Home / Blog / Business & Economy

Kaleidoskop Indonesia 2023: Peristiwa Penting Hingga Prediksi 2024

kaleidoskop 2023 indonesia
Daftar isi
Mode

Selamat datang di Kaleidoskop Indonesia 2023! Tak terasa, tahun 2023 sebentar lagi berakhir, dan banyak peristiwa penting telah mewarnai lanskap bisnis Indonesia di berbagai sektor. 

Kaleidoskop ini akan menyorot dan merekap peristiwa menarik terkait event, fenomena, tren, dan semua aspek yang berkaitan dengan bisnis di Indonesia sepanjang tahun 2023. Ini bisa menjadi panduan eksekutif bisnis untuk menjelajahi lanskap bisnis Indonesia yang kompleks. 

Melalui artikel ini, Anda bisa menggali potensi bisnis saat ini dan mendatang, serta menjawab tantangan pada tahun 2024 dengan strategi yang tepat. 

infografis kaleidoskop Indonesia 2023

Recap event bisnis

Ada beberapa momen penting yang sempat menjadi sorotan banyak orang selama tahun 2023, karena dampaknya yang cukup signifikan – terutama dalam dunia bisnis. Berikut adalah rekapitulasinya: 

1. Indonesia terpilih menjadi ketua ASEAN 2023

Tahun 2023 menjadi kali kelima Indonesia dipercaya untuk menjadi ketua ASEAN. Dengan tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth, Indonesia punya misi untuk membawa ASEAN menjadi kawasan sentral yang berperan penting – baik sebagai motor perdamaian maupun kesejahteraan ekonomi. 

Sebagai bentuk perwujudan misi tersebut, disusun 3 pilar Priorities Economic Deliverables, yaitu Recover-Rebuilding, Digital Economy, dan Sustainability. 

2. Rekrut ex-CEO OpenAI, saham Microsoft melonjak

CEO OpenAI, Sam Altman serta salah satu pendiri Greg Brockman dipecat oleh dewan direksi pada November 2023. Tak menunggu lama, keduanya langsung direkrut oleh Microsoft. 

Dampaknya cukup signifikan, karena harga saham Microsoft naik lebih dari 2% ke rekor tertinggi, sebesar $377,44. Pencipta ChatGPT tersebut akan ditugaskan untuk memimpin penelitian terkait model AI yang lebih canggih di Microsoft. 

3. TikTok Shop resmi akuisisi Tokopedia

Polemik social commerce ini awalnya sempat diwarnai pro dan kontra, karena berbuntut pada ditutupnya TikTok Shop. Masalah ini teratasi karena per 12 Desember 2023, TikTok Shop mengakuisisi Tokopedia. Layanan belanja dalam aplikasi TikTok di Indonesia akan dikelola oleh Tokopedia. 

TikTok berencana untuk menggelontorkan dana sebesar USD 1,5 miliar ke Tokopedia dengan imbalan memperoleh kepemilikan saham sebanyak 75%, sehingga Tokopedia akan dikendalikan oleh TikTok. 

Baca Juga: Resmi Ketok Palu, Bagaimana Nasib Social Commerce di Indonesia?

Fenomena dan trend

Ada juga fenomena dan tren yang mempengaruhi berbagai sektor bisnis di Indonesia, di antaranya: 

1. AI sebagai inovasi teknologi yang paling dicari

Sejak ChatGPT mulai booming di awal tahun, rasa ingin tahu masyarakat terhadap AI semakin bertumbuh. Hal ini terbukti dari acara Year in Search 2023 oleh Google, yang mengungkapkan bahwa AI menjadi topik yang paling banyak dicari tahun ini. 

Seiring dengan tren penggunaan AI yang terus meningkat, Kemkominfo juga akan menyusun pedoman etika pemanfaatan AI di Indonesia, serta mendorong pelatihan mengenai keterampilan AI melalui program Digital Talent Scholarship. 

2. Aksi boikot massal produk pro-Israel 

Sebagai aksi simpati terhadap Palestina, masyarakat Indonesia memboikot produk yang terafiliasi dengan Israel. Hal ini juga didukung oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia yang akan segera merilis daftar produk yang terafiliasi, agar boikot tidak salah sasaran. 

