7 min read

Cara Membuat Aplikasi Tanpa Coding untuk Android dan Web

Contoh No-Code App Builder untuk Membuat Aplikasi Android dan Web Tanpa Coding

Mekari Insight

  • Kini, Anda dapat membuat aplikasi Android maupun web sendiri tanpa coding dengan memanfaatkan platform No-code App Builder.
  • Cara membuatnya mencakup mendesain UI, menyusun database, mengatur workflow otomatis, integrasi, testing, hingga peluncuran dan maintenance berkala.
  • Semua tahapan membuat aplikasi tanpa coding tersebut berjalan dengan mekanisme visual drag-and-drop, sehingga Anda tidak perlu menulis kode sama sekali.
  • Mekari Officeless adalah platform App Builder berbasis low-code/no-code sekaligus penyedia layanan custom software development yang dapat membuat aplikasi end-to-end terintegrasi sesuai kebutuhan operasional tanpa coding.

Pembuatan aplikasi bisnis seringkali memakan waktu lama karena menunggu jadwal tim IT/developer serta perlu banyak revisi jika ada bug di dalam hasil coding-nya.

Biaya pengembangannya pun sangat besar, mulai gaji tim developer, infrastruktur IT dan operasional, hingga maintenance, testing, dan bug fixing

Belanja IT global pada tahun 2025 untuk pembangunan software mencapai 1,25 triliun dolar US, meningkat 14,2% dari tahun 2024.

–Gartner

Oleh karena itu, membuat aplikasi tanpa coding menjadi tren digital sebagai solusi untuk menjawab permasalahan tersebut. Prosesnya memanfaatkan platform no-code app builder untuk mempercepat pembuatan software tanpa harus menulis kode dari nol.

Lalu, bagaimana cara membuat aplikasi tanpa coding ini serta langkah memilih platform no-code yang tepat? Simak selengkapnya.

Konsep Dasar Membuat Aplikasi Tanpa Coding

Seperti pembahasan di atas, pembuatan aplikasi tanpa coding dilakukan dengan platform no-code app builder. Akan tetapi, bagaimana konsep dan cara kerja sistem tersebut? 

Platform pembuat aplikasi tanpa coding dapat membuat software tanpa menulis kode pemrograman dengan mekanisme drag-and-drop, komponen siap pakai, dan pengaturan logika workflow.

Dalam membuat aplikasi tanpa coding, yang akan Anda lakukan adalah:

  • Mendesain UI seperti form, halaman, ataupun dashboard, dengan builder visual.
  • Menyusun struktur data berupa field/kolom yang Anda butuhkan, seperti nama, tanggal, nominal, status.
  • Mengatur workflow kerja aplikasi, misalnya: input → verifikasi → approval → laporan. Umumnya, alur kerja software akan disesuaikan dengan kebutuhan bisnis.
  • Publish aplikasi agar bisa dipakai oleh pengguna, baik tim internal perusahaan maupun pengguna eksternal.

Dengan praktik di atas melalui platform no code app builder, pengembangan aplikasi jadi jauh lebih cepat dan hemat biaya.

Jika perlu aplikasi yang lebih kompleks, Anda dapat menambahkan kustomisasi dengan sedikit coding dan integrasi API, yang dikenal dengan platform low-code.

Kelebihan Pembuatan Aplikasi Tanpa Coding

Membuat aplikasi tanpa coding memiliki beragam manfaat, khususnya jika dibandingkan dengan pengembangan aplikasi tradisional dengan pemrograman.

Berikut beberapa kelebihan software yang dikembangkan dengan platform no-code:

1. Pembuatan lebih cepat

Pembuatan aplikasi tanpa coding berjalan dengan komponen siap pakai melalui sistem drag-and-drop, sehingga lebih singkat dari menulis program secara penuh.

Ini membantu tim segera menjalankan proses baru tanpa menunggu siklus development berbulan-bulan sehingga time-to-market jadi lebih cepat.

2. Pengembangan Lebih Mudah dan Skalabilitas Tinggi

Platform no-code memungkinkan pembuatan software lewat antarmuka visual (drag-and-drop) sehingga tidak perlu tim IT dedicated untuk menyusun aplikasi.

Kemudian, jika kebutuhan perusahaan berkembang, penambahan fitur maupun workflow bisa dilakukan dengan mudah dan fleksibel.

3. Lebih Hemat Biaya

Selain memangkas waktu dan memberikan kemudahan, penggunaan no-code app builder juga mengeliminasi kebutuhan gaji tim IT dedicated yang tinggi. 

Dengan demikian, bisnis tetap dapat membuat aplikasi tanpa harus keluar biaya yang besar.

Baca Juga: 8 Cara Efisiensi Biaya Operasional Perusahaan dan Anggaran

4. Penyesuaian dengan Proses Bisnis secara Akurat

Platform no-code app builder memungkinkan Anda membuat aplikasi yang benar-benar sesuai dengan proses operasional bisnis, tanpa perlu pusing memikirkan struktur kodenya maupun menunggu konfirmasi tim IT.

