Home / Blog / Career & Profession

Cover Letter: Contoh, Pengertian dan Cara Membuatnya yang Benar

cara membuat cover letter
Daftar isi
Mode

Anda hendak mengirimkan lamaran pekerjaan? Pastikan untuk memperhatikan cover letter yang akan menjadi salah satu penunjang tambahan diterima-tidaknya lamaran Anda. Untuk bisa membuat cover letter yang bagus, Anda bisa simak beberapa contoh cover letter berikut!

Apa Itu Cover Letter?

Pernahkah Anda mendengar cover letter? Istilah ini digunakan untuk menyatakan sebuah deskripsi yang tersematkan di bagian badan email.

Cover letter adalah salah satu persyaratan melamar kerja yang menjadi sarana untuk Anda mempromosikan kualitas diri terhadap suatu perusahaan.

Anda bisa menyajikan informasi terkait kualifikasi diri yang mendukung posisi yang akan dituju. Cover letter jelas berbeda dengan surat lamaran. Bisa dikatakan sebagai pengantar surat lamaran kerja.

Pada bagian pengantar tersebut akan disajikan informasi terkait minat Anda terhadap posisi yang dipilih. Pastikan Anda menyajikannya secara tepat, sehingga mampu memberikan kesan menarik pada pihak HRD.

Ketika HRD mulai tertarik, memungkinkan untuk membaca dokumen yang dilampirkan, seperti resume dan portofolio.

Maka dari itu, cover letter memegang peranan yang sangat penting dalam mengirim resume. Sajikan seunik mungkin, sehingga pihak HRD tertarik untuk melakukan wawancara.

Tim HR bisa menggunakan software HR untuk mengelola cover letter dari calon karyawan sehingga dapat diakses dengan mudah, cepat, dan akurat.

Hal Penting yang Harus Diperhatikan dalam Cover Letter

Untuk bisa membuat cover letter terdapat beberapa hal yang mesti diperhatikan. Pastikan Anda memperhatikannya sebaik mungkin. Di antara hal tersebut yaitu:

  • Informasi pribadi yang cukup detail, mulai dari nama lengkap, nomor Hp, hingga alamat lengkap.
  • Menyebutkan referensi info lowongan yang Anda dapatkan.
  • Berikan alasan bahwa Anda cocok mengisi lowongan tersebut.
  • Penawaran yang akan Anda berikan pada perusahaan.
  • Memberikan pernyataan penutup sebagai terima kasih atas waktu yang telah diluangkan pihak HRD.

Melalui cover letter, pihak rekrutmen akan menyaring para pelamar yang potensial dan sesuai spesifik secara mudah.

Baca Juga: Mengapa Surat Lamaran Pekerjaan Sangat Penting untuk Melamar Pekerjaan?

Cara Membuat Cover Letter yang Bagus

Ketika melamar pekerjaan, Anda harus membuat cover letter yang baik dan tepat. Dengan memperhatikan poin-poin di atas, Anda bisa menyajikan cover letter dengan cara berikut ini:

1. Menerapkan Format Surat Bisnis

Untuk bisa menyajikan cover letter, Anda bisa menerapkan format full block style. Format yang satu ini sangat umum digunakan para pelamar kerja.

Adapun penerapannya yakni dengan cara mengetik secara merata dari bagian kiri tanpa adanya alinea menjorok.

Jadi, semuanya memiliki barisan yang sama rata.

2. Berfokus pada Tujuan

Pastikan isinya tidak melancag. Fokuskan tujuan yang hendak dicapai. Dalam hal ini, Anda harus secara tegas menyebutkan kualitas yang dimiliki serta pengaruhnya untuk posisi yang dituju.

Anda harus to the point dan tidak bertele-tele. Jika terlalu banyak yang diungkapkan akan terlalu banyak. Alih-alih dibaca, pihak HRD enggan untuk meliriknya.

Baca Juga: HRD Adalah: Peran, Fungsi, Beserta Tanggung Jawab

3. Hindari Penggunaan ‘Saya’ yang Berlebihan

Kata ganti lebih fokus pada recruiter. Praktisnya, kata ‘saya’ hanya muncul dua kali saja dalam setiap paragrafnya.

Selanjutnya, Anda memberikan penekanan pada kata ganti yang ditujukan terhadap penyedia lowongan kerja.

Penggunaan kata ganti ‘Anda’ akan menjadikan kalimat yang tersaji lebih terfokus. Misalnya, ‘Anda bisa mempertimbangkan resume dan portofolio yang dilampirkan’.

4. Sajikan Tulisan Secara Menarik

Anda bisa menyajikan tulisan dengan gaya yang khas tetapi tetap santun. Dalam hal ini, gaya yang divariasikan akan membantu menarik minat HRD untuk membaca resume Anda.