Dampak aksi ini nyata, terlihat dari Starbucks yang mengalami penurunan nilai pasar sebesar hampir Rp186 triliun selama sebulan terakhir.

(Sumber: CNBC Indonesia, 2023)

Karena itu, brand yang punya tanggung jawab sosial cenderung lebih mendapatkan banyak pelanggan setia. Ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia semakin peduli terhadap isu-isu yang ada, dan ingin menciptakan perubahan positif bagi sekitarnya. 

3. Penghasilan Bytedance melesat tajam

Dengan penghasilan lebih dari US$110 miliar, Bytedance berpotensi menyalip kompetitornya, Tencent Holdings. TikTok menjadi satu-satunya aplikasi yang bukan game, yang berhasil meraup US$10 miliar dari transaksi pengguna global. 

Pertumbuhan Bytedance yang cepat diprediksi akan melampaui pertumbuhan pesaingnya di media sosial, seperti Meta dan Tencent. 

Kondisi ekonomi dan dampaknya

Pasca pandemi, kondisi ekonomi Indonesia cenderung naik turun. Sempat membaik pada kuartal II 2023, namun kembali menurun pada kuartal III. 

Penyebabnya adalah melemahnya ekonomi global terutama China, serta dampak El Nino yang mengakibatkan naiknya harga bahan pokok. Pemerintah telah mengeluarkan beberapa kebijakan terkait ekonomi dan bisnis selama 2023, sebagai berikut: 

1. Penyaluran KUR UMKM dipercepat

Pemerintah fokus meningkatkan kualitas program KUR (Kredit Usaha Rakyat) dengan menarik debitur baru dan memajukan yang sudah ada. Pemerintah juga giat mempercepat penyaluran KUR. 

Sampai Oktober 2023, Rp199,88 triliun (67,30% dari target Rp297 triliun) telah disalurkan kepada 3,61 juta debitur. Sektor produksi menerima 55,46% dari total, dengan sektor pertanian mendapat 30,40%.

2. Local currency transaction

Pada KTT ASEAN yang dilaksanakan tahun 2023 ini, Indonesia menandatangani Nota Kesepahaman dengan negara ASEAN lainnya, untuk menggunakan mata uang lokal untuk menyelesaikan transaksi perdagangan bilateral. 

Nota Kesepahaman yang ditandatangani menunjukkan pentingnya penguatan kerja sama antar Kementerian/Lembaga di dalam negeri untuk meningkatkan penggunaan skema Local Currency Transaction (LCT).

3. Kenaikan UMP di seluruh provinsi

Seluruh pemerintah provinsi Indonesia resmi menetapkan Upah Minimum Provinsi 2024. Mengacu pada Peraturan Pemerintah No. 51/2023 tentang Pengupahan, tidak ada lagi batasan maksimal kenaikan 10% seperti pada UMP 2023. 

DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan UMP tertinggi, yaitu Rp5.067.381. Namun, persentase kenaikan tertinggi dipegang oleh Maluku Utara, yaitu sebesar 7,5%. 

4. Fluktuasi harga BBM

Harga BBM sempat naik pada bulan Oktober, namun turun lagi pada bulan November. Salah satunya ada harga Pertamax di DKI Jakarta, menjadi Rp13.400, turun 600 rupiah dibandingkan periode Oktober. 

Kenaikan harga BBM bersifat fluktuatif, Pertamina menyesuaikan mengikuti tren harga minyak dunia dan harga rata-rata publikasi minyak. Tidak hanya Pertamina, seluruh badan usaha penyedia BBM, seperti Shell dan BP – AKR juga kompak menurunkan harga produknya. 

Digitalisasi dalam bisnis di Indonesia

Digitalisasi memegang peran kunci untuk mengubah perilaku konsumen dan bisnis di Indonesia selama 2023. Dampaknya bisa terlihat terutama pada sektor e-commerce. 

1. Belanja online lebih diminati ketimbang offline

Walaupun pandemi sudah berakhir, 58,1% konsumen tetap memilih untuk berbelanja secara online. Pelanggan memang masih tetap didominasi oleh dari generasi Milenial, namun kini, konsumen dari generasi yang lebih tua mulai meningkat. 

Produk kesehatan, kecantikan, dan rumah tangga menjadi favorit konsumen. Karena itu, produk yang murah, fungsional, dan terbukti aman pasti menjadi pilihan. 

