Mekari Insight
- Dengan metode visual berbasis low code dan no code, siapa pun bisa membangun aplikasi hanya dengan menyusun elemen grafis seperti blok logika, diagram, atau flowchart.
- Tim bisnis dan developer dapat bekerja lebih cepat, efisien, dan kolaboratif dengan aplikasi pemrograman visual, tanpa terkendala batasan teknis yang biasanya muncul dalam proses coding tradisional.
- Dari berbagai pilihan yang ada, Mekari Officeless Studio adalah platform low code no code terbaik untuk visual programming, sebagai solusi paling lengkap bagi perusahaan yang ingin mempercepat digitalisasi dan otomasi proses bisnis.
Membangun aplikasi kini tidak lagi harus dimulai dari baris kode yang rumit. Dengan pemrograman visual berbasis low code no code, siapa pun bisa membuat aplikasi hanya dengan mengatur elemen secara grafis, seperti menyusun blok logika, diagram, atau flowchart.
Tim bisnis maupun pengembang dapat berkreasi lebih cepat, efisien, dan tanpa hambatan teknis yang biasanya muncul dalam pengembangan tradisional.
Artikel ini akan membahas 10 aplikasi pemrograman visual terbaik yang dapat membantu Anda membangun software dengan cara yang lebih intuitif dan modern. Yuk, baca selengkapnya untuk menemukan platform yang paling cocok dengan kebutuhan Anda.
1. Mekari Officeless Studio
Mekari Officeless Studio adalah platform low-code/no-code yang mengadopsi konsep pemrograman visual untuk membantu perusahaan membangun aplikasi bisnis dengan cepat dan efisien.
Dengan tampilan drag-and-drop yang intuitif, pengguna dapat membuat aplikasi kompleks tanpa perlu kemampuan coding mendalam, cocok untuk perusahaan yang ingin mempercepat digitalisasi dan efisiensi proses internal.
Fitur utama Mekari Officeless Studio
- Database: Tambahkan dan kelola database langsung dari proyek aplikasi. Sistem otomatis membuat tabel sesuai komponen yang Anda bangun.
- Automation workflow: Atur proses otomatis berdasarkan kondisi atau aksi pengguna, sehingga aplikasi bisa berjalan tanpa input manual.
- Custom dashboard insight: Buat laporan dan dashboard interaktif untuk memantau performa bisnis dan metrik penting secara real time.
- Plugin builder: Bangun fungsi atau blok aksi kustom yang dapat digunakan ulang dan diintegrasikan ke berbagai workflow.
- User management: Undang anggota tim dan atur peran seperti Owner, Admin, atau Viewer dengan akses berbeda untuk kolaborasi yang aman.
- AI assistant: Gunakan AI untuk membuat form atau kode JavaScript hanya dengan instruksi bahasa natural.
- Approval flow: Bangun sistem persetujuan otomatis lengkap dengan struktur data dan halaman yang langsung terintegrasi.
- Integrasi dengan legacy dan external apps: Integrasikan aplikasi dengan sistem lama atau platform eksternal melalui URL aman yang mudah di-embed.
Keunggulan Mekari Officeless Studio untuk enterprise
- Solusi cepat untuk proses bisnis kompleks tanpa butuh tim developer besar
- Hemat biaya karena satu platform mencakup berbagai kebutuhan digitalisasi
- Dukungan big data dan keamanan tingkat tinggi
- Pengembangan hingga 5x lebih cepat
- Integrasi mudah dengan sistem besar seperti SAP dan WhatsApp
- Fleksibilitas deployment: bisa on-premise atau private cloud
Baca Juga: Mengenal Pemrograman Visual beserta Contoh Aplikasi Low Code
2. Scratch
Scratch adalah platform pemrograman visual yang dirancang untuk pemula, terutama pelajar dan anak-anak.
Menggunakan sistem blok warna-warni seperti puzzle, pengguna bisa membuat animasi, permainan sederhana, atau cerita interaktif tanpa perlu memahami sintaks kode.
