Home / Blog / Business & Economy

Laporan Keuangan Konsolidasi: Konsep, Fungsi dan Cara Menyusun

cara menyusun laporan keuangan konsolidasi
Daftar isi
Mode

Mungkin kamu sedikit asing dengan istilah laporan keuangan konsolidasi. Padahal laporan keuangan tersebut memiliki peran yang cukup penting dalam perusahaan. Laporan ini berguna dalam evaluasi kerja hingga keuangan.

Laporan keuangan konsolidasi umumnya dibuat jika suatu perusahaan mengajukan dana kepada investor sebagai bukti kredibilitas dari perusahaan. Tidak hanya itu, ada lebih banyak lagi informasi mengenai laporan ini yang wajib kamu ketahui. Berikut ini adalah informasi selengkapnya:

Apa itu Konsolidasi?

Konsolidasi merupakan penyatuan dari beberapa item yang memiliki jumlah besar menjadi satu nomor yang lebih kecil. Bisa diartikan juga bahwa konsolidasi ini adalah penggabungan dari item apapun menjadi satu untuk tujuan tertentu.

Penggabungan ini dilakukan berdasarkan keinginan untuk memperoleh sebuah efisiensi operasional baik secara horizontal maupun secara vertikal. Penggabungan horizontal yang dimaksud merupakan penggabungan perusahaan-perusahaan dalam satu pasar yang sama.

Sedangkan penggabungan vertikal merupakan penggabungan dua bisnis atau lebih yang memiliki pengoperasian berbeda secara berturut-turut mulai dari jenis bisnis, tahap produksi, distribusi dan lain sebagainya.

Selain itu, ada juga penggabungan konglomerasi, yang dimana penggabungan ini merupakan penggabungan antar perusahaan dengan produk atau jasa yang bahkan tidak saling memiliki hubungan.

Dari semua penggabungan atau konsolidasi di atas, ada beberapa jenis konsolidasi berdasarkan bidang yang ada. Ada dua jenis bidang yang biasanya seringkali digabungkan atau memiliki cara yang mudah untuk melakukan konsolidasi. Berikut ini adalah beberapa jenis konsolidasi:

Baca Juga: Pengertian, Komponen, Fungsi, dan Cara Menghitung Neraca untuk Laporan Keuangan

1. Konsolidasi di Bidang Keuangan

Dalam bidang keuangan, konsolidasi dilibatkan dalam pengambilan banyak akun dan informasi yang didapat digabung menjadi satu titik. Laporan keuangan konsolidasi memberikan gambaran mengenai posisi keuangan dari induk dan anak perusahaan.

Semua kegiatan akuntansi suatu perusahaan juga akan dibuat laporan keuangan. Melalui software akuntasi, selain Anda dapat memembuat laporan keuangan yang lengkap, Anda juga dapat mengintegrasikannya dengan fitur lainnya seperti pencatatan transaksi keuangan dan invoice dalam satu aplikasi dan menghemat biaya operasional perusahaan.

2. Konsolidasi di Bidang Bisnis

Sedangkan dalam hal bisnis, konsolidasi terjadi ketika adanya dua atau lebih bisnis yang bergabung untuk membentuk satu usaha baru dengan tujuan meningkatkan pangsa pasar. Konsolidasi dapat menghasilkan terciptanya bisnis yang sama sekali baru atau bahkan anak perusahaan yang lebih besar.

Ada beberapa bentuk konsolidasi bisnis yang pasti pernah kamu dengar, yaitu akuisisi dan merger. Bedanya adalah akuisisi terjadi jika suatu perusahaan mendapatkan aset dari perusahaan lain dalam proses penggabungan.

Sedangkan pada proses konsolidasi merger antar perusahaan nantinya perusahaan yang diambil alih dapat dibubarkan atau dilikuidasi.

Alasan Dilakukan Konsolidasi

Ada beberapa alasan yang muncul untuk dibuatnya sebuah konsolidasi. Jika melihat pengertian dari konsolidasi di atas, dapat juga disimpulkan bahwa tujuan atau alasan dibuatnya konsolidasi adalah untuk meningkatkan efisiensi serta profitabilitas.

