Daftar isi
7 min read

Buat 8+ Software Tambang Tanpa Coding: HSE, Compliance, Maintenance

software tambang low code no code

Mekari Insight

  • Low code no code memungkinkan tim tambang dan migas membuat aplikasi internal cepat untuk manajemen HSE dan pemeliharaan aset tanpa tim IT besar.
  • Membantu pengembangan aplikasi pemantauan jarak jauh dan pelaporan insiden, meningkatkan koordinasi tim di lokasi terpencil.
  • Mekari Officeless menawarkan platform low code no code yang dapat menangani logika bisnis kompleks, memastikan keamanan data, dan mendukung integrasi yang diperlukan dalam industri migas dan tambang yang padat regulasi.

Keselamatan kerja, efisiensi operasional, dan kepatuhan regulasi jadi tantangan utama di industri tambang. Sayangnya, solusi digital konvensional sering kali belum sesuai kebutuhan dan perlu tim IT khusus untuk maintenance. 

Namun, dengan low code no code, siapa pun bisa membuat aplikasi internal tanpa coding. Cepat, fleksibel, dan langsung sesuai kebutuhan. 

Artikel ini membahas berbagai software yang bisa Anda bangun sendiri untuk mendukung HSE, compliance, dan maintenance di sektor tambang. Baca lebih lanjut.

Mengembangkan sistem tanpa coding: low code no code

Low code no code adalah pengembangan aplikasi yang memungkinkan siapa pun, bahkan tanpa latar belakang teknis, untuk membuat sistem digital secara visual. 

Bedanya, low code masih perlu sedikit coding, sementara no code benar-benar bisa digunakan oleh non-programmer, karena tidak perlu coding sama sekali.

Apa keunggulannya?

  • Lebih cepat dikembangkan dibanding software konvensional.
  • Hemat biaya, karena tak perlu tim developer besar.
  • User-friendly, cukup pakai fitur drag-and-drop.

Cara kerjanya sederhana:

  • Pengguna memilih komponen seperti tombol, form, tabel, atau grafik dari panel, lalu menyusunnya dengan metode drag-and-drop. 
  • Logika aplikasi, seperti alur persetujuan atau validasi data, dapat ditentukan dengan konfigurasi sederhana tanpa menulis kode.
  • Untuk integrasi ke sistem yang sudah ada (seperti ERP, HR, atau sistem pemantauan peralatan), pengguna dapat mengintegrasikan aplikasi melalui API yang disediakan.

Contoh software tambang & migas dengan implementasi low code no code

Apa saja aplikasi yang bisa dibangun dan benar-benar relevan untuk sektor tambang dan migas? 

Berikut adalah berbagai contoh low code management software for oil and gas, mulai dari HSE hingga manajemen aset — semuanya dirancang untuk menjawab tantangan operasional yang kompleks di industri ini.

1. Health, safety, environment (K3/HSE)

Sistem HSE (Health, Safety, Environment) adalah tulang punggung keselamatan operasional di industri energi. Platform low-code memudahkan tim HSE membangun aplikasi seperti:

  • Incident reporting & monitoring: Aplikasi pelaporan insiden yang dapat digunakan langsung di lapangan untuk mencatat kejadian secara real-time, lengkap dengan dokumentasi foto, lokasi GPS, dan notifikasi otomatis ke manajer terkait.
  • Compliance tracking: Sistem pelacakan audit keselamatan, SOP, dan perizinan dengan dashboard yang menunjukkan status kepatuhan secara langsung.
  • Safety training management: Aplikasi untuk menjadwalkan, mendokumentasikan, dan mengingatkan sertifikasi pelatihan keselamatan kerja.

Solusi ini memperkuat budaya kerja yang aman, mempercepat tindakan korektif, dan memastikan perusahaan selalu siap menghadapi audit atau inspeksi.

2. Asset management system

Pengelolaan aset di sektor migas dan tambang mencakup infrastruktur besar dan bernilai tinggi. Dengan low-code, Anda bisa:

  • Predictive maintenance: Membangun dashboard yang terhubung dengan sensor atau log manual untuk memprediksi kapan alat berat perlu diperiksa atau diganti.
  • Maintenance scheduling: Menyusun jadwal pemeliharaan rutin serta manajemen work order secara digital, lengkap dengan status progres dan notifikasi.
  • Asset lifecycle management: Mengelola data usia, penggunaan, dan kondisi aset untuk mendukung perencanaan investasi dan efisiensi operasional.

Sistem ini membantu perusahaan memaksimalkan kinerja aset bernilai tinggi seperti rig pengeboran, kendaraan berat, dan pipa distribusi. 

Dengan pemeliharaan yang terencana dan prediktif, potensi downtime tak terduga bisa ditekan, umur peralatan diperpanjang, dan biaya operasional jadi lebih terkendali. 