Jenis Aplikasi yang Bisa Dibuat Tanpa Coding

Contoh Aplikasi Android dan Web yang Dibuat Tanpa Coding

Meskipun terkesan sangat sederhana, tetapi platform no-code dapat membuat berbagai jenis software, bukan sekadar form sederhana saja.

Berikut adalah beberapa jenis aplikasi yang dapat Anda buat tanpa perlu coding beserta contoh penggunaannya untuk aktivitas bisnis:

1. Aplikasi Berbasis Web

Salah satu software paling dasar yang dapat Anda buat dengan no-code platform adalah aplikasi web.

Jenis aplikasi ini cocok untuk portal internal, dashboard untuk monitoring dat, atau sistem berbasis browser yang bisa diakses melalui desktop tanpa instalasi aplikasi.

Beberapa contoh aplikasi web yang bisa dibuat tanpa coding adalah portal request karyawan, document management system, hingga aplikasi pengolah data seperti business intelligence software.

2. Aplikasi Android

Banyak aplikasi no-code yang memungkinkan Anda membuat aplikasi Android yang nyaman tanpa coding sama sekali, baik dalam bentuk PWA (Progressive Web App) maupun mobile app yang dirilis ke store.

Aplikasi untuk Andorid ini umumnya cocok untuk kebutuhan lapangan, seperti software K3, sistem manajemen pengunjung, atau checklist untuk kebutuhan tertentu yang cepat.

3. Aplikasi Internal Perusahaan

Anda juga dapat membuat aplikasi untuk internal perusahaan tanpa coding, baik dalam bentuk web maupun aplikasi terpisah yang perlu instalasi di desktop dan android, umumnya untuk mengatur workflow dan approval secara custom dan otomatis.

Aplikasi internal perusahaan ini umumnya berupa kombinasi form, status, dan approval.

Beberapa contoh penerapannya adalah untuk pengajuan cuti, request pembelian barang atau pengadaan, hingga approval dokumen.

Baca Juga: Custom ERP: Kembangkan Software ERP sesuai Kebutuhan Bisnis

4. Aplikasi Database dan Penampil Insight 

Jenis software no-code satu ini berguna untuk menyimpan, mengelola, dan mencari data terstruktur, seperti data vendor, aset, inventaris, hingga data training.

Aplikasi database dan insight umumnya memiliki fitur-fitur yang berkaitan dengan pengolahan data, seperti filter, pencarian, dan dashboard penampil laporan.

5. Aplikasi E-Commerce

Platform no-code juga dapat membantu Anda mengembangkan aplikasi e-commerce tanpa coding sama sekali.

Anda dapat membangun tampilan toko, integrasi dengan sistem pembayaran, serta fitur-fitur lain seperti manajemen inventory dan tracker pemesanan.

Dengan aplikasi ini, Anda dapat memajang dan menjual produk Anda secara daring.

Baca Juga: 10 Aplikasi Omnichannel Marketplace & Bisnis Terbaik di Indonesia

Cara Membuat Aplikasi Tanpa Coding

Secara umum, proses membuat aplikasi tanpa coding mirip seperti menyusun “blueprint” sebuah aplikasi lalu merakitnya lewat komponen visual drag-and-drop.

Berikut langkah-langkah lengkapnya:

1. Tentukan masalah yang ingin Anda selesaikan

Langkah pertama dalam membuat aplikasi tanpa coding adalah menentukan permasalahan yang memerlukan solusi otomatisasi atau digitalisasi.

Tentukan siapa target user-nya, apa yang menjadi masalah untuk mereka, lalu uji idenya (misalnya ngobrol langsung dengan calon pengguna atau cek forum/medsos).

2. Tentukan Fitur Inti

Setelah mengetahui permasalahan yang harus diselesaikan dan tujuan pembuatan aplikasi, langkah selanjutnya adalah menentukan fitur-fitur inti dan desainnya.

Buat daftar fitur yang Anda perlukan untuk menjawab kebutuhan operasional tersebut.

Lalu, jika Anda butuh aplikasinya dengan segera, pilih fitur-fitur yang paling dasar dan krusial agar bisa segera digunakan.

3. Pilih Platform No-Code App Builder yang Tepat

Platform No-Code App Builder Terbaik: Mekari Officeless

Agar dapat memenuhi seluruh kebutuhan fitur yang telah Anda tentukan, penting untuk memilih platform no-code yang tepat. 

Pertimbangkan juga faktor lain seperti kemudahan penggunaan, komponen prebuilt atau template yang tersedia, dan kemampuan integrasi dengan platform lain.

Mekari Officeless adalah salah satu contoh platform no-code app builder yang mudah digunakan, serta memiliki pre-built components yang beragam dan kemampuan integrasi dengan berbagai aplikasi lain, khususnya ekosistem software Mekari.

Dengan Mekari Officeless, Anda dapat membuat aplikasi Android maupun berbasis web tanpa coding 

4. Siapkan dan bangun struktur database

Setelah memilih platform pembangun app tanpa coding, Anda perlu menyiapkan data dan struktur database-nya.