Fitur utama Scratch
- Blok kode visual yang bisa disusun dengan cara drag-and-drop
- Karakter (sprite) yang mudah dikustomisasi dan digerakkan
- Cocok untuk pembelajaran dasar logika dan pemikiran komputasional
- Dapat digunakan untuk membuat animasi, mini game, atau storytelling digital
- Komunitas global aktif dengan ribuan proyek inspiratif
3. GRaIL
GRaIL (Graphical Input Language) adalah salah satu sistem pemrograman visual paling awal yang mengandalkan diagram alur sebagai dasar logika program.
Pada masanya, GRaIL sudah menggunakan light pen untuk menggambar langsung di layar, teknologi yang sangat inovatif di era itu.
Fitur utama GRaIL
- Menggunakan diagram alur visual untuk membangun logika program
- Input langsung di layar menggunakan light pen
- Sistem otomatis mengenali bentuk dan menerjemahkannya menjadi perintah
- Alur kerja dapat diubah secara langsung lewat elemen visual
- Menjadi pondasi awal bagi banyak konsep visual programming modern
4. Visual Basic
Visual Basic dari Microsoft adalah bahasa pemrograman visual yang memungkinkan pengguna membangun aplikasi berbasis Windows dengan cepat.
Melalui interface drag-and-drop, pengguna dapat merancang tampilan sekaligus menulis logika program dalam bahasa yang mudah dipahami.
Fitur utama Visual Basic
- Desain interface grafis untuk form, tombol, dan elemen UI
- Sintaks sederhana yang mudah dimengerti bahkan oleh pemula
- Mendukung pembuatan aplikasi desktop dan web di lingkungan Windows
- Konversi otomatis ke bahasa mesin untuk eksekusi cepat
- Integrasi bawaan dengan Microsoft Office dan database
Baca Juga: 10 Aplikasi untuk Membuat Database Tanpa Coding: No Code Database
5. Pygmalion
Pygmalion merupakan proyek eksperimental yang memperkenalkan konsep programming by demonstration, yaitu membuat program dengan menunjukkan tindakan langsung, bukan menulis kode.
Pendekatan ini berfokus pada interaksi visual dan pemahaman intuitif antara pengguna dan sistem.
Fitur utama Pygmalion
- Pemrograman berbasis ikon dan demonstrasi langsung
- Sistem merekam tindakan pengguna untuk membentuk logika otomatis
- Menonjolkan interaksi visual yang alami
- Cocok untuk eksplorasi antarmuka manusia-komputer (HCI)
- Salah satu inspirasi awal konsep pemrograman interaktif modern
6. LabView
LabView (Laboratory Virtual Instrument Engineering Workbench) adalah platform pemrograman visual populer di bidang sains dan teknik.
Menggunakan bahasa grafis G-code, LabView memudahkan pengguna membuat sistem akuisisi data, kontrol alat, dan otomasi proses dengan cepat dan presisi.
Fitur utama LabView
- Pemrograman berbasis blok diagram dan alur visual
- Kompatibel dengan berbagai sensor dan perangkat keras industri
- Cocok untuk otomasi, pengujian, dan analisis data real-time
- Dilengkapi visualisasi data dan fitur debugging langsung
- Banyak digunakan di bidang riset, manufaktur, dan engineering
Baca Juga: Panduan Lengkap Enterprise Data Management & Rekomendasi
7. HyperCard
HyperCard adalah platform pemrograman visual yang dikembangkan Apple pada tahun 1987 dan menjadi salah satu pionir aplikasi berbasis tampilan interaktif.
Sistem ini menggunakan konsep card dan stack yang memungkinkan pengguna membuat aplikasi sederhana tanpa coding rumit.
Fitur utama HyperCard
- Berbasis sistem “kartu” dan “tumpukan” untuk menyusun elemen aplikasi
- Setiap kartu bisa berisi teks, gambar, dan tombol interaktif
- Menggunakan bahasa scripting sederhana bernama HyperTalk
- Cocok untuk membuat prototipe, kuis, hingga presentasi interaktif
- Mudah digunakan bahkan oleh pengguna tanpa latar belakang teknis
8. Appian
Appian adalah platform low-code yang berfokus pada otomasi proses bisnis (process automation).
