5 min read

Marketing Management Information System: Solusi Pemasaran Data-Driven

mekari marketing management information system featured image

Mekari Insight

  • Marketing Management Information System bantu tim marketing ambil keputusan lebih tepat dengan data yang real-time dan relevan.
  • Komponen Marketing Information System mencakup internal data, market intelligence, riset pemasaran, hingga tools analitik yang saling terhubung.
  • Mekari menyediakan solusi terintegrasi untuk kebutuhan tim marketing, mulai dari solusi CRM dan omnichannel terintegrasi untuk menyatukan promosi, insight kampanye, hingga integrasi e-commerce.

Lebih dari 51% perusahaan telah menggunakan marketing automation, dan 70% tim marketing berencana meningkatkannya di tahun 2024 karena terbukti efisien dan mampu mendukung personalisasi kampanye. 

Masalah umum seperti data yang terpencar, pelaporan manual, dan minimnya insight real-time sering kali menghambat efektivitas tim marketing.

Marketing Management Information System (MMIS) hadir sebagai solusi: menyatukan semua data, mengautomasi proses, dan membantu tim membuat keputusan lebih cepat dan tepat. Seperti apa caranya? Baca lebih lanjut.

Apa itu marketing management information system?

Marketing Management Information System (MMIS) adalah sistem yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, menganalisis, dan mendistribusikan data pemasaran yang relevan. 

Marketing information system membantu tim marketing untuk memahami: 

  • Apa yang sedang terjadi di pasar
  • Bagaimana perilaku konsumen berubah
  • Apa dampak dari kampanye yang sedang berjalan

Hasil analisis dari sistem ini kemudian disampaikan ke pihak-pihak terkait di tim marketing untuk digunakan dalam pengambilan keputusan di berbagai level, seperti:

  • Keputusan operasional: untuk aktivitas harian seperti penjadwalan kampanye atau distribusi konten.
  • Keputusan kontrol: untuk mengevaluasi hasil dan menyesuaikan strategi yang berjalan.
  • Keputusan strategis: untuk menentukan arah pemasaran jangka panjang, target pasar, dan positioning.

Manfaat menggunakan marketing information system

Berikut lima manfaat paling signifikan dari penggunaan Marketing Information System.

1. Pengambilan keputusan yang lebih akurat

Dengan akses ke data yang relevan dan up-to-date, tim marketing bisa mengambil keputusan berdasarkan fakta, bukan asumsi. 

Ini mempercepat proses evaluasi strategi dan membantu memilih pendekatan yang paling efektif untuk mencapai target pasar dan penjualan.

Baca Juga: 7 Langkah-Langkah Pengambilan Keputusan Taktis untuk Bisnis!

2. Meningkatkan keunggulan kompetitif

MIS menyediakan informasi real-time tentang tren industri, pergerakan pesaing, dan perubahan perilaku konsumen. 

Hal ini memungkinkan perusahaan untuk merespons lebih cepat terhadap dinamika pasar, beradaptasi dengan perubahan, dan selalu selangkah lebih maju dari kompetitor.

3. Optimalisasi penggunaan sumber daya

Data dari MIS membantu perusahaan mengalokasikan anggaran dan tenaga kerja ke saluran pemasaran yang paling berdampak. Ini mengurangi pemborosan dan memastikan setiap investasi marketing menghasilkan hasil maksimal.

4. Kepuasan pelanggan yang lebih tinggi

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan, preferensi, dan feedback pelanggan, perusahaan dapat menyusun produk dan kampanye yang lebih relevan. 

Hal ini meningkatkan pengalaman pelanggan dan mendorong loyalitas merek dalam jangka panjang.

Baca Juga: 5 Cara Efektif untuk Meningkatkan Kepuasan Pelanggan

5. Mendukung perencanaan strategis jangka panjang

Insight dari MIS tidak hanya berguna untuk keputusan taktis, tapi juga untuk merancang strategi pemasaran jangka panjang. 

Tim manajemen bisa mengidentifikasi peluang baru, memetakan risiko, dan menetapkan arah bisnis yang lebih terukur dan berkelanjutan.

Komponen dalam marketing information system

Berikut adalah komponen penting dalam marketing management information system. 

1. Internal records system

Komponen ini mencakup seluruh data internal yang dimiliki perusahaan, dan berfungsi sebagai dasar untuk menilai performa serta mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan. Data yang dikumpulkan bisa berupa:

  • Catatan penjualan (per produk, kanal, wilayah)
  • Arus kas dan piutang
  • Biaya pemasaran dan gaji tim marketing
  • Stok barang dan inventaris
  • Biaya produksi dan harga pokok penjualan
  • Hutang usaha dan laporan persediaan

Melalui data ini, tim marketing dapat memahami tren penjualan, efisiensi biaya, dan peluang untuk optimasi internal yang berdampak langsung pada strategi pemasaran.

2. Marketing intelligence system

Sistem ini mengumpulkan informasi dari luar perusahaan untuk memberikan konteks terhadap pasar dan persaingan. Data yang dikumpulkan meliputi:

  • Perubahan preferensi dan perilaku konsumen
  • Strategi harga dan promosi dari kompetitor
  • Tren industri dan teknologi baru
  • Peluncuran produk baru di pasar
  • Situasi ekonomi makro dan regulasi pasar

Dengan memanfaatkan data ini, perusahaan bisa tetap kompetitif, mengantisipasi pergerakan pasar, serta menyesuaikan strategi sebelum kondisi berubah drastis.

