10 Aplikasi, Website, Software untuk Membuat Aplikasi Android

Perusahaan kini dituntut untuk bisa mengembangkan produk dengan cepat dan biaya rendah. Namun, membangun aplikasi dari nol sering kali memakan waktu, tenaga, dan anggaran besar.

Karena itu, banyak tim kini beralih ke platform low-code dan no-code, solusi modern yang memungkinkan siapa pun membuat aplikasi Android (dan berbagai aplikasi lain) dengan cara yang jauh lebih mudah, cepat, dan efisien biaya; tanpa harus punya keahlian coding.

Aplikasi untuk membuat aplikasi Android

Bagi yang mencari fleksibilitas tinggi dan fitur lengkap, aplikasi khusus seperti platform low-code/no-code atau app builder visual bisa jadi pilihan ideal. 

Berikut beberapa platform yang bisa digunakan untuk membangun aplikasi Android tanpa harus coding dari nol.

1. Mekari Officeless Studio

Mekari Officeless Studio adalah platform low-code/no-code pertama di Indonesia yang dirancang khusus untuk perusahaan skala besar yang ingin membangun aplikasi, termasuk aplikasi Android, secara cepat, mudah, dan sesuai kebutuhan spesifik bisnis. 

Anda bisa membuat aplikasi hanya dengan drag-and-drop, tanpa harus menulis coding dari nol. Platform ini cocok untuk membuat berbagai jenis aplikasi internal, mulai dari sistem persetujuan, database, hingga automasi proses bisnis lintas departemen.

Fitur utama Mekari Officeless:

• Tidak perlu keahlian coding, tapi tetap mendukung logika lanjutan dengan skrip JavaScript sederhana jika diperlukan
• Interface visual yang memudahkan pembuatan aplikasi, lengkap dengan blok siap pakai dan pengaturan alur kerja otomatis
• Bisa terhubung ke sistem lain dengan mudah lewat API, webhook, FTP, SFTP, dan standar OpenAPI
• Dirancang untuk kebutuhan perusahaan besar yang butuh sistem yang bisa dipakai banyak tim sekaligus
• Mendukung kontrol versi dan pengelolaan aplikasi yang terstruktur, meski dokumentasi publik masih terbatas
• Sistem keamanan kuat dengan sertifikasi ISO 27001, akses berbasis peran, login tunggal (SSO), dan jejak audit
• Proses pengembangan lebih cepat dengan template siap pakai dan builder yang mudah digunakan
• Skema langganan dengan harga lokal, lebih hemat dibanding banyak platform global dengan fitur serupa

Mekari Officeless cocok untuk tim bisnis atau IT yang ingin membangun aplikasi Android dan sistem internal lainnya tanpa harus tergantung pada developer eksternal. 

Anda bisa membuat solusi digital sesuai kebutuhan perusahaan, lebih cepat, lebih aman, dan jauh lebih efisien dari segi biaya.

Baca Juga: Rekomendasi 10 No Code App Builder Terbaik untuk Membuat Aplikasi

2. AppMaster

AppMaster adalah platform low-code asal Eropa yang memungkinkan pembuatan aplikasi backend, web, dan mobile dengan pendekatan visual. 

Platform ini banyak digunakan oleh tim teknis yang ingin mempercepat proses development dengan struktur backend yang rapi dan scalable.

Fitur & keunggulan:

• Memiliki builder visual untuk desain database, logika, dan antarmuka
• Bisa otomatis menghasilkan API dan backend tanpa menulis banyak kode
• Cocok untuk tim pengembang yang butuh fleksibilitas dan kontrol penuh
• Mendukung skenario pengembangan modular dan enterprise lifecycle
• Mampu mengakomodasi strategi pengembangan skala besar

Baca Juga: Mengenal Pemrograman Visual beserta Contoh Aplikasi Low Code

3. Bubble

Bubble adalah platform no-code populer yang memungkinkan pengguna membuat aplikasi web atau mobile web secara visual. Cocok untuk pembuatan MVP (Minimum Viable Product) atau aplikasi internal dengan cepat, tanpa menulis satu baris kode pun.

Fitur & keunggulan:

• Editor visual WYSIWYG yang mudah digunakan
• Mendukung logika dinamis dan pengelolaan database internal
• Tersedia plugin dan koneksi ke berbagai API eksternal
• Ideal untuk startup, freelancer, atau tim non-teknis yang ingin membuat aplikasi sederhana

Baca Juga: 10 Aplikasi untuk Membuat Database Tanpa Coding: No Code Database

4. AppGyver

AppGyver adalah platform no-code/low-code yang bisa digunakan untuk membangun aplikasi Android dan iOS dalam satu kali pembuatan. Platform ini cocok untuk pengguna yang ingin membuat aplikasi mobile native dengan kontrol logika yang cukup dalam.

Fitur & keunggulan:

• Bisa membuat aplikasi lintas platform dari satu proyek
• Mendukung pemrograman logika visual menggunakan flow dan variabel
• Dapat terhubung ke API pihak ketiga untuk integrasi data
• Cocok untuk aplikasi yang butuh kontrol lebih detail dibanding no-code biasa

Software tools untuk membuat aplikasi Android

Jika Anda punya tim developer yang mumpuni, pilihan software tools ini bisa memberikan kontrol penuh atas performa dan fungsionalitas aplikasi. 

Berikut adalah beberapa software tools populer yang digunakan oleh developer untuk membuat aplikasi Android dari sisi teknis:

1. Eclipse

Eclipse adalah software pengembangan (IDE) berbasis open-source yang dulu cukup populer digunakan untuk membangun aplikasi Java, termasuk aplikasi Android. 

Meskipun sekarang kalah pamor dari Android Studio, Eclipse masih digunakan di lingkungan akademik atau pengembangan tertentu.