Selain itu, terdapat alasan dan tujuan lain dibuatnya konsolidasi dalam sebuah bisnis maupun keuangan. Berikut ini adalah informasinya:

1. Mengurangi Resiko

Membeli atau menggabungkan sebuah bisnis dapat meminimalisir resiko dibandingkan dengan membuat serta memasarkan produk baru. Begitu juga dengan laporan keuangan. Dengan adanya konsolidasi, hal ini juga dapat meminimalisir adanya akun-akun keuangan ganda pada induk dan anak perusahaan.

2. Menghemat Biaya

Dalam kombinasi bisnis, biaya pengeluaran dapat lebih dikurangi sehingga dapat menghemat biaya perusahaan. Tentu saja hal ini juga sama dengan konsolidasi keuangan yang tujuannya adalah untuk menghemat pembuatan laporan keuangan.

3. Mengurangi Penundaan Pengoperasian Perusahaan

Ini merupakan salah satu alasan yang cukup relevan untuk konsolidasi bisnis. Hal ini dikarenakan menggabungkan atau membeli bisnis yang sudah memiliki fasilitas dan memenuhi segala peraturan pemerintah jauh lebih cepat beroperasi, dibandingkan dengan mendirikan dan mengembangkan perusahaan baru.

4. Dapat Memperoleh Aset Tidak Berwujud

Alasan dari melakukan konsolidasi bisnis adalah untuk memperoleh aset tidak berwujud yang telah dimiliki oleh perusahaan lain yang digabungkan. Hal ini sama saja dengan laporan keuangan konsolidasi yang dimana semua aset dari setiap perusahaan dapat digabung menjadi satu laporan.

5. Menghindari Pengambilalihan dari Perusahaan Lain

Dengan adanya konsolidasi bisnis perusahaan kamu dapat terhindar dari pengambilan alih perusahaan lain. Hal ini dikarenakan dalam segi keuangan dan aset yang kamu punya bisa menjadi lebih stabil dan tidak harus terpaksa diambil alih oleh perusahaan lain.

6. Alasan-Alasan Lain

Dalam konsolidasi bisnis, terdapat kebanggan lain yang bisa didapat oleh sebuah perusahaan ketika mereka berhasil bergabung dengan perusahaan besar lainnya.

Apa itu Laporan Keuangan Konsolidasi?

Dari pengertian konsolidasi di atas, dapat disimpulkan bahwa laporan keuangan konsolidasi merupakan laporan keuangan yang menyusun semua informasi mengenai keuangan pada induk dan anak perusahaan.

Di dalam laporang keuangan ini terdapat laporan mengenai penghasilan, beban, aset, liabilitas, arus kas entitas induk dan anak yang disajikan sebagai bentuk entitas ekonomi tunggal. Laporan keuangan konsolidasi ini wajib dibuat oleh induk perusahaan sebagai pengendali tertinggi dalam suatu perusahaan.

Dalam pembuatannya, laporan keuangan ini dibuat berdasarkan peraturan yang mengharuskan untuk dibuatnya laporan keuangan konsolidasi. Selain itu, pembuatannya juga cukup rumit karena harus menjelaskan bahwa entitas induk dan anak perusahaan adalah suatu hal yang berbeda. Namun, dalam perhitungannya ada beberapa akun-akun yang sama harus dieliminasi.

Syarat untuk Menyusun Laporan Keuangan Konsolidasi

Dilihat dari pengertian di atas, tidak semua perusahaan dapat menyusun laporan keuangan konsolidasi. Ada beberapa kriteria yang dianggap diperbolehkan untuk menyusun laporan keuangan ini.

Berikut ini adalah beberapa syarat untuk cara menyusun laporan keuangan jenis konsolidasi:

  • Perusahaan yang berhak untuk menyusun laporan ini adalah induk perusahaan yang dianggap sebagai penguasa tertinggi dalam suatu perusahaan antara induk dan anak perusahaan.
  • Induk perusahaan juga harus memiliki saham terhadap anak perusahaan kurang lebih sebesar 50%.
  • Jika ternyata kepemilikan saham pada induk perusahaan kurang dari 50% maka induk perusahaan tetap berhak untuk menyusun laporan keuangan konsolidasi dengan satu syarat bahwa induk perusahaan tersebut mempunyai kendala penuh terhadap anak perusahaan.
  • Apabila sebuah perusahaan tidak memiliki ketiga syarat di atas maka lebih baik setiap perusahaan baik induk maupun anak perusahaan membuat laporan keuangan mandiri saja.

