan permintaan pasar, efisiensi operasional yang masih kurang, dan kesulitan beradaptasi dengan teknologi digital.

Purchasing Manager’s Index (PMI) manufaktur Indonesia selama empat bulan berturut-turut berada di bawah angka 50. Misalnya, pada Juli 2025 hanya mencapai angka 49,2. Ini menandakan sektor manufaktur masih mengalami kontraksi dan penurunan aktivitas produksi secara nasional. – Katadata

Untuk mengatasi tantangan tersebut, perusahaan manufaktur dan pabrik memerlukan solusi canggih yang mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

SaaS manufacturing software hadir sebagai jawaban untuk mengoptimalkan setiap tahapan produksi dan proses-proses krusial lain dalam industri manufaktur.

Artikel ini akan menjelaskan bagaimana Anda dapat menerapkan software manufaktur SaaS pada setiap tahapan penting dalam proses manufaktur. 

1. Manajemen produksi 

Manajemen produksi mencakup perencanaan, pengelolaan, dan pengendalian semua proses dan sumber daya untuk menciptakan sebuah produk.

Tahapan ini merupakan jantung dari sebuah perusahaan manufaktur.

Namun, manajemen produksi sering menghadapi berbagai tantangan, seperti:

  • Kurangnya visibilitas terhadap status produksi
  • Alokasi sumber daya yang tidak efisien
  • Kesulitan dalam mengelola inventaris

Hal ini seringkali mengarah pada keterlambatan, pemborosan, dan kesalahan dalam perencanaan produksi.

SaaS manufacturing software hadir untuk mengatasi masalah ini dengan beberapa fitur utama:

Real-time visibility

Software produksi pabrik memberikan visibilitas secara real-time terhadap status produksi, alokasi sumber daya, dan kondisi inventaris. Ini memungkinkan manajer untuk memantau dan menyesuaikan proses produksi secara cepat, menghindari hambatan yang tidak terdeteksi sebelumnya.

Otomasi proses 

Dengan mengotomatisasi perencanaan dan penjadwalan produksi, aplikasi produksi pabrik mengurangi ketergantungan pada intervensi manual, mempercepat proses dan meminimalkan risiko kesalahan.

Integrasi

Satu software SaaS terintegrasi dengan software lainnya (misalnya, software akuntansi terintegrasi dengan supply chain), memungkinkan koordinasi data yang lebih baik antar departemen dan memperlancar aliran informasi, dari pemasok hingga pengiriman.

Manfaat:

  • Mempercepat siklus produksi, meningkatkan throughput (jumlah produk yang dihasilkan dalam waktu tertentu). 

Hasilnya, perusahaan dapat memenuhi permintaan pasar lebih cepat, meningkatkan kapasitas produksi, dan menghasilkan lebih banyak produk dalam waktu yang lebih singkat tanpa menambah biaya signifikan.

  • Mengurangi risiko stok berlebih atau kekurangan bahan baku, yang seringkali menambah biaya operasional.

Kontrol inventaris yang baik dapat memastikan bahan baku yang dibutuhkan tersedia tepat waktu — tanpa harus menyimpan terlalu banyak bahan yang tidak digunakan segera. 

Ini membantu mengurangi biaya operasional yang berhubungan dengan pembelian berlebih, penyimpanan, dan pengelolaan bahan baku yang tidak efisien.

Baca Juga: 5 Cara Aplikatif untuk Meningkatkan Efisiensi Produksi

2. Supply chain management

Supply chain management (SCM) adalah salah satu aspek paling vital dalam industri manufaktur, tetapi juga seringkali menjadi tantangan besar, seperti: 

  • Proses pengelolaan pasokan bahan baku
  • Koordinasi dengan pemasok
  • Pengiriman produk, yang memerlukan ketelitian dan kecepatan untuk menghindari hambatan yang dapat mengganggu kelancaran produksi
  • Keterlambatan pengiriman
  • Kesalahan dalam perencanaan permintaan
  • Kurangnya koordinasi antar departemen 

Masalah tersebut sering kali mengakibatkan kerugian yang signifikan. SaaS manufacturing software menawarkan solusi efektif untuk mengatasi masalah ini melalui berbagai fitur utama:

Prediksi yang lebih akurat

Dengan kemampuan untuk menghitung forecasting permintaan secara lebih akurat, SaaS membantu perusahaan memperkirakan jumlah bahan baku yang dibutuhkan di masa depan berdasarkan data historis dan tren pasar. 

