Dengan cara mengatur uang bulanan yang tepat, Anda bisa mencapai banyak tujuan finansial.
Di antaranya, terbebas dari hutang kartu kredit, lebih cepat serta menabung untuk tujuan jangka panjang, seperti pendidikan, rumah, atau pensiun.
Bahkan survei menunjukkan bahwa rumah tangga yang berpegang teguh pada anggaran cenderung tidak mengalami kekhawatiran finansial atau hidup bergantung dari gaji bulanan.
Jadi, bagaimana cara mengatur uang bulanan rumah tangga yang baik? Yuk, simak artikel di bawah ini yang sayang untuk Anda lewatkan!
Pentingnya Cara Mengatur Uang Bulanan dalam Rumah Tangga
Berikut adalah beberapa alasan mengapa membuat anggaran sebagai cara mengatur uang bulanan rumah tangga itu penting, terlepas dari keadaan keuangan Anda:
1. Efektif untuk Mengelola atau Menghindari Utang
Alasan jutaan rumah tangga di Indonesia yang merasa terbebani dengan pembayaran bunga yang besar pada utang, entah itu pinjaman maupun rekening kartu kredit.
Hal tersebut menyebabkan banyak keluarga yang belum merasakan financial freedom atau hidup dengan bergantung pada gaji di bulan berikutnya.
Bahkan tak sedikit di antaranya yang merasa ‘sesak’ sebelum akhir bulan karena cara mengatur uang bulanan yang tepat.
Nah, prinsip dasar dalam mengatur keuangan rumah tangga adalah memastikan pengeluaran bulanan Anda tidak melebihi pendapatan yang dapat Anda belanjakan.
2. Membantu Mencapai Tujuan Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Katakanlah Anda ingin menghemat uang untuk DP mobil tahun depan atau rumah dalam lima tahun.
Di sini anggaran memainkan peran yang penting dalam menentukan jumlah penghasilan yang perlu Anda tabung atau alokasikan setiap bulan untuk mencapai tujuan tersebut.
Ini memungkinkan Anda untuk melacak uang yang masuk dan keluar dari rekening bank Anda.
Ditambah lagi, pengaturan uang bulanan yang baik akan membantu Anda untuk menutupi pengeluaran sehari-hari sambil tetap menabung untuk tujuan masa depan.
Misalnya aset, hunian, pensiun, atau pendidikan anak-anak Anda.
3. Membantu Merinci Keputusan Pengeluaran Bulanan
Selanjutnya, dengan mengatur uang bulanan Anda dapat memperkirakan berapa jumlah pemasukan Anda dan mengalokasikannya untuk menutupi pengeluaran rumah tangga.
Misalnya kebutuhan untuk makanan, membayar angsuran rumah, transportasi dan asuransi.
Anggaran yang baik juga mencakup alokasi untuk tabungan rutin.
Intinya, anggaran tidak hanya sebagai cara untuk mencapai tujuan keuangan tertentu tetapi juga memastikan pengeluaran Anda tidak melebihi jumlah pemasukan.
Cara Mengatur Uang Bulanan
Jika Anda membuat anggaran bulanan, berikut adalah beberapa langkah penting yang harus Anda ikuti:
1. Hitung Penghasilan Bulanan Anda
Langkah pertama saat menyusun anggaran bulanan adalah menentukan pendapatan yang Anda hasilkan setiap bulan.
Penting untuk memastikan bahwa anggaran yang Anda buat tidak melibatkan pengeluaran lebih banyak uang daripada yang Anda hasilkan. Jika pengeluaran Anda lebih banyak karena keperluan mendadak, maka Anda harus menggunakan dana darurat yang sudah disiapkan atau jika perusahaan Anda menggunakan sistem earned wage access, ini bisa meringankan beban Anda.
Saat menghitung pendapatan bulanan Anda, lihatlah sumber pendapatan yang konsisten. Anda harus mengetahui gaji Anda dari pekerjaan harian Anda.
Kecualikan sumber uang yang kurang konsisten, seperti menjual barang-barang lama yang tidak lagi Anda butuhkan.
Pastikan Anda menghitung pendapatan menggunakan penghasilan bersih Anda, yang juga dikenal sebagai “take-home pay” setelah pemotongan gaji.
Penghasilan bersih adalah uang yang Anda peroleh setelah dikurangi untuk beberapa beban membayar tagihan, membayar pajak, membelanjakan kebutuhan, menabung, dan lain-lain.
Jika Anda memiliki pendapatan tidak menentu (misalnya, dari pekerjaan freelance), pertimbangkan untuk menggunakan pendapatan terendah dalam satu tahun terakhir.
Kemudian, gunakan jumlah anggaran tersebut sebagai pendapatan dasar saat Anda menyiapkan anggaran.
Baca Juga: Mengenal 7 Ide-Ide Usaha Tanpa Modal yang Potensial2. Ketahui Pengeluaran Bulanan Anda
Salah satu cara terbaik untuk mengatur uang bulanan rumah tangga adalah dengan melacak pengeluaran Anda selama beberapa bulan.