3. Marketing research system

Berfungsi untuk menjawab pertanyaan atau masalah spesifik melalui pendekatan riset terstruktur. Biasanya bersifat proyek dan melibatkan kombinasi data internal maupun eksternal. Data riset ini bisa mencakup:

  • Persepsi pelanggan terhadap produk baru
  • Efektivitas kampanye pemasaran
  • Respons konsumen terhadap perubahan harga
  • Uji pasar sebelum peluncuran produk
  • Studi kompetitor secara mendalam

Riset ini membantu menggali insight yang tidak bisa diperoleh hanya dari data harian, sehingga mendukung pengambilan keputusan yang lebih tajam dan relevan dengan kebutuhan pasar.

4. Marketing decision support system 

decision support system
Sumber: LinkedIn

MDSS terdiri dari berbagai perangkat lunak dan alat analisis yang digunakan untuk mengolah seluruh data dari komponen sebelumnya. Sistem ini bisa mencakup:

  • Dashboard visual untuk melihat performa real-time
  • Sistem pelaporan otomatis
  • Model prediktif dan forecasting penjualan
  • Insight berbasis AI atau machine learning
  • Alat analisis segmentasi pasar dan ROI kampanye

Inilah bagian yang mengubah data menjadi actionable insights. Tim marketing bisa mengambil keputusan yang cepat, terukur, dan berdasarkan bukti kuat dari data yang tersedia.

Contoh software dalam marketing management information system

Berikut adalah beberapa contoh software yang bisa dikategorikan sebagai bagian dari Marketing Management Information System (MMIS) karena membantu mengumpulkan, menganalisis, dan mendistribusikan data pemasaran secara efektif:

1. CRM omnichannel

Integrasi Mekari Qontak

Software CRM omnichannel ini mendukung pengelolaan kampanye pemasaran lintas kanal seperti WhatsApp, email, Instagram, dan Facebook secara terintegrasi. Fitur utamanya mencakup:

  • Broadcast promosi ke berbagai channel dalam satu dashboard
  • Integrasi media sosial untuk interaksi pelanggan
  • Insight real-time terkait performa kampanye, ROI penjualan, dan data pelanggan
  • Integrasi dengan e-commerce untuk pelacakan transaksi dan konversi

Sangat ideal untuk bisnis yang ingin menjalankan kampanye terpusat dan memantau hasil secara langsung dari berbagai platform.

Baca Juga: 10 Software CRM yang Wajib Dicoba Bisnis Indonesia

2. E-commerce intelligence platform

Platform ini bukan hanya untuk menjual produk, tetapi juga menyimpan data penting seperti perilaku belanja pelanggan, produk yang paling laris, dan efektivitas promosi. Insight ini bisa digunakan untuk:

  • Menyesuaikan penawaran sesuai tren pembelian
  • Mengoptimalkan strategi diskon atau bundling
  • Mengetahui titik drop-off dalam proses checkout

3. Email marketing platform

Software ini menyediakan alat otomatisasi kampanye email, segmentasi audiens, serta pelacakan metrik seperti open rate, click-through rate, dan konversi. Keunggulannya:

  • Menyediakan data respons pelanggan secara terukur
  • Mendukung A/B testing untuk peningkatan efektivitas pesan
  • Bisa diintegrasikan dengan CRM dan e-commerce

4. Competitor monitoring tool

Digunakan untuk mengumpulkan data eksternal seputar aktivitas dan performa kompetitor, seperti:

  • Kata kunci yang digunakan pesaing
  • Sumber trafik dan channel promosi yang efektif
  • Benchmark harga dan produk

Data ini membantu perusahaan menyusun strategi pemasaran yang lebih unggul di pasar.

5. Web analytics tool

Alat ini menganalisis interaksi pengguna di website, seperti halaman yang paling banyak dikunjungi, waktu kunjungan, konversi, hingga perilaku pengguna. Manfaat utamanya:

  • Mengukur efektivitas landing page dan konten promosi
  • Memahami journey pelanggan secara digital
  • Menyediakan insight untuk optimasi kampanye online

Optimalkan kinerja tim marketing dengan MMIS

Marketing Information System dirancang untuk membantu bisnis mengambil keputusan pemasaran yang lebih cerdas dan terukur. 

Lebih dari sekadar alat pencatat data, sistem ini mengintegrasikan informasi pelanggan, pasar, dan kompetitor agar strategi pemasaran dapat dijalankan dengan lebih efektif dan relevan.

Perlu diingat, tugas tim marketing tidak hanya sebatas meningkatkan penjualan. Mereka juga harus mengelola campaign, menganalisis data, menjaga relasi pelanggan, hingga berkolaborasi lintas tim.

Salah satu MMIS terbaik adalah Mekari Qontak, solusi CRM dan omnichannel terintegrasi yang menyediakan:

  • Manajemen promosi lintas kanal
  • Integrasi media sosial dan e-commerce
  • Data dan insight real-time untuk memantau performa kampanye dan ROI

Selain itu, Mekari juga menawarkan berbagai solusi lain untuk mendukung produktivitas tim marketing, seperti software absensi lapangan, manajemen anggaran campaign, manajemen pembayaran, hingga kontrol pengeluaran tim.

Gunakan Mekari sekarang dan bantu tim marketing Anda bekerja lebih efisien.

Topik:
Keluar

WhatsApp WhatsApp kami