Selain itu, sistem ini dapat mengoptimalkan pengelolaan inventaris dengan menentukan jumlah persediaan yang tepat, sehingga perusahaan tidak perlu khawatir akan kekurangan atau kelebihan stok.

Koordinasi yang lebih baik

Salah satu tantangan besar dalam supply chain management adalah koordinasi antar departemen dan pemasok. SaaS memungkinkan perusahaan untuk menghubungkan semua pihak yang terlibat dalam satu platform yang terintegrasi. 

Dengan komunikasi yang lebih mudah dan terorganisir, perusahaan dapat menghindari kesalahan dalam pengiriman bahan baku, memastikan jadwal produksi tidak terganggu, dan memperlancar aliran informasi antara tim produksi, pemasok, dan logistik.

Otomasi logistik

SaaS dapat mengotomatisasi proses penjadwalan pengiriman dan pengadaan bahan, yang memungkinkan pengelolaan logistik yang lebih efisien

Dengan menghubungkan jadwal pengadaan bahan langsung dengan jadwal produksi, sistem dapat memastikan bahan baku datang tepat waktu tanpa perlu proses manual atau intervensi yang memakan waktu.

Manfaat untuk Supply Chain Management:

  • Mengurangi lead time

Lead time adalah waktu yang dibutuhkan untuk memproses pesanan hingga barang sampai di tangan pelanggan. 

Dengan optimasi prediksi permintaan dan otomatisasi pengadaan, SaaS memastikan bahan baku tiba tepat waktu sehingga produksi berjalan sesuai jadwal. Koordinasi yang lebih baik antara tim produksi dan pemasok juga mempercepat proses produksi dan pengiriman produk.

  • Meminimalkan biaya logistik dan penyimpanan

SaaS mengurangi biaya logistik dengan pengelolaan inventaris yang efisien dan prediksi permintaan yang akurat. Perusahaan dapat menghindari pembelian bahan berlebih dan mengurangi biaya penyimpanan. 

Otomatisasi penjadwalan pengiriman juga meningkatkan efisiensi logistik, menekan biaya transportasi, dan mempercepat alur supply chain.

Baca Juga: Tahapan Transformasi Digital Supply Chain dan Manfaatnya

3. Maintenance management

Manajemen pemeliharaan adalah proses penting yang berfokus untuk merawat serta mengoptimalkan fungsi dari peralatan dan fasilitas produksi.

Dalam industri manufaktur, proses ini sering menghadapi beberapa masalah yang memengaruhi produktivitas produksi dan efisiensi operasional, seperti:

  • Jadwal pemeliharaan yang tidak teratur
  • Downtime tak terduga
  • Kurangnya pemantauan kondisi peralatan

Masalah tersebut dapat berujung pada kerusakan mesin yang pada akhirnya mengganggu alur produksi, dan merugikan perusahaan.

Software manufaktur menawarkan beberapa solusi untuk mengatasi masalah pemeliharaan ini, antara lain:

Jadwal pemeliharaan otomatis

SaaS dapat membuat dan mengelola jadwal pemeliharaan preventif untuk setiap mesin atau peralatan, mengurangi kemungkinan terlambatnya pemeliharaan dan mencegah downtime yang tak terduga.

Prediksi kerusakan

Dengan menganalisis data historis dan kondisi peralatan, SaaS dapat memprediksi kerusakan yang mungkin terjadi dan memungkinkan tindakan preventif sebelum masalah besar muncul.

Manfaat SaaS untuk maintenance management:

  • Meminimalkan downtime dan kerusakan

Pemeliharaan terjadwal dan prediksi kerusakan memastikan bahwa mesin tetap berfungsi dengan baik, mengurangi kemungkinan downtime yang mengganggu produksi. Mesin yang terawat dengan baik dapat beroperasi lebih lama tanpa gangguan.

