5 min read

Apa Itu Social Enterprise dan Bagaimana Perkembangannya di Indonesia

Contoh Social Enterprise di Indonesia, PT Aruna Jaya Nusantara

Mekari Insight

  • Social enterprise adalah konsep yang menggabungkan organisasi profit dengan misi sosial untuk memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat.
  • Dalam membangun social enterprise, Anda harus bisa menyeimbangkan efisiensi operasional, keuntungan, dan dampak sosial secara langsung.
  • Software Terintegrasi dapat meringankan beban administratif dan operasional sehingga pengelolaan social enterprise lebih mudah dan efisien.

Social enterprise adalah organisasi atau bisnis yang menggabungkan tujuan komersial dengan misi sosial untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. 

Berbeda dengan organisasi profit konvensional, perusahaan dengan misi sosial ini mengutamakan pencapaian nilai sosial sekaligus keberlanjutan usaha. 

Model bisnis ini semakin populer karena mampu menjadi solusi konkret atas berbagai masalah sosial dan lingkungan di era modern. 

Artikel ini akan membahas apa itu social enterprise dan bagaimana perkembangannya di Indonesia.

Apa Itu Social Enterprise?

Social enterprise adalah organisasi atau perusahaan yang menggabungkan prinsip bisnis komersial dengan misi sosial.

Perusahaan ini tak hanya bertujuan untuk menghasilkan keuntungan, tetapi juga memberikan dampak nyata yang positif bagi masyarakat dan lingkungan.

Ciri utama social enterprise meliputi adanya misi sosial yang jelas, model bisnis berkelanjutan, serta reinvestasi sebagian besar keuntungan untuk mendukung program sosial atau lingkungan. 

Perusahaan dengan misi sosial ini juga sering melibatkan kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti komunitas, sektor swasta, atau organisasi non-profit. 

Ini bertujuan untuk memperluas dampak dan efektivitas kegiatannya. 

Dengan demikian, social enterprise hadir sebagai solusi inovatif yang menjembatani kebutuhan ekonomi dan sosial secara seimbang.

Baca Juga: Strategi dan Contoh CSR Perusahaan dalam Berbagai Bidang

Berkembangnya Social Enterprise di Indonesia

Social enterprise di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang positif, dengan semakin banyak pelaku usaha yang mengedepankan misi sosial di samping aspek bisnis. 

Tujuan utama social enterprise di Indonesia adalah memberikan dampak nyata bagi masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan.

Oleh karena itu, orientasinya tidak hanya pada profit, tetapi juga pada keberlanjutan sosial dan lingkungan.

Seseorang yang ingin menjadi seorang entrepreneur maupun social entrepreneur, harus memiliki motivasi kuat, passion, serta kemampuan dan pengetahuan yang mumpuni. 

Pengetahuan dan kemampuan tersebut meliputi segala hal yang berkaitan dengan bisnis dan pasar.

Selain itu, social entrepreneur juga harus memiliki sifat yang teladan yang bertujuan untuk menggerus iklim ekonomi yang kurang berpihak pada permasalahan sosial masyarakat seperti liberalisme dan kapitalisme yang sering terjadi saat ini.

Indonesia membutuhkan lebih banyak social entrepreneur agar berbagai masalah sosial seperti kemiskinan, pendidikan, kesehatan, dan pengangguran dapat teratasi melalui solusi inovatif berbasis kewirausahaan.

Dengan begitu maka akan tercipta negara yang lebih sejahtera, makmur dan adil merata.

Bidang Social Enterprise yang Menjanjikan di Indonesia

Ada banyak permasalahan di Indonesia yang perlu dipecahkan. 

Anda dapat memilih masalah yang paling dekat dengan diri dan kehidupan Anda sehari-hari.

Sesuatu yang memang seringkali mengganggu pikiran Anda atau menggerakkan Anda untuk lebih dari yang lain.

Saat ini, setidaknya ada 4 bidang yang paling menjanjikan dan sesuai dengan Sustainability Development Goals (SDG). 

4 bidang paling menjanjikan bagi social enterprise di Indonesia meliputi energi yang terjangkau, pekerjaan yang layak, proses produksi dan konsumsi yang bertanggungjawab, dan perubahan iklim.

1. Energi yang terjangkau 

Berbagai upaya untuk mendukung sumber energi yang terjangkau dan terbarukan kini sedang gencar dilakukan. 

Pendanaan juga terus digelontorkan secara global untuk berbagai upaya dalam bidang ini.

2. Pekerjaan yang layak 

Menjadi wirausahawan dan menciptakan lapangan pekerjaan merupakan salah satu hal yang penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

3. Konsumsi dan proses produksi yang bertanggung jawab

Konsumerisme dan produksi yang berlebihan akan membuat banyak produk pertanian yang tidak terpakai atau membusuk. 

Oleh karena itu, banyak mata yang terarah kepada usaha-usaha untuk mendukung konsumsi dan produksi yang lebih bertanggung jawab.

4. Perubahan iklim

Setiap usaha yang berkontribusi untuk mengurangi dampak perubahan iklim akan mendapatkan perhatian dan dukungan dari berbagai pihak.

Tips Membentuk Social Enterprise di Indonesia

Ketertarikan terhadap social entrepreneurship di Indonesia semakin luas.