3. Reporting & analytics tools

reporting and analytics hse

Silo data antar departemen adalah tantangan klasik. Dengan pendekatan low-code, organisasi bisa membangun:

  • Integrated data dashboards: Dashboard kustom yang menggabungkan data dari ERP, sensor lapangan, dan sistem lainnya, sehingga manajemen dapat memantau performa secara menyeluruh.
  • Automated reporting systems: Sistem otomatis untuk menyusun laporan produksi, penggunaan alat, atau kepatuhan K3 secara berkala tanpa input manual.
  • Data analytics tools: Aplikasi analitik untuk menggali tren performa operasional, mendukung pengambilan keputusan berbasis data.

Dengan sistem ini, manajemen dapat mengambil keputusan lebih cepat dan tepat. Ini menghapus silo antar departemen, meningkatkan efisiensi, dan mengurangi kesalahan akibat input manual. 

4. Environmental impact monitoring

Regulasi lingkungan di sektor migas dan tambang sangat ketat. Platform low-code memungkinkan pengembangan sistem seperti:

  • Automated compliance documentation: Aplikasi untuk mengumpulkan dan menyusun laporan kepatuhan lingkungan secara otomatis, siap audit kapan pun.
  • Sustainability tracking: Dashboard untuk memantau emisi, penggunaan energi, konsumsi air, dan pengelolaan limbah.
  • Environmental impact monitoring: Sistem pemantauan lingkungan berbasis data real-time dari sensor atau input manual, memastikan operasional tetap sesuai standar yang ditetapkan.

Sistem monitoring lingkungan ini memungkinkan perusahaan menjalankan praktik pertambangan dan eksplorasi yang lebih bertanggung jawab. 

Dengan pelaporan otomatis dan pelacakan data lingkungan secara real-time, perusahaan bisa memastikan kepatuhan terhadap standar nasional maupun internasional, sekaligus menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan kepada publik dan investor.

5. Inventory management

Manajemen rantai pasok yang kompleks dapat dikendalikan lebih baik dengan solusi seperti:

  • Supplier & vendor management: Aplikasi untuk mencatat kinerja pemasok, histori transaksi, dan keandalan pengiriman.
  • Inventory & stock management: Sistem pemantauan stok material dari gudang hingga lokasi operasional secara real-time, lengkap dengan sistem peringatan untuk reorder.
  • Logistics & shipment tracking: Pelacakan pengiriman barang secara langsung, termasuk integrasi status pengiriman darat, laut, atau udara.

Manajemen rantai pasok yang terdigitalisasi dengan LCNC membantu memperbaiki visibilitas material, mengurangi keterlambatan pengiriman, dan menjaga ketersediaan stok secara optimal. 

Ini sangat penting di lapangan, di mana keterlambatan pasokan dapat berdampak besar terhadap kelangsungan operasi tambang dan pengeboran.

6. Remote monitoring systems

Dalam proyek eksplorasi atau produksi di lokasi terpencil, visibilitas adalah tantangan utama. Dengan low-code, tim bisa:

  • Mengembangkan aplikasi pemantauan jarak jauh yang terhubung ke sensor atau perangkat IoT.
  • Memantau kondisi mesin, suhu lingkungan, atau tekanan sumur secara langsung dari pusat operasional.
  • Menampilkan data dalam bentuk dashboard dan notifikasi ketika nilai tertentu melebihi ambang batas.

Solusi ini memberikan kontrol dan visibilitas penuh terhadap lokasi terpencil tanpa perlu kunjungan fisik terus-menerus. Ini memungkinkan pengambilan tindakan sebelum masalah berkembang menjadi insiden serius.

7. Employee management

training management hse

Mengelola tenaga kerja dalam skala besar menjadi lebih efisien dengan sistem seperti:

  • Scheduling & shift management: Aplikasi untuk menjadwalkan shift kerja, mengatur jadwal lembur, dan memastikan jumlah pekerja sesuai kebutuhan operasional.
  • Training management & certification: Sistem pelacakan pelatihan dan sertifikasi yang terintegrasi dengan HR untuk memastikan seluruh pekerja mematuhi standar kompetensi.
  • Performance dashboards: Dashboard KPI untuk memantau performa individu dan tim berbasis data aktual.

Sistem ini membantu HR dan manajemen memastikan bahwa SDM selalu tersedia, terlatih, dan termonitor dengan baik. 

Hal ini berdampak langsung pada produktivitas, kepatuhan terhadap regulasi tenaga kerja, serta pengembangan kemampuan tim secara terukur di tengah tuntutan operasional yang tinggi.

8. Field worker communication tools

Koordinasi antara pekerja lapangan dan pusat dapat ditingkatkan lewat:

  • Aplikasi komunikasi internal yang ringan dan mudah digunakan di area minim sinyal.
  • Fitur pengiriman pesan, upload foto/video kondisi lapangan, dan pelaporan langsung ke manajer lokasi.
  • Integrasi GPS dan timestamp untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.

