Home / Blog / Business & Economy

Gaji Bulanan: 5 Tips Agar Tidak Habis di Tengah Bulan

seseorang sedang menumpuk koin
Daftar isi
Mode

Mampu mengelola gaji bulanan dengan baik bukan hanya tentang berusaha memenuhi kebutuhan. Anda tidak harus memiliki banyak pengalaman atau menjadi ahli keuangan untuk dapat mengelola uang Anda dengan baik.

Tantangannya adalah menemukan cara untuk menghemat sebagian dari gaji bulanan Anda sambil melunasi hutang, menutupi kebutuhan rumah tangga, dan mencapai tujuan tabungan.

Menurut survei korporasi QM Financial, sebanyak 51% karyawan di Indonesia merasa gajinya tak cukup.

Hasil survei di atas tentunya menunjukan bahwa ada yang salah dalam pengelolaan gaji oleh karyawan di Indonesia, sehingga mereka merasa gajinya selalu tak cukup untuk memenuhi kebutuhan.

Rendahnya kemahiran dalam pengelolaan dana juga sejalan dengan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan OJK, yang menyatakan rendahnya indeks literasi keuangan di Indonesia:

Indeks literasi keuangan di Indonesia hanya mencapai 38,03%

Maka dari itu, Mekari akan menjelaskan tentang cara mengelola gaji Anda dengan bijak. Simak terus penjelasan berikut!

Baca Juga: Mengelola Financial Wellness Karyawan dengan Employee Loan

Tips Mengatur Gaji Bulanan secara Bijak

Berikut adalah cara-cara yang telah dicoba dan diuji untuk membantu Anda mengatur gaji dengan baik:

1. Buat Anggaran

Buatlah anggaran berdasarkan gaji bulanan Anda. Penganggaran membantu Anda mengendalikan uang dan memungkinkan Anda melacak pengeluaran selama beberapa periode.

Melacak pengeluaran bulanan mencegah Anda dari kebingungan tentang di mana uang Anda telah dibelanjakan. Anda harus menetapkan anggaran yang realistis untuk diri sendiri dan memprioritaskan membayar pengeluaran rutin terlebih dahulu seperti tagihan listrik, air, dan cicilan rumah.

Di sini, prinsip 50-30-20 juga menjadi pedoman baik yang dapat digunakan untuk menganggarkan tabungan Anda secara efisien. Sisihkan 50% dari penghasilan untuk tagihan penting Anda, 30% untuk tabungan, dan 20% untuk membelanjakan keinginan diri sendiri.

2. Tetapkan Tujuan Finansial

Alih-alih menginvestasikan seluruh gaji bulanan dengan penuh semangat dan berpotensi membahayakan Anda, buatlah kerangka kerja untuk apa yang ingin Anda capai. Misalnya, dalam 5 tahun, Anda ingin membeli mobil atau dalam 10 tahun, Anda ingin melunasi cicilan rumah.

Anda dapat membagi tujuan finansial Anda menjadi tujuan jangka panjang dan pendek. Pilihlah reksa dana seperti saham, obligasi, dan pasar uang untuk tujuan jangka panjang. Sedangkan untuk tujuan jangka pendek, pilihlah untuk menabung di rekening tabungan yang mudah dicairkan dan tidak berisiko.

Dengan demikian, Anda akan dapat menentukan jumlah yang Anda butuhkan untuk berinvestasi.

3. Rencanakan Investasi

Semua opsi dan skema investasi yang tersedia mungkin membuat Anda bingung dan kewalahan. Oleh karena itu, sebagai pemula akan lebih baik apabila Anda memiliki penasihat keuangan atau memilih skema investasi yang tidak mempunyai risiko tinggi dan stabil.

Investasi harus sejalan dengan apa tujuan finansial Anda di masa depan. Penting untuk melakukan penelitian terlebih dahulu untuk mengetahui investasi mana yang paling sesuai dengan tujuan Anda. 

Misalnya, jika Anda mempunyai tujuan finansial jangka panjang, Anda harus meneliti instrumen investasi yang dipilih dari risiko pasar, risiko suku bunga, risiko inflasi, risiko likuiditas, risiko valas, dan risiko negara.

Baca Juga: Canggihnya Mesin Absensi Fingerprint dan Manfaatnya

4. Lunasi Utang

Suku bunga tinggi pada utang Anda seperti kartu kredit bisa menjadi beban berat pada keuangan pribadi. Anda harus mempertimbangkan untuk melunasinya sesegera mungkin setelah Anda mendapatkan gaji bulanan. 

Anda pun akan merasa jauh lebih tenang dan bebas dari stres finansial setelah melunasi utang. Kerja pun menjadi lebih tenang dan produktif.

Apabila Anda takut lupa untuk membayar tagihan atau utang, Anda dapat mengaplikasikan auto-debit. auto-debit memungkinkan Anda untuk mengatur pembayaran tagihan dan investasi otomatis pada tanggal tertentu. Anda dapat mengaturnya saat menerima gaji bulanan.

Menyiapkan debit otomatis dapat memastikan bahwa Anda membayar tagihan dan berinvestasi tepat waktu. Selain itu, hal ini akan memastikan bahwa Anda telah melunasi hal-hal penting sebelum Anda membelanjakan gaji bulanan Anda untuk keinginan.

5. Belanja secara Bijak

Sangat mudah untuk bersikap keras pada diri sendiri dengan mengurangi hal-hal yang membuat Anda bahagia. Hal ini dapat menyebabkan Anda akhirnya menyerah pada tekanan dan berbelanja secara boros untuk hal-hal yang tidak perlu. 

Jadi, saat membuat anggaran, penting untuk menyisakan ruang agar keinginan Anda tetap pada jalurnya. Anda dapat memberi hadiah kepada diri sendiri, ketika salah satu tujuan finansial Anda telah tercapai, seperti liburan.

Baca Juga: Tips Atur Keuangan Karyawan bagi Perusahaan

 

 

Memudahkan Karyawan Atur Gaji Bulanan dengan Earned Wage Access

Earned Wage Access atau biasa disingkat sebagai EWA hadir menawarkan solusi bagi karyawan di Indonesia yang merasa kesulitan dalam mengatur gaji bulanan. 

EWA dari Mekari Flex mengurangi tekanan keuangan karyawan dengan membantu mereka menyelesaikan keadaan darurat dengan gaji bulanan mereka sendiri, alih-alih menggunakan layanan bersifat predatory seperti pinjaman gaji atau kartu kredit berbunga tinggi.

Selain itu, EWA dari Mekari Flex juga memudahkan karyawan dalam merencanakan pengeluarannya setiap bulan. Sebab, karyawan mendapatkan gambaran atas apa saja yang harus mereka keluarkan dari awal, tanpa harus menunggu hari gajian.

Jika Anda tertarik untuk menggunakan atau merekomendasikan ke manajemen tentang EWA dari Mekari Flex, Anda dapat menghubungi dan berkonsultasi dengan tim kami.

 

 

Topik:
Keluar

WhatsApp WhatsApp kami