Melalui interface visual yang intuitif, Appian membantu perusahaan merancang, menjalankan, dan mengoptimalkan workflow kompleks tanpa perlu menulis banyak kode.
Platform ini banyak digunakan oleh organisasi besar untuk mempercepat digitalisasi proses operasional dan pengambilan keputusan.
Fitur utama Appian
- Desain workflow otomatis menggunakan interface visual drag-and-drop
- Integrasi AI dan machine learning untuk analisis serta pengambilan keputusan cerdas
- Dukungan untuk otomasi proses bisnis skala besar dan lintas departemen
- Integrasi mudah dengan sistem eksternal dan database perusahaan
- Cocok untuk aplikasi dengan alur kerja kompleks dan berbasis data
Baca Juga: 7 Program Database untuk Kembangkan Aplikasi dengan Mudah
9. Adalo
Adalo adalah platform no-code yang memungkinkan pengguna membuat aplikasi mobile dan web secara visual tanpa menulis kode sama sekali.
Dengan interface builder yang lengkap dan pustaka komponen siap pakai, siapa pun dapat merancang aplikasi interaktif dan langsung menerbitkannya ke App Store atau Google Play.
Fitur utama Adalo
- Interface builder visual dengan library komponen siap pakai
- Mendukung pembuatan aplikasi mobile dan web secara bersamaan
- Database internal untuk mengelola data pengguna dan konten aplikasi
- Fitur autentikasi pengguna bawaan untuk login dan keamanan
- Publikasi langsung ke App Store dan Google Play tanpa konfigurasi rumit
10. Thunkable
Thunkable adalah platform no-code untuk pengembangan aplikasi mobile lintas platform (iOS dan Android).
Menggunakan sistem blok visual mirip dengan Scratch, Thunkable memudahkan pengguna membuat aplikasi interaktif hanya dengan menyusun logika dan elemen tampilan secara grafis.
Fitur utama Thunkable
- Pemrograman berbasis blok visual yang mudah dipahami
- Mendukung pembuatan aplikasi untuk iOS dan Android secara bersamaan
- Fitur drag-and-drop untuk desain interface mobile interaktif
- Komponen bawaan seperti kamera, lokasi, dan sensor perangkat
- Cocok untuk pendidikan, eksperimen, atau pembuatan prototipe cepat
Baca Juga: 10 Aplikasi, Website, Software untuk Membuat Aplikasi Android
Rekomendasi aplikasi pemrograman terbaik untuk professional & enterprise
Dari berbagai pilihan aplikasi pemrograman visual di atas, Mekari Officeless Studio unggul sebagai platform low code no code terbaik bagi perusahaan yang ingin membangun solusi digital dengan cepat, aman, dan efisien.
Selain memudahkan proses pengembangan aplikasi tanpa harus memiliki tim developer besar, Mekari Officeless Studio juga dirancang untuk memenuhi standar enterprise, dengan dukungan keamanan data, big data, serta fleksibilitas integrasi ke berbagai sistem besar.
Beberapa contoh use case yang dapat dikembangkan melalui Mekari Officeless Studio antara lain:
- Database Management System untuk mengelola data internal perusahaan secara terpusat
- HSE / K3 System untuk pemantauan keselamatan kerja dan kepatuhan operasional
- Integration & Automation Workflow agar sistem lama dan baru dapat terhubung otomatis
- Approval System & Procurement Tracking untuk mempermudah pengawasan dan transparansi proses bisnis
- Project Management Tools yang terintegrasi dengan sistem perusahaan agar kolaborasi lebih efisien
Dengan fleksibilitas tinggi dan dukungan penuh untuk otomasi proses bisnis, Mekari Officeless Studio menjadi pilihan ideal bagi organisasi yang ingin mempercepat transformasi digitalnya.
Referensi
Bubble. ”The Basics of Visual Programming”
Gauthmath. ”Solved: State four common examples of visual programming applications”