Dengan platform komunikasi yang mudah digunakan dan responsif, koordinasi antara tim lapangan dan pusat menjadi lebih efektif. 

Ini mempercepat pelaporan masalah, memastikan instruksi langsung tersampaikan, dan menjaga kolaborasi tetap lancar, terutama di lingkungan kerja yang menantang secara geografis.

Baca Juga: Smart Mining: Solusi Efisiensi dengan Software Pertambangan

Manfaat low code no code untuk pengembangan sistem di industri pertambangan & migas

Dalam industri yang bergerak cepat dan berisiko tinggi seperti tambang dan migas, kemampuan untuk merespons kebutuhan lapangan secara real-time sangat krusial.

Di sinilah low code management software for oil and gas menjadi solusi.  

1. Respons lebih cepat terhadap perubahan bisnis dan regulasi

Aplikasi yang biasanya butuh waktu berbulan-bulan kini bisa dikembangkan dalam hitungan hari. 

Hal ini memungkinkan perusahaan langsung menyesuaikan sistem internal saat ada perubahan kebijakan, audit mendadak, atau kebutuhan operasional baru di lapangan.

2. Mengurangi ketergantungan pada tim IT dan memangkas biaya pengembangan

Tanpa perlu membentuk tim pengembang khusus, tim internal dapat membangun solusi mereka sendiri. Ini secara langsung menekan biaya proyek IT dan mempercepat time-to-deploy tanpa mengorbankan fungsi.

3. Demokratisasi teknologi di level operasional

Tim HSE, maintenance, atau logistik yang paling memahami tantangan lapangan kini bisa ikut merancang aplikasi yang mereka butuhkan, tanpa harus memiliki kemampuan coding. Ini menciptakan sistem yang lebih relevan, efisien, dan tepat sasaran.

4. Solusi yang fleksibel dan mudah diskalakan

Sistem dapat dengan cepat disesuaikan ketika skala operasi berubah, lokasi baru dibuka, atau kebutuhan bertambah. Ini penting dalam industri yang beroperasi lintas lokasi dan menghadapi dinamika tinggi.

Pertimbangan dalam memilih platform low code no code

Meskipun menjanjikan efisiensi dan kecepatan, tidak semua platform low code no code cocok untuk setiap kebutuhan. 

Dalam sektor migas dan pertambangan yang berisiko tinggi dan padat regulasi, pemilihan platform low code management software for oil and gas harus dilakukan secara strategis.

Berikut beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan:

1. Batasan fungsionalitas untuk logika bisnis yang kompleks

Beberapa platform mungkin tidak mendukung fitur-fitur lanjutan seperti pemrosesan data besar, integrasi multi-layer, atau kalkulasi teknis spesifik. 

Untuk sistem yang sangat kompleks, kombinasi antara low code no code dan pengembangan tradisional mungkin diperlukan.

2. Keamanan data dan ketergantungan pada vendor

Platform low code no code umumnya berbasis cloud dan dikelola pihak ketiga. Ini menimbulkan risiko terkait proteksi data operasional dan kepatuhan terhadap kebijakan keamanan industri. 

Perlu diteliti apakah platform tersebut memenuhi standar seperti ISO 27001 atau regulasi sektor energi.

Baca Juga: Mengenal Vendor Risk Management & Cara Implementasinya

3. Strategi mitigasi dan pemilihan platform yang tepat

Pilih platform yang menyediakan kontrol granular atas data, mendukung integrasi API terbuka, dan memiliki opsi migrasi data yang fleksibel. 

Evaluasi juga dukungan teknis dan roadmap pengembangan produk agar tidak terjebak dalam vendor lock-in.

Rekomendasi platform low code no code yang telah dipercaya industri tambang & migas

Melihat berbagai manfaat dan potensi penerapan low code no code di sektor tambang dan migas, penting untuk memilih platform yang tidak hanya fleksibel, tetapi juga terbukti cocok di lapangan. 

mekari officeless

Mekari Officeless adalah salah satu platform low code no code terbaik di Indonesia yang telah digunakan oleh perusahaan tambang ternama seperti Riung Mitra Lestari.

Keunggulan utama Mekari Officeless terletak pada kemampuannya untuk menangani logika bisnis yang kompleks, termasuk:

  • Automasi proses operasional
  • Integrasi data antar sistem
  • Pemodelan alur kerja spesifik sektor energi. 

Selain itu, platform ini memungkinkan pengembangan aplikasi yang cepat dan dapat disesuaikan langsung oleh tim operasional, tanpa mengorbankan keamanan dan skalabilitas.

Tidak hanya sebagai platform, Mekari Officeless juga merupakan vendor custom software tambang & migas berbasis low code no code untuk perusahaan tambang dan migas. 

Temukan bagaimana solusi Mekari dapat membantu transformasi digital industri migas.

Topik:
Banner by Mekari
Keluar

WhatsApp WhatsApp kami