Saat mengetahui total pengeluaran bulanan, Anda mungkin menemukan bahwa Anda membelanjakan lebih atau kurang dari yang Anda harapkan pada kategori yang berbeda.
Jangan lupa untuk menyusun anggaran pengeluaran tahunan, bukan bulanan.
Anda harus memperhitungkan pengeluaran seperti pajak properti, pembayaran asuransi mobil, kunjungan dokter, atau biaya liburan.
Selain itu, Anda juga harus mempertimbangkan faktor pengeluaran yang tidak direncanakan seperti perbaikan mobil atau perbaikan rumah.
Selanjutnya, tuliskan daftar semua pengeluaran Anda selama sebulan. Misalnya, pembayaran hipotek atau sewa, cicilan mobil, dan .bahan makanan.
Tuliskan juga keperluan hiburan, makan di luar, babysitter, biaya transportasi, dan lain-lain. Gunakan dengan baik flexible benefit jika disediakan perusahaan untuk menutup keperluan seperti listrik atau pulsa/kuota.
Anda bisa menggunakan laporan mutasi bank, nota (kwitansi), dan laporan kartu kredit Anda selama tiga bulan terakhir untuk mengidentifikasi semua pengeluaran.
3. Prioritaskan Keuangan Anda
Setelah Anda melacak pengeluaran, selanjutnya buat prioritas keuangan Anda. Setiap orang memiliki prioritas pengeluaran yang berbeda, seperti sewa, makanan, dan angsuran.
Namun, jika Anda tidak berusaha untuk mengontrol pengeluaran Anda, maka Anda mudah untuk membelanjakan lebih banyak untuk hal-hal yang kurang penting.
Misalnya, Anda mungkin secara tidak sadar terlalu konsumtif setiap bulan untuk berbelanja online atau hangout bersama teman.
Maka dari itu, penting untuk memprioritaskan pengeluaran Anda sesuai kebutuhan sebagai cara mengatur uang bulanan yang lebih baik.
Cara ini bukan tentang membatasi diri Anda hanya untuk membelanjakan uang. Sebaliknya, ini tentang mengalokasikan uang Anda dengan cara yang masuk akal.
Pikirkan tentang prioritas dan tujuan keuangan Anda, serta apa yang membuat Anda bahagia.
Setelah Anda melihat jumlah uang yang Anda belanjakan untuk hal-hal tertentu, Anda sebaiknya mencoba menyesuaikan kebiasaan belanja Anda.
Ini bertujuan untuk meningkatkan tabungan, investasi, atau untuk memenuhi hobi atau kegiatan yang lebih bermanfaat.
4. Rancang Anggaran Anda
Setelah Anda membuat prioritas keuangan, langkah selanjutnya adalah merencanakan pengeluaran Anda di masa depan.
Salah satu hal pertama yang harus Anda masukkan ke dalam anggaran Anda adalah tabungan, entah itu untuk tabungan darurat, mobil baru, DP rumah atau keperluan lainnya.
Jangan menabung uang dari sisa belanja, namun belanjakan uang yang tersisa setelah Anda menabung.
Salah satu metode populer untuk mengatur uang bulanan adalah metode 50/30/20.
Aturan ini menyatakan bahwa Anda harus mengalokasikan 50% dari pendapatan Anda untuk kebutuhan, 30% untuk keinginan dan 20% untuk tabungan.
Dengan cara ini, Anda akan terbantu dalam mencapai tujuan keuangan Anda. Cobalah untuk membelanjakan lebih sedikit daripada yang Anda peroleh setiap bulan.
Misalnya dengan menganut gaya hidup yang lebih hemat, sebab perilaku konsumtif hanya akan menyebabkan hutang jangka panjang dan sulit mencapai financial freedom.
Gaya hidup lebih hemat juga dikenal dengan konsep Frugal Living ketika seseorang mengeluarkan uang untuk apa yang jadi prioritas.
5. Lacak Pengeluaran Anda dan Perbaiki Anggaran Anda Sesuai Kebutuhan
Setelah membuat anggaran, Anda harus terus melacak pengeluaran dan bekerja untuk mengikuti rencana pengeluaran Anda.
Namun, seiring berjalannya waktu, mungkin prioritas dan keadaan hidup Anda bisa berubah atau kebiasaan belanja Anda tidak sejalan dengan yang telah Anda rencanakan.
Maka dari itu, sebaiknya Anda perhatikan setiap enam bulan atau sekali setiap tahun dan lihat rencana anggaran Anda serta seberapa baik Anda mematuhinya.
Anda dapat merevisi anggaran untuk memperhitungkan perubahan dalam kebiasaan pengeluaran dan pendapatan Anda.
Nah, demikianlah beberapa cara mengatur uang bulanan dalam rumah tangga yang bisa Anda terapkan untuk finansial yang lebih baik kedepannya.
Kuncinya adalah komitmen dengan diri untuk menetapkan anggaran dan pastikan gaya hidup Anda sesuai dengan tujuan dan kondisi finansial Anda saat ini.