  • Mengurangi biaya perbaikan mendadak

Dengan menangani masalah sebelum berkembang menjadi kerusakan besar, perusahaan dapat menghindari biaya perbaikan mendadak yang mahal. Pemeliharaan preventif mengurangi kebutuhan untuk penggantian suku cadang besar dan memperbaiki kerusakan yang tidak terduga.

Baca Juga: Maintenance Management System: Pengertian & Strategi

4. Quality management

Quality management adalah serangkaian proses sistematis untuk memastikan produk memenuhi standar, konsisten, dan sesuai ekspektasi pelanggan.

Perusahaan manufaktur sering kali menghadapi tantangan besar dalam proses manajemen kualitas ini, mulai dari:

  • Inspeksi manual yang memakan waktu
  • Dokumentasi yang tersebar
  • Risiko ketidaksesuaian dengan regulasi

Hal itu dapat menyebabkan keterlambatan, kesulitan dalam pengelolaan dan audit, hingga penalti finansial dan ditariknya produk dari pasar. Karena itu, SaaS manufacturing software hadir sebagai solusi inovatif untuk mengatasi masalah ini. 

Proses inspeksi otomatis

SaaS memungkinkan inspeksi kualitas di setiap tahap produksi dilakukan secara otomatis.

Sensor dan perangkat IoT yang terintegrasi dalam sistem ini dapat memantau metrik kualitas secara real-time, mengurangi kesalahan manusia, dan memastikan bahwa standar kualitas terpenuhi tanpa jeda.

Dokumentasi terpusat

Salah satu aplikasi SaaS yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan manufaktur adalah document management system.

SaaS manufacturing software tersebut menyimpan semua dokumen terkait kualitas dan kepatuhan dalam satu platform berbasis cloud

Dengan demikian, tidak ada lagi tumpukan dokumen fisik atau data yang tersebar di berbagai departemen.

Tak hanya itu, tim juga dapat dengan mudah mengakses, memperbarui, atau mengaudit data kapan saja, dari mana saja.

Notifikasi otomatis

Sistem ini juga dilengkapi fitur notifikasi otomatis yang mengingatkan tim tentang pembaruan regulasi atau tindakan korektif yang perlu dilakukan.

Hal ini menghilangkan risiko kelalaian dan memastikan semua tindakan pencegahan dilakukan tepat waktu.

Manfaat dalam manajemen kualitas

  • Memastikan produk selalu memenuhi standar

Dengan inspeksi otomatis dan dokumentasi terpusat, produk yang dihasilkan secara konsisten sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan. 

Sistem ini memberikan transparansi penuh di setiap langkah produksi, sehingga setiap penyimpangan dapat dideteksi dan diperbaiki secepat mungkin.

  • Mengurangi risiko penalti atau penarikan produk 

Ketidaksesuaian dengan regulasi atau standar kualitas bisa menyebabkan penalti besar atau bahkan penarikan produk dari pasar. 

SaaS manufacturing software membantu meminimalkan risiko ini dengan memberikan visibilitas penuh terhadap kepatuhan dan memastikan bahwa semua proses produksi memenuhi peraturan yang berlaku.

5. Manajemen biaya dan keuangan

Industri manufaktur tidak luput dari berbagai masalah yang kerapkali menyebabkan inefisiensi pada manajemen biaya dan keuangan, seperti: 

  • Ketidakakuratan laporan keuangan
  • Kurangnya visibilitas biaya secara real-time
  • Kesulitan mengidentifikasi pemborosan biaya
  • Pemisahan data yang menghambat analisis

Masalah tersebut seringkali memicu pemborosan dan alokasi sumber daya yang tidak efisien. Ada beberapa solusi yang ditawarkan oleh SaaS manufacturing software, sebagai berikut. 

Analitik keuangan otomatis 

SaaS manufacturing software menyediakan laporan biaya dan profitabilitas secara real-time, memberikan manajer keuangan akses instan untuk membuat keputusan yang lebih cepat dan lebih tepat. 

Dengan data yang selalu terbarui, perusahaan dapat menghindari ketidakpastian dan menyesuaikan strategi finansial mereka kapan saja diperlukan.

Integrasi data

SaaS mengintegrasikan data dari berbagai sumber, seperti produksi, inventaris, dan penjualan ke dalam satu platform yang mudah diakses. 