2. Fitur interaktif live shopping lebih digemari

Antusiasme masyarakat terhadap fitur live shopping semakin meningkat pada tahun 2023. Survei dari Jakpat mengungkapkan, 86% online shopper pernah mencoba menontonnya, dan 65% di antaranya tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan. 

Interaksi real-time antara penjual dan calon pembeli membuat pengalaman belanja menjadi lebih seru dan personal. 

3. Affiliate dan influencer marketing, efektif untuk pemasaran

Digitalisasi mendorong bisnis untuk membuat strategi pemasaran baru, yaitu dengan sistem afiliasi. Shopee, Tokopedia, TikTok, dan banyak lainnya berlomba-lomba untuk membuat affiliate program, menciptakan konten kreator baru dan membantu penjual untuk lebih luas memasarkan produk mereka.

Bukan hal yang baru bahwa influencer punya dampak besar untuk meningkatkan awareness dan penjualan. Namun, di tahun 2023, micro influencer mulai diperhitungkan oleh banyak brand, karena kontennya terlihat lebih natural dan sukarela. Selain itu, mereka juga punya koneksi yang kuat dengan pengikutnya. 

4. Penggunaan fintech yang kian masif

Pada semester kedua 2023, 86% masyarakat menggunakan pembayaran digital. Dompet digital menjadi metode yang paling banyak digunakan, disusul dengan mobile banking dan paylater. 

Banyak orang beralih ke fitur paylater sebagai solusi karena kenaikan biaya hidup yang tinggi, tanpa sejalan dengan kenaikan pendapatan.

Prediksi dan tantangan bagi bisnis pada 2024

Ada beberapa perubahan yang diprediksi akan terjadi pada tahun 2024. Ini meliputi tren yang berkembang, serta potensi tantangan yang mungkin akan dihadapi perusahaan. 

1. Penggunaan Generative AI dalam bisnis

Integrasikan gen AI dalam bisnis Anda, memastikan bahwa bisnis Anda tetap relevan dan kompetitif di masa yang akan datang. Adopsi AI besar-besaran telah dilakukan banyak perusahaan, terintegrasi dalam banyak produk dan layanan. 

Mulai dari operasional hingga layanan pelanggan, AI memudahkan proses bisnis Anda sehari-hari.

2. Ekonomi China diproyeksikan membaik 

Ekonomi China diperkirakan akan membaik – lebih banyak peluang daripada tantangan pada tahun 2024. Tahun 2023 ini, ekonomi China yang melambat cukup berpengaruh pada komoditas ekspor Indonesia. 

Walaupun tahun ini nilai ekspor turun, kemungkinan besar tahun 2024 sektor ekspor akan kembali berjaya lagi. Namun, apabila ekonomi China tidak kunjung membaik, ekspor bisa didorong ke negara-negara lain, seperti ke negara ASEAN.

3. Pertumbuhan ekonomi Indonesia saat tahun politik

Perkiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2024 hanya berkisar 4,8 – 5% secara tahunan. Namun, bila dilihat dari tahun pemilu sebelumnya, tahun politik sebenarnya tidak berdampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi.’

Belanja dan konsumsi pemerintah kemungkinan menyumbang banyak, namun dari sektor investasi, kemungkinan akan melemah (Kompas, 2023). 

Kesimpulan

Singkatnya, lanskap bisnis di Indonesia pada tahun 2023 ditandai dengan berbagai peluang maupun tantangan. Di tengah situasi ekonomi yang fluktuatif, potensi pertumbuhan yang berkelanjutan tetap ada. 

Karena dinamika ekonomi dan preferensi konsumen yang terus berubah, bisnis harus lebih tangkas supaya tetap relevan dan kompetitif. Ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi, sehingga operasional dan pelayanan pelanggan bisa lebih cepat dan sesuai kebutuhan. 

Referensi

Bank Indonesia. ‘’KTT ASEAN 2023: INDONESIA RESMI JADI KETUA ASEAN 2023!’’
CNBC Indonesia. ‘’Pungut Sam Altman Usai Didepak OpenAI, Saham Microsoft ATH’’
Tempo. ‘’Google Indonesia Year In Search 2023’’

Topik:
Keluar

WhatsApp WhatsApp kami