Fungsi dari Laporan Keuangan Konsolidasi

Secara umum laporan keuangan memiliki fungsi untuk mengevaluasi kinerja dari perusahaan serta dapat digunakan sebagai bahan acuan untuk investor menilai kredibilitas suatu perusahaan.

Akan tetapi, pada laporan keuangan konsolidasi memiliki fungsi lain yang membedakannya dari laporan keuangan biasa atau mandiri. Berikut ini adalah fungsi atau manfaat lain dari laporan ini dibandingkan dengan laporan keuangan mandiri:

1. Lebih Efisien

Karena laporan keuangan ini menggabungkan laporan keuangan antara induk dan anak perusahaan, bisa dikatakan bahwa laporan keuangan konsolidasi memiliki tingkat efisien yang lebih tinggi dibandingkan dengan laporan keuangan mandiri.

Hal ini tentu saja karena laporan keuangan tersebut disajikan dalam satu bentuk dan tidak harus membacanya satu persatu antara induk dan anak perusahaan.

2. Dapat Digunakan untuk Membuat Keputusan Jangka Panjang

Sesuai dengan fungsi laporan keuangan secara umum yang menjelaskan bahwa laporan keuangan memiliki fungsi untuk mengevaluasi kinerja dari perusahaan, laporan keuangan jenis konsolidasi juga memiliki fungsi tersebut.

Akan tetapi, dalam laporan keuangan ini juga berfungsi untuk meninjau kinerja dan perkembangan dari anak perusahaan yang dapat mempengaruhi perkembangan dari induk perusahaan dalam jangka waktu yang cukup panjang ke depannya.

3. Memberikan Informasi Secara Total

Dalam laporan keuangan konsolidasi terdapat gambaran laporan keuangan secara total yang berasal dari gabungan seluruh sumber daya perusahaan di bawah kendali induk perusahaan kepada para kreditor, pemegang saham serta penyedia dana lainnya.

4. Memberikan Informasi Update

Laporan konsolidasi ini juga dapat memberikan informasi secara update bagi manajemen induk perusahaan mengenai laporan keuangan dari anak perusahaan lainnya.

Kekurangan dari Laporan Keuangan Konsolidasi

Meskipun memiliki beberapa fungsi yang menguntungkan bagi perusahaan, seperti yang disebutkan di atas, laporan keuangan jenis ini juga memiliki beberapa kekurangan yang bisa jadi bahan pertimbangan untuk perusahaan sebelum membuatnya.

Berikut ini adalah informasi mengenai kekurangan dari laporan keuangan konsolidasi:

1. Tidak Semua Laporan Diungkapkan

Meskipun merupakan laporan yang berasal dari gabungan antara induk dan anak perusahaan, ada beberapa hasil pengoperasian dan laporan keuangan yang dimasukkan tidak diungkapkan. Oleh karena itu, posisi atau kinerja dari satu perusahaan atau lebih dapat disembunyikan dari perusahaan lainnya.

2. Tidak Semua Saldo Laba Tersedia

Dalam laporan ini tidak semua saldo laba dari induk perusahaan tersedia. Hal ini dikarenakan sebagian dari laporan laba atas induk perusahaan yang didapat dari anak perusahaan tidak masuk di dalamnya.

Begitu pula dengan aset perusahaan. Tidak semua aset yang dimiliki dicantumkan, apalagi aset anak perusahaan yang sudah digunakan untuk pembagian dividen dengan induk perusahaan.

3. Tidak Dapat Mewakili Perusahaan Manapun

Karena rasio-rasio keuangan yang berdasarkan dari contoh laporan keuangan digabung menjadi satu dalam laporan keuangan konsolidasi maka rasio-rasio tersebut tidak dapat dikatakan mewakili perusahaan manapun yang telah dikonsolidasi termasuk oleh induk perusahaan.

4. Tidak Dapat Digunakan untuk Perbandingan

Karena akun-akun yang sama dari setiap perusahaan berbeda digabungkan menjadi satu laporan maka akun-akun tersebut tidak dapat diperbandingkan seluruhnya. Contohnya saja panjang siklus operasi dari setiap perusahaan yang berbeda memiliki banyak variasi sehingga piutang dari beberapa periode yang sama akhirnya diklasifikasikan secara berbeda.