Semakin banyak orang yang ingin menjadi bagian dari arus ini, dan banyak juga yang kebingungan bagaimana memulainya.

Berikut beberapa tips mudah bagaimana membentuk social enterprise:

1. Menyeimbangkan profit dan impact

Di dalam social enterprise terdapat double bottom line, yaitu ada komunitas yang diuntungkan, namun secara otomatis juga bisa mendapatkan profit dari kegiatan dilakukan.

Semakin banyak komunitas blue collar yang diuntungkan, maka akan semakin banyak pula mendapatkan profit dari perusahaan yang menjadi channel.

2. Menjaga kepercayaan dari para channel

Dengan cara menjalin interaksi pihak-pihak yang sebenarnya butuh untuk melakukan kebaikan dengan para beneficiaries dan konten apa yang dilakukannya.

3. Menentukan salary

Anda dapat Menentukan gaji karyawani dengan prinsip “Enough for you to focus on your business”.

Ketahui di level mana social enterprise yang sedang berjalan. Misalnya, jika profit bisa didapatkan di awal, maka profit dapat langsung dibagikan ke deviden.

Namun jika tidak, perumusan gaji bisa didasarkan pada tingkat kecukupan. Setidaknya ada tiga hal yang harus diperhatikan, yaitu:

  • Kenali di stage mana social enterprise berada
  • Harus mencukupi kebutuhan
  • Sejauh mana Anda mau berkorban.

4. Mengenalkan business model ke publik

Hal ini dapat dilakukan dengan cara mendatangi berbagai business event untuk menumbuhkan awareness mengenai apa visi yang ingin dibawa.

Kemudian, untuk membentuk tim di awal, gaet orang-orang yang memang mau membantu.

Ceritakan passion di bisnis yang sedang dijalankan, dan jangan lupa untuk selalu menetapkan standar orang seperti apa yang dicari.

Bagi Anda yang ingin melakukan social enterprise, Anda harus memiliki cara kreatif untuk mendapatkan perhatian. Anda harus percaya diri saat memperkenalkan aktivitas bisnis Anda.

Selain itu, melakukan engagement juga penting bagi keberlangsungan social enterprise.

Contoh Social Enterprise di Indonesia

Social enterprise di Indonesia berkembang pesat dan hadir di berbagai bidang, mulai dari lingkungan, pemberdayaan ekonomi, hingga pendidikan. 

Berikut beberapa contoh social enterprise inspiratif di Indonesia yang berhasil memberikan dampak positif nyata bagi masyarakat dan lingkungan sekitar:

1. LindungiHutan

LindungiHutan adalah platform penggalangan dana yang fokus pada penanaman pohon dan pemberdayaan petani bibit di wilayah pesisir Indonesia. 

Melalui kolaborasi dengan komunitas lokal, LindungiHutan berupaya mengatasi abrasi, banjir, dan kerusakan lingkungan, sekaligus memberikan edukasi pentingnya konservasi hutan kepada masyarakat.

2. Sukkha Citta

Sukkha Citta memberdayakan para perajin desa di Indonesia dengan menyediakan akses ke pelatihan, pasar, dan pendapatan yang lebih baik melalui produk kerajinan dan fashion.

Program ini telah meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan ratusan perempuan perajin serta melestarikan tradisi tekstil lokal.

3. Mapan

Mapan adalah social enterprise berbasis komunitas digital yang bertujuan meningkatkan akses, derajat, dan pendapatan masyarakat melalui layanan arisan digital, PPOB, dan produk kebutuhan rumah tangga. 

Hingga kini, Mapan telah memberdayakan jutaan anggota dan ribuan komunitas di seluruh Indonesia.

4. Waste4Change

Waste4Change bergerak di bidang pengelolaan sampah yang bertanggung jawab. 

Social enterprise ini menyediakan layanan edukasi, konsultasi, dan pengolahan sampah untuk individu, komunitas, dan perusahaan. 

Waste4Change berkontribusi pada pengurangan limbah dan peningkatan kesadaran lingkungan di masyarakat perkotaan.

5. Du Anyam

Du Anyam fokus pada pemberdayaan perempuan di daerah terpencil melalui produksi kerajinan anyaman berbahan alami. 

Selain meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan perempuan pengrajin, Du Anyam juga berkontribusi pada pelestarian budaya dan pengembangan komunitas lokal.

Kelola Social Enterprise Lebih Efisien dengan Software Terintegrasi

Mengelola social enterprise membutuhkan sistem yang efisien untuk memastikan operasional berjalan lancar dan dampak sosial tercapai maksimal. 

Mekari menyediakan software ERP terintegrasi yang dapat membantu social enterprise mengelola SDM, keuangan, hingga pelaporan secara otomatis dan transparan.

Mekari Talenta sangat cocok untuk social enterprise karena menawarkan fitur manajemen HR lengkap, mulai dari absensi, payroll, hingga employee engagement. 

Sementara itu, Mekari Jurnal membantu social enterprise dalam pencatatan keuangan, pembuatan laporan keuangan real-time, hingga integrasi dengan sistem pajak. 

Semua transaksi dan pengeluaran dapat dipantau secara transparan, sehingga akuntabilitas organisasi tetap terjaga.

Bersama solusi terintegrasi Mekari, social enterprise dapat fokus pada misi sosial tanpa terganggu urusan administratif.

Topik:
Keluar

WhatsApp WhatsApp kami