Untuk menyajikan ide yang mengalir indah, Anda bisa menggunakan kata transisi dengan frase yang tepat.

Selain itu, untuk mendeskripsikan kualifikasi diri, Anda bisa menyajikannya dalam bentuk kalimat aktif serta verba aksi. Meminimalisir penggunaan kalimat pasif.

5. Menekankan pada Nilai yang Dimiliki

Hindari penyajian informasi yang tidak dibutuhkan. Anda harus lebih menekankan pada nilai yang dimiliki.

Cover letter menjadi tempat untuk mempromosikan diri Anda. Utarakan nilai yang dimiliki secara unik dan mampu menarik perhatian HRD.

6. Cobalah Baca Ulang Sebelum Dikirimkan

Setelah cover letter berhasil dibuat, Anda bisa menyimpannya dalam bentuk draf terlebih dahulu. Setelah 5 menit berlalu, Anda bisa membaca ulang cover letter yang telah dibuat.

Periksa ulang informasi yang telah dimasukkan. Pastikan tidak ada fakta yang tidak sesuai penulisan angka yang tidak tepat, hingga dokumen yang dilampirkan.

Anda harus melakukan pemeriksaan secara menyeluruh. Kesalahan pun bisa Anda temukan dengan mudah dan segera diatasi sebagaimana mestinya.

Contoh Cover Letter

Berikut ini terdapat beberapa contoh cover letter yang bisa Anda lihat. Selanjutnya, Anda bisa memahaminya dan menerapkannya pada resume yang akan dikirim. Contohnya yaitu:

Contoh 1

Mari perhatikan contoh cover letter pertama yang bisa Anda tiru:

Ketika hendak mengirimkan resume via email, Anda akan harus melakukan hal berikut:

  • Penerima yang berisi alamat email penerima yang tidak lain adalah pihak HRD suatu perusahaan.
  • Bagian subjek diisi dengan nama Anda serta posisi yang akan dituju.
  • Pada bagian body email bisa diisi dengan cover letter berikut:

Kepada HRD Perusahaan SOMUT

Perkenalkan, saya Anna, Sarjana Hukum dari Universitas ABC. Saya menemukan lowongan dengan jabatan analis di perusahaan Anda via Instagram dan tertarik untuk mengisi lowongan tersebut.

Dengan menilik syarat dan kriteria perusahaan, saya merasa cocok dengan posisi tersebut. Setelah menyelesaikan S1, saya mengikuti program magang tepatnya dalam bidang analis di suatu perusahaan C.

Selain itu, selama magang, pengalaman tersebut sangat berharga terutama dalam menganalisis kelayakan suatu usaha dengan mempertimbangkan berbagai aspek terkait. Saya siap bekerja secara profesional dengan berbagai pengalaman yang telah dilalui.

Selanjutnya, saya lampirkan dokumen pelengkap yang bisa dijadikan bahan pertimbangan Anda. Besar harapan saya untuk bisa bergabung dengan perusahaan Anda.

Atas waktu dan perhatian yang telah diberikan, saya haturkan terima kasih. Balasan Anda sangat saya harapkan.

Hormat saya,

Nama Lengkap Pelamar dan sertakan kontak terkait.

Contoh 2

Adapun contoh lainnya yang bisa disimak yaitu sebagai berikut:

Kepada Pihak HRD Perusahaan O

Sebelumnya izinkan saya memperkenalkan diri.

Saya Alya, Sarjana Bahasa dan Sastra Inggris Universitas JKL. Saya menemukan lowongan penerjemah bahasa Inggris di perusahaan Anda dan tertarik mengisi posisi tersebut.

Melihat syarat dan kriteria dari pekerjaannya, saya merasa ada kecocokan dengan pengalaman serta kemampuan yang dimiliki.

Saya sudah memiliki pengalaman 2 tahun sebagai penerjemah bahasa asing. Pengalaman yang saya miliki akan memberikan kontribusi yang cukup besar untuk perusahaan Anda.

Untuk lebih rincinya, saya lampirkan resume dan portofolio sebagai salah satu bahan pertimbangan Anda. Besar harapan saya untuk bisa bergabung di perusahaan Anda.

Saya nantikan panggilan Anda. Atas waktu dan perhatian yang telah diberikan, saya haturkan terima kasih.

Hormat Saya,

Nama lengkap disertai kontak terkait.

Nah, itulah beberapa informasi yang bisa Anda pahami terkait cover letter. Dengan informasi yang mumpuni, Anda pun bisa menyajikannya secara bagus dan tepat. Hal tersebut akan menjadi penunjang diterimanya lamaran yang diajukan.

Topik:
Keluar

WhatsApp WhatsApp kami