Pentingnya Materi SaaS untuk Siswa dan Mahasiswa

Di era digital, cara belajar dan bekerja terus berkembang. Software as a Service (SaaS)—seperti Google Docs, Zoom, dan Microsoft 365—memungkinkan akses, kolaborasi, dan produktivitas tanpa batasan tempat atau perangkat.

Riset dari McKinsey menemukan bahwa 60% mahasiswa kini lebih memilih platform digital untuk belajar, sementara menurut 99firms, 80% perusahaan sudah menggunakan setidaknya satu SaaS dalam operasional mereka. 

Artinya, menguasai SaaS bukan sekadar memudahkan belajar, tapi juga menjadi bekal penting untuk dunia kerja.

SaaS bukan hanya tentang teknologi, tapi tentang efisiensi dan kesiapan masa depan. Siswa dan mahasiswa yang paham SaaS akan lebih siap menghadapi tantangan akademik dan profesional.

Mengapa siswa dan mahasiswa harus paham SaaS?

Software as a Service (SaaS) memungkinkan siswa dan mahasiswa untuk bekerja lebih efisien, berkolaborasi lebih mudah, dan mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja yang semakin mengandalkan teknologi. 

Berikut alasan mengapa SaaS menjadi keterampilan penting yang harus dikuasai sejak dini:

1. Fleksibel dan bisa diakses di mana saja

Dulu, software hanya bisa digunakan di perangkat tertentu dan sering memerlukan instalasi yang rumit. Dengan SaaS, cukup terhubung ke internet, dan semua aplikasi bisa diakses kapan saja, di mana saja. 

Google Workspace, Microsoft 365, dan Zoom adalah contoh platform yang membuat siswa dan mahasiswa bisa belajar atau mengerjakan tugas dengan lebih fleksibel, baik di rumah, kampus, atau saat bepergian.

2. Mempermudah kerja tim dan kolaborasi

Pernah kesulitan mengerjakan tugas kelompok karena semua orang sibuk? Dengan SaaS, kerja tim jadi lebih praktis. 

Misalnya, Google Docs memungkinkan semua anggota tim mengedit dokumen bersama secara real-time, sementara Microsoft Teams dan Slack mempermudah komunikasi tanpa harus bertemu langsung. 

Mahasiswa dapat memanfaatkan aplikasi ini untuk bekerja dalam kelompok, berbagi ide, serta menyelesaikan tugas dan proyek dengan lebih efisien.

3. Keterampilan teknologi yang dicari di dunia kerja

Banyak perusahaan kini menggunakan SaaS untuk operasional mereka. Dengan memahami SaaS sejak kuliah, mahasiswa lebih siap menghadapi dunia kerja dan memiliki nilai tambah di mata perusahaan. 

Mereka akan mengenal berbagai tools yang digunakan oleh perusahaan besar untuk meningkatkan produktivitas, seperti aplikasi software Mekari yang memiliki berbagai jenis software sesuai kebutuhan bisnis, mulai dari Mekari Talenta, Mekari Jurnal, Mekari Qontak, Mekari Expense, dan banyak lagi. 

4. Inovasi dalam pembelajaran

SaaS tidak hanya terbatas pada aplikasi produktivitas. Ada banyak platform SaaS yang dapat mendukung pembelajaran, seperti kursus online, simulasi, dan aplikasi pengembangan keterampilan lainnya. 

Misalnya, platform seperti Mekari University menawarkan kursus dalam berbagai bidang yang dapat diakses langsung dari perangkat mobile atau komputer, memberikan peluang belajar tanpa batasan ruang dan waktu.

5. Keamanan data yang lebih terjamin

Dengan software tradisional, kehilangan data bisa menjadi masalah besar. SaaS menawarkan penyimpanan berbasis cloud dengan backup otomatis, sehingga data tetap aman meskipun perangkat rusak atau hilang. 

Selain itu, pembaruan sistem dilakukan otomatis untuk melindungi data dari ancaman keamanan tanpa perlu instalasi manual. Hal ini memberi jaminan bagi siswa dan mahasiswa bahwa data yang mereka simpan atau bagikan tetap aman dan terlindungi.