Fitur & keunggulan:

• Mendukung plugin Android SDK melalui Android Development Tools (ADT)
• Cocok untuk developer yang terbiasa dengan Java
• Bisa digunakan untuk berbagai jenis proyek (tidak hanya Android)
• Bersifat open-source dan bebas digunakan

2. Android Studio

Android Studio adalah IDE resmi dari Google untuk membangun aplikasi Android. Platform ini digunakan oleh mayoritas developer profesional karena fiturnya lengkap, integrasi langsung dengan tools Android, dan fleksibel untuk proyek skala kecil hingga besar.

Fitur & keunggulan:

• Dilengkapi emulator untuk menguji aplikasi tanpa perangkat fisik
• Mendukung pengembangan dengan Java, Kotlin, dan C++
• Editor visual untuk desain tampilan (layout XML)
• Tools lengkap untuk debugging, profiling, dan optimasi performa
• Terintegrasi penuh dengan Google Play untuk proses publishing

Baca Juga: 10 Aplikasi Pemrograman Visual Berbasis Low Code No Code

3. React Native

React Native adalah framework open-source dari Meta (Facebook) yang memungkinkan pengembangan aplikasi mobile Android dan iOS menggunakan JavaScript. 

Framework ini cocok untuk developer web yang ingin masuk ke dunia mobile tanpa harus belajar Kotlin atau Swift.

Fitur & keunggulan:

• Satu basis kode bisa dipakai untuk Android dan iOS sekaligus
• Mendukung hot reload, jadi hasil coding bisa langsung dilihat
• Akses ke komponen native seperti kamera, sensor, dan lainnya
• Komunitas besar dan banyak plugin open-source siap pakai
• Banyak digunakan oleh startup dan perusahaan global (seperti Instagram, Discord)

Website pembuat aplikasi Android

Anda dapat membuat aplikasi Android langsung dari browser, tanpa perlu install software tambahan dengan pilihan website pembuat aplikasi ini.

1. Appy Pie

Appy Pie adalah website pembuat aplikasi berbasis no-code yang memungkinkan siapa pun membangun aplikasi Android dan iOS langsung dari browser. 

Cocok untuk UKM, guru, komunitas, atau individu yang ingin membuat aplikasi sederhana tanpa pengalaman coding.

Fitur & keunggulan:

• Drag-and-drop builder dengan antarmuka yang user-friendly
• Fitur siap pakai seperti peta, notifikasi, formulir, dan integrasi toko online
• Dukungan untuk publikasi aplikasi ke Google Play dan App Store
• Tersedia opsi chatbot, situs web, dan aplikasi wearable
• Cocok untuk pembuatan aplikasi event, katalog, pemesanan layanan, dll

2. Appery.io

Appery.io adalah platform low-code berbasis cloud yang mendukung pengembangan aplikasi hybrid (web, Android, dan iOS) menggunakan teknologi HTML5 dan JavaScript. 

Platform ini bisa jadi opsi menarik bagi pengguna yang punya sedikit latar belakang teknis tapi ingin fleksibilitas lebih dari sekadar drag-and-drop.

Fitur & keunggulan:

• Builder visual untuk UI dan workflow
• Bisa digunakan untuk membuat Progressive Web App (PWA) selain aplikasi mobile
• Dukungan backend bawaan dan integrasi API eksternal
• Cocok untuk tim kecil atau startup yang ingin prototyping cepat
• Mendukung kolaborasi tim dalam satu proyek cloud

3. Buzztouch

Buzztouch adalah website pembuat aplikasi berbasis open-source yang memungkinkan pengguna membuat aplikasi Android dan iOS dengan pendekatan modular. 

Cocok untuk pembuat aplikasi yang ingin belajar lebih dalam tentang cara kerja aplikasi tanpa harus memulai dari nol.

Fitur & keunggulan:

• User interface builder berbasis web yang menghasilkan file project siap diimpor ke Android Studio atau Xcode
• Menyediakan plugin dan komponen tambahan yang bisa dipilih sesuai kebutuhan
• Dukungan komunitas terbuka yang aktif dengan banyak dokumentasi dan tutorial
• Cocok untuk pelajar, dosen, atau pemula teknis yang ingin memahami proses pembuatan aplikasi di balik layar
• Aplikasi bisa dikustomisasi secara teknis setelah di-export (membuka kesempatan belajar coding lebih dalam)

Baca Juga: 17 Low Code No Code Website Builder untuk 3 Skala Bisnis

Rekomendasi platform pembuat aplikasi Android terbaik

Jika Anda mencari platform pembuat aplikasi Android yang cepat, aman, dan scalable untuk kebutuhan perusahaan, Mekari Officeless adalah pilihan terbaik di Indonesia.

Dirancang untuk enterprise, Mekari Officeless menawarkan:

• Solusi instan untuk proses bisnis kompleks tanpa butuh tim coding besar
• Biaya lebih hemat dengan satu platform untuk banyak kebutuhan
• Dukungan big data dan keamanan tinggi
• Proses pengembangan 5x lebih cepat
• Integrasi mudah ke sistem besar seperti SAP & WhatsApp
• Deployment fleksibel: bisa on-premise atau private cloud

Anda dapat memilih penggunaan Mekari Officeless dengan dua cara, yaitu:

• Sebagai platform: Bangun aplikasi sendiri dengan cepat lewat tampilan drag-and-drop, blok siap pakai, dan dukungan lintas perangkat, semua tanpa perlu coding rumit.
• Sebagai layanan: Serahkan pada tim ahli kami untuk kembangkan solusi kustom yang efisien, scalable, dan benar-benar sesuai kebutuhan bisnis Anda.

Pelajari lebih lanjut di platform low code no code terbaik dari Mekari Officeless.