5. Catatan Laporan Keuangan Cukup Banyak

Sering kali adanya informasi tambahan dari setiap perusahaan diperlukan untuk penyajian wajar. Akan tetapi, tambahan-tambahan informasi tersebut dapat menyebabkan catatan dari laporan keuangan menjadi sangat banyak.

Konsep dan Standar dari Laporan Keuangan Konsolidasi

Laporan keuangan jenis konsolidasi sendiri juga memiliki beberapa konsep dan standar yang ditetapkan dalam pembuatannya. Berikut ini adalah informasi selengkapnya:

1. Pandangan Tradisional Tentang Pengendalian

Secara umum, pengendalian mengenai laporan keuangan ditentukan dengan mayoritas suara umum. Sedangkan dalam laporan konsolidasi, pengendalian ditentukan melalui proporsi saham yang dimiliki secara langsung atau juga tidak langsung dari perusahaan tersebut.

2. Pengendalian Tidak Langsung

Dalam pandangan tradisional terdapat dua pengendalian, yaitu pengendalian langsung dan tidak langsung. Pengendalian langsung terjadi apabila suatu perusahaan memiliki kepemilikan mayoritas saham biasa dibandingkan perusahaan lainnya.

Sedangkan pengendalian tidak langsung terjadi jika suatu perusahaan dimiliki oleh satu perusahaan atau lebih yang semuanya dalam pengendalian bersama.

Dengan adanya laporan keuangan konsolidasi, perusahaan dapat memberikan laporan yang sumber daya perusahaan yang jelas dari hasil gabungan dengan di bawah kendali dari induk perusahaan kepada seluruh penyedia dana, seperti pemegang saham dan kreditor.

3. Kemampuan Untuk Memiliki Pengendalian

Meskipun memiliki saham lebih dari 50%, ada kalanya anak perusahaan tidak dapat memiliki kendali atas segala hal dalam keadaan tertentu.

Sama halnya apabila anak perusahaan ada di negara lain dan aturan dari negara tersebut memberikan batasan terhadap anak perusahaan untuk mengambil laba atau juga aset yang dimiliki dari induk perusahaan.

Prosedur Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi

Ada beberapa prosedur yang digunakan untuk menyusun sebuah laporan keuangan konsolidasi. Berikut ini adalah prosedur-prosedur yang digunakan:

1. Mengeliminasi Semua Rekening Timbal Balik

Eliminasi ini dilakukan dengan melalui sebuah jurnal eliminasi untuk mengeliminasi rekening-rekening yang memiliki sifat timbal balik atau rekening tersebut ternyata memiliki transaksi yang sama dan dicatat oleh induk dan anak perusahaan.

2. Menyusun Kertas Kerja

Kertas Kerja ini digunakan untuk mempermudah penyusunan pada laporan keuangan. Dalam prosedur penyusunan yang digunakan ada dua dasar yang dipakai, yakni neraca saldo individual dan laporan keuangan individual.

Metode Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi

Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menyusun sebuah laporan keuangan konsolidasi. Berikut ini adalah tiga metode yang dapat kamu gunakan:

1. Metode Ekuitas

Metode ekuitas memiliki konsep dasar yang dimana memandang sebuah investasi sebagai pernyataan modal yang dilakukan oleh induk perusahaan kepada anak perusahaan. Dengan begitu, aktiva bersih pada anak perusahaan menjadi berubah karena kegiatan dari operasionalnya.

Dalam metode ini, investasi pada anak perusahaan dianggap setara dan sejajar dengan investasi pada setiap perusahaan cabang lainnya. Metode ekuitas ini juga memiliki alasan dalam penyusunannya, yaitu adanya suatu fakta bahwa induk dan anak perusahaan merupakan bagian dari satu kesatuan.

Oleh karena itu, perubahan-perubahan yang bisa saja terjadi pada hak-hak dari pemegang saham anak perusahaan harus bisa diakui dan dicatat pada induk perusahaan supaya nantinya dapat digunakan untuk mengikuti dan melaporkan posisi keuangan serta perkembangannya secara lengkap.

2. Metode Ekuitas Tidak Lengkap

Jika pada metode ekuitas tidak lengkap dapat diterapkan secara benar maka saldo laba dan laba bersih dari induk perusahaan akan sama dengan saldo dan laba bersih dari konsolidasi.