Penyusunan basis data bisa Anda mulai dengan data yang sudah ada, misalnya dari spreadsheet, ataupun menggunakan aplikasi pembuat database bawaan dari platform.

Selain itu, rapikan setiap kolom, relasi antar data, dan aturan input agar aplikasi stabil saat dipakai oleh banyak orang.

5. Buat Desain UI dan UX 

Susun setiap halaman, form, data, tombol, dan komponen UI lain melalui editor visual drag-and-drop dari platform yang sudah Anda pilih. 

Pastikan desainnya jelas dan mudah dipahami dengan pengaturan validasi input serta navigasi yang konsisten agar flow tidak membingungkan user.

Jika yang Anda buat adalah aplikasi yang dapat berjalan di Android dan web sekaligus, maka pastikan tampilan UI dan UX-nya benar-benar progresif.

6. Tambahkan fungsionalitas dan flow logika

Contoh workflow yang dibangun tanpa coding menggunakan no-code app buillder dari Mekari Officeless

Aktifkan fitur-fitur yang sudah Anda list melalui komponen siap pakai dalam platform no-code app builder yang Anda pilih.

Beberapa komponen siap pakai untuk membangun aplikasi tanpa coding umumnya berupa form submission, data list, approval, notifikasi, role-based access, dan otomatisasi proses operasional tertentu.

Selain itu, susun juga alur kerja setiap fitur dengan logika yang jelas, umumnya lewat workflow automation builder.

7. Atur Integrasi dengan Aplikasi Lain

Kalau Anda butuh aplikasi yang terhubung dengan tools lain, seperti email, pembayaran, CRM, atau bahkan ERP, manfaatkan integrasi bawaan atau konektor API dari platform yang Anda pilih.

Proses ini sangat penting untuk menghindari kerja manual dan duplikasi serta untuk membuat proses menjadi end-to-end.

Baca Juga: Panduan Integrasi Aplikasi Enterprise: Cara Kerja & Use Case

8. Testing dan Iterasi Fitur

Uji setiap fitur dan interface dari POV user, seperti cek validasi form, hak akses, serta proses workflow dan action trigger.

Saat Anda menemukan bug atau UX yang kurang nyaman, segera catat dan sesuaikan kembali aplikasi Anda. Setelah itu, tes dan iterasi kembali sampai flow terasa mulus.

9. Peluncuran Aplikasi

Setelah lolos setiap tes dan uji iterasi, Anda dapat meluncurkan aplikasi melalui kanal yang Anda pilih, bisa melalui web, aplikasi internal melalui desktop untuk tim, maupun aplikasi Android atau PWA.

Pastikan juga Anda menyiapkan panduan singkat untuk pemakaian awal oleh pengguna.

10. Monitoring dan maintenance

Setelah aplikasi sukses ter-deploy dan dapat digunakan dengan baik, Anda perlu terus memantau penggunaan dan mengelola feedback untuk update berkala.

Monitoring dan maintenance ini bertujuan untuk membuat aplikasi semakin matang, serta mempersiapkan perkembangan fitur apabila kebutuhan operasional bertambah.

Rekomendasi Platform No-Code App Builder Terbaik

Kualitas aplikasi yang dibuat tanpa coding sangat bergantung pada platform no-code yang digunakan. Platform yang tepat harus user-friendly, memiliki template yang banyak, lengkap, dan variatif serta kemampuan integrasi yang maksimal.

Mekari Officeless adalah platform app builder berbasis low-code/no-code terbaik dengan komponen prebuilt yang lengkap, visualisasi workflow yang jelas dan mudah digunakan, serta kemampuan integrasi dan skalabilitas yang sangat tinggi.

Dengan Mekari Officeless, Anda dapat:

  • Merancang custom software secara visual (drag-and-drop) dengan template siap pakai, conditional logic, workflow automation dan customization, serta trigger-based action.
  • Mengintegrasikan aplikasi & data dengan ekosistem SaaS Mekari dan berbagai tools lain melalui OpenAPI. Dengan demikian, proses dan alur kerja berjalan mulus secara end-to-end tanpa kerja ulang di luar aplikasi utama.
  • Memperluas fitur custom software yang telah dibuat seiring pertumbuhan bisnis dan peningkatan kebutuhan operasional.
  • Membuat aplikasi yang lebih kompleks dengan tambahan sedikit coding, sebab Mekari Officeless juga menyediakan platform low-code.

Selain platform low-code/no-code, Mekari Officeless juga menyediakan layanan custom software development untuk perusahaan yang menginginkan aplikasi siap pakai, khususnya skala enterprise dengan kebutuhan operasional yang kompleks.

Tunggu apa lagi? Permudah seluruh proses operasional bisnis Anda dengan transformasi digital tanpa coding bersama Mekari Officeless sekarang juga!

Topik:
Banner by Mekari
Keluar

WhatsApp WhatsApp kami