Hal ini memungkinkan analisis yang lebih komprehensif, membantu tim keuangan memahami keseluruhan biaya dan profitabilitas dari setiap tahap proses manufaktur.

Manfaat dalam manajemen biaya dan keuangan

  • Meningkatkan transparansi finansial

Transparansi ini mempermudah pengambilan keputusan strategis dan membantu manajemen untuk lebih memahami posisi finansial perusahaan secara keseluruhan.

  • Mengoptimalkan alokasi anggaran untuk setiap proses manufaktur

Integrasi data yang akurat memungkinkan perusahaan untuk melihat dengan jelas di mana anggaran digunakan dan di mana pemborosan terjadi. 

Dengan informasi ini, alokasi anggaran bisa lebih tepat sasaran, memastikan bahwa setiap bagian dari proses manufaktur mendapat dana yang cukup tanpa pemborosan, meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya operasional.

6. Manajemen vendor dan pengadaan

Mengelola hubungan dengan pemasok dan memastikan ketersediaan bahan baku juga merupakan hal yang krusial dalam bisnis manufaktur.

Sayangnya, dalam proses pengadaan dan manajemen vendor tersebut, pabrik dan perusahaan manufaktur sering menghadapi berbagai masalah, seperti:

  • Proses procurement manual yang memakan waktu
  • Sulitnya memantau kinerja dan kepatuhan vendor
  • Risiko keterlambatan pengiriman bahan baku

Program manufaktur berupa procurement software menyediakan solusi untuk mengatasi berbagai permasalahan tersebut, antara lain:

Otomasi Alur Kerja Pengadaan

Melalui alur kerja otomatis, Anda dapat membuat, menyetujui, serta mengirimkan permintaan pembelian dan purchase order secara digital. 

Di sisi lain, notifikasi otomatis memastikan setiap langkah—mulai dari persetujuan anggaran hingga penerbitan pesanan—berjalan tepat waktu.

Pemantauan Kinerja Vendor Secara Real-Time

SaaS memantau metrik kunci seperti ketepatan waktu pengiriman, kualitas barang, dan respons vendor terhadap permasalahan. Laporan real-time membantu manajer pengadaan mengidentifikasi vendor berkinerja rendah dan mengambil tindakan korektif lebih awal.

Integrasi dengan Modul Inventaris dan Produksi

E-procurement manufaktur yang tepat dapat terhubung manajemen inventaris dan jadwal produksi. 

Hal ini memastikan bahan baku dipesan sesuai kebutuhan produksi, menghindari stok berlebih atau kekurangan bahan yang dapat menghentikan lini produksi.

Manfaat dalam Manajemen Vendor dan Pengadaan:

  • Mempercepat proses pengadaan dan mengurangi siklus lead time, sehingga bahan baku tersedia tepat saat dibutuhkan.
  • Meningkatkan transparansi dan kontrol biaya, melalui pelacakan kontrak dan harga vendor secara otomatis.
Baca Juga: 16 E-Procurement Software untuk Optimalkan Pengadaan

SaaS manufaktur terbaik di Indonesia

Kesimpulannya, pemanfaatan SaaS manufacturing software merupakan langkah strategis bagi perusahaan manufaktur yang ingin meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya, dan mempercepat proses digitalisasi. 

Salah satu rekomendasi yang layak dipertimbangkan adalah Mekari, SaaS terintegrasi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan unik industri manufaktur di Indonesia, mulai dari supply chain management hingga manajemen keuangan. 

Solusi Mekari telah disesuaikan dengan tantangan dan dinamika pasar lokal, memberikan kemudahan dalam mengelola berbagai aspek operasional yang relevan dengan perusahaan manufaktur di tanah air. 

Hubungi tim sales kami sekarang untuk mencoba software Mekari sebelum menerapkannya dalam bisnis Anda.

Referensi

Manufacturing Business Technology. ”5 Must-Have SaaS Systems for Manufacturers
Stibo Systems. ”Revolutionizing Manufacturing: 5 Must-Have SaaS Systems for Success

Topik:
Keluar

WhatsApp WhatsApp kami