Persamaan jumlah saldo dan laba bersih antara induk perusahaan dan konsolidasi tidak selalu ada. Hal ini dikarenakan penerapan metode ekuitas yang kurang benar. Masalah yang timbul dari penerapan metode ekuitas yang kurang benar ini tidak begitu serius dari yang terlihat.

Hal ini dapat diatasi dengan menyiapkan laporan keuangan konsolidasi dengan mengabaikan tanggung jawab dari induk perusahaan mengenai investasi terhadap anak perusahaan.

Hal ini tidak termasuk dalam sebuah pelanggaran selama laporan keuangan yang telah disiapkan oleh induk perusahaan maupun investor tidak menerbitkan laporan keuangan lainnya.

Metode ekuitas tidak lengkap ini digunakan oleh beberapa perusahaan berdasarkan laporan keuangan jenis ini hanya dianggap sebagai laporan keuangan yang disiapkan untuk pemegan saham.

3. Metode Biaya

Metode biaya ini digunakan untuk mencatat investasi pada saham-saham dari anak perusahaan. Oleh karena itu, dividen dari saham-saham tersebut nantinya yang hanya diakui sebagai pendapatan oleh induk perusahaan.

Cara Membuat Laporan Keuangan Konsolidasi

Sama seperti membuat laporan keuangan mandiri, unsur-unsur untuk membuat laporan keuangan konsolidasi juga sama. Berikut ini adalah unsur-unsur yang digunakan untuk membuat laporan keuangan jenis ini:

  • Laporan laba rugi konsolidasi.
  • Laporan neraca konsolidasi.
  • Laporan laba ditahan konsolidasi.
  • Laporan arus kas konsolidasi.

Keempat laporan tersebut dibuat dengan cara yang sama seperti laporan keuangan mandiri, hanya saja pada belakang namanya ditambahkan dengan kata konsolidasi.

Anda juga dapat membuat laporan keuangan perusahaan secara otomatis dan cepat melalui software laporan keuangan perusahaan. Melalui software tersebut, perusahaan dapat mempersingkat laporan keuangan perusahaan, menghindari human error untuk input data dan tersimpan di cloud sehinggaterjamin keamanannya.

Struktur Pembuatan Laporan Konsolidasi

Dalam menyusun sebuah laporan konsolidasi terdapat langkah-langkah terstruktur yang dapat memudahkan kamu dalam membuatnya. Berikut ini adalah informasi selengkapnya:

  • Periksa terlebih dahulu laporan keuangan baik dari induk perusahaan maupun anak perusahaan. Dalam hal ini, kamu harus sangat teliti dan berhati-hati agar dapat menemukan kesalahan dalam pencatatan. Dengan begitu, setiap kesalahan dapat secara langsung dilakukan koreksi dan penyesuaian segera.
  • Kemudian kamu harus menyesuaikan setiap laporan yang ada untuk mengeliminasi laba rugi atau juga transaksi yang sama dari setiap perusahaan baik dari induk perusahaan maupun anak perusahaan.
  • Eliminasi setiap penghasilan dan juga dividen dari anak perusahaan kemudian kembalikan saldo pada akun investasi anak perusahaan menjadi saldo pada awal periode.
  • Buat penyesuaian untuk membuat sebuah catatan dari kepentingan non pengendali pada laba dan juga dividen atas anak perusahaan.
  • Kemudian laporan yang ada pada bagian anak perusahaan, eliminasi saldo resiprokal investment yang sebelumnya ada pada laporan keuangan induk perusahaan.
  • Lalu, jangan lupa juga untuk mengeliminasi ekuitas yang sebelumnya ada pada laporan keuangan dari anak perusahaan.
  • Jika terdapat selisih-selisih pada nilai wajar, lakukanlah amortisasi dan alokasi.
    Kemudian lakukanlah juga eliminasi kepada saldo-saldo resiprokal lainnya, seperti pendapatan dan bebas, utang piutang dan lainnya.

Dari informasi mengenai laporan keuangan konsolidasi di atas, dapat disimpulkan bahwa laporan keuangan jenis ini memiliki berbagai macam manfaat baik bagi induk maupun anak perusahaan.

Topik:
Keluar

WhatsApp WhatsApp kami