6. Persiapan untuk dunia kerja digital

Saat ini, banyak perusahaan yang beralih ke model SaaS untuk menjalankan operasional mereka. Oleh karena itu, mengenal dan memahami SaaS memberikan keuntungan kompetitif bagi siswa dan mahasiswa. 

Mereka akan lebih siap untuk bekerja dengan aplikasi dan platform yang digunakan oleh banyak perusahaan global, sehingga memudahkan mereka saat memasuki dunia kerja.

Baca Juga: 10 Manfaat Penggunaan SaaS untuk Perusahaan

SaaS sebagai modal penting di dunia kerja

Di dunia kerja modern, memahami Software as a Service (SaaS) bukan lagi sekadar nilai tambah, melainkan keterampilan wajib. Banyak perusahaan, baik startup maupun korporasi besar, mengandalkan SaaS untuk operasional, komunikasi, hingga analisis data. 

Semakin cepat mahasiswa menguasai SaaS, semakin siap mereka bersaing di dunia profesional.

1. SaaS yang wajib dikuasai mahasiswa

Jika sudah terbiasa menggunakan SaaS, mahasiswa bisa menonjolkan keterampilan ini dalam CV mereka. Berikut beberapa kategori aplikasi yang sering digunakan di dunia kerja:

• Aplikasi produktivitas: Google Workspace (Docs, Sheets, Drive), Microsoft 365
• SaaS untuk berbagai kebutuhan bisnis: Mekari Talenta, Mekari Jurnal, Mekari Qontak, Mekari Klikpajak, Mekari Expense, dan lainnya
• Manajemen proyek: Trello, Asana, Notion
• Komunikasi & kolaborasi: Slack, Microsoft Teams, Zoom
• Analisis data & keuangan: Google Analytics, Tableau
• Marketing & desain: Canva, HubSpot, Mailchimp, Mekari Qontak

Jangan hanya mencantumkan nama aplikasi di CV, tapi jelaskan bagaimana Anda menggunakannya. 

2. Cara mahasiswa bisa mulai menguasai SaaS

Tidak perlu menunggu lulus untuk mulai belajar SaaS. Berikut beberapa langkah sederhana untuk membangun keterampilan ini sejak dini:

• Gunakan SaaS dalam tugas sehari-hari seperti Google Docs untuk tugas kuliah, Trello untuk proyek kelompok, dan Notion untuk mencatat ide.
• Ikut organisasi atau magang di perusahaan yang menggunakan SaaS untuk mendapatkan pengalaman langsung.
• Eksplorasi fitur lanjutan seperti pivot table di Google Sheets, otomatisasi email dengan Mailchimp, atau manajemen payroll dengan Mekari Talenta.

Anda juga bisa mengambil kursus online melalui platform seperti Mekari University yang menawarkan kursus SaaS lengkap, biaya rendah, dan pastinya berkualitas. 

Hadirkan pembelajaran Software as a Service bersama Mekari University

Mekari University hadir untuk membantu generasi muda menguasai keterampilan SaaS. Dengan berkolaborasi bersama Mekari University, institusi dan peserta didik Anda akan mendapatkan manfaat seperti:

1. “Employable Skills” yang dapat meningkatkan daya saing lulusan di dunia kerja. 
2. Kualifikasi institusi yang semakin unggul melalui inovasi dalam pemberdayaan teknologi dan peningkatan wawasan.

Berbagai institusi terkemuka di Indonesia yang telah bekerja sama dengan Mekari University:

Konsep Pelatihan Akademik

Program pelatihan di Mekari University dirancang dengan kurikulum yang telah disusun secara khusus untuk membekali peserta dengan keterampilan SaaS yang sesuai dengan kebutuhan industri. Peserta akan mendapatkan akses langsung ke software Mekari untuk berlatih dan menerapkan materi yang telah dipelajari secara langsung. 

Program ini juga dilengkapi dengan sesi praktik serta bimbingan dari Certification Specialist yang akan membantu memandu peserta didik agar siap mengaplikasikan keterampilannya di dunia kerja.

Tertarik meningkatkan kualitas pembelajaran dan keterampilan peserta didik bersama Mekari University? Yuk, diskusikan kebutuhan Anda sekarang juga!

Konsultasi sekarang!

Referensi

McKinsey. ”How technology is shaping learning in higher education”